Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Pendampingan Kader Kesehatan Dalam Deteksi Dini Penyakit Degue Haemoraghic Fever (DBD) di Dusun 1 Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Bandar Lampung Chloranyta, Shanty
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 4 Agustus 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i4.4431

Abstract

ABSTRAK Deteksi Dini penyakit Dengue Haemoragic Fever di Dusun 1 Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Bandar Lampung belum dilakukan dengan baik di Wilayah Kerja Puskesmas Bernung. Hambatan yang ditemukan yakni pengetahuan kader kesehatan tidak adekuat, belum tersedianya informasi yang adekuat tentang deteksi dini penyakit dengue haemoragic fever (DBD) pada kader kesehatan. Pelibatan kader kesehatan dalam edukasi mengenai deteksi dini penyakit DBD menentukan keberhasilan dalam penanganan awal DBD. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam pendampingan kader kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan peran kader kesehatan dalam masyarakat dalam deteksi dini DBD. Kegiatan dilakukan di Kantor Kelurahan Dusun 1 Desa Sukabanjar Kota Bandar Lampung pada bulan Desember 2018. Metode yang dilakukan yakni ceramah, diskusi, praktek cara  melakukan rumpled test. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini didapatkan peningkatan pengetahuan kader kesehatan tentang deteksi dini DBD. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah bentuk upaya dalam deteksi dini DBD dengan melibatkan kader kesehatan. Kata Kunci : Deteksi Dini, Kader Kesehatan, Rumpled Test  ABSTRACT Early detection of dengue hemorrhagic fever in Dusun 1, Sukabanjar Village, Gedong Tataan Subdistrict, Pesawaran Regency, Bandar Lampung, has not been carried out properly in the Work Area of the Bernung Health Center. The obstacles found were inadequate knowledge of health cadres, inadequate information on early detection of dengue hemorrhagic fever (DHF) among health cadres. The involvement of health cadres in education regarding early detection of dengue disease determines the success in the initial handling of dengue. The purpose of community service activities carried out in mentoring health cadres is to increase knowledge and the role of health cadres in the community in the early detection of dengue fever. The activity was carried out at the Subdistrict Office of Dusun 1, Sukabanjar Village, Bandar Lampung City in December 2018. The methods used were lectures, discussions, practice on how to do a rumpled test. The results of this community service activity were found to increase the knowledge of health cadres about the early detection of dengue. Community service activities carried out are a form of effort in early detection of dengue by involving health cadres. Keyword: early detection, Health cadres, rumpled test
Pendidikan Kesehatan dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Tatalaksana Hipertensi Shanty Chloranyta
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 6 (2022): Volume 5 No 6 Juni 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i6.5883

Abstract

ABSTRAK Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler dan masalah kesehatan umum yang terjadi di masyarakat. Peningkatan kasus hipertensi selalu terjadi setiap tahun dan bahkan kematian akibat komplikasi dari hipertensi dapat terjadi. Tujuan: kegiatan mengidentifikasi dan menganalisa pengetahuan masyarakat tentang tatalaksana hipertensi sebelum kegiatan dan setelah kegiatan. Metode: kegiatan dilaksanakan dengan pendidikan kesehatan tentang tatalaksana hipertensi tatalaksana hipertensi di Desa Pujorahayu, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran. Hasil: kegiatan terjadi peningkatan pengetahuan pada warga masyarakat tentang tatalakasana hipertensi ditunjukkan  daari skor hasil pengukuran pengetahuan tentang hipertensi yang diberikan sebelum kegiatan PkM yakni dengan skor kurang (> 70) sejumlah 60 peserta, dengan rerata skor 13.86, skor hasil pengukuran pengetahuan tentang hipertensi yang diberikan setelah kegiatan yakni dengan skor baik (> 70) sejumlah 60 peserta, dengan rerata skor 13,86. Kesimpulan: terjadi peningkatan pengetahuan tentang tatalaksana hipertensi  Kata kunci: Hipertensi, Pendidikan Kesehatan, Peningkatan Pengetahuan ABSTRACT Hypertension is a cardiovascular disease and a common health problem that occurs in the community. Increasing cases of hypertension always occur every year and even death due to complications from hypertension can occur. Purpose: activities to identify and analyze public knowledge about hypertension management before and after activities. Method: The activity was carried out by providing health education about hypertension management in the Pujorahayu village, Katon Negeri sub-district, Pesawaran district. Result: the activity increased knowledge of the community about hypertension management as shown by the score of the results of the measurement of knowledge about hypertension given before the PkM activity, namely with a score of less (> 70) a total of 60 participants, with a mean score of 13.86, the score on the measurement of knowledge about hypertension was given. after the activity with a good score (> 70) a total of 60 participants, with an average score of 13.86. Conclusion: there is an increase in knowledge about hypertension management Keywords : Hypertension, Health Education, Increased Knowledge
Penyegaran Kader Kesehatan Dalam Manajemen Diabetes Di Dusun 1 Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Bandar Lampung Shanty Chloranyta; Pujiarto Pujiarto; Dewi Damayanti
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 3 Nomor 2 Oktober 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v3i2.2859

