Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENENTUAN HARGA BAHAN BAKAR GAS KENDARAAN MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO Picunang, Badaruddin Andi; Dampang, Sarah; Efelina, Vita; Nugraha, Billy
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 5, No 1: June 2020
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1426.861 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v5.i1.2019.135-150

Abstract

Moda transportasi baik kendaraan pribadi, angkutan umum, maupun angkutan barang yang merupakan potensi market yang strategis bagi industri energi. Hal ini khususnya dalam upaya melakukan konversi pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG). Dengan demikian, optimasi penentuan harga BBG dibanding dengan harga BBM perlu dilakukan untuk memperoleh harga ideal, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi para pelaku usaha baik dari sisi efiesiensi, safety maupun keuntungan ekonomi jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimasi penentuan harga BBG menggunakan simulasi Monte Carlo. Dalam penelitian ini, dipilih suatu uji sampling dengan tingkat akurasi yang baik untuk memprediksi variabel-variabel acak dan dalam jumlah iterasi data yang banyak. Simulasi Monte Carlo dilakukan dengan perangkat Crystal Ball yang merupakan metode statistik yang sudah umum digunakan dalam uji sampling suatu variabel untuk memprediksi segala kemungkinan yang terjadi terhadap berbagai pilihan alternatif. Hasil penelitian menunjukkan wilayah Jakarta memiliki harga gas paling rendah menggunakan metode agregasi yaitu sekitar Rp. 2.900, sedangkan paling tinggi menggunakan metode real yaitu sekitar Rp. 3.300. Wilayah Jawa Barat memiliki harga gas paling rendah menggunakan metode real yaitu sekitar Rp. 3.000, sedangkan paling tinggi menggunakan metode agregasi dan floating USD yaitu sekitar Rp. 3.100. Untuk wilayah Banten harga gas paling rendah menggunakan metode agregasi yaitu sekitar Rp. 2.900, sedangkan paling tinggi menggunakan metode floating USD yaitu sekitar Rp. 3.400.
KLASIFIKASI BERAS LOKAL DI KARAWANG BERBASIS ELECTRONIC NOSE MENGGUNAKAN LARIK SENSOR MQ Fauji, Najmudin; Ibrahim, Ibrahim; Widianto, Eri; Efelina, Vita; Hanifi, Rizal
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat hanya menggunakan cara konvensional untuk mengklasifikasikan beras-beras yang ada dengan cara melihat tekstur dari beras atau dengan cara mencium aroma yang dihasilkannya. Kurangnya pengawasan pada sektor distribusi serta minimnya kepedulian sebagian besar masyarakat terhadap kualitas beras yang dibelinya membuka kesempatan bagi oknum-oknum untuk meraup keuntungan dengan mencampurkan beras berkualitas biasa ke dalam beras berkualitas baik. Sehingga perlu dibuat suatu sistem yang dapat melakukan klasifikasi berdasarkan aroma beras dan pengecekan kualitas dari beras tersebut. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan pembuatan sistem hidung elektronik (electronic nose) yang secara efektif dan cerdas dalam mengklasifikasi jenis beras. Electronic nose (e-nose) adalah instrumen yang terdiri dari sensor kimia elektronik dan sistem pengenalan pola yang dapat mengenali aroma sederhana maupun kompleks. Sensor gas yang digunakan untuk klasifikas beras bertipe MQ sebagai pengindera, untuk selanjutnya diekstraksi ciri dan dikenali polanya untuk identifikasi. Dalam penelitian ini dibuat alat klasifikasi beras dengan larik sensor gas MQ berbasis Arduino uno. Hasil yang diperoleh mendapatkan data referensi beras jenis A dan B pada sensor MQ137, MQ135, MQ3, MQ8, MQ7 dan MQ136. Beras jenis A dab B mendapatkan hasil beruntun (688,439,470,485,319,337) dan (704,437,484,459,317,346).
Analisis Pengendalian Kualitas Mengidentifikasi Kecacatan Produk X Dengan Metode Statistical Proses Control di PT. XY Swendi, Vincentius Rico; Efelina, Vita
UNISTEK Vol 8 No 2 (2021): Agustus 2021 - Januari 2022
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH - YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/unistek.v8i2.1437

