Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Metode Asosiasi Pada Toko Afifa Dengan Algoritma Apriori Sari, Nindy Devita; Khoiriah, Septi
Instink: Inovasi Pendidikan, Teknologi Informasi dan Komputer Vol. 1 No. 1 (2022): Edisi April
Publisher : Prodi Pendidikan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/instink.v1i1.1498

Abstract

Data mining adalah sebuah teknik untuk mengekstrak informasi baru dari gudang data. Informasi dianggap sangat penting dan berharga karena informasi dapat membantu mencapai tujuan. Oleh karena itu, tidak hanya semua orang yang bersaing untuk mendapatkan informasi, tetapi juga perusahaan perdagangan seperti Toko Afifa di Desa Kerujon. Toko ini berlokasi sangat strategis di kawasan rumah penduduk, tentu saja ini mempengaruhi tingkat penjualan di toko tersebut, dengan adanya aktivitas transaksi penjualan setiap harinya, data transaksi penjualan terus bertambah dan mengakibatkan penumpukan data. Data transaksi penjualan hanya dijadikan sebagai arsip dan tidak dimanfaatkan dengan baik. Pada dasarnya, dataset berisi informasi yang sangat berguna. Metode asosiasi menggunakan Algoritma Apriori adalah salah satu metode data mining yang berguna untuk mencari pola asosiasi berdasarkan pola belanja yang dilakukan oleh konsumen, sehingga dapat di lihat item-item produk apa saja yang biasa dibeli oleh konsumen secara bersamaan. Kata kunci—Data Mining, Market Basket Analysis, Algoritma Apriori
PEMANFAATAN KOMIK DIGITAL INTERAKTIF: PENDAMPINGAN GURU MI ROUDHOTUL ULUM AGUNG JATI Pratami, Fisnia; Sari, Nindy Devita; Afifah, Siti; Alawi, Faiz; Fitria, Rima
Journal of Community Empowerment Vol 4, No 1 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jce.v4i1.31850

Abstract

ABSTRAK                                                                            Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah (MI) sering mengalami kendala, terutama dalam penggunaan media yang kurang menarik dan belum sesuai dengan karakteristik peserta didik usia sekolah dasar. Mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah para guru di MI Roudhotul Ulum Agung Jati, yang berjumlah 9 orang. Pengabdian ini bertujuan untuk mendampingi mereka dalam mengembangkan dan memanfaatkan komik digital interaktif berbasis aplikasi Pixton sebagai media pembelajaran yang efektif. Metode kegiatan meliputi identifikasi kebutuhan mitra, pelatihan penggunaan aplikasi, pendampingan pembuatan komik secara individu dan kelompok, serta evaluasi terhadap hasil media dan implementasinya dalam pembelajaran. Evaluasi dilakukan melalui observasi, penilaian produk, dan diskusi reflektif bersama para guru. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 90% mitra mampu secara mandiri membuat dan menggunakan komik digital interaktif. Komik yang dihasilkan memuat konten naratif dan dialog kontekstual yang menarik dan mudah dipahami siswa. Selain peningkatan keterampilan digital (hard skill), kegiatan ini juga berdampak positif terhadap pengembangan keterampilan kolaborasi dan kreativitas guru (soft skill). Secara keseluruhan, program pendampingan ini memberikan kontribusi positif dalam inovasi pembelajaran Bahasa Indonesia yang lebih interaktif dan sesuai dengan perkembangan peserta didik di MI. Kata kunci: aplikasi Pixton; komik digital; literasi digital; media pembelajaran  ABSTRACTLearning in Madrasah Ibtidaiyah (MI) often faces challenges, particularly due to the use of less engaging media that do not align with the characteristics of elementary school-aged students. The partners in this community service activity were nine teachers from MI Roudhotul Ulum Agung Jati. This program aimed to assist them in developing and utilizing interactive digital comics using the Pixton application as an effective learning medium. The methods implemented included needs assessment, hands-on training in using the application, individual and group mentoring in comic creation, and evaluation of the media products and their implementation in teaching. Evaluation was conducted through classroom observation, product assessment, and reflective discussions with the teachers. The results showed that 90% of the partner teachers were able to independently create and use interactive digital comics. The developed media featured narrative content and dialogues that were contextually relevant to students' daily lives, making them more engaging and easier to understand. In addition to enhancing digital (hard) skills, the program also fostered teachers' soft skills such as collaboration and creativity. Overall, this mentoring activity contributed positively to the innovation of Indonesian language learning by making it more interactive and aligned with students' developmental needs at the MI level. Keywords: Pixton application; digital comics; digital literacy; learning media
LITERASI CILIK: PENDAMPINGAN BACA TULIS ANAK DESA MARGODADI Pratami, Fisnia; Sari, Nindy Devita; Ramadani, Intan; Khadiq, Ahmad Lutfil; Wardhana, Rega Kusuma
Journal of Community Empowerment Vol 4, No 2 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jce.v4i2.34338

