Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Extrapolasi

KINERJA STRUKTUR GEDUNG BETON BERTULANG DENGAN BENTANG KANTILEVER 4 M MENGGUNAKAN METODE ANALISIS PUSHOVER Trimurtiningrum, Retno; Saves, Faradlillah; Fatmawati, Laily Endah; Setiawan, Yusak Adi
EXTRAPOLASI Vol 17 No 2 (2020)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/exp.v17i2.4429

Abstract

AbstractThe advance of technology and design in construction field are developing. Therefore, variety of structural design becomes unique. The shape of building with cantilever seems increasingly atrractive because it is rated to have high architecture. Cantilever form with a longer span of more than 1/3 L is increasingly desirable because it provides a unique exterior appearance,as well as a double function other than as a room can also functioned as a canopy.The building is designed to be a 7-storey building with cantilever beam on the 6th – 7th floor for 4 m. This study used the reference of SNI 03-2847-2013 in designing the main structural elements of reinforced concrete, SNI 03-1726-2012 for the designing the earthquake load, SNI 03-1727-2013 and PPIUG1983 for gravity load planning. From the results of analysis, the interstory drift that occurs both the X-direction and the direction of Y is 50.544 mm and 39.956 mm, each of which qualifies the interstory drift limit according to SNI 03-1726-2012. Structural performance levels are being catagories in immediate occupancy level which means there is no structural damage and the building can be used immediately according to its function AbstrakKemajuan teknologi dan desain di bidang konstruksi semakin berkembang. Hal tersebut, membuat beragamnya variasi desain struktur yang semakin hari semakin unik. Bentuk-bentuk gedung dengan kantilever tampaknya semakin diminati karena dinilai mempunyai arsitektur yang tinggi. Bentuk kantilever yang mempunyai bentang lebih panjang, yaitu lebih dari 1/3 L makin diminati karena memberikan tampilan eksterior yang unik, serta dapat berfungsi ganda selain sebagai ruangan juga dapat difungsikan sebagai kanopi. Gedung yang didesain merupakan gedung 7 lantai dengan balok kantilever pada lantai 6 dan 7 sepanjang 4 m. Penelitian ini menggunakan acuan SNI 03-2847-2013 dalam mendesain elemen struktur utama beton bertulang, SNI 03-1726-2012 untuk perencanaan beban gempa, SNI 03-1727-2013 dan PPIUG 1983 untuk perencanaan beban gravitasi. Dari hasil analisis didapatkan besar simpangan yang terjadi baik arah x maupun arah Y adalah sebesar 50,544 mm dan 39,956 mm, dimana masing-masing memenuhi syarat batas simpangan antar lantai sesuai SNI 03-1726-2012. Level kinerja struktur termasuk level immediate occupancy yang berarti tidak terjadi kerusakan structural dan gedung dapat segera dipakai sesuai dengan fungsinya.
PENJADWALAN WAKTU PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG TELKOM GROUP SURABAYA DENGAN METODE PERT (PROGRAM EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE) Suryanto, Kelik; Widhiarto, Herry; Beatrix, Michella; Fatmawati, Laily Endah
EXTRAPOLASI Vol 17 No 1 (2020)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/exp.v17i1.3617

