Kemampuan bercerita (storytelling) memiliki potensi untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis guna menciptakan dinamika belajar yang efektif melalui keterlibatan siswa yang aktif di kelas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam menggunakan storytelling sebagai strategi pemasaran dalam konteks Business English. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pelatihan mengenai pemanfaatan storytelling dalam bidang pemasaran, khususnya di jenjang pendidikan menengah. Pelatihan ini dilaksanakan di SMA FONS VITAE 1 Jakarta dengan melibatkan 16 siswa dari English Club, yang berasal dari kelas X hingga XII. Metode pelatihan meliputi pemberian materi interaktif, studi kasus, diskusi kelompok, dan praktik membuat konten pemasaran berbasis storytelling. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa mampu memahami konsep storytelling secara lebih aplikatif dan menyadari bahwa pendekatan naratif dalam pemasaran dapat memperkuat hubungan antara merek dan audiens, sekaligus mendorong loyalitas serta keterlibatan emosional konsumen. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menanamkan pemahaman strategi pemasaran modern berbasis bahasa Inggris di kalangan pelajar sekolah menengah.