Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN TUBERCULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT PARU DUNGUS MADIUN YULIANA, FITRIA
Journal Nursing Care and Biomolecular Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : STIKes Maharani Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.858 KB) | DOI: 10.32700/jnc.v4i1.130

Abstract

Introduction: The World Health Organization (WHO) was stated after the Mantoux test 1: 3 the world population has approve by M. Tuberculosa. Because TB or commonly call Acid Resistant Bacteria is a health problem that is very problematic in the world and a global emergency problem. (Hutapea, 2009). Methods: This study uses Correlation design with Cross Sectional model. Observation and data retrieval process was done at one time to determine the results of the study. The study population was patients with pulmonary TB at Dungus?s Hospital. This study used a sampling technique with simple random sampling obtained by 55 respondents. Data analysis used was univariate and bivariate analysis using c-square test. Results and Analysis: Identification of family support for treatment in pulmonary tuberculosis patients at Dungus Madiun Hospital showed results of family support of 85.4% or 47 respondents supporting good families. Treatment compliance of patients with pulmonary TB at Dungus Madiun Hospital shows 89.1% in the treatment of pulmonary TB in RSP Dungus. The results of the analysis of the relationship of family support with the treatment of pulmonary TB at Dungus Madiun Hospital based on the results of testing the above data shows a significant value r-value = 0,000 means the hypothesis is accepted. Discuss: It have relationship between family support and treatment approval in Lung Tuberculosis patients at Dungus Madiun Hospital.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Range of Motion (Rom) terhadap Pengetahuan dalam Merawat Ulkus Kaki Diabetik pada Pasien Diabetes Mellitus di RSUD Dr. Soeroto Ngawi Fitria Yuliana; Sesaria Betty Mulyati
JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 2: Oktober 2021
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.606 KB) | DOI: 10.47575/jpkm.v2i2.251

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian PreExperimental, dan dengan rancangan one group pre-Test and post-Test. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 19 responden. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat menggunakan ilcoxon signed rank test. Dari 19 responden dapat diketahui bahwa sebelum dilakukan pendidikan kesehatan sebagian besar memiliki pengetahuan yang kurang tentang Range Of Motion (ROM) sejumlah 14 orang (73,7%) dan yang terkecil sejumlah 2 orang (10,5%) memiliki pengetahuan yang baik tentang Range Of Motion (ROM). dari 19 responden dapat diketahui bahwa setelah dilakukan pendidikan kesehatan, sebagian besar memiliki pengetahuan yang baik tentang Range Of Motion (ROM) sejumlah 12 orang (63,2%), sedangkan yang terkecil sejumlah 2 orang (10,5%) memiliki pengetahuan yang kurang tentang Range Of Motion (ROM). didapatkan hasil uji Wilcoxon signed rank test didapatkan nilai p value = 0,001 ɑ = 0,05 H1 diterima artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang Range Of Motion (ROM) pada Pasien Ulkus Diabetik di Ruang Seruni dan Ruang Anggrek RSUD dr. Soeroto Ngawi.
Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Bahaya Alkohol Dengan Perilaku Mengkonsumsi Alkohol di Kalangan Remaja di SMK 1 Gamaliel Madiun Fitria Yuliana
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 9, No 3 (2019): Agustus 2019
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik9312

