Garuda - Garba Rujukan Digital

IMPLEMENTASI AKAD RAHN (Studi tentang Pagang Gadai Di Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar) Boy Satria; Saputra, Megi; Zainuddin, Zainuddin; Siska Febriyanti S; Firdaus, Nil
Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Volume 5 Nomor 3 April 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtishaduna.vi.43144

Abstrak Studi ini mengkaji tentang pandangan fikih ekonomi kontemporer terkait tradisi pagang gadai di Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar. Pokok permasalahan dalam penelitian ini ialah tradisi pagang gadai di Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan membaca surat perjanjian pagang gadai. Kemudian teknik analisis data menggunakan Miles And Huberman yang terdiri dari reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ada dua. Pertama, pihak pertama yang merupakan pemilik objek gadai tidak keberatan, jika lahan yang digadaikannya dikelola oleh pihak kedua. Kedua, personil yang terlibat dalam ijab-qabul adalah rahin dan murtahin, saksi, serta mamak kaum. Dengan demikian menurut pandangan fikih ekonomi kontemporer implementasi akad rahn dalam tradisi pagang gadai di Lima Kaum sudah sesuai dengan rukun dan syarat gadai Kata Kunci: Akad, ar-rahn, pagang gadai Abstract This study examines the views of contemporary economic jurisprudence regarding the pagang pawn tradition in Lima Kaum District, Tanah Datar Regency. The main problem in this research is the pawn pawn tradition in Lima Kaum District, Tanah Datar Regency. Data collection techniques were carried out by means of interviews and reading pawnshop agreement letters. Then the data analysis technique uses Miles and Huberman which consists of reduction, presentation and drawing conclusions. There are two research results. Firstly, the first party who is the owner of the pawned object has no objection if the land being pawned is managed by the second party. Second, the personnel involved in the ijab-qabul are the rahin and murtahin, witnesses, and mamak people. Thus, according to the view of contemporary economic jurisprudence, the implementation of the contractrahn in the tradition of pawning in Lima Kaum, it is in accordance with the rules and conditions of pawning. Keywords: Akad, ar-rahn , pagan gadai

Mediation in Social Conflict Resolution at Tanjungpinang Malay Customary Institution, Riau Islands Syafei, Ermi Suhasti; Habuddin, Ihab; Asrizal , Asrizal; Saputra, Megi
Al-Risalah Vol 23 No 2 (2023): December 2023
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/alrisalah.v23i2.1361

This study aimed to examine the strategic role of customary institution in resolving social conflicts in Indonesia through mediation at Tanjungpinang Malay Customary Institution (TMCI). The mediation process was discussed, detailing the reason for selecting TMCI as a mediator, and the role in social conflict theory and normative law. Data were obtained through interviews, observations, and documentation, and literature studies were analyzed using the Miles and Huberman model. The results showed that mediation was implemented systematically and hierarchically by adhering to Malay customs based on Islamic teachings. Furthermore, the community respected and trusted TMCI as a customary institution capable of resolving social conflicts. It also played a strategic role as a party that participated in resolving customary and cultural conflicts and implementing social changes to ensure integration or cohesion. Mediation by TMCI showed that conflict was part of society with groups engaged in both realistic and non-realistic disputes. These groups then integrated and reached a consensus to maintain social cohesion. Regarding normative law, mediation by TMCI was justifiable in Islamic and positive laws.

Mengatasi Pengangguran Kaum Terdidik Di Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan Saputra, Megi; Pasrizal, Himyar; Qutranada, Vira; Alimin, Alimin; Fahlefi, Rizal
AL-ITTIFAQ Jurnal Ekonomi Syariah Vol 4, No 2 (2024): Al-Ittifaq : Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/al-ittifaq.v4i2.13372

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab pengangguran kaum terdidik, dan solusi untuk mengatasi pengangguran kaum terdidik di Kecamatan Silaut. Pokok permasalahan dalam penelitian ini pemicu penyebab pengangguran kaum terdidik di Kecamatan Silaut. Jenis penelitian ini merupahkan penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa faktor-faktor penyebab pengangguran pada kaum terdidik di Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan meliputi, jumlah perusahaan maupun kantor sedikit, terbatasnya informasi lowongan kerja, jiwa wirausaha rendah, peluang usaha rendah, gaji sedikit, tidak mempunyai peralatan kerja, serta jaringan kerja sedikit. Setelah dibahas, investasi syariah dan bantuan konsultan dapat digunakan untuk mengatasi pengangguran kaum terdidik di Kecamatan Silaut. Caranya para pejabat kecamatan bekerjasama dengan pejabat nagari membentuk tim khusus yang bertugas menarik investasi sebagaimana Kementerian Investasi pada pemerintah pusat. Tim khusus investasi diberikan tugas untuk mengajak orang kaya Silaut maupun orang kaya di luar Silaut untuk membangun perusahaan dan kantor. Untuk anggaran memfasilitasi investasi tersebut gunakan saja anggaran pemerintah kecamatan, dan anggaran pemerintah nagari terlebih dahulu. Kemudian cara lain menjadikan Profesor kampus Unand sebagai kampus terdekat menjadi konsultan pangan di perusahaan pangan yang akan berdiri nantinya. Anggaran yang digunakan untuk membayar Profesor tersebut gunakan saja terlebih dahulu anggaran kecamatan, anggaran Bumnag, dan ditambah dengan anggaran nagari.

