Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Muatan Karakter Kewarganegaraan Dalam Sejarah Pergerakan Nasional Siti Walidah Wijayanti, Finna; Maulana, Wildhan Ichzha; Astana, Cornelius Bayu; Syafiq, Amirul; Kumalasari, Dyah
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 9, No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v9.n1.2024.pp43-53

Abstract

Tujuan penelitian adalah menyajikan analisis muatan nilai karakter kewarganegaraan dalam sejarah pergerakan Siti Walidah dan potensi integrasinya dalam pembelajaran sejarah. Penelitian ini termasuk dalam kajian kualitatif yang menggunakan model studi pustaka untuk mengidentifikasi maupun menganalisis data-data terkait nilai karakter kewarganegaraan dalam sejarah pergerakan Siti Walidah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) dalam sejarah pergerakan Siti Walidah terindentifikasi dua ranah karakter kewarganegaraan, yakni karakter privat meliputi (bertanggung jawab moral, disiplin, dan menghargai harkat dan martabat manusia) serta karakter publik meliputi (kepedulian, berkompromi, kesopanan, dan berfikir kritis) yang seluruhnya relevan dengan kondisi saat ini dan dapat dijadikan sumber pembelajaran karakter kewarganegaraan bagi generasi muda. (2) Dalam rangka memperkuat pemahaman serta aktualisasi karakter kewarganegaraan pada generasi muda, maka salah satu langkah yang dapat ditempuh adalah melalui aktivitas pembelajaran di sekolah formal. Potensi sejarah pergerakan Siti Walidah ini dapat diintegrasikan ke dalam capaian pembelajaran (CP) Fase F dalam Kurikulum Merdeka materi sejarah pergerakan Indonesia kelas XI SMA sebagai alternatif sumber pembelajaran karakter kewarganegaraan.
THE SACRED SIGNIFICANCE OF LOCAL WISDOM IN THE BASAPA RITUAL OF MINANGKABAU Johan Septian Putra; Karali, Nurcan; Syafiq, Amirul
Khazanah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Vol. 14 No. 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/khazanah.v14i1.1307

Abstract

The extraordinary enthusiasm of the people attending the Basapa tradition event was generally reasonable because they respected those who had contributed to spreading Islam in Minangkabau and again there were several sacred things attached to Sheikh Burhanuddin so that it became an attraction for pilgrims to attend the rituals carried out every year in the month of Safar. Basapa is a ritual in the form of a simultaneous pilgrimage at the tomb of Sheikh Burhanuddin in Ulakan. Although the cleric figure of Sheikh Burhanuddin of the Tariqa Syattariah congregation, at the Basapa event, those who attended were not only followers of the Syattariah congregation but also the Muslim community in general. The formulation of the problem, namely: What is the background of the development and procession of the Basapa ritual in Ulakan and why the Basapa ritual became sacred in Ulakan, so that it was attended by many people in general from various parts outside the province of West Sumatra. This type of research is included in qualitative descriptive research, as for the systematic series of this research, namely: data sources, data collection techniques and data processing and analysis techniques. The result of the research is that mass pilgrimages occur at the Basapa Ritual which is considered sacred to its followers. The resultant attractive-consolidative Basapa ritual provides reconciliation from various socio-cultural aspects, especially giving the value of cultural inclusiveness to Minangkabau Islam and the sacredness of local wisdom or local wisdom from the Basapa tradition initially based on a religious dimension, but in its improvement, it became a local convention which in the end became a single ethnic identity.
Quasi resonant topology based highly efficient solar-powered induction cooker Ahmad, Shameem; Awalin, Lilik Jamilatul; Nahid Hasan, Sheikh Md.; Saha, Arghya; Ali, Mohd Syukri; Syafiq, Amirul; Wang, Li
Bulletin of Electrical Engineering and Informatics Vol 13, No 6: December 2024
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/eei.v13i6.7925

Abstract

The energy crisis is a major issue in developing countries, with fossil fuels being the main source of cooking. Induction cookers have received attention due to their safe operation and eco-friendliness, but traditional AC induction cookers are costly and inefficient due to an inverter and rectifier. In this regard, this paper aims to model and develop a solar-powered, low-cost, and highly efficient induction cooker that can be operated directly by solar panels through a battery. By utilizing the solar panels’ maximum output, a maximum power point tracking (MPPT)-based solar power controller has been utilized to charge the battery. A modified coil structure for the cooker is proposed to decrease the coil’s excitation time and increase the resonant frequency. A quasi-resonant converter topology has been used in the proposed induction cooker, as it operates at high frequencies above 20 kHz to avert audible noise and below 100 kHz to minimize losses in switching. The performance of the suggested induction cooktop has been validated by modifying the circuit and the coil of a traditional 220 V, 2 kW induction cooker. Based on the outcomes, it is observed that the efficiency of the proposed induction cooker reached 93%, which is better than that of existing induction cookers.
Integrasi Struktur, Fungsi dan Perkembangbiakan Tumbuhan dalam Al-Qur’an Syafiq, Amirul; Fahruddin, M. Mukhlis
Es-Syajar:Journal of Islam, Science and Technology Integration Vol 2, No 2 (2024): Es-Syajar:Journal of Islam, Science and Technology Integration
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/es.v2i2.24452

