Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN

Pengaruh Model Pembelajaran Read, Answer, Discuss, Explan, Create terhadap Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mastina, Mastina; Setyaningrum, Vidya
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i1.6285

Abstract

Model pembelajaran Read, Answer, Discuss, Explan, dan Create sangat cocok dengan keadaan di Indonesia saat ini, terutama dengan keadaan guru dan peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif model pembelajaran RADEC untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada peserta didik kelas 5 materi energi dan perubahannya di SDN 09 Pontianak Timur. Sebagai jenis penelitian kuantitatif, penelitian ini menggunakan metode quasi-experiment dan menggunakan desain kontrol pretest-posttest. Hasilnya menunjukkan bahwa peserta didik kelas 5 materi energi dan perubahannya di SDN 09 Pontianak Timur sebelum menggunakan model pembelajaran RADEC memiliki kemampuan awal yang hampir sama. Peserta didik kelas 5 materi energi dan perubahannya di SDN 09 Pontianak Timur mengalami peningkatan keterampilan berpikir tingkat tinggi setelah menggunakan model pembelajaran RADEC, tetapi peningkatan ini tidak signifikan. Ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran RADEC terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik dibandingkan dengan sebelum menggunakannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran RADEC memiliki pengaruh terhadap keterampilan berpikir tinggi, tetapi tidak signifikan
Pengaruh Penerapan Model Challenge Based Learning terhadap Keterampilan Komunikasi Peserta Didik pada Materi Bunyi dan Sifatnya Kelas V Sekolah Dasar Stefani, Puput; Setyaningrum, Vidya
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i1.6291

Abstract

Kemampuan berkomunikasi merupakan hal mendasar bagi manusia sebagai makhluk sosial, di mana keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain dan mengetahui peristiwa yang terjadi dalam kehidupannya senantiasa ada. Penelitian' ini' bertujuan'' untuk'' mengetahui pengaruh'' model' challenge'' based'' learning' terhadap ketrampilan komunikasi peserta didik' dalam mata pelajaran IPA' dengan materi Bunyi dan sifatnya guna meningkatan keterampilan komunikasi peserta didik dalam mata pelajaran IPA. Penelitian' ini' menggunakan' kuasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Dengan populasi' berjumlah 72 peserta didik, yang terdiri dari 32 kelas V A sebagai kelas Kontrol dan 32 kelas' V B sebagai kelas' Eksperimen.' Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penerapan model Challenge Based Learning, ketrampilan komunikasi peserta didik terbatas dengan nilai rata-rata 60,44. Mereka memiliki kurangnya kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum, kesulitan menyampaikan ide, dan respons yang kurang efektif terhadap pendapat orang lain. Namun, setelah diterapkannya model tersebut, ketrampilan komunikasi meningkat, ditandai dengan peningkatan kepercayaan diri dan kemampuan berkolaborasi dalam menyampaikan pendapat. Model Challenge Based Learning memiliki pengaruh yang besar terhadap ketrampilan komunikasi peserta didik dalam materi bunyi dan sifatnya. Hal in dipengaruhi oleh pemahaman mereka, kemampuan berkolaborasi antara' guru'' dan' peserta' didik, serta penggunaan'' media'' pembelajaran