Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Sekolah Dasar Se-Kecamatan Gayamsari Kota Semarang Reffiane, Fine; Artharina, Fillia Prima; Sugiyono, Tri
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 15, No 2 (2024): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v15i2.19030

Abstract

Pendidikan merupakan pilar utama dalam mewujudkan masyarakat yang beradab dan bermartabat. Pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar di sekolah merupakan hal yang harus dilakukan. Implementasi yang dilaksanakan oleh guru di sekolah dasar se-Kecamatan Gayamsari diperlukan diberikan penguatan dengan pelatihan. Pelatihan yang dilakukan pada KKG di wilayah kerja Satuan Pendidikan Kecamatan Gayamsari memberikan dampak yang positif. Peningkatan akses dan kemampuan pembuatan perangkat pembelajaran kurikulum Merdeka Belajar semakin baik. Sedangkan dari segi pembuatan asasmen berdiferensiasi, didapatkan hasil yang baik. Hasil evaluasi terhadap 5 indikator kegiatan pelatihan secara rata-rata mendapatkan hasil 88,59 dengan kategori sangat baik. Indikator tersebut meliputi indikator pembuatan modul ajar, indikator pembuatan media ajar dan indikator penggunaan sumber belajar. Pelaksanaan pelatihan dengan sistem workshop dan dibagi per kelompok sesuai kelas yang diampu oleh bapak ibu guru. Pembentukan kelompok sesuai kelas yang diampu, menjadikan diskusi kelompok menjadi lebih interaktif. Rekomendasi ke depan dari pelatihan ini adalah pelaksanaan implementasi untuk literasi dan pemahaman asasmen diferensiasi yang selaras dengan pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar.
Penguatan Diferensiasi Pembelajaran Bagi Guru Sekolah Dasar Negeri Tambakrejo 01 Kota Semarang Guna Optimalisasi Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Rasdi; Suran Ningsih, Ayup; Niravita, Aprila; Irawaty; Hanum, Holy Latifah; Saman, Mohamad; Indriyani, Widia; Febriani, Diyah Anggun; Sugiyono, Tri
LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : LOSARI DIGITAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53860/losari.v5i2.150

Abstract

Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan berbagai muatan internal pembelajaran yang isinya lebih optimal, memberikan waktu yang cukup bagi siswa untuk membiasakan diri dengan konsep dan memperkuat kompetensinya. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai sumber pengajaran untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan dan minat belajar siswa. Berdasarkan isu-isu spesifik yang ditetapkan oleh pemerintah, telah dikembangkan proyek-proyek yang memperkuat pencapaian profil siswa Pancasila. Proyek tidak bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dan karena itu tidak terkait dengan isi mata pelajaran. Salah satu perbedaan antara kurikulum mandiri dengan kurikulum sebelumnya berkaitan dengan pembelajaran. Pembelajaran yang dibedakan diterapkan dalam kurikulum mandiri. Pembelajaran yang dibedakan adalah pendekatan yang memungkinkan guru untuk mengembangkan strategi yang memenuhi kebutuhan setiap siswa. Champan dan King mengemukakan bahwa pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang dibedakan berdasarkan kemampuan, profil belajar siswa, dan minat untuk menunjukkan pembelajaran yang berdiferensiasi, dengan ketentuan bahwa pendekatan pengajaran harus didasarkan pada perbedaan karakteristik individu di dalam kelas. menjawab kebutuhan siswa. Pembelajaran yang dibedakan bukanlah suatu program, metode atau strategi, melainkan suatu cara berpikir, suatu filosofi tentang bagaimana menghadapi perbedaan siswa. Pembelajaran berdiferensiasi adalah seperangkat kegiatan pembelajaran yang disusun sesuai dengan kebutuhan siswa, dengan tujuan membantu siswa mencapai pembelajaran. Dengan kata lain, pembelajaran berdiferensiasi ini merupakan metode pembelajaran yang memberikan ruang kepada siswa untuk mengembangkan potensinya sesuai dengan kemauan dan minat belajarnya. Pengabdian dilaksanakan dengan metode ceramah dengan pelatihan dan pendidikan kepada 11 orang guru di SDN Tambakrejo Kota Semarang.