Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Al-Isyraq: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, dan Konseling Islam

HUBUNGAN REGULASI EMOSI DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA MAHASISWA YANG MENGALAMI QUARTER LIFE CRISIS Oktavia, Mirta Dwi; Fahmawati, Zaki Nur
Al-Isyraq: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, dan Konseling Islam Vol 8, No 1 (2025): Maret
Publisher : PABKI (Perkumpulan Ahli Bimbingan dan Konseling Islam) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59027/alisyraq.v8i1.874

Abstract

This study aims to explore the relationship between emotion regulation and social support with subjective well-being in college students who experience quarter-life crisis. This research is a quantitative study with a multiple correlational approach. The population in this study were 23,039 students in Sidoarjo based on the Central Bureau of Statistics in 2022. The sampling technique used in this study was purposive sampling technique. This study shows that an insignificant negative relationship was also found between social support and subjective well-being (r=-0.063, p=0.248). This means that the higher the social support received, the subjective well-being tends to decrease, although this relationship is also not strong enough to be meaningful. This finding contradicts previous research which generally shows that social support contributes positively to subjective well-being.
PENGARUH SELF CONTROL DAN FEAR OF MISSING OUT (FOMO) TERHADAP ADIKSI MEDIA SOSIAL PADA GENERASI Z Rusdiansyah Putri, Silksya Chika; Fahmawati, Zaki Nur
Al-Isyraq: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, dan Konseling Islam Vol 7, No 2 (2024): Juli
Publisher : PABKI (Perkumpulan Ahli Bimbingan dan Konseling Islam) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59027/alisyraq.v7i2.729

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dan fear of missing out (FOMO) terhadap adiksi media sosial pada Generasi Z di Sidoarjo Kota. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional, penelitian ini menganalisis keterkaitan antara variabel independen (Self Cotrol dan FOMO) dan variabel dependen (Adiksi media sosial). Populasi penelitian adalah Generasi Z di Sidoarjo, dengan sampel yang diambil menggunakan metode non-probability sampling dan teknik purposive sampling, melibatkan 271 responden berusia 13-25 tahun.Instrumen penelitian menggunakan skala Likert dengan empat dan enam pilihan jawaban untuk menghindari jawaban netral. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda untuk mengukur pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif signifikan antara kontrol diri dan adiksi media sosial, serta hubungan positif signifikan antara FOMO dan adiksi media sosial. Semakin tinggi kontrol diri seseorang, semakin rendah tingkat adiksi media sosialnya. Sebaliknya, semakin tinggi tingkat FOMO, semakin tinggi pula adiksi media sosialnya. Penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi adiksi media sosial pada Generasi Z. Keterbatasan penelitian termasuk representasi sampel yang terbatas pada sekolah atau universitas tertentu dan kesamaan topik dengan penelitian sebelumnya yang mungkin mempengaruhi hasil. Temuan ini mengindikasikan perlunya strategi peningkatan kontrol diri dan penanganan FOMO untuk mengurangi adiksi media sosial di kalangan Generasi Z.