Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

GAMBARAN SUBSTANSI DAN FORMAT EDUTAINMENT MUSIC VIDEO SEBAGAI STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PENCEGAHAN COVID-19 DI MASYARAKAT Sakti, Dea Allan Karunia; Selvianita, Devi; Maharanita, Nisaatul; Pratiwi, Riri Amanda; Rachmadiah, Yudith; Pratomo, Hadi
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (State Health Polytechnic of Malang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.975 KB) | DOI: 10.31290/jiki.v6i1.1549

Abstract

Penyakit Corona Virus 2019 (COVID-19) telah ditetapkan menjadi darurat kesehatan masyarakat internasional oleh WHO. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan sebagai strategi atas respons kejadian COVID-19 dan menganjurkan untuk melakukan pembatasan sosial. Dalam pelaksanaannya masih ditemukan banyak masyarakat yang belum memahami, melakukan, dan melanggar himbauan tersebut. Diperlukan strategi promosi atau komunikasi kesehatan secara cepat dan tepat pada masyarakat untuk membentuk perilaku positif melalui media edutainment music video. Tujuan dalam penelitian ini adalah menelaah edutainment music video terbaik nasional dan memberikan rekomendasi gambaran substansi dan format Edutainment Music Video sebagai strategi komunikasi dalam pencegahan penularan COVID-19 di masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan riset kualitatif. Analisis yang dilakukan sesuai dengan tema karakteristik iinforman, platform yang digunakan, biaya yang dikeluarkan, strategi komunikasi, dan produk music video yang telah disusun. Music video dari Sabyan Gambus dan Roma Irama bertemakan COVID-19 telah mejadi trending topic dan viral di masyarakat. Unsur pesan agama dapat menjadi strategi komunikasi selain unsur tindakan kesehatan pencegahan COVID-19. Pada pembuatan edutainment music video juga perlu diperhatikan captive market, musisi, pesan, genre, durasi, video klip, dan lirik. Disarankan perlu dibuat produk berupa edutainment music video dalam mempromosikan kesadaran dan perubahan perilaku mencegah penularan COVID-19.
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi Konseling Kesehatan Gigi Siswa Disabilitas Intelektual Dengan PIECES Framework Sakti, Dea Allan Karunia
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (State Health Polytechnic of Malang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v6i2.2164

Abstract

Siswa penyandang disabilitas intelektual belum mendapatkan perhatian kesehatan dengan minimnya informasi kesehatan gigi sehingga pencegahan dan intervensi kesehatan gigi masih kurang dilakukan. Konseling kesehatan gigi sebagai upaya pencegahan dan mengahasilkan informasi untuk intervensi kesehatan gigi tidak rutin dilaksanakan dengan berbagai permasalahan di SLB Dharma Asih Kraksaan. Sistem informasi saat ini dapat membantu layanan konseling kesehatan gigi. Dalam pengembangan sistem informasi analisis kebutuhan digunakan untuk pemecahan masalah dan menyusun kebutuhan. Penelitian ini merupakan riset kualitatif dengan pendekatan analsis kebutuhan PIECES. Dalam tahap pengembangan sistem informasi ini dilakukan langkah awal analisis kebutuhan sistem untuk membentuk kerangka pemecahan masalah dan menyusun kebutuhan sistem dengan PIECES Framework. Diharapkan dengan analisis kebutuhan sistem informasi konseling kesehatan gigi bagi siswa penyandang disabilitas dapat digunakan dan menghasilkan informasi sesuai kebutuhan pengguna, menghemat kebutuhan biaya, serta aman, mudah, dan nyaman membantu kinerja pengguna
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi Konseling Kesehatan Gigi Siswa Disabilitas Intelektual Dengan PIECES Framework Dea Allan Karunia Sakti
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (State Health Polytechnic of Malang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v6i2.2164