Abstract

PT.XY is a manufacturing company engaged in Paper Products in Indonesia. Product X is one of the products that is produced and is widely used for activities because it is safe and comfortable to use. The number of defects in product X is more than other types of products. Based on data from the quality control department of PT. XY shows that product X gets results that are not in accordance with predetermined standards and quality. The purpose of this study is to identify the types of defects and determine the factors that often occur from the main causes of defects that occur in product X from the Rewinding process using the Statistical Process Control method. There are several tools that are used to identify the main causes of defects in the production process of product X. Among these tools consist of several, namely, check sheets, Pareto diagrams, cause and effect diagrams, histograms, and control charts. The results showed that the most common defect in product X was Uneven Cut. Therefore, there are several factors that cause defects in product X due to method factors, machine factors, environmental factors, and human factors which greatly influence production.
PKM KELOMPOK USAHA DODOL KABUPATEN BEKASI JAWA BARAT Sari, Dessy Agustina; Hakiim, Azafilmi; Efelina, Vita; Asiah, Nurul; Sukanta, Sukanta
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v5i1.2477

Abstract

AbstractDodol is a typical local food (snack heredity) and the making process applies the local community empowerment system. The initial treatment of raw materials to finished products runs manually (manpower) and production management has not been well ordered. This results in the selling price falling to third parties because the packaging segment is weak and the absence of packaging labels. The steps given to partners are the application of product distribution permit and business location permit, as well as post-dodol packaging tool technology cooled. The result of community service that has been running is the process of submitting SP-PIRT and SITU succeeded by the kelurahan - the implementing partner through the SKU before processing the document by the Bekasi District Health Office. Then, the implementation of 2 (two) pieces of equipment is completed to overcome the process of formation of the product - weighing and ending by the packaging in a vacuum. The goal is to save production time and overcome the adhesiveness of dodol, increase product shelf life due to vacuum sealed treatment, as well as make the product able to enter the food store or trip out of town. Aspects of increased production will also be examined for the solution provided. This is directed at improving daily production capacity and handling the number of workers when faced with orders on religious holidays. Keywords: dodol, packaging, SITU, SP-PIRT7 AbstrakDodol merupakan makanan khas lokal (kudapan turun-temurun) dan proses pengerjaannya menerapkan sistem pemberdayaan masyarakat setempat. Perlakuan awal bahan baku hingga produk jadi berjalan manual (tenaga manusia) dan manajemen produksi belum tertata dengan baik. Hal ini mengakibatkan harga jual jatuh kepada pihak ketiga karena segmen pengemasan bersifat lemah dan tidak adanya penyematan label kemasan. Langkah-langkah yang diberikan kepada mitra adalah pengajuan izin edar produk dan izin lokasi usaha, serta teknologi alat pengemas pasca produk dodol didinginkan. Hasil pengabdian masyarakat yang telah berjalan adalah proses pengajuan SP-PIRT dan SITU disukseskan oleh pihak kelurahan – mitra – tim pelaksana melalui SKU sebelum pemrosesan dokumen oleh pihak Dinas Kesehatan kabupaten Bekasi. Lalu, pengimplementasian 2 (dua) buah peralatan tengah dirampungkan untuk mengatasi proses pembentukan wujud produk – penimbangan dan diakhiri oleh pengemasan secara vakum. Tujuannya adalah penghematan waktu produksi dan penanggulangan sifat kelengketan yang dimiliki dodol, peningkatan umur simpan produk karena perlakuan vacuum sealed, serta menjadikan produk mampu memasuki pertokoan makanan maupun perjalanan ke luar kota. Aspek peningkatan produksi juga akan ditelaah atas solusi yang diberikan. Hal ini diarahkan kepada pembenahan kapasitas produksi harian dan penanganan jumlah pekerja bila menghadapi order pada hari besar agama. Kata kunci :dodol, pengemasan, SITU, SP-PIRT7
Desain dan Simulasi Sel Surya Perovskite Berbasis CH3NH3SnI3 Menggunakan Graphene Oxide sebagai Material Pengangkut Hole Widianto, Eri; Hanifi, Rizal; Kardiman, Kardiman; Efelina, Vita
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.3205

