Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

The Application of Khiyar Principles to E-Commerce Transaction: The Islamic Economy Perspective Hafid, Abd.; Bahri, Syamsul; Marzuki, Sitti Nikmah; Muis, Musrini; Idayanti, Rini
Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam Vol 8, No 1 (2024): Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam
Publisher : Islamic Family Law Department, Sharia and Law Faculty, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/sjhk.v8i1.20890

Abstract

This essay seeks to analyze the utilization of khiyar in e-commerce transactions within the context of Islamic economics. The principle of khiyar allows individuals to exercise the option to either proceed with or terminate a transaction. This theory is applicable to various types of buying and selling transactions, including those conducted in the realm of e-commerce. This study employs a normative legal methodology with an Islamic economic perspective, which is evaluated descriptively. The data was gathered through an extensive analysis of literary sources, including journal articles, books, journals, legal documents, and other relevant references pertaining to the topic of discussion. Islamic economic theory is applied as an analytical framework to examine the concept of khiyar (option) in the context of buying and selling in e-commerce transactions in Indonesia. The research findings indicate that the utilization of khiyar in e-commerce transactions, in accordance with the Islamic law, is permissible as long as it adheres to the prerequisites and fundamental principles of buying and selling. These include honesty, fairness, and the absence of any fraudulent elements. However, if harm is inflicted upon one of the parties involved, the transaction becomes unlawful. In the Islamic law, there is a rule stating that all forms of muamalah transactions are permissible, as long as there are no contradictory arguments prohibiting them. The contract and payment mechanisms in e-commerce transactions are considered to be in accordance with Islamic law and contain benefits, also in line with the opinion of the ulama in the fatwa of the Indonesian Ulema Council. From an Islamic economic standpoint, engaging in e-commerce transactions for buying and selling is sufficient to contribute to the nation's economic expansion, particularly benefiting the middle class and streamlining transactions.
Efektivitas Pelaksanaan MBKM Mandiri Asistensi Mengajar di Sekolah Dasar pada Mahasiswa PGSD Bone Hafid, Abd.; Muin, Awaluddin; Asriadi, Asriadi
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2023 : PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi program MBKM Mandiri Asistensi Mengajar di Sekolah Dasar (AMSD) di Jurusan PGSD Kampus VI UNM Watampone. Efektivitas merupakan unsur pokok untuk mencapai suatu tujuan atau sasaran yang telah ditentukan didalam suatu organisasi, kegiatan ataupun program. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui (1) perencanaan kegiatan AMSD, (2) pelaksanaan kegiatan AMSD, (3) presentasi hasil kegiatan AMSD, (4) penyusunan laporan AMSD, dan (5) monitoring dan evaluasi AMSD. Jenis penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan (1) tahapan perencanaan meliputi: observasi dan merancang kegiatan, (2) tahapan pelaksanaan meliputi: FGD dan pelaksanaan kegiatan, (3) tahapan presentasi hasil meliputi: persiapan, presentasi, dan umpan balik, (4) tahapan penyusunan laporan meliuti: pengumpulan data dan pembuatan laporan, dan (5) tahapan monitoring dan evaluasi meliputi: pemantauan, pegumpulan data, evaluasi kemajuan, umpan balik, dan revisi rencana. Kata Kunci: Efektivitas, MBKM Mandiri, Asistensi Mengajar, Sekolah Dasar
HUBUNGAN GAYA MENGAJAR INTERAKSIONAL GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA (STUDI KELAS TINGGI UPT SD NEGERI 3 TANRUTEDONG KECAMATAN DUA PITUE KABUPATEN SIDRAP) DH, Satriani; Hafid, Abd.; Daming, Nur Ichwaniar
JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 3, No 4 (2024): April
Publisher : Universtas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jppsd.v3i4.57830

