Abstrak: Pekerja Seks Perempuan (PSP) merupakan salah satu kelompok rentan terkena HIV, studi menunjukkan bahwa pekerja seks perempuan menghadapi beban HIV yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan populasi umum, dengan perkiraan hingga tiga kali lebih tinggi. Tujuan dari kegiatan ini yaitu meningkatkan pemahaman dan kemampuan PSP mengenai HIV dan pencegahan HIV. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendidikan kesehatan dalam program “Perempuan sehat, Komunitas Kuat” dengan partisipan sebanyak 15 PSP daerah wisata pantai batu hiu. Kegiatan pengabdian dilakukan selama satu bulan yang terbagi kedalam tiga tahap kegiatan yaitu persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi (pre-posttest) dan rencana tindak lanjut. Hasil dievaluasi secara lengasung dengan metode observasi dan pertanyaan sebanyak 10 pertanyaan tertutup. Berdasarkan hasil evaluasi, PSP antusias dalam mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan, serta memahami pematerian yang diberikan mengenai Definisi HIV, Faktor Risiko HIV, Tanda dan Gejala HIV, Pengobatan HIV, Dampak HIV, serta pencegahan HIV. Hasil dari pengolahan data Pre-Test dan Post-Test yang telah dilakukan mengalami peningkatan informasi terkait Pengetahuan tentang HIV dan Pencegahan HIV dengan hasil skor rata-rata post-test meningkat sebesar 21% dari skor pre-test dimana 12 dari 15 peserta mengalami peningkatan skor. Rekomendasi kegiatan pengabdian selanjutnya yakni perlu adanya pemberdayaan ekonomi melalui literasi keuangan untuk membantu PSP menemukan alternatif mata pencaharian yang lebih aman dan meningkatkan keterampilan mereka di luar bidang prostitusi.Abstract: Female Sex Workers (FSW) are one of the vulnerable groups affected by HIV; studies show that female sex workers face a much higher burden of HIV compared to the general population, with estimates up to three times higher. This activity aims to increase PSP's understanding and abilities regarding HIV and HIV prevention. The method used in this activity is health education in the "Healthy Women, Strong Community" program with 15 PSP participants in the Batu Shark Beach tourist area. Service activities are carried out for one month and are divided into three stages: preparation, implementation, evaluation (pre-posttest), and follow-up plans. The results were evaluated directly using the observation method and ten closed-ended questions. Based on the evaluation results, PSP was enthusiastic about participating in health education activities and understood the material regarding the Definition of HIV, HIV Risk Factors, HIV Signs and Symptoms, HIV Treatment, Impact of HIV, and HIV prevention. The results of the Pre-Test and Post-Test data processing have been carried out have increased information related to Knowledge about HIV and HIV Prevention, with the results of the average post-test score increasing by 21% from the pre-test score where 12 out of 15 participants experienced an increase in score. The next recommendation for service activities is the need for economic empowerment through financial literacy to help PSPs find safer livelihood alternatives and improve their skills outside the field of prostitution.