Abstract

Siswa penyandang disabilitas intelektual belum mendapatkan perhatian kesehatan dengan minimnya informasi kesehatan gigi sehingga pencegahan dan intervensi kesehatan gigi masih kurang dilakukan. Konseling kesehatan gigi sebagai upaya pencegahan dan mengahasilkan informasi untuk intervensi kesehatan gigi tidak rutin dilaksanakan dengan berbagai permasalahan di SLB Dharma Asih Kraksaan. Sistem informasi saat ini dapat membantu layanan konseling kesehatan gigi. Dalam pengembangan sistem informasi analisis kebutuhan digunakan untuk pemecahan masalah dan menyusun kebutuhan. Penelitian ini merupakan riset kualitatif dengan pendekatan analsis kebutuhan PIECES. Dalam tahap pengembangan sistem informasi ini dilakukan langkah awal analisis kebutuhan sistem untuk membentuk kerangka pemecahan masalah dan menyusun kebutuhan sistem dengan PIECES Framework. Diharapkan dengan analisis kebutuhan sistem informasi konseling kesehatan gigi bagi siswa penyandang disabilitas dapat digunakan dan menghasilkan informasi sesuai kebutuhan pengguna, menghemat kebutuhan biaya, serta aman, mudah, dan nyaman membantu kinerja pengguna
GAMBARAN SUBSTANSI DAN FORMAT EDUTAINMENT MUSIC VIDEO SEBAGAI STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PENCEGAHAN COVID-19 DI MASYARAKAT Dea Allan Karunia Sakti; Devi Selvianita; Nisaatul Maharanita; Riri Amanda Pratiwi; Yudith Rachmadiah; Hadi Pratomo
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (State Health Polytechnic of Malang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v6i1.1549

Abstract

Penyakit Corona Virus 2019 (COVID-19) telah ditetapkan menjadi darurat kesehatan masyarakat internasional oleh WHO. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan sebagai strategi atas respons kejadian COVID-19 dan menganjurkan untuk melakukan pembatasan sosial. Dalam pelaksanaannya masih ditemukan banyak masyarakat yang belum memahami, melakukan, dan melanggar himbauan tersebut. Diperlukan strategi promosi atau komunikasi kesehatan secara cepat dan tepat pada masyarakat untuk membentuk perilaku positif melalui media edutainment music video. Tujuan dalam penelitian ini adalah menelaah edutainment music video terbaik nasional dan memberikan rekomendasi gambaran substansi dan format Edutainment Music Video sebagai strategi komunikasi dalam pencegahan penularan COVID-19 di masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan riset kualitatif. Analisis yang dilakukan sesuai dengan tema karakteristik iinforman, platform yang digunakan, biaya yang dikeluarkan, strategi komunikasi, dan produk music video yang telah disusun. Music video dari Sabyan Gambus dan Roma Irama bertemakan COVID-19 telah mejadi trending topic dan viral di masyarakat. Unsur pesan agama dapat menjadi strategi komunikasi selain unsur tindakan kesehatan pencegahan COVID-19. Pada pembuatan edutainment music video juga perlu diperhatikan captive market, musisi, pesan, genre, durasi, video klip, dan lirik. Disarankan perlu dibuat produk berupa edutainment music video dalam mempromosikan kesadaran dan perubahan perilaku mencegah penularan COVID-19.
ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI KONSELING KESEHATAN GIGI SISWA DISABILITAS INTELEKTUAL DENGAN PIECES FRAMEWORK Dea Allan Karunia Sakti
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v6i2.2164

Abstract

Siswa penyandang disabilitas intelektual (tunagrahita) belum mendapatkan perhatian dengan masih kurangnya upaya pencegahan dan intervensi dini kesehatan gigi. Salah satu penyebabnya adalah minimnya informasi status kesehatan gigi yang merupakan indikator data berbasis bukti. SLB Dharma Asih Kraksaan menyelenggrakan kegiatan konseling kesehatan gigi untuk menghasilkan informasi berbasis bukti namun mengalami berbagai permasalahan. Sistem informasi dapat digunakan dan dikembangkan untuk meningkatkan layanan kesehatan gigi untuk menghasilkan informasi berbasis bukti. Dalam tahap pengembangan sistem ini dilakukan langkah awal analisis kebutuhan sistem untuk membentuk kerangka pemecahan masalah dan menyusun kebutuhan sistem dengan PIECES Framework. Penelitian ini bertujuan unutk melakukan analisis kebutuhan sistem informasi konseling kesehatan gigi siswa. Penelitian ini merupakan riset kualitatif dengan pendekatan analasis kebutuhan PIECES (performance, information, economy, control. efficiency, dan service). Hasil analisis menghasilkan kebutuhan istem informasi yang dapat diakses sampai Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, menyediakan menu jadwal konseling serta pesan konsultasi, menambahkan data materi edukasi, menghasilkan dashboard informasi, sistem dilengkapi basis data untuk penyimpanan serta kata sandi untuk keamanan, dan menghasilkan informasi akurat, relevan dan real time untuk kebutuhan upaya pencegahan dan intervensi.
GAMBARAN SUBSTANSI DAN FORMAT EDUTAINMENT MUSIC VIDEO SEBAGAI STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PENCEGAHAN COVID-19 DI MASYARAKAT Dea Allan Karunia Sakti; Devi Selvianita; Nisaatul Maharanita; Riri Amanda Pratiwi; Yudith Rachmadiah; Hadi Pratomo
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v6i1.1549