Abstract

Penelitian ini adalah jenis penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya belajar visual dengan hasil belajar siswa kelas tinggi UPT SD Negeri 3 Tanrutedong Kecamatan Dua Pitue  Kabupaten Sidrap. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas tinggi UPT SD Negeri 3 Tanrutedong dan jumlah sampel penelitian ini adalah 94 siswa. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah angket sebagai instrumen penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Gaya mengajar interaksional dengan rata-rata sebesar 71,40 dan pada kategori baik dan motivasi belajar siswa dengan rata-rata sebesar 70,54 dan pada kategori baik. Hasil analisis statistik inferensial menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara gaya mengajar interaksional guru dengan motivasi belajar siswa dengan koefisien sebesar 0,279 dan berada pada kategori hubungan rendah. Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan penelitiannya yaitu ada hubungan yang signifikan antara gaya mengajar interaksional guru dengan hasil belajar IPS siswa kelas tinggi UPT SD Negeri 3 Tanrutedong Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap.
Analisis Kemampuan Arrester untuk Pengaman pada Gardu Trafo Disribusi 20KV di PT PLN Mattoanging Japaruddin, Adnan; Aenun, Ibnu; Hafid, Abd.; Faharuddin, Andi
Arus Jurnal Sains dan Teknologi Vol 2 No 1: April (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajst.v2i1.364

Abstract

Arrester adalah peralatan pengaman instalasi dari gangguan tegangan lebih akibat sambaran petir (Lightning Surge) maupun oleh surja hubung (Switching Surge). Transformator/ trafo tenaga berfungsi untuk menyalurkan tenaga/ daya listrik dengan menaikkan atau menurunkan tegangan di Trafo Distribusi. Penelitian ini fokus pada peralatan Gardu Tafo Distribusi yaitu arrester tipe SL2T48 yang terhubung dengan transformator (trafo) tipe SPLND3.002-1 Perlindungan yang baik diperoleh bila arrester ditempatkan sedekat mungkin pada jepitan trafo. Tetapi, dalam praktek arrester itu harus ditempatkan dengan jarak S dari trafo yang dilindungi. Karena itu, jarak tersebut ditentukan agar perlindungan dapat berlangsung dengan baik. Jarak arrester dengan trafo yang dipakai di gardu Trafo Distribusi MATTOANGIN 20KV adalah 3 m. Penempatan arrester (S) dipengaruhi oleh tegangan jepit trafo (Ep) sebesar 125 KV, tegangan percik areester (Ea) sebesar 100 KV, kecuraman gelombang datang (A) sebesar 1000 dv/ dt, dan kecepatan rambat gelombang (v), karena gelombang berjalan pada kawat udara mempunyai kecepatan tetap dengan kecepatan sama dengan kecepatan cahaya yaitu 300 m/μdt. Untuk mungetahui kemampuan lighting arrester dalam melindungi peralatan trafo saat terjadi surja petir pada saluran transmisi PT . PLN (persero) MATTOANGIN 20 KV Jarak maksimum arrester dengan trafo S yang terpasang pada gardu Trafo Distribusi 20 KV adalah 3,75 m. Dari hasil analisis matematis, pemasangan dari arrester tipe SL2T48 mampu melindungi trafo dari gangguan surja petir dan surja hubung dengan tegangan sampai 138,32 KV. Karena dilapangan berjarak 3 m, sedangkan hasil hitungan matematis pemasangan arrester jaraknya 3,75 m dengan trafo, masih pada dalam standar maksimum (aman).
Korelasi Alat Peraga KIT IPA dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Amran, Muhammad; Hafid, Abd.; Hasma, Siti Nur
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 7 No 1 (2024): Maret
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v7i1.3462

