Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

SURVEY PERBANDINGAN MINAT MASYARAKAT MELAKUKAN VAKSINASI COVID-19 BEDASARKAN JENIS VAKSIN DI KOTA TERNATE Soesanti, Soesanti; Husen, Abd Hakim
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 4 (2023): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v14i4.1691

Abstract

The Covid-19 pandemic that is currently hitting the world has caused high morbidity and mortality throughout the world. The World Health Organization (WHO) has declared Covid-19 a Global Pandemic so that mitigation efforts must be carried out in accordance with statutory provisions. The vaccination program provided by the Indonesian government aims to tackle the Covid-19 pandemic. The results of several surveys show that there are still many Indonesians who refuse to be vaccinated against Covid-19. Vaccination is the most effective and efficient public health effort in preventing several dangerous infectious diseases. Even so, it cannot be denied that there are still many groups of people who refuse vaccination due to a lack of public knowledge regarding the Covid-19 vaccine. Vaccination is expected to be accessible, timely and fair, and to reach targets who need it most, including marginalized communities. Marginalized populations that are often hard to reach are vulnerable to frequent supply-related barriers to vaccination. Some related barriers are barriers related to geography, temporary displacement due to nomadic lifestyles, discrimination by some health care providers, inadequate or lack of inclusive vaccination systems and insecurity due to war and conflict. This research aims to determine the characteristics of the Comparative Survey of Community Interest in Carrying out Covid-19 Vaccination Based on Vaccine Type in Ternate City. This research is a descriptive research. Data analysis was carried out using the SPSS 23 application. The sample in this study was used, namely that the sample was taken based on certain characteristics and criteria.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HERNIA INGUINAL DEWASA DI RSUD LABUHAN HALMAHERA SELATAN Hidayat, Ferdian; Husen, Abd Hakim
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 4 (2023): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i4.1692

Abstract

Inguinal Hernia disease begins due to the protrusion of an organ, tissue or structure through the wall of the cavity which normally contains these parts through the internal/lateral inguinal annulus tracing the inguinal canal and exiting the abdominal cavity through the external/medial inguinal annulus. This study aims to determine factors related to the incidence of adult inguinal hernias at Labuha Hospital, South Halmahera. This type of research is a case control design. The research sample was 46 respondents (23 cases and 23 controls) taken using the Accidental Sampling technique. Using the Chi-square test with a 95% confidence level. The research results show that the incidence of inguinal hernias in adults has risk factors such as obesity with an OR value = 16,923, work with an OR value = 12,960, chronic cough with an OR value = 110,250 and constipation with an OR value = 44,444.
SURVEILANS KESEHATAN MASYARAKAT PESISIR PULAU MAITARA (STUDI DI KECAMATAN TIDORE UTARA KOTA TIDORE KEPULAUAN) Husen, Abd Hakim; Rahman, Ismail
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 4 (2023): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i4.1710

Abstract

Coastal areas are transition areas between land and sea ecosystems. The majority of coastal communities are fishermen, a group of people who are prone to poverty because their work is greatly influenced by weather conditions and seasons. Another problem that often arises in coastal areas is in the field of public health because they are transitional areas that can control sanitation in all physical factors of the human environment which may cause things that are detrimental to the physical development of human health and survival. This research aims to explore public health problems that occur on Maitara Island, North Tidore District, Tidore Archipelago City as one of the coastal cities in Indonesia. This research uses a descriptive survey conducted through field observations by directly observing the conditions and health problems that exist in coastal communities on Maitara Island, North Tidore District, Tidore Islands City.
Edukasi Kesehatan Vaksin Booster Dalam Upaya Meningkatkan Imunitas dan Mencegah Covid 19 Pada Siswa SMP Negeri 7 Kota Ternate Soesanti; Husen, Abd Hakim
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v3i2.83

Abstract

Sejak Maret 2020, terjadi lonjakan kasus masyarakat Indonesia yang terpapar virus Covid-19 sehingga membuat pemerintah Indonesia menetapkan berbagai macam kebijakan penanganan pandemi Covid-19, salah satunya yaitu kebijakan vaksinasi Covid-19. Kebijakan vaksinasi Covid-19 diambil oleh pemerintah karena dinilai sebagai salah satu solusi yang dapat meningkatkan kekebalan imunitas tubuh masyarakat sehingga menimalisir penyebaran virus Covid-19 dan dapat mengembalikan kondisi perekonomian yang terhambat oleh adanya pandemi Covid-19. Pemberian vaksinasi covid19 bertujuan untuk memutus mata rantai penularan virus covid19 serta untuk mengurangi jumlah kematian akibat covid19. Walaupun diketahui bahwa vaksinasi covid19 merupakancara paling efektif, namun masih banyak orang yang enggan atau menolak diberikan vaksinasi covid19. PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja tentang vaksinasi covid 19 dan memotivasi remaja untuk menerima vaksin sebagai upaya meningkatkan imunitas dan mencegah Covid 19 pada siswa dan siswi di SMP Negeri 7 Kota Ternate. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2023, bertempat di Sekolah SMP Negeri 7 Kota Ternate. Peserta yang ikut dalam kegiatan ini berjumlah 38 siswa dan siswi dengan metode pemberian materi penyuluhan. Hasil penilaian peserta terhadap penyelenggaraan sosialisasi dapat dilihat pada pendapat umpan balik dari peserta yang merasakan manfaat dari kegiatan sosialisasi ini.
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN PENYAKIT KOLELITHIASIS DI RSUD H. DR. CHASAN BOESIRIE TERNATE Hidayat, Ferdian; Husen, Abd Hakim
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 4 (2024): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i4.2473