Abstract

Strategi komunikasi kesehatan dibutuhkan untuk membentuk perilaku mencegah COVID-19 di masyrakat. Tujuan penelitian ini adalah menelaah dan memberikan rekomendasi edutainment music video pencegahan COVID-19. Jenis penelitian ini adalah riset kualitatif dengan analisis tematik. Video musik sabyan gambus dan roma irama bertemakan COVID-19 menjadi trending dan viral melalui platform Youtube. Pesan agama yang dipadukan dengan kesehatan dapat digunakan pada topik produk edutainment music video pencegahan COVID-19. Penggunaan musisi yang sudah dikenal masyarakat, genre musik pop, durasi tidak lebih dari 3 menit, serta video dan lirik yang menampilkan dan mengandung unsur pencegahan COVID-19 dapat menjadi rekomendasi substansi dan format produk edutainment music video bertemakan pencegahan COVID-19.
PROGRAM KEMITRAAN PEMBERDAYAAN KELOMPOK REMAJA PUTRI DALAM SISTEM PEMANTAUAN ANEMIA DAN PENGOLAHAN MAKANAN MENGANDUNG ZAT BESI DI MA NURUL ULUM KOTA MALANG Suryani, Pudji; Hariez, Tsalist Maulidah; Sakti, Dea Allan Karunia
Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 8 No 1 (2024): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/j.idaman.v8i1.4331

Abstract

One of the causes of nutritional problems and changes in eating habits among adolescents is low nutritional knowledge, evident in their eating habits. If this knowledge is not provided, it may persist into adulthood and reproductive years. Addressing anemia requires cooperation from various stakeholders in the school, involving teachers. The role of teachers is crucial in addressing anemia by utilizing the potential within the school. The goal of this Community Partnership Program is to enhance the knowledge and skills of the Female Adolescent Group at MA Nurul Ulum in Malang City. It is hoped that adolescent girls can monitor incidents of anemia and process iron-rich foods in efforts to eliminate anemia occurrences. The benefits of the partnership program for the Female Adolescent Group at MA Nurul Ulum in Malang City impact the group in the following ways: (1) Increased knowledge of nutritious foods among adolescent girls, (2) Development of skills in processing iron-rich foods to eliminate incidents of adolescent anemia, (3) Ability of adolescent girls to monitor anemia. The partner's issues include a lack of understanding regarding factors influencing nutritional problems among adolescents, adolescents' dislike for vegetables, a preference for snacks among adolescent girls. According to the 2021 research results, 36.6% of female students at MA Nurul Ulum experienced anemia. Based on these partner issues, the proposed solution is a partnership program for the Female Adolescent Group in the form of training on anemia monitoring systems and processing iron-rich foods. The achievements of this partnership program include an increase in knowledge about anemia prevention, with knowledge rising from 63.3% to 96.7%, and skills in monitoring anemia among adolescent girls as an effort to eliminate anemia occurrences. The result is that adolescent girls can operate an anemia monitoring application, enabling early detection as a preventive measure for anemia
PERANCANGAN APLIKASI WORKLOAD MEASUREMENT ANALYSIS (WMA) BERBASIS ANDROID UNTUK PERHITUNGAN BEBAN KERJA PEREKAM MEDIS DI RSI AMINAH BLITAR Shofa Athur Rosyida; Dea Allan Karunia Sakti; Rahmadyo Yudhi Prabowo
TEKNIMEDIA: Teknologi Informasi dan Multimedia Vol. 4 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Badan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (BP2M) STMIK Syaikh Zainuddin NW Anjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46764/teknimedia.v4i2.116