Abstract

This research is a quantitative research with a correlational type of research which aims to determine the relationship between KIT Science teaching aids. Variable X in this research is KIT Science teaching aids and variable Y is student learning motivation. Based on the results of descriptive statistics, it was found that the KIT Science teaching aids had an average of 93.50 in the very good category and student learning motivation had an average of 95.58 in the very good category. Based on the results of inferential statistics, it shows rcount ≥ rtable (0.669 > 0.432) at the 5% significance level. Thus, H1 is accepted and H0 is rejected, so that the results of the research can be concluded that there is a significant relationship between KIT Science teaching aids and study motivation in fifth grade elementary school students.
Gerakan Literasi Sekolah Menggunakan Pojok Baca dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa Sekolah Dasar di Gugus 1 Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone Hafid, Abd.; Sudarto, Sudarto; Shabir, Achmad
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2024 : PROSIDING EDISI 3
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi  atau gambaran mengenai Pojok Baca sebagai program pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah dalam meningkatkan minat baca Siswa Sekolah Dasar di Gugus 1 Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone. Partisipan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan Guru. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, sedangkan instrumen pendukungnya adalah pedoman wawancara, lembar observasi dan lembar pencatatan dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif deskriprif. Hasil dan kesimpulan: Pojok Baca sebagai program implementasi GLS  dalam meningkatkan minat baca Siswa Sekolah Dasar di Gugus 1 Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone meliputi, (1) Pojok Baca terdapat  pada setiap ruang kelas, (2) pada setiap pojok baca terdapat buku-buku bacaan yang disimpan di suatu rak buku, (3) buku-buku dalam Pojok Baca bervariasi, (4) selain buku pelajaran, terdapat juga bacaan lain, seperti buku cerita, (5) ukuran luas pojok baca dapat memuat 2 sampai 3 orang karena itu untuk membaca buku siswa dapat duduk di tempat lain di luar pojok baca, (6) pada setiap pojok baca tidak disiapkan fasilitas untuk akomodasi (makan, minum atau camilan), (7) pojok baca masih perlu dilengkapi fasilitas berupa kipas angin dan buku-buku sesuai minat siswa, (8) pemanfaatan pojok baca belum maksimal dalam meningkatkan minat baca siswa, dan (9) pojok baca dapat meningkatkan minat baca siswa terutama untuk siswa yang sudah mahir membacaKata Kunci: GLS, Pojok Baca, Kepala Sekolah, Guru, SD Gugus 1 Kecamatan Tanete Riattang
Analisis Tematik Hadis tentang Kerjasama Modal dalam Perspektif Syariah Hafid, Abd.; Ahmad, Arifuddin; Kara, Aisyah
Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum dan Pendidikan Vol. 24 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/ekspose.v24i1.9060