Abstract

Based on a preliminary study conducted at SMK 1 Gamaliel Madiun, from the student behavior record book, it is known that in 2016 there were 8% of 21 class XI students who were expelled from school because of alkohol cases. In 2017, 13 students were expelled from school with similar cases. This study aims to analyze the relationship between knowledge about the dangers of alkohol and alkohol consumption behavior among adolescents at SMK 1 Gamaliel Madiun. This study used a cross-sectional design. The population of this research was all students of class X, XI, XII SMK 1 Gamaliel Madiun. This study used a sampling technique, namely stratified random sampling, in order to obtain a sample size of 50 students. Data were collected through filling out a questionnaire, then analyzed descriptively, followed by bivariate analysis using the Spearmen Rank test. Based on the results of the study, it was found that most students had a good level of knowledge, namely 35 respondents (70%). The highest alkohol consumption behavior was positive behavior, namely 38 respondents (76%), and negative behavior was still quite a lot, namely 12 students (24%). Based on the results of the Spearman rank test, the obtained p-value = 0.248; which means there is no relationship between knowledge about the dangers of alkohol and alkohol consumption behavior among adolescents of SMK 1 Gamaliel Madiun. Keywords: knowledge; behavior, alkohol; teenager ABSTRAK Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SMK 1 Gamaliel Madiun, dari buku laporan catatan perilaku siswa, diketahui bahwa pada tahun 2016 ada 8% dari 21 siswa kelas XI yang dikeluarkan dari sekolah karena kasus alkohol. Pada tahun 2017, ada 13 orang siswa yang dikeluarkan dari sekolah dengan kasus sejenis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan tentang bahaya alkohol dengan perilaku mengkonsumsi alkohol di kalangan remaja di SMK 1 Gamaliel Madiun. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X, XI, XII SMK 1 Gamaliel Madiun. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu stratified random sampling, sehingga diperoleh ukuran sampel yaitu 50 siswa. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner, selanjutnya dianalisis secara deskriptif, dilanjutkan dengan analisis bivariat menggunakan uji Spearmen Rank. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar siswa memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori baik yaitu sejumlah 35 responden (70%). Perilaku mengkonsumsi alkohol yang terbanyak adalah perilaku positif yaitu sebanyak 38 responden (76%), dan perilaku negatif masih cukup banyak yaitu 12 siswa (24%). Berdasarkan hasil uji spearman rank, diperoleh p-value = 0,248; yang berarti tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang bahaya alkohol dan perilaku mengkonsumsi alkohol di kalangan remaja SMK 1 Gamaliel Madiun. Kata kunci: pengetahuan; perilaku, alkohol; remaja
Meningkatkan Pengetahuan Siswa Tentang Jajanan Sehat Mega Arianti Putri; Fitria Yuliana
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2: Juli 2021
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.886 KB) | DOI: 10.47575/apma.v1i2.256

