Articles
Penyuluhan Pemanfaatan Obat Tradisional dan Pembuatan Hand Sanitizer dalam Pencegahan Covid-19 di Masyarakat Pulau Hiri
Amran Nur Amran;
Ismail Rahman
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 4 No 2 (2020): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37859/jpumri.v4i2.2223
Hiri Island is located in the north of Ternate Island, internet access on the island is still lacking. This has an impact on the lack of information obtained by the people on Hiri Island, including information about the Covid-19 outbreak. the world health organization (WHO) stated that on January 30, 2020, the world had a Corona Virus Pandemic (Covid-19). Hiri Island has a variety of plants, so it is necessary to provide counseling to the community in the area regarding the use of natural ingredients as a traditional medicine in preventing transmission of the coronavirus, as well as providing information about the process of transmission of the virus, one of which transmission media is through hands. So it is necessary to make a handwashing product (hand sanitizer) to prevent transmission of the virus through hand media. In the implementation of the service, there was a change in the method, which initially socialization by gathering the community was changed to direct distribution of hand sanitizers as well as a short explanation to the public about the importance of hand hygiene and the importance of maintaining health by utilizing herbal medicines around the community.
Sosialisasi Pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA) dan Sosialisasi Dapatkan-Gunakan-Simpan-Buang (DAGUSIBU) Obat
Amran Nur;
Ismail Rahman
Journal Of Khairun Community Services Vol 1, No 2 (2021): Journal Of Khairun Community Services
Publisher : Universitas Khairun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33387/jkc.v1i2.3733
Alternative medicine and health problems related to the use of drugs often occur in the community because they do not understand alternative traditional medicines and the use of good and correct medicines. The TOGA and DAGUSIBU drug utilization program can be the right solution to overcome this problem. From the discussions conducted with the community in the Marikurubu sub-district, Ternate City, information was obtained that in that area there had never been socialized about the benefits of Family Medicinal Plants (TOGA) and Dagusibu. The purpose of this service is to increase the knowledge of the Marikurubu community about how to manage family medicinal plants (TOGA) and to socialize how to get, use, store and dispose of good medicines. This activity was carried out by outreach to the public about TOGA and Dagusibu, especially drugs used for the treatment of Covid-19. The socialization activity went smoothly with enthusiastic participants in participating in the program, as seen by the many questions asked by the community before conducting the socialization activity the week before we planted plants with medicinal properties. With the activity of planting family medicinal plants and this socialization, the community can apply the knowledge that has been obtained to the environment and family
Pelatihan Evakuasi Tindakan Guru dan Siswa dalam Penanggulangan Resiko Bencana di SD Negeri 56 Kota Ternate
Abd Hakim Husen;
Ismail Rahman
Jurnal Abdidas Vol. 1 No. 5 (2020): Vol 1 No 5 October Pages 306-486
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/abdidas.v1i5.92
Cita-cita membangun dan mengembangkan komunitas tangguh bencana dapat diterima sebagai produk pendidikan yang melahirkan kesadaran dan perilaku yang ditunjang oleh proses pelembagaan dalam sistem yang lebih luas untuk bersama-sama membangun budaya keselamatan (safety) dan ketangguhan (resillience). Pelatihan ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pelatihan evakuasi tindakan penanggulangan resiko bencana terhadap tingkat pengetahuan dan sikap guru dan siswa di sekolah. Hasil yang ingin dicapai adalah diharapkan sekolah yang mengadopsi isu bencana berbasis kurikulum terhadap anak-anak sekolah berkaitan dengan pengurangan risiko bencana adalah efektif dalam meningkatkan pengetahuan bencana, meningkatkan tingkat persepsi risiko, kesiapsiagaan individu dan sekolah
Peran Ibu Rumah Tangga dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pertolongan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Menuju Desa Siaga dan Tanggap Darurat di Wilayah Kerja Puskesmas Kalumata Kota Ternate
Abd Hakim Husen;
Ismail Rahman
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 1 (2022): February, Pages 1-227
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/abdidas.v3i1.521
Kejadian gawat darurat dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dan menimpa siapa saja. Upaya yang dilakukan untuk menyelamatkan korban harus dilakukan secara cepat dan tepat, karena dapat mengakibatkan kecacatan permanen hingga kematian. Ibu Rumah Tangga (IRT) merupakan kelompok masyarakat yang rentan mengalami kecelakaan, banyak laporan kejadian henti jantung yang berujung kematian mendadak yang terjadi di rumah atau di ruang publik. Kematian tersebut berhubungan dengan tidak mendapatkan pertolongan pertama yang adekuat dan waktu yang terlalu lama untuk sampai di rumah sakit. Oleh karena itu, edukasi tentang pertolongan pertama kecelakaan di keluarga sangatlah penting, tidak hanya kepada IRT saja, tetapi kepada seluruh anggota keluarga. Pengabdian ini melibatkan Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kelurahan Kalumata Kota Ternate, dengan menggunakan Metode Ceramah, Praktek dan Diskusi. Pemateri memberikan materi dalam bentuk ceramah dengan bantuan leaflet yang berisi materi setalah itu melakukan praktek simulasi pertolongan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Hasil dari kegiatan pengabdian ini diketahui bahwa kebanyakan IRT selama ini tahu bahwa melakukan tindakan pertolongan hanya bisa dilakukan oleh tenaga medis saja dan tidak tahu cara menolong orang yang tiba-tiba jatuh pingsan. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang bantuan hidup dasar bagi orang awam, terutama ibu-ibu di Kelurahan Kalumata Kota Ternate.