Abstract

Cholelithiasis is a health problem that is influenced by diet and obesity. This study aims to analyze the relationship between Body Mass Index (BMI) and lifestyle and the incidence of cholelithiasis at RSUD H. Dr. Chasan Boesirie Ternate. This observational analytical research uses a cross-sectional study design which was conducted from July to August 2024. Data was collected through interviews, observations, and filling out questionnaires as primary data, as well as secondary data from medical records. A total of 66 respondents were selected based on inclusion criteria. Data analysis was carried out using the chi-square test to test the relationship between variables. The results of the analysis showed that there was a significant relationship between BMI and lifestyle and the incidence of cholelithiasis (p<0.05). These two factors have an Odds Ratio (OR) value of 14.87 (95% CI: 3.28-67.43), which indicates that individuals with a high BMI and poor lifestyle have a 14.87 times greater risk of experiencing cholelithiasis. compared to individuals who have a normal BMI and a good lifestyle. These findings confirm that BMI and lifestyle are the main risk factors for cholelithiasis. Education regarding the importance of healthy weight management and implementing a healthy lifestyle needs to be increased as a preventive measure. The conclusion of this study shows that promotive and preventive efforts based on healthy eating patterns and weight control must be a priority in reducing the incidence of cholelithiasis in society
Pencegahan Penyakit Dispepsia Sejak Dini Melalui Edukasi Kesehatan Kepada Siswa SMP Negeri 1 Kota Ternate Ferdian Hidayat; Husen, Abd Hakim
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v1i2.22

Abstract

Dispepsia adalah suatu sindrom yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di ulu hati, kembung, mual, muntah, sendawa, rasa cepat kenyang, perut rasa penuh. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap pada siswa dan siswi di SMP Negeri 1 Kota Ternate. Metode pentingnya pencegahan penyakit dispepsia melalui melalui penyuluhan kesehatan, sehingga dapat tercapai perilaku hidup sehat dengan menjaga pola makan dan gaya hidup yang baik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh mahasiswa dan tim dosen Fakultas Kdokteran Universitas Khairun (FK Unkhair). Hasil pengabdian adalah telah terjadi penyempaian materi dan diskusi antara tim pengabdi dan siswa SMP Negeri 1 Kota Ternate. Simpulan pengabdian adalah adanya pemahaman mengenai penyakit dispepsia dan cara pencegahannya serta obat yang dapat mengurangi rasa nyeri tersebut. Kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat ini juga menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap para siswa. Hampir seluruh peserta aktif mengikuti kegiatan penyuluhan dengan memperhatikan materi yang diberikan dengan sungguh-sungguh dan memberikan pertanyaan saat ada yang ingin lebih diketahui.
Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Melalui Edukasi dan Deteksi Anemia Pada Peserta Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Sulamadaha Kota Ternate Andi Sitti Nur Afiah; Husen, Abd Hakim
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v1i2.28

Abstract

Data angka kejadian anemia pada ibu hamil masih menjadi fenomena gunung es. Anemia pada hamil dapat menjadi penyebab perdarahan post partum dan menjadi penyebab kematian tidak langsung. Keterlibatan masyarakat sebagai komunitas tempat tinggal klien anemia pada ibu hamil tentunya sangat diperlukan dalam upaya memberikan dukungan sosial terhadap klien Anemia. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk untuk melakukan skrining kejadian anemia lansia dan memberikan solusi penanganan bagi peserta yang menderita anemia dan meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat di wilayah Kelurahan Sulamadaha Kota Ternate. Metode pentingnya pencegahan anemia melalui upaya monitoring, informasi dan edukasi kepada masyarakat. Target capaian yang dirumuskan oleh Tim PKM adalah Program ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang tanda dan gejala anemia dan penanganannya, sehingga dapat meningkatkan kesehatan yang produktif pada ibu hamil. Hasil pengabdian adalah telah dilaksanakan pemeriksaan kesehatan meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, pengecekan kadar Hb, dan analisis kemungkinan penyebab anemianya, pada ibu hamil sebanyak 25 orang. Simpulan kegiatan adalah adanya peningkatan pengetahuan dan sikap para ibu hamil, hampir seluruh peserta aktif mengikuti kegiatan penyuluhan dengan memperhatikan materi yang diberikan dengan sungguh-sungguh dan memberikan pertanyaan saat ada yang ingin lebih diketahui
HUBUNGAN PRA LANSIA DAN LANSIA DENGAN KEJADIAN HERNIA INGUINALIS DI RSUD Dr. H. CHASAN BOESOIRIE PERIODE 2020-2022 Muchsin, Tety Tarwiani; Hidayat, Ferdian; Husen, Abd Hakim
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 3 No. 08 (2023): Cerdika : Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v3i08.661

