Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN STUNTING PADA IBU DAN REMAJA DI DESA MADIGONDO KABUPATEN MAGETAN Priyoto, Priyoto; Pitayanti, Asrina; Mulyati, Sesaria Betty
Jurnal Bhakti Civitas Akademika Vol. 7 No. 1 (2024): Volume VII, Nomor 1, Januari 2024
Publisher : Akademi Keperawatan Dian Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman masyarakat terutama ibu dan remaja putri tentang stunting pada anak masih sangat minim, sehingga anak merupakan kelompok yang menjadi pusat perhatian pada pencegahan stunting. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat terutama ibu dan remaja putri dalam inovasi pencegahan stunting pada kelompok beresiko tinggi. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode promosi kesehatan yaitu meliputi pendekatan dan pemberian edukasi. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 20 individu yang terdiri dari ibu pkk dan remaja putri. Seluruh (100 %) peserta berpartisipasi aktif dalam kegiatan penyuluhan kesehatan, 80 % peserta mengungkapkan baru mengetahui stunting dan cara pencegahanya. Seluruh (100 %) peserta mampu mengetahui penyebab stunting dan cara pencegahnya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa hasil Pengetahuan masyarakat tentang stunting dapat meningkat dengan mengoptimalkan peran keluarga terutama ibu dan remaja putri dalam mengasuh anak maupun peran dalam keluarga tentang Cegah Stunting Dengan Pola Makan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Selama Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan
PENYULUHAN TANDA GEJALA STUNTING UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI DESA SAYUTAN MAGETAN Galaresa, Achmad Vindo; Putri, Mega Arianti; Mulyati, Sesaria Betty
Jurnal Bhakti Civitas Akademika Vol. 7 No. 1 (2024): Volume VII, Nomor 1, Januari 2024
Publisher : Akademi Keperawatan Dian Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi buruk kronis akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu lama sehingga menimbulkan gangguan pada anak. Dampak stunting adalah peningkatan angka kesakitan dan kematian, permasalahan tumbuh kembang anak, terhambatnya pertumbuhan ekonomi dan produktivitas. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah stunting adalah dengan memberikan penyuluhan kesehatan kepada ibu balita mengenai tanda-tanda gejala stunting. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan sasaran. Luaran yang diharapkan dalam pengabdian kepada masyarakat ini dapat dicapai dengan indikator peningkatan tingkat pengetahuan ibu balita tentang tanda-tanda gejala stunting untuk pencegahan stunting
Program Inovasi “Berkibar” Berantas Kurang Gizi pada Ibu Hamil dan Balita Risiko Tinggi Yustanta, Brivian Florentis; Mulyati, Sesaria Betty
Prosiding SPIKesNas : Seminar Publikasi Ilmiah Kesehatan Nasional Vol 3 No 3 (2024): SPIKesNas - Agustus 2024
Publisher : STIKES dan AKZI Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Chronic Energy Deficiency (CED) in pregnant women and stunting in children under five are two main problems that affect the health of future generations. The aim of this community service activity is to improve the nutritional and health status of pregnant women with CED and stunting toddlers through comprehensive and integrated interventions, in order to create a healthy, intelligent and productive generation. In this activity, there were a target number of 10 CED pregnant women and 7 stunted toddlers. This service was carried out on June 17 - 26 2024 in Bungah Village, Bungah District, Gresik Regency. Based on the results of this service, it was found that the increase in the average weight of pregnant women for 1 weeks was 1 kg, the increase in the average weight of toddlers for 1 week was 0.8 kg, the increase in knowledge of parents and pregnant women after attending education was 80 kg. %, the percentage of mothers who provide exclusive breastfeeding increased by 10%, the number of pregnant women who received providing additional food was 10, the number of babies under five who received providing additional food was 7, the frequency of providing additional food distribution was once every month and evaluation every week, the number of families actively participating in mentoring activities as many as 17 families and the number of health workers who received training on CED pregnant women and stunting was 85%. The "BERKIBAR" innovation program proves that with strong collaboration between government, the private sector and society, joint efforts can create significant changes in improving nutritional status. This program is not just a distribution of nutritional supplements, but is also a real effort to create sustainable social change in protecting against malnutrition.
INOVASI PMT-P SMOOTHIES KURMA PISANG TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA KURANG Mulyati, Sesaria Betty; Kartika, Kartika; Sebtalesy, Cintika Yorinda; Armada, Rio Dwi
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 1 No. 3 (2022): Volume 1, Nomor 3, Oktober 2022
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v1i3.248

