Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Sekolah dengan Pendekatan Sistem Menyelaraskan Struktur, Proses, dan Sumber Daya Amiruddin, Amiruddin; Ahmad, Amar Khairi; Ramadani, Intan; Zuraira, Tasya
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 10 No 3 (2023): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v10i3.1924

Abstract

The system approach is one of the approaches that schools can use to improve education quality and achieve the goals that have been set. This approach emphasizes the importance of aligning all education components, including organizational structure, teaching and learning processes, and available resources, to achieve more effective performance. This article will discuss how the system approach can be used in schools to improve education quality, by providing case studies that describe how this approach has been successfully implemented in schools in various countries. In addition, this article will also discuss the challenges that may be faced in implementing the system approach in schools and ways to overcome them.
Pemenuhan Kebutuhan dan Komunikasi Organisasi dalam Menangani Konflik di Budiman Swalayan Fairana, Aura; Ramadani, Intan; Saputra, Relly Anjar Vinata Wisnu
LITERAKOM: Jurnal Literasi dan Komunikasi Vol 2 No 1 (2024): LITERAKOM: Jurnal Literasi dan Komunikasi (June 2024)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/lk.v2i1.20

Abstract

In every organization or company there is always conflict. Conflict is something that is natural and permanent, always there. The purpose of this research is to analyze how Budiman supermarket handles conflicts that occur. This research uses a descriptive qualitative approach with data collection methods of observation, interviews and documentation. This research uses the theory of basic human needs that can trigger conflict. The results of this study discuss how conflicts are viewed, the kinds of conflicts, the causes of conflicts, the process of conflicts, and conflict resolution strategies at Budiman Supermarket. As well as explaining that there are various human needs that can trigger conflict in Budiman supermarket. And organizational communication plays an important role in resolving conflicts that occur.
LITERASI CILIK: PENDAMPINGAN BACA TULIS ANAK DESA MARGODADI Pratami, Fisnia; Sari, Nindy Devita; Ramadani, Intan; Khadiq, Ahmad Lutfil; Wardhana, Rega Kusuma
Journal of Community Empowerment Vol 4, No 2 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jce.v4i2.34338

Abstract

ABSTRAK                                                                                     Literasi dasar, khususnya membaca dan menulis, merupakan fondasi penting bagi perkembangan akademik dan sosial anak. Namun, anak-anak di Desa Margodadi masih menghadapi kendala, seperti rendahnya penguasaan huruf, kesulitan membaca kalimat sederhana, serta keterbatasan dalam menulis dengan ejaan yang benar. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan literasi dasar anak melalui strategi pembelajaran kreatif dan menyenangkan. Kegiatan dilaksanakan dalam empat tahapan. Pertama, persiapan, yang meliputi koordinasi dengan pihak desa dan orang tua siswa, identifikasi kebutuhan, serta penyusunan perangkat pembelajaran. Kedua, implementasi, dilakukan selama dua belas kali pertemuan dengan pendekatan belajar sambil bermain melalui media kartu huruf, permainan kata, dan komik edukatif. Ketiga, monitoring dan evaluasi, dilakukan secara berkala untuk menilai perkembangan keterampilan membaca dan menulis siswa melalui observasi, tes sederhana, serta analisis hasil belajar. Keempat, pelaporan, yaitu penyusunan hasil kegiatan dan rekomendasi tindak lanjut. Peserta program terdiri atas sebelas siswa (1 siswa TK, 7 siswa kelas II, dan 3 siswa kelas III). Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan: anak TK yang semula belum mengenal huruf mampu mengenali hampir seluruh alfabet dan mulai mengeja; sebagian besar siswa kelas II sudah lancar membaca kalimat sederhana dan mulai menulis dengan ejaan benar; sementara siswa kelas III semakin terampil menulis kalimat dengan struktur yang lebih baik. Nilai membaca berada pada rentang 76–95 dengan rata-rata 85,1, sedangkan nilai menulis pada rentang 72–90 dengan rata-rata 82,5. Sebanyak 82% siswa berada pada kategori baik hingga sangat baik. Dengan demikian, program PKM literasi ini terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca dan menulis dasar anak sekaligus menumbuhkan motivasi serta rasa percaya diri. Kata kunci: Literasi Anak; Membaca; Menulis; Pendampingan ABSTRACTBasic literacy, particularly reading and writing, is a crucial foundation for children’s academic and social development. However, children in Margodadi Village still face several challenges, such as limited mastery of letters, difficulties in reading simple sentences, and constraints in writing with correct spelling. This Community Service Program (PKM) aims to improve children’s basic literacy skills through creative and enjoyable learning strategies. The activities were carried out in four stages. First, preparation, which included coordination with the village authorities and parents, needs identification, and the development of learning tools. Second, implementation, conducted over twelve meetings using a learning-by-playing approach through letter cards, word games, and educational comics. Third, monitoring and evaluation, conducted regularly to assess students’ reading and writing progress through observation, simple tests, and analysis of learning outcomes. Fourth, reporting, which involved compiling the results of the program and providing recommendations for follow-up actions. The program participants consisted of eleven students (1 kindergarten student, 7 second graders, and 3 third graders). The results showed significant improvement: the kindergarten student who previously did not recognize letters was able to identify almost the entire alphabet and began spelling; most second graders became fluent in reading simple sentences and started writing with correct spelling; while third graders showed greater ability in writing sentences with better structure. Reading scores ranged from 76 to 95 with an average of 85.1, while writing scores ranged from 72 to 90 with an average of 82.5. A total of 82% of students fell into the good to very good categories. Thus, this PKM literacy program proved effective in improving children’s basic reading and writing skills while also fostering motivation and self-confidence. Keywords: Children's Literacy; Reading; Writing; Assistance
Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Sekolah dengan Pendekatan Sistem Menyelaraskan Struktur, Proses, dan Sumber Daya Amiruddin, Amiruddin; Ahmad, Amar Khairi; Ramadani, Intan; Zuraira, Tasya
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 10 No. 3 (2023): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v10i3.1924