Abstract

Material perovskite menarik perhatian peneliti dibidang fotovoltaik karena fabrikasi mudah, sifat optoelektronik yang baik, mobilitas elektron tinggi, dan peningkatan efisiensi yang sangat signifikan dari 3.8 % pada tahun 2009 menjadi 25.5% pada tahun 2021. Namun, penggunaan logam Pb yang bersifat racun serta penggunaan material pengangkut hole (hole transport materials, HTM) yang mahal menjadi tantangan dalam pengembangan sel surya perovskite dalam skala besar. Penelitian ini bertujuan untuk mensimulasikan sifat-sifat fundamental pada sel surya perovskite tanpa Pb (lead-free) dengan CH3NH3SnI3 sebagai lapisan aktif dan graphene oxide (GO) sebagai HTM menggunakan Solar Cell Capacitance Simulator (SCAPS). Pada simulasi ini, analisis tentang pengaruh ketebalan perovskite dan interface defect perovskite/HTM terhadap karakteristik sel surya perovskite telah dilakukan. Hasil penelitian sel surya perovskite dengan konfigurasi FTO/TiO2/CH3NH3SnI3/GO/Au menunjukkan kinerja optimal dengan JSC = 31.64 mA/cm2, VOC = 0.813 V, FF = 74.76 % dan PCE = 19.25 %. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memperkirakan parameter penting dalam optimasi sel surya perovskite tanpa Pb menggunakan GO sebagai HTM. Selanjutnya, studi pemodelan ini memberikan informasi penting dalam memilih parameter material untuk pengembangan sel surya perovskite yang efisien dan dengan biaya rendah.
Pendampingan Pembuatan dan Pengelolaan Sistem Informasi Desa dan Covid-19 Adam, Riza Ibnu; Voutama, Apriade; Suci, Farradina Choria; Efelina, Vita; Ramadhan Sumantri, Muhammad Jodi
Communautaire: Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Al-Qalam Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.862 KB) | DOI: 10.61987/communautaire.v2i1.25

Abstract

Pasirjengkol Village is a village that is domiciled in Majalaya District, Karawang Regency. So far, they have experienced difficulties with information systems in the form of websites related to the Covid-19 pandemic, so they have never created or managed information systems for the public. The problems encountered are due to the limited ability of village government officials and employees in creating and managing information systems, as well as limited operational support facilities and infrastructure including computers. There are community service activities through mentoring activities, creation and management of a Covid-19 information system that is capable of assisting the routine operations of the Covid-19 task force in Pasirjengkol Village and compiling a guidebook for using the website-based Covid-19 information system in Pasirjengkol Village.
Penerapan Strategi Pemasaran UMKM Susu Kedelai Desa Kutagandok Sundari, Putri; Astari, Naura Mutia; Efelina, Vita
JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) Vol. 4 No. 1 (2022): January
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmatis.v4i1.1994

Abstract

MSMEs are the biggest economic development in Indonesia and can survive crisis conditions. In 2017, it was noted that MSMEs had a market share o 62,9 million units of the total business actors in Indonesia. Starting an entrepreneurship requires a marketing strategy to know the marketing mix and to know internal and external factors. The purpose of this study is the application of marketing strategies to soy milk MSME products using the marketing mix method, SWOT analysis, and the IFE and EFE Matrix to achieve an effective and efficient marketing strategy. This research data was carried out in the Karawang district, namely Kutagandok Village, with a research period of 6 months, starting from August to December 2019. Methods of data collection are done with three types, namely interviews, observation, and documentation. The result of this research is to know the external and internal factors in MSMEs so that they can control and communicate with consumers to be able to achieve customer satisfaction and reach the target market.UMKM merupakan pengembangan perekonomian di Indonesia paling besar dan dapat bertahan dalam kondisi krisis. Pada tahun 2017 tercatat bahwa UMKM memiliki pangsa pasar sebesar 62,9 juta unit dari total keseluruhan pelaku usaha di Indonesia. Memulai wirausaha dibutuhkannya strategi pemasaran untuk mengetahui bauran pemasaran dan mengetahui faktor internal dan eksternal. Tujuan penelitian ini adalah penerapan strategi pemasaran pada Produk UMKM susu kedelai dengan menggunakan metode marketing mix, analisis SWOT, dan matriks IFE dan EFE untuk mencapai strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Data penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Karawang yaitu Desa Kutagandok, dengan jangka waktu penelitian adalah 6 bulan, mulai dari bulan agustus sampai dengan Desember 2019. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga jenis yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahuinya faktor eksternal dan internal pada UMKM sehingga dapat mengontrol dan berkomunikasi dengan konsumen untuk dapat mencapai kepuasan konsumen dan mencapai pasar sasaran.
Effect of Doping Density and Parasitic Resistances on The Performance of Perovskite Solar Cells-based Graphene Oxide as Hole Transport Layer by SCAPS-1D Fauji, Najmudin; Kardiman, Kardiman; Suci, Farradina Choria; Hakim, Muhammad Fahmi; Efelina, Vita; Widianto, Eri
POSITRON Vol 14, No 2 (2024): Vol. 14 No. 2 Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/positron.v14i2.74606

