Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DALAM PELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN STRATEGI “CHORAL READING” MELALUI POWERPOINT DALAM TEKS EKONOMI PADA SISWA/I SMK NEGERI 2 MEDAN Nasution, Sarah; Zulkarnain, Mierna; Suhariyanti, Suhariyanti
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v1i1.529

Abstract

Rendahnya minat membaca pada teks Bahasa Inggris siswa-siswi SMK Negeri 2 Medan, berdampak pada kurangnya pengetahuan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan Bahasa Asing yang memang mau tidak mau harus dikuasai oleh siswa-siswi karena menjadi salah satu bahasa yang harus dikuasi di Indonesia Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk mentransfer metode yang baru serta berkembang dan mudah digunakan dalam berkomunikasi serta mempunyai efektifitas yang tinggi terhadap tidak hanya kemmampuan membaca namun juga berbicara sehingga siswa dapat menggunakan bahasa Inggris dengan benar dan tepat gun (sesuai Konteks) dalam lingkup terkecil (kelas). mitra dari kegiatan ini adalah siswa siswi Jurusan Akuntansi Di SMK Negeri 2 Medan. Jumlah sasaran adalah 36 siswa-siswi dalam satu rombongan belajar. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pelatihan secara ringkas disertai pengisian kuesioner oleh siswa. Hasil dari kegiatan ini dari 29 siswa yang mengisi kuesioner, sebanyak 20 siswa masih belum memahami metode choral reading danmanfaatnya sementara 9 siswa lainnya sudah memahami metode ini dalam pelajaran Bahasa Inggris
INOVASI LITERASI DAN PERMAINAN RAMAH ANAK DI PASAR KAMU KAWAN LAMA DESA DENAI LAMA Nasution, Sarah; Sitompul, Rina Melati; Nuraflah, Cut Alma; Zulkarnain, Mierna
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i1.2548

Abstract

Literasi adalah kegiatan yang terfokus pada proses menyerap informasi dengan membaca. Membaca adalah proses kognitif dalam menerima setiap informasi yang dibaca. Literasi merupakan fokus penting khususnya bagi anak usia sekolah karena dalam setiap literasi, ada informasi berupa ilmu pengetahuan dalam inter dan intra disiplin yang terdapat di dalamnya. Pasarkamu yang digagas oleh kawanlama mengusung konsep Pekan Sarapan Karya Anak Muda dengan tujuan memajukan kearifan local dari segi kuliner daerah khususnya suku Melayu dan Jawa. Konsistensi Pekan sarapan semakin berkembang dengan menghadirkan beberapa pertunjukan khas daerah diantaranya tari tradisional dan gendhing. Namun permasalahan yang timbul adalah (1) kurang berminatnya anak-anak mencicipi menu sarapan dikarenakan tidak pernah mendapati menu itu di rumah mereka, (2) tidak kondusifnya keadaan anak-anak disebabkan rasa bosan karena tidak adanya aktifitas bermain dan permainan di lokasi tersebut, (3) minimnya pengelolaan ruang ramah anak di lokasi tersebut. Oleh sebab itu tujuan pengabdian ini adalah untuk(1) memberikan pendampingan dalam membuat literasif historis atas menu-menu sarapan agar dapat menjadi pengetahuan dan meningkatkan literasi pada anak sehingga anak-anak menjadi tidak asing atas menu sarapan yang disajikan kepada mereka, (2) memberikan beberapa alternatif permainan anak khususnya permainan melayu yakni; congklak, enggrang dan beberapa alternatif permainan tradisional serta wahana sederhana (3) memberikan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan dalam pengelolaan PASAR KAMU yang berkaitan dengan hukum dan manajemen yang dibutuhkan. Dari pengabdian yang dilakukan diatas hasilnya adalah pengunjung anak-anak kurang menggunakan gadget dan lebih menikmati suasana local yang disajikan. Kemudian para pedagang juga lebih bersemangat mengenalkan kuliner khas yang mereka jual. Sehingga, pengunjung merasa betah berlama-lama menikmati momen tanpa harus khawatir apabila anak-anak mereka dialihkan dengan menonton melalui gadget
PKM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN EDUKASI INTERAKSI LEKSIKAL SADAR WISATA DI DESA DENAI LAMA Nasution, Sarah; Maysarah, Andi; Zulkarnain, Mierna; Siregar, Lukman Hakim
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v2i2.1038

Abstract

Denai Lama adalah sebuah desa di Kabupaten Deli Serdang yang mempunyai kekayaan alam berupa sawah. Hal tersebut menjadi geliat warga desa untuk membuat suatu kelompok sadar wisata (Pokdarwis) berbasis agrowisata untuk membangun sektor pariwisata yang ada di daerah ini. Pokdarwis ini mempunyai program diantaranya, program pengembangan, penyadaran, dan pembinaan. Program yang berbentuk pengembangan desa wisata yang dilakukan oleh Pokdarwis meliputi Sanggar Lingkaran, Rumah Produksi Oleh-Oleh dan Wisata Paloh Naga. Persoalannya adalah kurangnya minat masyarakat dalam membangun Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) di bidang soft skill dan service excellent, minimnya komunikasi secara leksikal dengan tutur bahasa dan diksi lokal di Desa Denai Lama dan kurangnya kesadaran hukum masyarakat untuk menciptakan rasa aman di desa wisata. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan dengan metode penyuluhan terkait dengan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), selain itu juga masyarakat diberikan juga pemahaman terkait dengan peningkatan kesadaran hukum masyarakat untuk menciptakan rasa aman bagi wisatawan di daerah wisata dan pelatihan interaksi yang bersifat leksis sebagai wujud mempertahankan budaya Desa Denai Lama. Harapan dari kegiatan PkM ini adalah Pokdarwis Desa Denai Lama dapat mengubah pola pikir masyarakat dan kemandirian masyarakat bahwa melalui ketiga elemen yaitu hukum, manajemen dan bahasa dapat menjadi solusi yang bermanfaat untuk mengembangkan desa wisata, sehingga masyarakat di sekitar desa wisata mampu meningkat secara perekonomian, selalu menjaga dan melestarikan daya tarik wisata di kawasan desa wisata serta merasa memiliki dalam arti pelestarian menuju pariwisata berkelanjutan