Abstract

Integrasi berasal dari bahasa inggris "integration" yang berarti penggabungan, keseluruhan atau kesempurnaan. Integrasi menurut Sanusi (1987, h 25) adalah suatu kesatuan yang utuh, tidak terpecah belah dan bercerai berai.Integrasi Agama dan Sains dimaknai sebagai proses penggabungan dan penyesuaian di antara unsur-unsur Agama maupun Sains, sehingga menghasilkan perpaduan dua dimensi berbeda yang kemudian memilki keiserasian.Jenis penelitian ini adalah penelitian adalah survey. Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup ciptaan Allah yang sangat bermanfaat. Tumbuhan dapat memunculkan beberapa zat untuk dimanfaatkan oleh makhluk hidup lainnya. Dalam ilmu biologi, tumbuhan mengalami proses pertumbuhan yang sangat rumit. Mulai dari perkecambahan, melakukan penyerapan air dari dalam tanah. Tumbuhan memulai perkembangannya.Semakin majunya IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) pada saat ini, perubahan penemuan-penemuan yang ada pada saat ini harus dibarengi dengan penambahan keagamaan. Materi Pembelajaran IPA khususnya pada Tema struktur, fungsi dan perkembangbiakan tumbuhan diintegarasikan dengan Ilmu-ilmu islam berdasarkan Al-qur’an, sehingga ditemukanlah akar benang merah dari integrasi kedua kajian tersebut.Kata Kunci: Integrasi, Makhluk Hidup, Perkembang biakan, Sains, Tumbuhan.
Diorama Arsip Jogja Potential as a History Learning Resource at Senior High Schools Kartini, Vidya Putri; Syafiq, Amirul; Miftahuddin, Miftahuddin
INJURITY: Journal of Interdisciplinary Studies Vol. 3 No. 10 (2024): INJURITY: Journal of Interdisciplinary Studies.
Publisher : Pusat Publikasi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58631/injurity.v3i10.1292

Abstract

The Jogja Archives Diorama is a digital diorama which consists of various types of archives, including textual, photo, audiovisual, and oral history, with items sourced from regional, national, and international archives as well as personal collections. This study aims to explore the potential of the Dioram Arsip Jogama as a source of history learning at the high school level with a descriptive qualitative approach. Through field research, the researcher seeks to dig up in-depth information about the relevance of the Jogamar Archive Diogama in the context of historical learning, especially at SMA Negeri 8 Yogyakarta, SMA Prambanan, and SMA Minggir. The research results indicate that (1) the diverse collection at the Digamar Archives is mainly composed of textual and photo archives, and the collection is divided into three categories, including oral history and textual history. (2) The Digamara Archive of Indonesia is relevant to history learning in grades X, XI, and XIII, with the potential to be a learning resource that can support the history learning process. (3) Problem-Based Learning (PBL) is suggested as an effective teaching method to engage students in historical analysis and critical thinking. Future researchers are encouraged to use this study as an a reference for further exploring the utilization of archives as learning resources, especially focusing on expanding the scope of the digamara archive to include more schools and testing different learning models to enhance historical education.
Analisis Muatan Karakter Kewarganegaraan Dalam Sejarah Pergerakan Nasional Siti Walidah Wijayanti, Finna; Maulana, Wildhan Ichzha; Astana, Cornelius Bayu; Syafiq, Amirul; Kumalasari, Dyah
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 9 No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v9i1.7388

Abstract

Tujuan penelitian adalah menyajikan analisis muatan nilai karakter kewarganegaraan dalam sejarah pergerakan Siti Walidah dan potensi integrasinya dalam pembelajaran sejarah. Penelitian ini termasuk dalam kajian kualitatif yang menggunakan model studi pustaka untuk mengidentifikasi maupun menganalisis data-data terkait nilai karakter kewarganegaraan dalam sejarah pergerakan Siti Walidah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) dalam sejarah pergerakan Siti Walidah terindentifikasi dua ranah karakter kewarganegaraan, yakni karakter privat meliputi (bertanggung jawab moral, disiplin, dan menghargai harkat dan martabat manusia) serta karakter publik meliputi (kepedulian, berkompromi, kesopanan, dan berfikir kritis) yang seluruhnya relevan dengan kondisi saat ini dan dapat dijadikan sumber pembelajaran karakter kewarganegaraan bagi generasi muda. (2) Dalam rangka memperkuat pemahaman serta aktualisasi karakter kewarganegaraan pada generasi muda, maka salah satu langkah yang dapat ditempuh adalah melalui aktivitas pembelajaran di sekolah formal. Potensi sejarah pergerakan Siti Walidah ini dapat diintegrasikan ke dalam capaian pembelajaran (CP) Fase F dalam Kurikulum Merdeka materi sejarah pergerakan Indonesia kelas XI SMA sebagai alternatif sumber pembelajaran karakter kewarganegaraan.