Pengaruh Motivasi, Disiplin dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Intervening Di Dinas Dukcapil Kabupaten Tanah Datar Zetria, Fauza Dwi; Saputra, Megi; Rizal, Rizal; Pasrizal, Himyar; Fahlefi, Rizal
Jurnal Manajemen Bisnis Syariah Vol 5, No 1 (2025): Jurnal Manajemen Bisnis Syariah:MABIS
Publisher : Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/mabis.v5i1.14761

This study aims to analyze the effect of motivation, discipline and leadership on the performance of employees of the Dukcapil Service of Tanah Datar Regency which is mediated by organizational culture variables. This type of research is field research with a quantitative approach. The data collection technique used in this research is a questionnaire. The sample used in this study was 33 respondents with total sampling technique. The data analysis technique used is Path analysis. The results showed that motivation and leadership had no effect on organizational culture but discipline had an effect on organizational culture. Motivation has no effect on employee performance while discipline, leadership and organizational culture affect employee performance. Motivation, discipline and leadership have no effect on employee performance through organizational culture. Organizational culture as an intervening variable is not able to mediate the variables of motivation, discipline and leadership so that these three variables have a direct influence on the performance of employees of the Dukcapil Office of Tanah Datar Regency..

PENGHULU WANITA MENURUT PENGHULU KANTOR URUSAN AGAMA KOTA YOGYAKARTA Saputra, Megi
Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 11 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ahwal.2018.11208

This article tries to examine the view of the marriage administrar (penghulu) of the Office of Religious Affairs (KUA) in Yogyakarta on female marriage administrar. Based on interview with ten marriage administrars in Yogyakarta, this work argues that at least three varians of the opinion can be concluded. Some argued that female marriage administrar is not against the law. Therefore, female marriage administrar is possible in Indonesia. The others stated that female marriage administrar only can apply in Indonesia if no man can meet the requisites of the marriage registrar. The rest have an opinion that female marriage registrar is not possible in Indonesia becauseArtikel ini mengkaji tentang pendapat penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) di Kota Yogyakarta tentang penghulu wanita. Dengan data primer bersumber dari wawancara dengan sepuluh penghulu di Kota Yogyakarta, artikel ini menyimpulkan bahwa di kalangan penghulu Kota Yogyakarta, terdapat tiga varian pendapat mengenai penghulu wanita. Sebagian berpendapat bahwa penghulu wanita sangat mungkin ada di Indonesia dengan alasan aturan yang ada sangat memungkinkan penghulu dijabat oleh perempuan. Selain itu, secara normatif fiqh, tidak ada larangan penghulu dijabat oleh wanita meskipun harus menjadi wali. Sebagian yang lain berpendapat penghulu wanita hanya dapat terjadi di Indonesia jika tidak ada pria yang memenuhi syarat untuk menjadi penghulu. Sedangkan sisanya menyatakan bahwa penghulu wanita tidak mungkin terjadi di Indonesia dengan alasan meskipun secara yuridis tidak melarang wanita menjadi penghulu, tetapi secara empiris penghulu sering menjadi wali nikah melalui wali hakim ataupun taukil wali. Sedangkan yang dapat menjadi wali adalah laki-laki.

Penerapan Kebijakan Fiskal Khalifah Ali Bin Abi Thalib Dalam Pendistribusian Pendapatan Negara Di Indonesia Saputra, Megi; Rahmadani, Anggelin; Elvina, Annisa; Mirawati, Mirawati
Istithmar Vol. 8 No. 1 (2024): Istithmar : Jurnal Studi Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Syekh Wasil Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/istithmar.v8i1.1036

Artikel ini mengkaji tentang kelayakan penerapan kebijakan fiskal Khalifah Ali Bin Abi Thalib dalam pendistribusian pendapatan negara di negara yang mayoritas Islam, khususnya Indonesia. Permasalahannya adalah adanya keunggulan kebijakan fiskal Khalifah Ali Bin Abi Thalib dalam pendistribusian pendapatan negara. Metode penelitian yang digunakan merupahkan kepustakaan dengan pendekatan kualitatif melalui kajian tokoh Ali Bin Abi Thalib. Analisis data menggunakan analisis Miles And Huberman yang meliputi, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan data. Hasil penelitian ada dua. Pertama, Khalifah Ali Bin Abi Thalib dapat menjamin kebutuhan pokok rakyatnya, tanpa ada yang kelaparan dan tidur di jalanan, baik yang muslim maupun non muslim. Kedua, Gubernur Zayyad Bin Abu Sufyan sering mentransfer dana, dan makanan dari Provinsi Persia kepada Khalifah Ali Bin Abi Thalib. Setelah dibahas, kebijakan fiskal Khalifah Ali Bin Abi Thalib dalam pendistribusian pendapatan negara sangat layak diterapkan di Indonesia, khususnya untuk mengatasi masalah ekonomi mikro dan ekonomi makro.