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah harus optimal seperti pemberian nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang baik serta benar, bila tidak benar dapat mengakibatkan gangguan pada banyak organ tubuh anak usia sekolah. Memasuki usia sekolah, anak mulai ingin menunjukkan kemampuannya  menentukan pilihan atas makanan. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan promosi kesehatan mengenai jajanan sehat dan bahaya junk food. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimaksudkan kepada siswa  untuk mengurangi paparan anak sekolah terhadap makanan  jajanan yang tidak sehat dan tidak aman. Kegiatan pengabdian  ini  dilaksanakan  dengan  metode  sebagai berikut:  a).Metode ceramah, digunakan  untuk  menyampaikan  pengetahuan tentang  jajanan sehat dan bergizi meliputi:  Unsur  gizi  dalam  makanan  dan bahan  tambahan   makanan. b). Metode praktek,   digunakan   untuk   simulasi membandingkan 2 macam jajanan yang biasa dikonsumsi,secara berkelompok dengan  setiap  kelompok  beranggotakan 5 orang  anak.  c).Metode  tanya  jawab, digunakan   untuk   memberikan   tanggapan  kepada siswa   sekaligus   untuk mendapatkan  tanggapan  siswa  tentang  materi  yang  telah  disampaikan  selama kegiatan. Antusias siswa pada  saat  pelaksanaan  penyuluhan  sangat tinggi, dibuktikan dengan semua siswa mengerjakan pretes. Pada saat proses  penyampaian  materi, siswa  juga  bisa diajak  interaksi, dengan  mengajukan  beberapa pertanyaan  dari  materi  yang telah  disampaikan. Hasil pretes rata-rata  sebesar 77,68 dan rata-rata postes sebesar 85,69. Hasil penghitungan nilai  menunjukkan  pengetahuan  jajanan  sehat  siswa meningkat dengan kategori sedang. Siswa dapat membedakan jenis makanan sehat dan tidak sehat serta mengetahui dampak dari jajanan sehat setelah dikonsumsi. Kesimpulan  dari  kegiatan  ini adalah:  (1)  Antusias  siswa  sangat  tinggi,  semua  siswa  mengikuti  kegiatan mulai  dari awal sampai akhir; (2) Pengetahuan siswa tentang jajanan sehat meningkat.  Saran  dari kegiatan  pengabdian  ini  adalah  pengabdian  ini  dapat dilakukan  di  sekolah  lain dengan melibatkan guru serta orang tua,  agar  pengawsan nutrisi yang didapatkan anak bisa lebih baik. 
DETEKSI DINI DAN EDUKASI TENTANG PENCEGAHAN OBESITAS DI MASA PANDEMI PADA MASYARAKAT DESA KUWON KECAMATAN KARAS KABUPATEN MAGETAN Dian Anisia Widyaningrum; Fitria Yuliana
Jurnal Bhakti Civitas Akademika Vol. 4 No. 2 (2021): Volume IV, Nomor 2, Juli 2021
Publisher : Akademi Keperawatan Dian Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dampak dari stay at home untuk menghindari penyebaran virus Covid-19 mengharuskan masyarakat (pekerja maupun pelajar) untuk melakukan kegiatan di rumah saja dari belajar, bekerja, beribadah dan lain sebagainya. Dengan kondisi tersebut membuat orang menjadi tidak bisa mengontrol pola makan. Jika tidak diiringi asupan makanan yang seimbang an aktivitas fisik yang cukup maka hal ini dapat meningkatkan obesitas. Obesitas dan overweight merupakan salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif seperti penyakit kardiovaskuler, diabetes melitus, arthritis, empedu, gangguan fungsi pernafasan dan berbagai gangguan kulit. Namun demikian terbatasnya informasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19, maka diperlukan sosialisasi bagi masyarakat tentang pencegahan obesitas. Tujuan pengadian masayarakat ini adalah untuk deteksi dini dan edukasi tentang pencegahan obesitas di masa pandemi pada masyarakat. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini terdiri dari tiga tahap yaitu tahap persiapan, pelaksaanaan, dan evaluasi. Pada tahap pelaksanaan dilakukan pemeriksaan kadar lemak tubuh dan pemberian edukasi tentang cara pencegahan obesitas selama masa pandemi Covid-19. Hasil pengabdian masyarakat, masyarakat telah memperoleh pengetahuan yang baik tentang cara mencegah obesitas selama masa pandemi dengan melakukan diet gizi seimbang dan aktivitas fisik. Edukasi kesehataan untuk masyarakat dalam rangka pencegahan obesitas direkomendasikan untuk dapat dilakukan pada semua kelompok umur, tidak hanya pada usia dewasa tapi juga anak, ibu hamil, dan kelompok lansia dengan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan pemerintah setempat
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN GADGET DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA ANAK SISWA SISWI KELAS IV DAN V DI SEKOLAH DASAR NEGERI BUKUR KABUPATEN MADIUN Asasih Villasari; Fitria Yuliana
Jurnal Keperawatan Vol. 14 No. 1 (2021): Jurnal Keperawatan, Volume XIV, Nomor 1, Januari 2021
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.524 KB)