Abstract

AbstractScheduling project implementation time is an important part of achieving construction project success. Scheduling is an activity to determine the time the activities needed to complete the work. The effect of scheduling on the construction project can have an impact on the project revenue itself, because the longer the time needed, the operational costs will also increase. One method in determining the time scheduling of a project work is PERT (Program Evaluation and Review Technique) Method. The application of PERT method in scheduling project implementation time is to arrange PDM network, Microsoft Project Program can help in planning networking and finding work items that are included in the critical path, estimating three times, namely optimistic time (to), pessimistic time (tp), and most likely time. Then calculate the activity time (Te), Standard Deviation (S), Variation of activities (Ve), and find the probability value. The implementation of the TelkomGroup Surabaya Building project is planned to be built in two buildings consisting of 7 floors of building equipment and 17 floors of the main building. The planning of the construction of the TelkomGroup Surabaya building is planned within 665 days, with the PERT method the project implementation time can be optimized to 576 days with the opportunity to reach only 0.14%..AbstrakPenjadwalan waktu pelaksanaan proyek merupakan bagian yang penting untuk mencapai keberhasilan proyek konstruksi. Penjadwalan adalah kegiatan untuk menentukan waktu kegiatan – kegiatan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan. Pengaruh dari penjadwalan terhadap proyek kostruksi dapat berdampak pada pendapatan proyek itu sendiri, sebab semakin lama waktu yang dibutuhkan maka biaya operasional juga akan semakin membengkak. Salah satu metode dalam menentukan penjadwalan waktu dari suatu pekerjaan proyek adalah Metode PERT (Program Evaluation and Review Technique). Penerapan Metode PERT dalam penjadwalan waktu pelaksanaan proyek adalah menyusun jaringan kerja PDM, Program Microsoft Project dapat membantu dalam merencanakan jaringan kerja dan mencari item pekerjaan yang termasuk kedalam lintasan kritis, memperkirakan tiga waktu yaitu waktu optimis (to), waktu pesimis (tp), dan waktu paling memungkinkan. Kemudian menghitung waktu aktifitas (Te), Deviasi Standar (S), Variasi kegiatan (Ve), dan mencari nilai probabilitas. Pelaksanaan proyek Gedung TelkomGroup Surabaya direncanakan akan dibangun dua gedung yang terdiri dari 7 lantai gedung perangkat dan 17 lantai gedung utama. Perencanaan pembangunan Gedung TelkomGroup Surabaya direncanakan dalam waktu 665 hari, dengan metode PERT waktu pelaksanaan proyek dapat dioptimalisasi menjadi 576 hari dengan peluang tercapai hanya sebesar 0,14%.
PERENCANAAN POLA TANAM PADA JARINGAN IRIGASI GANGSIRAN KABUPATEN JOMBANG Saves, Faradlillah; Widhiarto, Herry; Fatmawati, Laily Endah
EXTRAPOLASI Vol 18 No 2 (2021)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/extrapolasi.v18i2.6023

Abstract

AbstrakKondisi musim di Kabupaten jombang yaitu musim hujan dan kemarau membuat ketersediaan air didaerah tersebut tidak merata. Hal ini tentu diperlukan perencanaan pola tata tanam yang tepat pada jaringan irigasi gangsiran Desa Tebel Kecamatan Bareng agar terjadi kestabilan antara ketersediaan dan kebutuhan. Untuk mengetahui curah hujan rata-rata menggunakan metode rata-rata aljabar dengan data curah hujan 10 tahun yaitu 2009 - 2018, lalu untuk mengetahui evapotranspirasi dihitung menggunakan metode penman dan perhitungan debit andalan diperoleh dengan menggunakan metode FJ. Mock. Dari hasil analisis pada daerah irigasi desa Tebel diperoleh nilai debit andalan sebesar 0,017 m³/detik.Berdasarkan debit andalan tersebut diperoleh nilai NFR sebesar 88,29 mm/hari dengan perencanaan pola tata tanam padi-padi-palawija.AbstractSeasonal conditions in Jombang Regency, namely the rainy and dry seasons make the availability of water in the area uneven. This certainly requires planning the right cropping pattern on the gangsiran irrigation network in Tebel Village, Bareng District so that there is stability between availability and demand. To find out the average rainfall using the algebraic average method with rainfall data for 10 years, namely 2009 - 2018, then to find out evapotranspiration is calculated using the Penman method and the reliable discharge calculation is obtained using the FJ method. mock. From the analysis results in the irrigation area of Tebel village, the mainstay discharge value is 0.017 m³/second