Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penguatan Disiplin positif melalui Pelatihan Guru dalam Implementasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Negeri Tunggul 2, Kabupaten Sragen Rasdi, Rasdi; Ningsih, Ayup Suran; Fidiyani, Rini; Hanum, Holy Latifah; Khomariyah, Maulida Nurul; Putri, Fadilla Elza Aida; Wardhani, Harumsari Puspa
AJAD : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): DECEMBER 2024
Publisher : Divisi Riset, Lembaga Mitra Solusi Teknologi Informasi (L-MSTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59431/ajad.v4i3.388

Abstract

The Merdeka Curriculum has diverse extracurricular learning in which content will be more optimal, giving students enough time to explore concepts and strengthen competencies. Teachers can choose various teaching tools to tailor learning to students’ needs and interests. In conducting teacher learning, of course, teachers encounter multiple characteristics of students. Disciplinary practice is carried out to achieve the learning objectives, but in the observation of the proposal team, many teachers still practice discipline that hurts students. Students feel punished for causing trauma and isolated effects, which, of course, hurts the growth of elementary school students. Teachers of Tunggul 2 Elementary School need an increased understanding of disciplinary patterns based on the Merdeka Curriculum and the school's conditions that require improved infrastructure as a better teaching tool. Positive discipline is interpreted as an act of consciousness and responsibility, as a form of respect for oneself and others around it. The method of service is to provide education through socialization and learning practices.
Peningkatan Pemahaman Legalitas Usaha Bagi Pelaku Usaha Kecil Menengah Pada Masyarakat Desa Mergosari Kabupaten Wonosobo Ningsih, Ayup Suran; Fidiyani, Rini; Rasdi, Rasdi; Ramli, Asmarani; Muhtada, Dani; Hanum, Holy Latifah; Khomariyah, Maulida Nurul; Putri, Fadilla Elza Aida; Wardhani, Harumsari Puspa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.5197

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises are business activities that can expand employment and provide extensive economic services to the community. They can also play a role in equalizing and increasing public income, promoting economic growth, and contributing to national stability. In addition, Micro, Small, and Medium Enterprises are one of the main pillars of the national economy that must get the most opportunities, support, protection, and development as a form of firm partiality to the people's economic business groups, without neglecting the role of Large Enterprises and State-Owned Enterprises. In Law No. 11 of 2020 concerning Job Creation, simplification of Business Permissions through Integrated Online Licensing (Online Single Submission). Mergosari Village became the first to produce batik with a typical Wonosobo motif through the Batik Mergosari community named Batik Carica Lestari. The problems partners face include the lack of knowledge and understanding of small- and medium-sized business actors in Mergosari Village regarding the legal aspects of business actors, which still need to be improved. The solution to this problem is to provide education using lectures and seminars with village officials and small and medium enterprises of Mergosari Village, and small and medium enterprises should have a Business Master Number (NIB). The method of service is to provide education through socialization and mentoring practices.
Pemenuhan Hak-hak Mendasar bagi Disabilitas Mental sebagai Upaya Jaminan Hak Asasi Manusia menurut Hukum yang Berlaku Fidiyani, Rini; Nuzulia, Siti; Mukminto, Eko; Riyatno, Riyatno; Paramita, Hilma; Hanum, Holy Latifah; Putri, Debby Annisa; Wardana, Sefian Dwi Sukma; Warayuda, Tirsa Mayfira Evelyne
Bookchapter Hukum dan Politik dalam Berbagai Perspektif Vol. 3 (2024)
Publisher : Bookchapter Hukum dan Politik dalam Berbagai Perspektif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/hp.v3i1.214