Abstract

Lama penggunaan gadget dapat mempengaruhi pada prestasi belajar pada anak sekolah dasar karena pertumbuhan dan peerkembangan mulai dari bayi sampai lanjut usia memiliki pemahaman yang berbeda. Pada zaman sekarang anak sekolah dasar sudah sering main gadget dan orang tua kurang memberikan perhatian kepada anaknya sehingga prestasi belajar menurun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama penggunaan gadget dengan prestasi belajar pada anak siswa siswi kelas IV dan V di SDN Bukur Kabupaten Madiun. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian sejumlah 41 responden dengan teknik simple random sampling. Uji statistik menggunakan uji korelasi pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan lama penggunan gadget yang rata-rata 4,50 jam dan prestasi belajar rata-rata 82,96. Hal ini sesuai dengan bahwa p-value = 0,293 > 0,05 artinya H0 diterima berarti tidak ada hubungan lama penggunan gadget dengan prestasi belajar pada siswa di sekolah dasar. Dalam penelitian ini belajar di rumah selama 2 jam dan pada waktu belajar malam mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB pada saat proses belajar diharapkan tanpa menggunakan gadget. Sehingga lama penggunaan gadget tidak berpengaruh pada prestasi belajar dan disarankan kepada orang tua untuk lebih meningkatkan proses belajar anak dan lebih memperhatikan anaknya.
Pengaruh Edukasi Berfikir Positif Pada Lansia Dengan Masalah Psikososial Ketidakberdayaan Asrina Pitayanti; Fitria Yuliana
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2022): Desember : Jurnal Sains dan Kesehatan (JUSIKA)
Publisher : Universitas Muhamadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jusika.v6i2.215

Abstract

Sikap positif tentang penuaan dapat menjadi sumber persepsi diri yang positif tentang penerimaan diri dengan bertambahnya usia Kasus yang banyak ditemukan adalah ketidakberdayaan lansia dengan prevalensi kejadiannya berkisar 30-45% dari kasus kesehatan jiwa. Banyak lansia berharap saat mencapai tahap akhir perkembangan hidup, lansia hidup tenang, damai dan hidup bersama dengan anak-anak serta cucu dengan bahagia. Tapi pada kenyataan, sebagian besar harapan-harapan lansia tidak terwujud. Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi Pengaruh Pemberian edukasi berfikir positif pada lansia dengan masalah psikososial ketidak berdayaan Di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha (PSTW) Desain penelitian yang digunakan adalah ” Pra experimental pre-post test whit control grup”. Dimana sampel dipilih secara purposive sampling, kemudian untuk kelompok tersebut diberikan perlakuan dan di observasi ulang untuk mengetahui hasilnya. Sampel penelitian ini adalah semua lansia yang memiliki data mayor atau memiliki karakteristik yang sesuai dengan criteria inklusi 25 orang lansia. Instrumen penelitian ini SAP dan memodifikasi kuesioner pre dan post. Hasil penelitian selisih dari tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah terjadi peningkatan pemahaman dari skor baik dari 6 bertambah menjadi 14, dan yang memiliki nilai cukup dari 9 menurun menjadi 10 lansia, sedangkan skor kurang 10 orang menurun menjadi 2 orang. Analisa hasil penelitian dengan uji wilcoxon diperoleh nilai p value 0,007 < α (0,05), disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari edukasi berfikir positif terhadap peningkatan pengetahuan lansia dengan masalah psikososial ketidakberdayaan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan Pengaturan hidup yang dilakukan oleh Lansia dalam hal meningkatkan kemandirian didalam kehidupan sehari-hari, akan membuat lansia lebih bermakna dan bahagia sehingga Dukungan sosial dari orang terdekat misal keluarga, petugas kesehatan yang merawat diharapkan selalu aktif dan konsiten
Edukasi Jus Melon Sebagai Terapi Non Farmakologi dalam Pengendalian Tekanan Darah Asrina Pitayanti; Fitria Yuliana
Jurnal Masyarakat Mengabdi Nusantara Vol. 2 No. 2 (2023): Juni : Jurnal Masyarakat Mengabdi Nusantara
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/jmmn.v2i2.142

