Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Scientia: Jurnal Hasil Penelitian

The European Profiling Grid (EPG) Pre-service Teachers’ Level in Lesson and Course Planning Competence Nurkhamidah, Neni
Scientia: Jurnal Hasil Penelitian Vol. 9 No. 1 (2024): Scientia
Publisher : LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/sci.v9i1.2691

Abstract

The quality of teachers significantly influences student performance, making it crucial for educators to possess the necessary competencies to be effective. This study assesses the competencies of prospective teachers from the English Department at Media Nusantara Citra University using The European Profiling Grid (EPG), which mandates that graduates achieve at least the beginner teacher level. The research aims to evaluate these prospective teachers' abilities in lesson planning and teaching according to EPG standards. Using a qualitative descriptive method, the study involved 17 students undergoing Field Practice (PKL), with data collected from their lesson plans and interviews. Results reveal that 13 prospective teachers were at the beginner level, while 4 reached the experienced teacher level. The findings indicate that all participants met the minimum graduation requirements based on EPG, specifically in lesson planning and teaching competencies.
Inclusive Education in English Language Teaching : Bridging the Gap Between Ideals and Practice Nurkhamidah, Neni
Scientia: Jurnal Hasil Penelitian Vol. 9 No. 2 (2024): Scientia
Publisher : LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/sci.v9i2.4985

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi penerapan pendidikan inklusif di sebuah sekolah dasar, yang mengintegrasikan siswa dengan kebutuhan khusus di dalam kelas Pembelajaran Bahasa Inggris (ELT). Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggabungkan wawancara, analisis dokumen, dan observasi kelas untuk mengetahui kesenjangan antara ideal dan praktik nyata pendidikan inklusif berdasarkan konsep multifaset. Temuan menunjukkan bahwa meskipun pimpinan di sekolah berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, terdapat kesenjangan signifikan dalam mengadaptasi strategi pengajaran, penilaian, dan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan siswa dengan kebutuhan khusus. Studi ini menyoroti pentingnya memberikan pelatihan berkelanjutan kepada guru, menyediakan materi khusus, dan memperkuat sistem dukungan agar semua siswa dapat sepenuhnya terlibat dalam proses pembelajaran. Pada akhirnya, penelitian ini menekankan perlunya upaya kolaboratif antara kepemimpinan sekolah, guru, orang tua, dan lembaga pemerintah untuk menciptakan pengalaman pendidikan inklusif yang benar-benar menyeluruh bagi semua siswa
PROFILING READINESS OF DISTANCE EDUCATION USING TECHNOLOGY IN SENIOR HIGH SCHOOL DURING COVID-19 PANDEMIC Nurkhamidah, Neni; Itsnaini, Hormah Hidayatun
Scientia: Jurnal Hasil Penelitian Vol. 5 No. 2 (2020): Scientia
Publisher : LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/sci.v5i2.1398

Abstract

Sejak pandemi COVID-19 menyebar hampir ke seluruh wilayah Indonesia, proses belajar mengajar berubah dari tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh dengan teknologi dalam bentuk pembelajaran online dan E-learning. Karena sebagian besar sekolah di Indonesia berbasis tradisional, meski sebenarnya sudah banyak yang melaksanakan blended learning, namun mereka masih menghadapi banyak kendala dalam menerapkan pembelajaran jarak jauh menggunakan teknologi. Perbedaan jenis dan tingkat tantangan dalam pendidikan jarak jauh yang dialami sekolah dipengaruhi oleh perbedaan kesiapan yang dimiliki mereka . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesiapan SMA N 1 Bawang dalam menyelenggarakan pendidikan jarak jauh dengan teknologi. Kesiapan diukur dengan menilai kesiapan siswa, guru dan institusi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang melibatkan 220 (dua ratus dua puluh) siswa, 4 (empat) guru Bahasa Inggris, dan seorang Kepala Sekolah SMA N 1 Bandar. Kuesioner online digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil keseluruhan menunjukkan skor kesiapan siswa 3,44 dan skor kesiapan guru 3,84. Keduanya menujukan bahwa mereka siap menerapkan pendidikan jarak jauh dengan teknologi. Skor kesiapan institusi adalah 3,21 yang menunjukkan bahwa institusi belum siap dan perlu perbaikan untuk penerapan pembelajaran jarak jauh dengan teknologi. Karena kesiapan adalah faktor krusial yang berperan penting dalam keberhasilan pembelajaran jarak jauh dengan teknologi, maka diperlukan penilaian kesiapan di setiap elemen di sekolah. Diharapkan sekolah dapat memanfaatkan hasil penelitian ini untuk meningkatkan kesiapan mereka dalam menempuh pendidikan jarak jauh selama pandemi COVID-19.