Salah satu KUR yang banyak di minati masyarakat yakni KUR Syariah pada Pegadaian. KUR Syariah Pegadaian merupakan fasilitas pinjaman yang di berikan oleh PT. Pegadaian kepada nasabah yang memiliki usaha produktif untuk digunakan sebagai dana pengembangan usahanya. Limit nominal pinjaman yakni hingga Rp 10 juta dengan jangka waktu yang dapat dipilih mulai dari 12 hingga 36 bulan. Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi pemasaran yang digunakan untuk meningkatkan pendapatan melalui produk KUR Syariah pegadaian faktor penghambat pemasaran oleh PT Pegadaian Syariah Unit Bone untuk meningkatkan pendapatan melalui produk KUR Syariah pegadaian serta efektivitas strategi pemasaran produk KUR Syariah dalam meningkatkan pendapatan PT Pegadaian Syariah Unit Bone. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research). Adapun pendekatan yang digunakan yakni pendekatan kualitatif. Pada penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa strategi pemasaran produk KUR Syariah Pegadaian di Cabang unit Bone terbukti melalui beberapa aspek yakni upaya menyediakan informasi yang jelas dan mudah dipahami memperkuat kepercayaan konsumen terhadap produk dan memastikan keterlibatan mereka, menjangkau target pasar yang tepat memaksimalkan penggunaan sumber daya, meningkatkan konversi prospek menjadi pelanggan, dan memperkuat hubungan perusahaan dengan audiens yang tepat serta memberikan edukasi mengenai produk KUR Syariah mengurangi ketidakpastian calon nasabah, meningkatkan kepercayaan terhadap produk, dan mendorong pengambilan keputusan finansial yang cerdas sesuai dengan nilai-nilai Syariah. Faktor penghambat pemasaran PT Pegadaian Syariah Unit Bone dalam meningkatkan pendapatan melalui produk KUR Syariah meliputi kurangnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, persaingan dengan lembaga keuangan lain, keterbatasan sumber daya manusia, serta perubahan regulasi pemerintah. Strategi pemasaran produk KUR syariah pegadaian efektif meningkatkan pendapatan PT Pegadaian Syariah Unit Bone. Hal ini dilihat dari hasil analisis SWOT diatas diperoleh bahwa di dalam matriks IFAS menunjukkan faktor kekuatan dan kelemahan memiliki total skor 3,47. Hal ini mengindikasikan bahwa strategi pemasaran produk KUR Syariah dalam upaya meningkatkan pendapatan PT Pegadaian Syariah Unit Bone berada pada posisi internal yang begitu kuat. Selanjutnya, didalam matriks EFAS menunjukkan bahwa faktor peluang dan ancaman memiliki total skor 3,14. Hal ini mengindikasikan bahwa strategi pemasaran produk KUR syariah dalam upaya meningkatkan pendapatan PT Pegadaian Syariah Unit Bone dapat merespon peluang yang ada dengan cara menghindari ancaman.