Abstract

Underweight adalah berat badan berada dibawah batas minimum. Berat badan kurang perlu diwaspadai, karena dampaknya adalah berat badan Bawah Garis Merah (BGM). Adapun untuk meminimalisir berat badan kurang yaitu perbaikan gizi dengan PMT-P Smoothies Inovasi Berbasis Kurma Pisang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektifitas pemberian Inovasi PMT-P smoothies kurma pisang terhadap peningkatan berat badan balita kurang. Penelitian ini menggunakan Desain Quasi Experiment dengan Rancangan Pretest-posttest Non Equivalent Control Group Design. Sampel penelitian ini sebanyak 36 balita dengan berat badan kurang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 18 kelompok intervensi dan 18 kelompok kontrol. Teknik Sampling menggunakan Purposive Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan PMT smoothies rerata berat badan turun sebesar 83,3% sesudah diberikan smoothies berat badan naik menjadi 88,9%. Hasil analisa menggunakan uji Wilcoxon Rank Test diperoleh nilai p= 0,000 bahwa nilai p= 0,000 < 0,05 H1 diterima yang artinya Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Smoothies Inovasi Berbasis Kurma Pisang Efektif Terhadap Peningkatan Berat Badan Balita Kurang Di Desa Kedungpanji Wilayah Kerja Puskesmas Lembeyan Supaya berat badan balita optimal maka diberikan makan tambahan berupa smoothies kurma pisang.
ANALISIS FAKTOR-TAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN DALAM KELENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI DI MASA PANDEMI COVID 19 Mulyati, Sesaria Betty; Sebtalesy, Cintika Yorinda; Darmawan, Ita Rahmawati
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 1 No. 4 (2022): Volume 1, Nomor 4, Desember 2022
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v1i4.250

Abstract

Imunisasi pada balita merupakan sebuah program yang telah diwajibkan oleh pemerintah. Selama masa pandemi Covid-19 mengakibatkan program imunisasi terkendala, seperti jadwal imunisasi tidak berjalan dengan baik karena adanya penutupan tempat pelayanan imunisasi. Peneliti menganalisis faktor yang berhubungan dengan kepatuhan dalam kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian menggunakan desain cross sectional, dengan populasi ibu yang mempunyai anak usia 0-12 bulan yang diambil dengan simple random sampling dengan sampel 72 responden. Uji yang digunakan uji chi square, uji fisher dan regresi logistik. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kepatuhan imunisasi dasar adalah pengetahuan, kecemasan, dukungan keluarga, dan dukungan pelayanan imunisasi dengan p value < 0,05, Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kepatuhan imunisasi dasar adalah usia ibu, Pendidikan, pekerjaan, dan persepsi dengan p value > 0,05. Dominan factor yang berhubungan dengan kepatuhan dalam kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di masa pandemi Covid-19 adalah faktor pengetahuan. Meskipun sedang dalam kondisi pandemi diharapkan program imunisasi tetap patuh dilaksanakan guna meningkatkan kekebalan tubuh bayi terlebih pada masa pandemi Covid-19
N-Gain To Test The Effectiveness Of Green Bean Juice And Soybean Juice To Increase Toddlers' Weight Ramadhanintyas, Karina Nur; Utami, Yeni; Mulyati, Sesaria Betty
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 9 No. 1 (2025): January Edition
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v9i1.6184