Abstract

Hernia merupakan penonjolan suatu organ atau jaringan akibat adanya dinding rongga yang tidak normal. Berdasarkan studi epidemiologi, didapatkan 75% dari hernia abdomen merupakan hernia inguinalis. Hernia inguinalis termasuk kasus bedah terbanyak setelah appendisitis. Hernia inguinalis dapat diderita oleh segala usia, tetapi angka kejadian hernia inguinalis meningkat dengan bertambahnya usía. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui katakteristik pasien hernia inguinalis berdasarkan usía lansia, jenis kelamin, jenis hernia, dan sifat hernia serta hubungan pra lansia dan lansia dengan kejadian hernia inguinalis di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate Periode 2020-2022. Penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional ini menggunakan data sekunder yaitu rekam medis yang berisi usia, jenis kelamin, jenis hernia, dan sifat hernia. Data yang didapatkan sebanyak 70 sampel dan dianalisis menggunakan uji statistik Fisher’s Exact Test. Dari 70 sampel, 62,9%% berusia ?60 tahun, 98,6% laki-laki, 95,7% hernia inguinalis lateralis, 34,3% memiliki sifat hernia irreponibilis. Berdasarkan uji statistik, diperoleh nilai p-value = 0,021 sehingga hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pra lansia dan lansia dengan kejadian hernia inguinalis.
Hubungan Onset Nyeri Perut dengan Komplikasi Perforasi pada Pasien Apendisitis di RSUD Dr. H. CHASAN BOESOIRIE Santosa, Alvian Rachman; Selomo, Prita Aulia M.; Husen, Abd Hakim
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 7 (2025): Volume 7 Nomor 7 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i7.14526

Abstract

ABSTRACT Appendicitis is the most common cause of acute abdominal pain and requires immediate major surgery to prevent complications. The community's indifferent attitude toward the clinical symptoms of appendicitis, the inappropriate initial response when clinical symptoms appear in patients, and the presence of atypical signs and symptoms in many patients can lead to misdiagnosis, delayed treatment, and management. To determine the relationship between the onset of abdominal pain and perforation complications in patients with appendicitis. This study is an observational analytic study with a cross-sectional approach involving 51 postoperative appendicitis patients who meet the inclusion and exclusion criteria. The samples in this study were taken using a total sampling technique. Data collection was performed using medical records. Spearman's correlation test was employed to determine the correlation between the onset of pain and perforation complications. Out of the 51 samples, it was found that 35.3% were aged 30-49 years, 54.9% were male, 62.7% of appendicitis patients had an onset of pain ≤48 hours, and 72.5% of appendicitis patients had experienced perforation complications. From the Spearman analysis between the onset of pain and perforation complications, a p-value of <0.037 and a correlation coefficient (r) of 0.292 were obtained.There is a significant relationship between the onset of pain and perforation complications with a weak correlation strength and a positive correlation direction. Keywords: Acute Appendicitis, Abdominal Pain Onset, Perforation Complications  ABSTRAK Apendisitis adalah penyebab paling umum dari nyeri perut akut dan memerlukan pembedahan besar segera untuk mencegah komplikasi. Sikap masyarakat yang masih acuh tak acuh kepada gejala klinis apendisitis, tidak tepatnya sikap awal ketika muncul gejala klinis pada penderita dan banyak pasien memiliki tanda dan gejala apendisitis yang atipikal, yang dapat menyebabkan kesalahan diagnosis, keterlambatan pengobatan dan penanganan. Mengetahui hubungan onset nyeri perut dengan komplikasi perforasi pada pasien apendisitis. Mengetahui hubungan onset nyeri perut dengan komplikasi perforasi pada pasien apendisitis. Penelitian ini merupakan peneltian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional terhadap 51 sampel pasien apendisitis post operasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel pada penelitian ini diambil dengan teknik total sampling. Pengambilan data penelitian menggunakan rekam medik. Uji korelasi Spearman digunakan untuk mengetahui korelasi onset nyeri dengan komplikasi perforasi. Hasil analisis ditemukan 35.3% berusia 30-49 tahun, 54,9% laki-laki, 62,7% pasien apendisitis dengan onset nyeri ≤48 jam, 72,5% pasien apendisitis yang telah mengalami komplikasi perforasi. Dari uji analisis spearman antara onset nyeri dengan komplikasi perforasi, diperoleh p value = <0.037 dan koefisien korelasi (r) = 0.292. Terdapat hubungan yang bermakna antara onset nyeri dengan komplikasi perforasi dengan kekuatan korelasi lemah dan arah korelasi positif. Kata Kunci: Apendisitis Akut, Onset Nyeri Perut, Komplikasi Perforasi