Abstract

Negara Indonesia telah menyatakan sebagai negara hukum yang termuat dalam Undang-undang Dasar 1945 khususnya terdapat dalam Pasal 28 huruf A sampai J. Akibat dari negara hukum merefleksikan adanya jaminan hak asasi manusia bagi seluruh warga negara indonesia dan negara yang dibentuk untuk oleh hukum negara. Salah satu sasaran jaminan hak asasi manusia yang bersasaran salah satunya penyandang disabilitas mental. Tujuan penelitian pertama memetakan dan menganalisis bentuk hak hak mendasar bagi pemenuhan disabilitas mental, kedua menganalisis upaya pemenuhan disabiltas mental sebagai jaminan hak asasi manusia. Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif yang berpusat pada perilaku, tindakan, ekspresi pihak informan. Jenis penelitian yang digunakan sosial legal reasearch dengan mengoperasikan inventarisasi peraturan perundang-undangan dan mengolah data empirik yang aktual.Hasil yang dicapai menggunakan teori yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan tujuan penelitian. Kesimpulan yang didapat, pertama menemukan formula hak- hak mendasar bagi penyandang disabilitas mental kedua, menganilis upaya pemenuhan hak-hak mendasar penyandang disabilitas mental, sebagai jamiman hak asasi menurut hukum yang berlaku.
Increasing Understanding of the Urgency of Trade Secrets for Business to Gen Z at SMAN 1 Semarang Irawaty, Irawaty; Fidiyani, Rini; Mukminto, Eko; Widhiyanto, Widhiyanto; Hanum, Holy Latifah
Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia (Indonesian Journal of Legal Community Engagement) Vol 6 No 2 (2023): Indonesian Journal of Legal Community Engagement, November 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jphi.v6i2.75083

Abstract

Trade secrets are one of Intellectual Property forms that is considered most valuable in business. However, result of research shows that trade secrets are not as famous as patents, copyrights, and trademarks. In Indonesia, trade secrets Act has been established by the government since 2000. Following the fact that trade secrets are still not commonly understood by societies, thus it is important to educate societies about trade secrets. This community service selected to educate gen Z in SMAN 1 Semarang since knowledge to trade secrets should be understood as early as possible. Nevertheless, it is worth to note that there are some reasons to conduct the community service in the school, two of them are SMAN 1 Semarang is one of the best high schools in the city and some students have achieved some prestigious awards in research. The methods in carrying the community service were by delivering important points on trade secrets, discussion session, and post-test. Based on the post-test answers, almost all students understood the urgency of trade secrets for business and stated that the event was useful.
Penguatan Diferensiasi Pembelajaran Bagi Guru Sekolah Dasar Negeri Tambakrejo 01 Kota Semarang Guna Optimalisasi Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Rasdi; Suran Ningsih, Ayup; Niravita, Aprila; Irawaty; Hanum, Holy Latifah; Saman, Mohamad; Indriyani, Widia; Febriani, Diyah Anggun; Sugiyono, Tri
LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : LOSARI DIGITAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53860/losari.v5i2.150

Abstract

Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan berbagai muatan internal pembelajaran yang isinya lebih optimal, memberikan waktu yang cukup bagi siswa untuk membiasakan diri dengan konsep dan memperkuat kompetensinya. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai sumber pengajaran untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan dan minat belajar siswa. Berdasarkan isu-isu spesifik yang ditetapkan oleh pemerintah, telah dikembangkan proyek-proyek yang memperkuat pencapaian profil siswa Pancasila. Proyek tidak bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dan karena itu tidak terkait dengan isi mata pelajaran. Salah satu perbedaan antara kurikulum mandiri dengan kurikulum sebelumnya berkaitan dengan pembelajaran. Pembelajaran yang dibedakan diterapkan dalam kurikulum mandiri. Pembelajaran yang dibedakan adalah pendekatan yang memungkinkan guru untuk mengembangkan strategi yang memenuhi kebutuhan setiap siswa. Champan dan King mengemukakan bahwa pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang dibedakan berdasarkan kemampuan, profil belajar siswa, dan minat untuk menunjukkan pembelajaran yang berdiferensiasi, dengan ketentuan bahwa pendekatan pengajaran harus didasarkan pada perbedaan karakteristik individu di dalam kelas. menjawab kebutuhan siswa. Pembelajaran yang dibedakan bukanlah suatu program, metode atau strategi, melainkan suatu cara berpikir, suatu filosofi tentang bagaimana menghadapi perbedaan siswa. Pembelajaran berdiferensiasi adalah seperangkat kegiatan pembelajaran yang disusun sesuai dengan kebutuhan siswa, dengan tujuan membantu siswa mencapai pembelajaran. Dengan kata lain, pembelajaran berdiferensiasi ini merupakan metode pembelajaran yang memberikan ruang kepada siswa untuk mengembangkan potensinya sesuai dengan kemauan dan minat belajarnya. Pengabdian dilaksanakan dengan metode ceramah dengan pelatihan dan pendidikan kepada 11 orang guru di SDN Tambakrejo Kota Semarang.