Mediation in Social Conflict Resolution at Tanjungpinang Malay Customary Institution, Riau Islands Syafei, Ermi Suhasti; Habuddin, Ihab; Asrizal , Asrizal; Saputra, Megi
Al-Risalah Vol 23 No 2 (2023): December 2023
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/alrisalah.v23i2.1361

This study aimed to examine the strategic role of customary institution in resolving social conflicts in Indonesia through mediation at Tanjungpinang Malay Customary Institution (TMCI). The mediation process was discussed, detailing the reason for selecting TMCI as a mediator, and the role in social conflict theory and normative law. Data were obtained through interviews, observations, and documentation, and literature studies were analyzed using the Miles and Huberman model. The results showed that mediation was implemented systematically and hierarchically by adhering to Malay customs based on Islamic teachings. Furthermore, the community respected and trusted TMCI as a customary institution capable of resolving social conflicts. It also played a strategic role as a party that participated in resolving customary and cultural conflicts and implementing social changes to ensure integration or cohesion. Mediation by TMCI showed that conflict was part of society with groups engaged in both realistic and non-realistic disputes. These groups then integrated and reached a consensus to maintain social cohesion. Regarding normative law, mediation by TMCI was justifiable in Islamic and positive laws.

Pengaruh Keaktifan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Sejarah di SMA Negeri 2 Pasaman Saputra, Megi; Michellia Karima, Elfa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Keaktifan belajar siswa merupakan hal yang penting bagi siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini yang bertujuan untuk membuktikan ada atau tidak pengaruh keaktifan belajar siswa terhadap hasil belajar pada mata pelajaran sejarah kelas X SMA Negeri 2 Pasaman tahun pelajaran 2023/2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi. Analisis regresi bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya pengaruh atau seberapa besar pengaruh antara variabel x dan y. sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 141 orang siswa dari total seluruh siswa kelas X 216 siswa di SMA Negeri 2 Pasaman. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan kuisioner berupa angket berisi berupa pernyataan sesuai dengan indikator keaktifan belajar siswa dan dokumentasi berupa data nilai uts sejarah semester 2 siswa. Hasil dari penelitian ini dapat di analisis melalui menunjukkan statistik deskripsi memperoleh hasil rata-rata hasil belajar dan keaktifan belajar siswa kelas X SMA Negeri 2 Pasaman pada mata pelajaran sejarah masih adalah 71.589 dan 78.433. dimana keaktifan belajar memilki rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar. Keaktifan belajar hanya mampu menjelaskan hasil belajar siswa sebesar 2.8% dan sisanya 98.2% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model. Berdasarkan analisis regresi linear sederhana menunjukkan Variabel X ( Keaktifan Belajar Siswa ) dan Y ( Hasil Belajar ). Dimana variabel X ( Keaktifan belajar siswa ) sebesar 0,048< 0,05. Yang dapat menunjukkan Ho dan HI diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh nilai yang signifikasi dan terhadapt hubungan positif antara aktivitas pembelajaran terhadap hasil kelas X di SMA Negeri 2 Pasaman.

Dampak Hilirisasi Terhadap Pendapatan Petani Kelapa Sawit di Nagari Talang Binjai Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan Anggelin Rahmadani; Saputra, Megi; Firdaus, Nil; Pasrizal , Himyar; Elvina, Annisa
Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah Vol. 6 No. 7 (2024): Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/alkharaj.v6i7.2287

This research aims to analyze the impact of downstreaming on the income of oil palm farmers in Nagari Talang Binjai, Silaut District, Pesisir Selatan Regency. The main problem in this research is the extent to which palm oil downstreaming helps increase the income of oil palm farmers in Nagari Talang Binjai, Silaut District, Pesisir Selatan Regency. This type of research is field research with a qualitative approach. The data analysis technique used is Miles and Huberman which includes reduction, presentation and drawing conclusions. The results of this research found that the downstreaming of palm oil stabilized the selling price of palm oil to farmers. Which can help stabilize the income of oil palm farmers in Nagari Talang Binjai, Silaut District, Pesisir Selatan Regency. Moreover, the European Union is boycotting palm oil commodities and their derivatives produced in Indonesia. After discussion, the Indonesian government must continue to carry out research regarding downstream palm oil and increase its costs. This is so that scientists can immediately produce one hundred percent vegetable energy, whether in the form of diesel or fuel, even in other forms of vegetable energy. After that, mass production of every vegetable energy product from palm oil will be carried out as soon as possible. Due to economic threats from abroad in the form of boycotts, reducing imports and planting oil palm, several countries have begun to implement them. By downstreaming palm oil, Indonesia will become a developed and strong country, and can bring prosperity to its people, especially oil palm farmers in Nagari Talang Binjai, Silaut District, Pesisir Selatan Regency.

Title

Found 9 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 9 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 9 Documents
Search