Abstract

ABSTRAK                                                                                     Literasi dasar, khususnya membaca dan menulis, merupakan fondasi penting bagi perkembangan akademik dan sosial anak. Namun, anak-anak di Desa Margodadi masih menghadapi kendala, seperti rendahnya penguasaan huruf, kesulitan membaca kalimat sederhana, serta keterbatasan dalam menulis dengan ejaan yang benar. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan literasi dasar anak melalui strategi pembelajaran kreatif dan menyenangkan. Kegiatan dilaksanakan dalam empat tahapan. Pertama, persiapan, yang meliputi koordinasi dengan pihak desa dan orang tua siswa, identifikasi kebutuhan, serta penyusunan perangkat pembelajaran. Kedua, implementasi, dilakukan selama dua belas kali pertemuan dengan pendekatan belajar sambil bermain melalui media kartu huruf, permainan kata, dan komik edukatif. Ketiga, monitoring dan evaluasi, dilakukan secara berkala untuk menilai perkembangan keterampilan membaca dan menulis siswa melalui observasi, tes sederhana, serta analisis hasil belajar. Keempat, pelaporan, yaitu penyusunan hasil kegiatan dan rekomendasi tindak lanjut. Peserta program terdiri atas sebelas siswa (1 siswa TK, 7 siswa kelas II, dan 3 siswa kelas III). Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan: anak TK yang semula belum mengenal huruf mampu mengenali hampir seluruh alfabet dan mulai mengeja; sebagian besar siswa kelas II sudah lancar membaca kalimat sederhana dan mulai menulis dengan ejaan benar; sementara siswa kelas III semakin terampil menulis kalimat dengan struktur yang lebih baik. Nilai membaca berada pada rentang 76–95 dengan rata-rata 85,1, sedangkan nilai menulis pada rentang 72–90 dengan rata-rata 82,5. Sebanyak 82% siswa berada pada kategori baik hingga sangat baik. Dengan demikian, program PKM literasi ini terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca dan menulis dasar anak sekaligus menumbuhkan motivasi serta rasa percaya diri. Kata kunci: Literasi Anak; Membaca; Menulis; Pendampingan ABSTRACTBasic literacy, particularly reading and writing, is a crucial foundation for children’s academic and social development. However, children in Margodadi Village still face several challenges, such as limited mastery of letters, difficulties in reading simple sentences, and constraints in writing with correct spelling. This Community Service Program (PKM) aims to improve children’s basic literacy skills through creative and enjoyable learning strategies. The activities were carried out in four stages. First, preparation, which included coordination with the village authorities and parents, needs identification, and the development of learning tools. Second, implementation, conducted over twelve meetings using a learning-by-playing approach through letter cards, word games, and educational comics. Third, monitoring and evaluation, conducted regularly to assess students’ reading and writing progress through observation, simple tests, and analysis of learning outcomes. Fourth, reporting, which involved compiling the results of the program and providing recommendations for follow-up actions. The program participants consisted of eleven students (1 kindergarten student, 7 second graders, and 3 third graders). The results showed significant improvement: the kindergarten student who previously did not recognize letters was able to identify almost the entire alphabet and began spelling; most second graders became fluent in reading simple sentences and started writing with correct spelling; while third graders showed greater ability in writing sentences with better structure. Reading scores ranged from 76 to 95 with an average of 85.1, while writing scores ranged from 72 to 90 with an average of 82.5. A total of 82% of students fell into the good to very good categories. Thus, this PKM literacy program proved effective in improving children’s basic reading and writing skills while also fostering motivation and self-confidence. Keywords: Children's Literacy; Reading; Writing; Assistance
Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Melalui Sistem Informasi Menejemen Sekolah muarif, muarif; Fathoni, Mukhamad; Sari, Nindy Devita; Vaujiah, Nadif
Binary: Jurnal Teknologi Informasi dan Edukasi Vol. 1 No. 1 (2024): Vol 1 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/binary.v1i1.797

Abstract

Pembangunan memiliki tujuan untuk menciptakan masyarakat yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif. Masyarakat yang berbudaya memerlukan manajemen pelayanan pendidikan yang efisien dan efektif, khususnya melalui penerapan sistem informasi manajemen sekolah berbasis IT. Pengambil keputusan di bidang pendidikan memegang peranan krusial dalam perencanaan, pengawasan, pemantauan, dan evaluasi sistem informasi manajemen pendidikan. Penelitian ini fokus untuk menggali lebih dalam tentang penerapan sistem informasi manajemen (SIM) guna meningkatkan kualitas layanan belajar-mengajar di SMK. Metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif digunakan dalam penelitian ini, dengan SMK Nurul Huda Sukaraja sebagai populasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sistem informasi manajemen akademik dalam meningkatkan kualitas layanan belajar mengajar di SMK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan SIM akademik sudah dilakukan dengan baik, pelaksanaannya dilakukan oleh kepala sekolah dan tim akademik SIM dengan hasil yang memuaskan. Meskipun demikian, saluran informasi masih belum optimal.
WORKSHOP PENDAMPINGAN PERAKITAN DAN INSTALASI KOMPUTER BAGI SISWA KELAS X MULTIMEDIA Mustofa, M Iqbal; Sari, Nindy Devita; Vaujiah, Nadif; Sari, Anti Nurlaila
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i2.1586

Abstract

The implementation of this service is motivated by the lack of understanding and skills of the tenth-grade Multimedia students at Nurul Huda Vocational High School in basic computer knowledge, even though this serves as the foundation of knowledge that students must possess when they enter the Computer Information Technology (CIT) program. Therefore, this service aims to enhance students' abilities in basic technology corresponding to their field of expertise. The implementation method of this service involves four stages, beginning with observation, followed by group discussions, mentoring, and evaluation. The service was conducted on November 23, 2023, with 39 participants from classes A and B of the Multimedia competency. Mentoring commenced with the delivery of fundamental software and hardware computer materials to enhance students' knowledge competencies, followed by computer assembly mentoring from basics to operational units. This ensures that students are not only proficient in theoretical knowledge but also capable of applying the knowledge they have acquired. The service concluded with an evaluation stage, which involved pre-test and post-test questions totaling 20 questions given to the students. From the evaluation results, it was concluded that computer assembly mentoring has increased students' abilities by 25%.