Abstract

Statistics is one of the sciences that underlies the development of science, one of which is health science. Researchers are trying to implement green bean juice and soybean juice, the benchmark for the success of which is seen from the size of body weight before and after treatment. This study aims to measure the effectiveness of providing green bean juice and soybean juice interventions to toddlers using the N-Gain test. The method used in this study is quasi-experimental with a pretest-posttest design type. The number of samples is toddlers aged 1-2 years. Many as14respondents were divided into Group 1, green bean juice intervention, and Group 2, soy juice intervention. The data analysis technique used in this study was calculating the percentage of respondents' body weight multiplied by 100%, and then the N-Gain test was carried out. The study showed that 13 toddlers (92.8%) experienced an increase in body weight with low criteria, and as many as one toddler (7.2%) experienced an increase in body weight with moderate criteria. Green bean and soy juice with very ineffective criteria (16.4%) and less effective criteria can still increase toddlers' body weight (22.1%). The N-Gain test implemented the soy juice test more effectively than green bean juice given to toddlers to increase body weight.
Edukasi Penanganan Dismenorhea Pada Siswi di SMPN 9 Madiun Sebtalesy, Cintika Yorinda; Mulyati, Sesaria Betty; Kristanti, Lucia Ani
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Februari 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v3i1.697

Abstract

Masa remaja adalah tahap perkembangan yang sangat penting dalam kehidupan seseorang. Pada masa ini, organ-organ fisik (seksual) mulai matang, yang menandai kemampuan untuk bereproduksi. Salah satu tanda pubertas pada remaja putri adalah menstruasi. Namun, menstruasi sering kali disertai dengan rasa tidak nyaman di perut, bahkan bisa menyebabkan nyeri hebat yang dikenal sebagai dismenore. Berdasarkan data awal, 7 siswi melaporkan mengalami kram di perut saat menstruasi, 4 siswi tidak mengetahui tentang dismenore, dan 1 siswi belum pernah mengalaminya. Mengenai cara menghadapinya,7 siswi memilih untuk beristirahat saat merasakan nyeri, sedangkan 4 siswi cenderung membiarkan rasa sakit tersebut tanpa penanganan. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap siswi kelas 7 mengenai penanganan dismenorhea sehingga dapat mencegah terjadinya gangguan kesehatan reproduksi dan meningkatkan kesejahteraan kehidupan wanita. Kegiatan ini menggunakan metode komunikasi dan evaluasi pengetahuan berupa pre dan post test kepada 108 siswi SMPN 9 Madiun. Hasil dari kegiatan edukasi ini adalah sebagai berikut terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap siswi tentang penanganan dismenorhea pada siswi kelas 7 SMPN 9 Madiun dibandingkan hasil pre-test dan post-test. Kegiatan edukasi tentang penanganan dismenorhea ini dapat dimasukkan dalam kurikulum mata pelajaran Biologi atau bisa dimasukkan dalam program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SMPN 9 Madiun dan dapat dilakukan dengan cara demonstrasi.
PERBEDAAN EFEKTIFITAS TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM DAN TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA I Nurhalizah, Siti; Mulyati, Sesaria Betty
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2025): Volume 4, Nomor 1, Februari 2025
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v4i1.448

Abstract

Nyeri persalinan seorang perempuan ketika proses melahirkan ialah kondisi fisiologis yang sering terjadi. Hal ini dapat mengganggu selama proses persalinan. Salah satu cara untuk mengurangi rasa nyeri persalinan dengan teknik relaksasi nafas dalam dan terapi musik klasik. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan efektifitas teknik relaksasi nafas dalam dan terapi musik klasik terhadap tingkat nyeri pada ibu persalinan kala I di RSIA Al-Hasanah Madiun. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode Quasy Eksperimental Design dengan rancangan penelitian pre-test dan post-test design. Teknik pengambilan sampling menggunakan teknik Acidental Sampling yaitu sebanyak 36 Responden. Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon sign Rank Test dan Uji Mann Withney U Test. Hasil analisa uji Wilcoxon sign Rank Test didapatkan nilai rata-rata pre-test nafas dalam 5,72 dan post-test 3,44. Pada terapi musik klasik nilai rata-rata pre-test 4,78 dan post-test 2,28. Melihat perbedan efektifitas pada masing-masing kelompok menggunakan uji Mann Withney didapatkan ρ-value 0,083, maka teknik relaksasi nafas dalam dan terapi musik klasik tidak ada perbedaan yang signifikan dalam menurunkan tingkat nyeri. Kesimpulan penelitian adalah terapi musik klasik lebih efektif menurunkan tingkat nyeri pada persalinan kala I di RSIA Al-Hasanah Madiun. Diharapkan dapat menerapkan teknik relaksasi nafas dalam dan terapi musik klasik sebagai alternatif menurunkan nyeri persalinan kala I
Optimalisasi Kesehatan Emosional Ibu Hamil Melalui Edukasi Teknik Butterfly Hug Menjelang Persalinan Normal Sebuah Inovasi Pengabdian Masyarakat Sebtalesy, Cintika Yorinda; Mulyati, Sesaria Betty; Kristanti, Lucia Ani
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2025): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juni 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v3i3.976