Analisis Cemaran Bakteri Coliform Pada Minuman Jajanan Dengan Metode MPN (Most Probable Number)
Ervina Surnianingsi Jufri;
Ismail Rahman
Journal Syifa Sciences and Clinical Research Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Edisi 1 2022
Publisher : State University of Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37311/jsscr.v4i1.13595
Coliform bacteria contamination of food and beverages may result from various causes, one of which is faecal contamination, leading to serious health issues. Drinking water contamination of coliform bacteria 50/100 mL has been found to be responsible for diarrhea episode. Local regulation has determined the cut-off point of its contamination within commercial beverages not to exceed 3/mL. No such study has ever been conducted in Ternate. To determine the exact value of coliform bacteria within street beverages sold in various city parks in Ternate. This descriptive was carried out through laboratory testing of street beverages obtained from various city parks in Ternate. The most probable number test for coliform bacteria was carried out at the Technical Implementation Unit, Basic and Integrated Laboratory, North Maluku from December 2021-January 2022. The presumption test and the affirmation test were conducted accordingly. From 22 instant powdered ice drinks samples obtained from Toboko, Falajawa 1, Nukila, Landmark, and Film Benteng parks, 90,9% contained coliform bacteria exceeding the cut-off value. Coliform bacteria contamination in the city parks within Ternate has exceeded the quality standard threshold based on Indonesian National Standard 7388 of 2009. Further research is needed to confirm this.
PELATIHAN KESIASIAGAAN DAN MITIGASI BENCANA TERHADAPA TARUNA SIAGA BENCANA (TAGANA) DI KOTA TIDORE KEPULAUAN
abd Hakim husen;
suhardi suhardi;
ismail rahman;
Amran Nur
JURNAL PengaMAS Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33387/pengamas.v3i1.1462
Taruna Siaga Bencana (TAGANA) adalah bagian dari pemerintah daerah wajib melaksanakan fungsinya dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana. Bencana adalah dampak dari suatu kejadian yang tidak dapat ditanggulangi dengan sumber daya setempat sehingga yang menjadi penting yaitu pemberian pelatihan kesiapsiagaan dan mitigasi kepada anggota relawan kemanusiaan dalam penanggulangan bencana untuk pengurangan resiko bencana. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) terhadap tingkat pengetahuan anggota Taruna Siaga Bencana (TAGANA). Desain dan metode penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan rancangan penelitian One-Group Pre test–Post test. Sampel pada penelitian ini adalah semua anggota Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kota Tidore Kepulauan dengan teknik pengambilan sampelnya menggunakan total sampling. anggota Taruna Siaga Bencana (TAGANA) sebelum diberikan pelatihan dilakukan pre test yang berhubungan dengan kesiapsiagaan bencana setelah itu melaksanakan pelatihan dan simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) kemudian dilakukan evaluasi pelatihan dengan cara post test kepada anggota Taruna Siaga Bencana (TAGANA). Pelatihan ini berlangsung selama satu hari. Data dianalisis dengan menggunakan uji Mann Whitney Test. Pada penelitian ini hasilnya menunjukan bahwa adanya perbedaan tingkat pengetahuan anggota Taruna Siaga Bencana (TAGANA) sebelum dilakukan pelatihan pengetahuan dan setelah dikakukan pelatihan tindakan simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) dengan nilai (p = 0.000). Kesimpulan Pengetahuan anggota Taruna Siaga Bencana (TAGANA) sangat efektif dalam melakukan pertolongan untuk mengurangi korban dan tingkat resiko bencana.
Sosialisasi Bahaya Resistensi Antibiotik Terhadap Penyakit Infeksi Pada Masyarakat
Ismail Rahman;
Amran Nur
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 5 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STKIP Andi Matappa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31100/matappa.v5i1.2078
The purpose of this socialization is to reduce the risk of antibiotic drugs becoming resistant to infectious diseases that may occur in the community, where the public can study various antibiotic preparations and how to use them to achieve the desired effect. This activity is carried out in the form of counseling, the implementation stage starts from field trips. After getting permission and approval from Marikurubu local village Ternate city, the distribution of invitations to the local community was carried out. In this case, teaching the public how to form drug preparations, how to get and use antibiotics, followed by question and answer sessions, and finally the distribution of leaflets on antibiotics as a guide. As a result of the implementation of this devotional activity, the community has begun to understand the dangers of antibiotic resistance to infectious diseases, seen from enthusiastic community questions and information support from leaflets that have been shared. With the implementation of this activity, the community has learned about how to use and how to get antibiotics correctly, thereby reducing the risk of antibiotic resistance to infectious diseases that may occur in the community.
TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG COVID-19 TERHADAP KEPATUHAN PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN PADA MAHASISWA UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE
abdika gammara azyzy muhtar;
Liasari Armaijn;
Ismail Rahman
Kieraha Medical Journal Vol 4, No 1 (2022): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33387/kmj.v4i1.4386
Latar Belakang: Protokol kesehatan 5M untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dapat terlaksana dengan baik jika masyarakat berpengetahuan baik tentang COVID-19. Namun demikian, tingkat pengetahuan masyarakat, khususnya mahasiswa, di Maluku Utara mengenai COVID-19 belum diketahui. Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang COVID-19 terhadap kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan pada mahasiswa Universitas Khairun Ternate. Metode: Pada penelitian analitik prospektif berdesain cross-sectional ini, analisis bivariate dikerjakan pada Mahasiswa Universitas Khairun Ternate yang ditentukan menurut simple random sampling di tahun 2021. Hasil: Dari 143 mahasiswa, 48,3% berpengetahuan cukup, dan 58% memiliki kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan yang baik. Uji korelasi pearson menunjukkan hubungan bermakna secara statistis antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan (p<0.05). Simpulan: Terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan pada mahasiswa Universitas Khairun Ternate.
RESIKO KEJADIAN TOXOPLASMOSIS DILIHAT DARI FESES KUCING LIAR DI RSUD Dr. H CHASAN BOESOIRIE TERNATE
ISMAIL RAHMAN;
AMRAN NUR
Kieraha Medical Journal Vol 2, No 2 (2020): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (431.581 KB)
|
DOI: 10.33387/kmj.v2i2.2698
Toksoplasmosis menjadi sangat penting karena infeksi yang terjadi pada saat kehamilan dapatmenyebabkan abortus spontan atau kelahiran anak dalam kondisi abnormal atau disebut sebagai kelainankongenital seperti hidrosefalus, mikrosefalus, iridosiklisis dan retardasi mental. Pada ibu hamil yangterinfeksi dapat menyebabkan 9% kematian fetus.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui resikotoxoplakmosis yang dilihat dari feses kucing liar di RSUD H. Chasan Boesoirie Ternate. Populasipenelitian adalah kucing liar yang berada di RSUD H. Chasan Boesoirie Ternate. Jumlah sampelsebanyak 10 feces kucing liar yang diambil secara acak dan diperiksa dengan menggunakan metodeapung di Laboratorium, Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain studi CrossSectional. Dari hasil penelitian ini menunjukkan Resiko kejadian Toxoplasmosis dilihat dari feses kucingliar di RSUD H. Chasan Boesoirie Ternate yang ditemukan pada penelitian ini yaitu sebesar 0%. kitaperlu memahami bahwa T.gondii dalam bentuk ookista dapat ditularkan oleh berbagai hewan sebagaiinang intermediet dan ookista dapat menempel pada debu di musim kemarau, maka kehadiran agenparasit zoonosis ini sangat perlu diwaspadai.Kata kunci : Kucing Liar, Resiko, Toxoplasmosis
IDENTIFIKASI ESCHERICHIA COLI PADA MAKANAN DI RUMAH MAKAN DI LINGKUNGAN KAMPUS II UNIVERSITAS KHAIRUN
Dedana Larasati Walid;
Andi Siti Nur Afiah;
Ismail Rahman
Kieraha Medical Journal Vol 3, No 1 (2021): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (523.783 KB)
|
DOI: 10.33387/kmj.v3i1.3271
Menurut laporan dari World Health Organization (WHO), lebih dari sepertiga populasi global saat ini menderita masalah kesehatan akibat makanan dan air yang terkontaminasi secara biologis. Di Indonesia, berdasarkan laporan Kejadian Luar Biasa (KLB) yang diterima Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada tahun 2016 sebanyak 6.136 orang terpapar pangan yang diduga menyebabkan keracunan, sedangkan menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 prevalensi diare di Maluku Utara menurut diagnosis oleh tenaga kesehatan sebesar 4,4%. Makanan yang terkontaminasi biasanya mengandung bakteri, virus, parasit, atau zat kimia yang berbahaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keberadaan E.coli pada salah satu lauk makanan yang diperoleh dari rumah makan di lingkungan kampus II Universitas Khairun. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pemeriksaan laboratorium. Hasil menunjukkan pada 6 sampel ditemukan 3 sampel positif bakteri Escherichia coli dan berdasarkan perhitugan presentase sampel positif pada makanan adalah 50%.