Abstract

The system approach is one of the approaches that schools can use to improve education quality and achieve the goals that have been set. This approach emphasizes the importance of aligning all education components, including organizational structure, teaching and learning processes, and available resources, to achieve more effective performance. This article will discuss how the system approach can be used in schools to improve education quality, by providing case studies that describe how this approach has been successfully implemented in schools in various countries. In addition, this article will also discuss the challenges that may be faced in implementing the system approach in schools and ways to overcome them.
Perancangan animasi sebagai media kampanye kekerasan anak terhadap orang tua Ramadani, Intan; Nazaruddin, M. Arief
Deskomvis: Jurnal Ilmiah Desain Komunikasi Visual, Seni Rupa dan Media Vol. 5 No. 1 (2024): Deskomvis: Jurnal Ilmiah Desain Komunikasi Visual, Seni Rupa dan Media
Publisher : Asosiasi Program Studi Desain Komunikasi Visual Indonesia (Asprodi DKV)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38010/deskomvis.v5i1.76

Abstract

Perkembangan zaman memengaruhi perilaku masyarakat melalui perubahan ekonomi dan politik yang berdampak pada struktur sosial. Dampak negatifnya termasuk meningkatnya kriminalitas, terutama kekerasan, yang sulit dihilangkan. Kasus kekerasan, seperti KDRT, menjadi perhatian serius, terutama di Jawa Timur dan Surabaya. Surabaya meraih penghargaan Kota Layak Anak, menandakan komitmen dalam meningkatkan kualitas kehidupan keluarga. Untuk mempertahankan penghargaan ini, diperlukan kontribusi dari masyarakat dan pemerintah. Penerapan animasi sebagai media kampanye diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang kekerasan anak, menjangkau semua usia untuk meningkatkan kesadaran dan respons positif terhadap masalah sosial ini. Pembuatan animasi sebagai media kampanye kekerasan anak terhadap orang tua ini adalah salah satu kontribusi untuk mendukung terciptanya kota layak anak. Animasi 2D ini dirancang menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Penulis menggunakan metode kualitatif pada saat proses perancangan animasi, semantara menggunakan metode kuantitatif pada saat proses pengujian dan evaluasi. Pada penelitian ini juga menggunakan pendekatan design thinking yang terbagi dari lima tahap yaitu empathize, define, ideate, prototype, dan testing. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Teknik Analisa data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Tujuan dari penelitian adalah menghasilkan animasi sebagai media kampanye kekerasan anak yang dilakukan terhadap orang tua