Abstract

Workload problems are common in the health sector, one of which is at RSI Aminah, Blitar City. Workload problems are often found in the healthcare, which include manual calculation, a lack of awareness of the formula for workload calculation analysis, and infrequent evaluation, which lead to unbalanced loads. The information system is a solution that serves as a workload analysis calculation tool. Therefore, the researcher designed an Android-based WMA (Workload Measurement Analysis) application. The WMA application was developed using the waterfall system method, which consists of stages of analysis, design, coding, and testing. This application displays several features, including the login menu, homepage, learn, input data, conclusion, and history. In the homepage display, there are three preferred methods for calculating workloads: the WISN (Workload Indicator Staffing Need) method and ABK-Kes (Workload Analysis for Healthcare Industry) method for the healthcare sector. The WMA application was tested using the TAM (Technology Acceptance Model) method. Thus, it can be concluded that the informants are very satisfied with the ease and usefulness variables of the WMA (Workload Measurement Analysis) application. The WMA application is ready to be used in the healthcare sectors to help analyze workload calculations. Keywords: WMA application, TAM method, workload calculation.
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALUR PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP DARI IGD MENGGUNAKAN MEDIA AKRILIK TENT HOLDER DI RSUD KABUPATEN JOMBANG Miftakhul Jannah; Dea Allan Karunia Sakti; Ahmad Fauzi
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : program studi Rekam Medis dan Infomasi Kesehatan ITSK RS dr Soepraoen Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/jurmiki.v1i2.14

Abstract

Based on the results of observations, it is known that in the emergency room admission room there is no flow for registering inpatients, which causes the patient's family to be confused about the requirements and steps taken in registering an inpatient. The method used in this research is a qualitative method with a case study approach. The instruments used are interviews and observations. The results of the research show that the priority problem is problems related to the patient registration system, which is less than optimal. The results of the root cause analysis show that there are four factors causing the problem (man, method, machine, and environment). The design of the inpatient registration flow from the ER was made based on the results of interviews and observations and was based on the applicable SOP. The results of observing the implementation for two days revealed that there were 17 people in charge of patients who had observed the flow of inpatient registration from the ER. There needs to be socialization regarding the flow of registration of inpatients from the emergency room as well as monitoring and evaluation of the flow every three months.
RANCANGAN ALUR PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP DARI POLIKLINIK MENGGUNAKAN MEDIA AKRILIK DINDING DI RSUD KABUPATEN JOMBANG Dwi Wulandari; Dea Allan Karunia Sakti; Honggo Dewanto
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : program studi Rekam Medis dan Infomasi Kesehatan ITSK RS dr Soepraoen Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/jurmiki.v1i2.16

Abstract

SIMRS is used in the patient registration process, one of which is the registration of the patient in the hospital. The stages of hospital patient registration are pre-admission, elective admission, and payment. The initial registration of patients in the hospital is only done through two doors: the Poliklinik and the UGD . (Unit Gawat Darurat). One of the problems with the registration of hospital patients is that (1) the absence of a hospital patient registration flow from the Poliklinik or IGD causes confusion for the patient or their family. (2) Patients and families complain about hospital registration at the polyclinic because there are frequent errors and long loadings on the SIMRS. (3) The hospital admission space is too small or closed. Methods used in research II are qualitative methods with case study approaches. The instruments used are interviews and observations. The study conducted analysis using the methods of ultrasound and fishbone to determine the priority of the problem, and the implementation of the hospital patient registration process was carried out by applying acrylic walls in the hospital admission section and conducting observations for 2 days that showed that there was a level of awareness or information given to the patient about the process and the course of hospital patient registration. Students can make a design of the patient's registration cycle from a poliklinic, and based on the results of observation over two days, it is known that there are 15–17 patients who are responsible for having observed the registry cycle of hospital patients from the poliklinic.