Abstract

Pengendalian kadar glukosa darah pada diabetes di Dusun 1 Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Bandar Lampung belum terintegrasi dengan baik di Wilayah Kerja Puskesmas Bernung. Hambatan yang ditemukan yakni pengetahuan kader kesehatan tidak adekuat, belum tersedianya informasi yang adekuat tentang manajemen diabetes pada kader kesehatan. Pelibatan kader kesehatan dalam edukasi mengenai diabetes menentukan keberhasilan dalam diabetes outcome. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan peran kader kesehatan dalam masyarakat pada diabetes. Kegiatan dilakukan di Kantor Kelurahan Dusun 1 Desa Sukabanjar Kota Bandar Lampung pada bulan Desember 2018. Metode yang dilakukan yakni ceramah, diskusi, praktek cara pengukuran kadar glukosa darah dan senam kaki serta memberikan booklet. Hasil dari kegiatan pengabdian mesyarakat ini didapatkan peningkatan pengetahuan kader kesehatan tentang diabetes. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah bentuk upaya perawat dalam manajemen diabetes  dengan melibatkan kader kesehatan. Kata Kunci : Kadar glukosa darah, Kader Kesehatan, Manajemen DiabetesABSTRACT Control of blood glucose levels in diabetes in Dusun 1, Sukabanjar Village, Gedong Tataan District, Pesawaran Regency, Bandar Lampung, has not been well integrated in the Bernung Health Center Work Area. The obstacles that were found were inadequate knowledge of health cadres, insufficient information on diabetes management among health cadres. The involvement of health cadres in diabetes education determines the success of diabetes outcome. The purpose of community service activities carried out is to increase knowledge and the role of health cadres in the community on diabetes. The activity was carried out at the Subdistrict Office of Dusun 1, Sukabanjar Village, Bandar Lampung City in December 2018. The methods used were lectures, discussions, practice on how to measure blood glucose levels and leg exercises and providing booklets. The result of this community service activity was an increase in the knowledge of health cadres about diabetes. Community service activities carried out are a form of nurses' efforts in diabetes management by involving health cadres. Keyword : Blood glucose levels, Health cadres, Diabetes management
Pendampingan Kader Kesehatan Dalam Deteksi Dini Penyakit Degue Haemoraghic Fever (DBD) Di Dusun 1 Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Bandar Lampung Shanty Chloranyta
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 4 Agustus 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i4.5520

Abstract

ABSTRAK Deteksi Dini penyakit Dengue Haemoragic Fever di Dusun 1 Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Bandar Lampung belum dilakukan dengan baik di Wilayah Kerja Puskesmas Bernung. Hambatan yang ditemukan yakni pengetahuan kader kesehatan tidak adekuat, belum tersedianya informasi yang adekuat tentang deteksi dini penyakit dengue haemoragic fever (DBD) pada kader kesehatan. Pelibatan kader kesehatan dalam edukasi mengenai deteksi dini penyakit DBD menentukan keberhasilan dalam penanganan awal DBD. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam pendampingan kader kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan peran kader kesehatan dalam masyarakat dalam deteksi dini DBD. Kegiatan dilakukan di Kantor Kelurahan Dusun 1 Desa Sukabanjar Kota Bandar Lampung pada bulan Desember 2018. Metode yang dilakukan yakni ceramah, diskusi, praktek cara  melakukan rumpled test. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini didapatkan peningkatan pengetahuan kader kesehatan tentang deteksi dini DBD. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah bentuk upaya dalam deteksi dini DBD dengan melibatkan kader kesehatan. Kata Kunci : Deteksi Dini, Kader Kesehatan, Rumpled Test  ABSTRACT Early detection of dengue haemoragic fever in Dusun 1, Sukabanjar Village, Gedong Tataan Subdistrict, Pesawaran Regency, Bandar Lampung, has not been carried out properly in the Work Area of the Bernung Health Center. The obstacles found were inadequate knowledge of health cadres, inadequate information on early detection of dengue haemorrhagic fever (DHF) among health cadres. The involvement of health cadres in education regarding early detection of dengue disease determines the success in the initial handling of dengue. The purpose of community service activities carried out in mentoring health cadres is to increase knowledge and the role of health cadres in the community in early detection of dengue fever. The activity was carried out at the Subdistrict Office of Dusun 1, Sukabanjar Village, Bandar Lampung City in December 2018. The methods used were lectures, discussions, practice on how to do a rumpled test. The results of this community service activity were found to increase the knowledge of health cadres about the early detection of dengue. Community service activities carried out are a form of effort in early detection of dengue by involving health cadres. Keyword : early detection, Health cadres, rumpled test