Abstract

Hypertension is an increasingly important medical and public health problem. Prevention and management of hypertension is a major public health challenge. Many cardiovascular diseases, cerebrovascular diseases, and hypertension can be prevented by implementing medication through routine control and realizing the importance of a healthy lifestyle. The method used is to provide education and demonstration of non-pharmacological therapy about melon juice. Melon juice therapy can be used as an alternative therapy in lowering blood pressure in hypertensive patients. which is easy and cheap without compromising the benefits of pharmacological drugs applied by medical personnel. The content of melon fruit contains a lot of Potassium which functions to lower blood pressure because it can cause vasodilation, dilate blood vessels, so that blood pressure can decrease. Community service activities are aimed at all residents in order to increase knowledge about non-pharmacological therapies that are relatively safe from side effects.
HUBUNGAN KEBIASAAN MINUM SUSU FORMULA MENGGUNAKAN BOTOL (DOT) TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA 2-3 TAHUN DI PAUD DESA KEDUNGJATI BALEREJO KABUPATEN MADIUN Yuliana, Fitria; Wahyuning, Binar; Betty, Sesaria; Fika, Yudha
Jurnal Biogenerasi Vol. 9 No. 2 (2024): Volume 9 Nomor 2 tahun 2024 periode (Juni 2024 - September 2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v9i2.4371

Abstract

The aim of this research was to determine the relationship between the habit of drinking formula milk using bottles (DOT) and the incidence of dental caries in children aged 2-3 years at PAUD Mutiara Madiun. The research design used in this research is correlative analytics and this research uses a cross-sectional approach. The population in this study was 38 children. The sample in this study was 35 children with the sampling technique used in this study being simple random sampling. This study uses Kendall's tau analysis to test the relationship between the two variables. The results of the analysis using the Kendall's tau_b statistical test showed that the ρ-value was 0.000 α 0.05, which means that H1 was accepted, meaning there was a relationship between the habit of drinking formula milk using a bottle (pacifier) ​​and the incidence of dental caries in children aged 2-3 years in PAUD, Kedungjati Village, Balerejo Regency. Madiun. The closeness of the relationship can be seen from the Correlation Coefficcent -0.772, which means it is in the strong correlation range.
SOSIALISALISASI DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN DODOL BERBAHAN DASAR KAWISTA SEBAGAI INOVASI BARU BAGI MASYARAKAT DESA TUA NANGA Mawarni, Heni; Yuliana, Fitria; Hannas, M. Khairil Anwar; Aratha, Deane Cika; Nurhaliza, Nurhaliza; Partika, Riza; Adita, Wildhan Pratama; Rahayu, Putri; Dawati, Erni; Wiro'i, Susman; Bahri, Syamsul; Depi, Sita
Jurnal Pepadu Vol 5 No 4 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i4.5875

Abstract

Keragaman budaya Indonesia tidak hanya suku bangsa, bahasa, kesenian, agama, pakaian adat, rumah adat dan juga alat musik. Di Indonesia juga dapat ditemui berbagai macam jenis makanan dan kue tradisional yang mempunyai nama, ciri dan rasa yang berbeda-beda di setiap daerah. Salah satunya yaitu dodol berbahan dasar kawista. Buah kawista banyak dijumpai di desa Tua Nanga Kec. Poto Tano yang menjadi lokasi dalam pengabdian ini, namun masyarakat banyak yang tidak tahu cara mengolahnya, sehingga tim dalam pengabdian ini tertarik untuk memberikan inovasi baru terhadap masyarakat setempat. Adapun tujuan pengabdian ini yaitu untuk melakukan program sosialisasi dan pelatihan pengolahan dodol berbahan dasar buah kawista untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di desa Tua Nanga. Metode pelaksanaan pengabdian yakni yakni observasi, koordinasi, sosialisasi dan pendampingan pemanfaatan buah kawista sebagai bahan dasar pembuatan dodol di desa Tua Nanga. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi dan pelatihan pembuatan dodol kawista sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga di Desa Tua Nanga. Pemanfaatan buah kawista yang diolah menjadi dodol diharapkan mampu meningkatkan perekonomian di Desa Tua Nanga. Kegiatan pelatihan pengolahan makan tradisional berupa dodol kawista bertujuan untuk memaksimalkan potensi ibu rumah tangga dalam memperoleh penghasilan tambahan juga mendukung keuangan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.