Ada 9 komponen yang dianggap sebagai pilar dari Industri 4.0, yaitu: Big Data and Analytics, Autonomous Robot Simulation, Integrasi sistem secara horizontal dan vertikal, Industrial Internet of Things (IIoT), Augmented Reality, Cloud, Additive manufacturing, Cyber Security. Penelitian ini fokus pada Integrasi sistem secara horizontal dan vertikal. Dengan sistem cerdas dan perangkat IoT, perusahaan, departemen, supplier maupun customer akan menjadi lebih kohesif dan terhubung. Dengan integrasi sistem secara horizontal dan vertikal, informasi akan berjalan mulus dalam rantai produksi, yang memungkinkan. Computer Aided Design (CAD) merupakan suatu alat yang digunakan untuk membantu perancangan produk bagi perencana (designer). Selain untuk perancangan, selama ini CAD juga dapat membuat cetak biru (blueprint) yang sangat diandalkan di dalam dunia industri. Blueprint (cetak biru) memiliki peran penting untuk menjembatani divisi perancangan dan divisi manufaktur. Selain berisi diagram dari suatu produk, blueprint juga mengandung dimensi, anotasi, bill of material (BOM) dan beberapa fitur lainya.Ada beragam aplikasi CAD, diantaranya adalah AutoCAD, Solidwork, Inventor, CATIA, SketchUP, dan lainnya. Jenis aplikasi ini berbayar dan sangat mahal. Awalnya Teknik Industri Universitas Pancasila menggunakan AutoCAD, karena mahal, akhirnya tidak dipakai lagi. Selanjutnya dengan bekerja sama dengan jurusan Teknik Mesin, menjajagi Solid Works. Untuk Solidwork berharga Rp 270 juta per user per 3 tahun. Penelitian ini mencari solusi pengganti yang mempunyai kriteria Opensource dimana bisa secara gratis dikembangkan dan tidak kalah dari segi kemampuan.Metode yang digunakan adalah dengan mengumpulkan perangkat lunak CAD OpenSource. Setelah itu menentukan kriteria perbandingan CAD. Kemudian mencoba tiap fitur, dan yang terakhir adalah memilih perangkat lunak CAD OpenSource terbaik.Luaran yang ditargetkan adalah memilih aplikasi CAD OpenSource dan bisa menggantikan aplikasi CAD yang sekarang dipakai.