Abstract

Kecemasan menjelang persalinan normal merupakan pengalaman umum yang dapat menghambat proses persalinan. Beberapa faktor seperti usia ibu, tingkat pendidikan, pengalaman melahirkan sebelumnya, dan dukungan dari pasangan atau pendamping sering kali berkontribusi terhadap peningkatan kecemasan, yang memicu peningkatan kadar kortisol dan mengaktifkan respons "lawan atau lari". Teknik Butterfly Hug—metode menenangkan diri yang melibatkan menyilangkan lengan di dada dan mengetuk lengan atas secara berirama—diyakini dapat merangsang pelepasan oksitosin, sehingga meningkatkan relaksasi dan mengurangi kecemasan. Sebuah studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 19 Februari 2025, yang melibatkan wawancara dan kuesioner dengan 10 wanita hamil yang sedang mempersiapkan persalinan, mengungkapkan bahwa 30% mengalami kecemasan ringan, 60% sedang, dan 10% parah. Khususnya, tidak ada peserta yang menyadari teknik Butterfly Hug sebagai sarana pengurangan kecemasan. Intervensi edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku ibu hamil dalam mengelola kecemasan sebelum persalinan normal. Kegiatan tersebut melibatkan edukasi berbasis komunikasi dan dievaluasi menggunakan tes pra dan pasca yang diberikan kepada 25 wanita hamil. Hasil pengabdian menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan setelah intervensi. Berdasarkan temuan ini, teknik Butterfly Hug direkomendasikan untuk dimasukkan dalam kurikulum kursus perawatan komplementer sebagai strategi perawatan ibu yang suportif.
Peningkatan Produksi ASI Ibu Menyusui dengan Penyuluhan Pola Makan Seimbang dan Penurunan Tingkat Stress di Bogorejo, Magetan Sebtalesy, Cintika Yorinda; Anisia, Dian; Mulyati, Sesaria Betty
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS) Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/judimas.v2i1.258

Abstract

Menyusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama kelahiran bayi tanpa memberikan tambahan makanan padat atau cairan selain Air Susu Ibu (ASI) bermanfaat bagi banyak segi kehidupan. Produksi ASI yang lancar diperlukan untuk proses tersebut. Makanan dan ketenangan jiwa merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi produksi ASI tersebut selain dipengaruhi oleh faktor hormon prolaktin dan oksitosin. Kandungan ASI terdiri dari berbagai macam jenis gizi yang sangat khusus dan sempurna sesuai yang dibutuhkan oleh bayi. Tujuh dari sepuluh ibu di Bogorejo memiliki pengetahuan yang kurang mengenai pola makan untuk ibu menyusui dan belum mengetahui mengenai pengelolaan stres. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu menyusui khususnya mengenai pola makan dan pengelolan stres sehingga dapat meningkatkan produksi ASI. Kegiatan ini menggunakan metode penyuluhan dan diberikan evaluasi pengetahuan berupa pre-test dan post test dengan jumlah peserta 17 responden ibu menyusui bayi usia 0-12 bulan. Dari kegiatan penyuluhan ini diperoleh hasil adanya peningkatan pengetahuan pada ibu menyusui bayi usia 0-12 bulan dilihat dari perbandingan hasil pre-test dan post test.