Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KONSUMSI ROKOK PADA RUMAH TANGGA MISKIN DAN TIDAK MISKIN DI KABUPATEN ACEH BESAR Putri Kemala Sari; Chenny Seftarita
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 3, No 3 (2018): Agustus 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12.684 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi rokok pada rumah tangga miskin dan tidak miskin serta peluang seorang perokok menjadi miskin akibat mengonsumsi rokok di Kabupaten Aceh Besar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil observasi secara langsung. Total sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang kepala rumah tangga yang merokok. Adapun model yang digunakan adalah regresi logistik, dengan mengkategorikan rumah tangga miskin sebagai “1” dan rumah tangga tidak miskin sebagai “0”. Terdapat 5 variabel bebas yang mempengaruhi variabel terikat yaitu, harga rokok, pendidikan, umur, jumlah anggota keluarga, dan lingkungan perokok. Berdasarkan hasil regresi, variabel harga rokok, pendidikan, dan umur berpengaruh negatif dan signifikan. Sedangkan variabel jumlah anggota keluarga dan lingkungan perokok berpengaruh positif dan signifikan. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa seorang perokok akan berpeluang menjadi miskin sebesar 8 kali jika lingkungan sekitar mendukungnya untuk mengonsumsi rokok. Serta, berpeluang sebesar 2 kali jika jumlah anggota keluarganya bertambah tapi ia tidak mengurangi konsumsi rokoknya.Kata Kunci:  Konsumsi Rokok, Rumah Tangga Miskin, Rumah Tangga Tidak Miskin
ANALISIS PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SERENTAK PADA TAHUN 2024 BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG PEMERINTAHAN ACEH Eza Aulia; Putri Kemala Sari; Adella Yuana
Jurnal Hukum Samudra Keadilan Vol 19 No 2 (2024): Jurnal Hukum Samudra Keadilan
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jhsk.v19i2.10664

Abstract

Pasal 65 ayat (1) UUPA memuat norma yang mengatur pelaksanaan pilkada di daerah adalah 5 tahun sekali, namun terdapat ketentuan nasional yang diatur berdasarkan Pasal 201 ayat (3) dan (8) UU 10/2016 Jo. UU No. 6 Tahun 2020, menyatakan kepala daerah hasil pemilihan 2017 akan berakhir masa jabatan di tahun 2022 dan pilkada dilaksanakan secara serentak nasional pada bulan november 2024. Ketentuan tersebut memperlihatkan adanya kontradiktif norma apabila merujuk kepada siklus pelaksanaan Pilkada di Aceh, yang sebelumnya diselenggarakan pada tahun 2017 maka seharusnya diselenggarakan kembali pada tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan undang-undang (statue approach). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara yuridis, norma pasal 65 ayat (1) UUPA merupakan norma yang sifatnya lex spesialis, namun dapat dikesampingkan apabila memenuhi syarat legal formal yang diatur pada Pasal 8 ayat (2) UUPA. Atas dasar tidak terpenuhinya syarat legal formil untuk melaksanakan pilkada secara serentak pada 2024, seharusnya berdasarkan ketentuan lex spesialis maka pilkada di Aceh hendakanya tetap dilaksanakan berdasarkan siklus pilkada yang ditentuakan oleh UUPA yaitu pada tahun 2022
TANGGUNG JAWAB PEMILIK USAHA AYAM TERNAK TERHADAP PEMUKIMAN SETEMPAT BERDASARKAN PERSPEKTIF KUH PERDATA nurbaiti nur nurbaiti; Putri Kemala Sari
Jurist Argumentum: Pemikiran Intelektual Hukum Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Prodi Ilmu Hukum, Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Chicken farming is a business that many people pursue. The existence of livestock chicken businesses located aroud residential areas definitely has a lot of impacts on the environment, both positive and negative impacts, such as the livestock chicken business in Geulima Jaya village which has an impact on the local community. Article 1368 of the civil code states that a person is not only responsible for losses caused by the actions of people, goods and animals that are his or her responsibility. The writing of this thesis aims to find out about the impact of the responsibilities of livestock chiken bisiness owners on local settlements based on the perspective of the civil code (research  in Geulima Jaya village) as well asefforts to resolve disputes that occur between the community and livestock chiken businees owners in Geulima Jaya village. This research use empirical juridical research methods and types and types of research in descriptive analysis, namely by conducting research using a qualitative approach with data collection techniques through field research and literature. The results of this research show that the impact of the responsibility of livestock business owners on local settlements based on the perspective of the Civil Code can be said that the owner of the livestock chicken business has taken several steps to reduce the impact of the business such as odors and flies, but the community still feels objections because it is considered that they are still not optimal in in terms of reducing waste odors and preventing existing flies. the resolving efforts are made by giving warnings/directions to business owners to maintain the cleanliness of the environment and as well as holding deliberations involving Geulima Jaya village officials, chicken business owners and the Geulima Jaya village community. However, these efforts have not completely resolved the existing disputes.