Abstract

Perovskite solar cells (PSCs) have demonstrated remarkable improvement and promise to be produced as large-scale, low-cost devices. Several resistive losses, such as the loss current, the trapping, and the recombination of charge carriers, significantly inhibited the performance of PSCs. Typically, the series resistance (RS) and shunt resistance (RSH) of the devices influence these kinds of losses. In this study, we conduct a simulation analysis to investigate the effect of doping density and parasitic resistances (RS and RSH) on the performance of PSCs-based graphene oxide (GO) as a hole transport layer (HTL) using the SCAPS-1D. The doping density variations in HTL demonstrate improved power conversion efficiency (PCE) and fill factor (FF) as the doping density increases. Both RS and RSH significantly affect the PSC performance, as they control the shape and slopes of the current density (J-V) characteristic. The optimization method produced impressive results, including an open-circuit voltage of 0.94 V, a short-circuit current density of 22.51 mA.cm−2, a fill factor of 78.92%, and a power conversion efficiency of 16.75%. This study leads to a basic understanding of the physics of PSC devices. The proposed design provides a systematic analysis method for photovoltaic science and technology.
Biobriket Limbah Kulit Durian dengan Pencelupan pada Minyak Jelantah Efelina, Vita; Naubnome, Viktor; Sari, Dessy Agustina
CHEESA: Chemical Engineering Research Articles Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.263 KB) | DOI: 10.25273/cheesa.v1i2.3035

Abstract

Kulit Durian memiliki potensi sebagai sumber energi terbarukan. Isu tersebut menjadi trending topic bidang energi sebagai solusi kelangkaan minyak bumi dan gas. Kandungan selulosa kulit durian mencapai 64,51% menjadi sumber energi biobriket. Kulit durian menjadi salah satu opsi karena komposisi kulitnya mencapai 60-75%. Kulit durian ini mampu memperbesar densitas dan nilai ekonomis produk yang dihasilkan. Lalu, selain menggunakan kulit durian, peneliti juga melakukan penambahan minyak jelantah yang berperan sebagai pelapis biobriket agar produk sulit mengikat air, kadar air menjadi lebih rendah. Penggunaan lem kanji bertujuan untuk menjaga kerapatan briket sehingga produk tidak mudah hancur. Penelitian ini menggunakan proses karbonisasi kulit durian dengan suhu 600oC selama 60 menit. Karbon yang terbentuk digerus, lalu saring dengan pengayak ukuran 100 mesh. Nilai kalor paling tinggi sebesar 5673,367 kal/gram dengan perlakuan mencelupkan ke dalam minyak jelantah. Nilai  kadar abu, kadar air, kadar uap dan fix carbon masing-masing adalah 12,90%, 9,37%, 17,79%, dan 59,94%.
PENERAPAN METODE PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA) PADA SUSU KEDELAI DI DESA KUTAGANDOK Astari, Naura Mutia; Efelina, Vita
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 5 No 1 (2021): JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v5i1.919

Abstract

Stunting pada anak masih menjadi masalah besar di Indonesia, berdasarkan pantauan status gizi (PSG) tahun 2017 bahwa 29,6% kasus stunting, diatas ketetapan WHO (20%). Faktor penyebab kasus Stunting pada balita sering di kaitkan dengan factor kemiskinan termasuk gizi, kesehatan, sanitasi dan lingkungan. Desa Kutagandok merupakan desa yang mengalami gizi krosnis atau stunting, salah satu upaya masyarakat desa dengan memberikan asupan gizi melalui susu kedelai. Susu kedelai memiliki gizi yang baik dapat dijadikan alternatif dari susu sapi karena memiliki kandungan protein yang hampir setara. Selain itu susu kedelai memiliki potensi yang memiliki harga nilai jual, oleh karena itu produk susu kedelai dijadikan sebagai produk UMKM Desa Kutagandok, upaya ini dapat meminimalisir stunting dan meningkatakan perkekonomian masyarakat desa. Berbagai program pemerintah maupun non pemerintah mengupayakan peningkatan perokonomian masyarakat, salah satunya Program Hibah Bina Desa (PHBD). Tujuan pada program hibah bina desa yaitu menjadikan produk susu kedelai menjadi produk UMKM, dengan harapan dapat meningkatkan pemasukan masyarakat desa. Untuk dapat mencapai tujuan digunakan metode pelaksanaan dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) yang merupakan pendekatan yang mengedepankan hasil perumusan sesuai dengan kebutuhan dalam penyelenggaraan program.