Abstract

This research aims to analyze capital cooperation as discussed in several Hadith collections. Therefore, it employs the maudhui (thematic) method to examine various Hadiths concerning capital cooperation found across different Hadith compilations. This examination delves into the ontological, epistemological, and axiological aspects of Hadiths on capital cooperation, specifically how they manifest social worship in economic activities as a form of social responsibility. The findings indicate that there are approximately 50 Hadiths related to capital cooperation that use the term "al-syarikah" (الشركة) and around 12 Hadiths that use the term "al-ikhtilath" (الإختلاط). In Islamic jurisprudence literature, the practice of "capital cooperation" is categorized under al-syirkah, which in Indonesian is translated as "perserikatan" or "perkongsian" (partnership or association). The term al-syirkah in al-Munjid is defined as al-ikhtilath, meaning "to mix" or "to blend." Islam views cooperation as a means of mutual assistance in driving human productivity, which holds the value of social worship. Consequently, it is crucial to maintain, preserve, and foster cooperation to achieve human well-being in both this world and the hereafter. Capital cooperation, as a primary medium for achieving shared prosperity, also serves as an implicit prohibition against hoarding capital. A Muslim who possesses wealth is commanded to assist others as a form of social responsibility. This research recommends that everyone distribute a portion of their capital to help those who lack it in running their businesses, as a form of humanitarian social responsibility.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerjasama modal dalam beberapa kitab Hadis. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode maudhui (tematik) dalam mengkaji beberapa hadis tenteng kerjasama modal yang tersebar di beberapa kitab hadis, baik secara Ontologis, Epitemologis dan Aksiologis mengenai hadis kerjasama modal dalam mengejawantahkan aspek ibadah sosial pada aktifitas ekonomi, sebagai bentuk tanggung jawab sosial. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa hadis-hadis yang terkait dengan kerjasama modal dengan menggunakan lafal al-syarikah berjumlah kurang lebih 50 buah8 dan yang menggunakan lafal al-ikhtilath berjumlah kurang lebih 12 buah.9 Kerjasama dalam literatur fikih dikatakan bahwa praktek “kerjasama modal” termasuk dalam bentuk al-syirkah (الشركة), yang dalam bahasa Indonesia diistilahkan dengan “perserikatan” atau “perkongsian”. Term al-syirkah dalam al-Munjid diartikan dengan al-ikhtilath (الإختلاط),2 artinya; ber-campur. Islam memandang bahwa kerjasama sebagai sarana tolong menolong dalam menggerakakan produktifitas kehidupan manusia yang bernilai ibadah sosial, sehingga sangat penting dijaga,dipelihara dan diperhatikan untuk mewujudkan kemaslahatan manusia di dunia maupun di akhirat; Kerjasama modal, sebagai medium  utama dalam memenuhi kesejahteraan bersama, sekaligus sebagai isyarat larangan menimbun modal, seorang muslim yang memiliki harta diperintahkan untuk membantu orang lain sebagai bentuk tanggung jawab sosial. Penelitan ini merekomendasikan agar setiap orang mendistribusikan sebagian modal  mereka untuk membantu sesamanya yang kekurangan modal dalam menjalankan usahanya sebagai bentuk tanggung jawab sosail kemanusiaan.
Analisis Peran Penggunaan E-Wallet Pada Perilaku Bisnis Para Pengusaha Butik Dalam Perspektif Syariah Di Kabupaten Bone Putri, Selviana Dwi; Hafid, Abd.; Masyhuri, Masyhuri
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 8 No. 1 (2025): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 8 No 1 Maret 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan e-wallet dalam operasional bisnis butik di Kabupaten Bone dari aspek kemudahan transaksi, efisiensi pengelolaan keuangan, kepuasan pelanggan, perluasan jangkauan pasar, hingga tinjauan terhadap prinsip syariah. Subjek dalam penelitian ini adalah lima pemilik butik, yaitu Alul Shoop, Cahaya Shoop, Filmy Shoop, Mia Collection, dan Sukinang Shoop, yang memiliki tahun pendirian usaha berbeda-beda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui wawancara langsung dengan masing-masing pemilik usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan e-wallet memberikan dampak positif terhadap kemudahan transaksi, mempercepat proses pembayaran dengan pelanggan dan pemasok, serta meminimalkan risiko kehilangan uang. Dalam pengelolaan keuangan, sebagian pemilik merasa lebih efisien dengan sistem digital, meskipun ada yang tetap memilih pencatatan manual. Selain itu, e-wallet juga membantu menjangkau pasar di luar daerah Bone, meskipun pengaruhnya terhadap peningkatan omset belum sepenuhnya dirasakan oleh semua pemilik. Dari segi kepuasan pelanggan, penggunaan e-wallet dinilai sangat memudahkan karena transaksi dapat dilakukan dengan nominal pas tanpa repot uang kembalian. Seluruh pemilik butik menyatakan bahwa tidak terdapat unsur riba dalam penggunaan e-wallet, karena transaksi dilakukan secara tunai tanpa melibatkan bunga atau pinjaman. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan e-wallet dalam bisnis butik di Kabupaten Bone memberikan kemudahan, efisiensi, serta sejalan dengan prinsip ekonomi syariah, dan berpotensi untuk terus dikembangkan dalam mendukung digitalisasi UMKM.
EFFECT OF USING ANIMATED VIDEOS ON THE INTEREST IN LEARNING THE INDONESIAN LANGUAGE OF CLASS VI STUDENTS INPRES 12/79 BIRU II ELEMENTARY SCHOOL BONE DISTRICT Hafid, Abd.; Rudi, Andi
Al-Ashr : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 10 No 1 (2025): Maret
Publisher : PGMI Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/alashr.v10i1.3841

Abstract

Bagaimana penggunaan video animasi digunakan dalam penelitian kuantitatif ini berdampak di keinginan siswa untuk belajar Bahasa Indonesia. Penelitian ini mengadopsi pre-test dan     post-test desain penelitian untuk satu kelompok. Video animasi adalah variabel independen yang digunakan pada penyelidikan dan minat belajar Bahasa Indonesia adalah variabel terikat. Seluruh siswa SD Inpres 12/79 Biru II, yang terdiri dari 126 siswa, adalah subjek penelitian. Selanjutnya, teknik pengambilan sampel non probability sampling digunakan untuk penelitian sampel, yang terdiri dari 30 siswa dari kelas VI sekolah. Penelitian ini menggunakan angket untuk mengumpulkan data, yang dilakukan melalui serangkaian pertanyaan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dari responden. Hasil analisis data statistik deskriptif menunjukkan bahwa hasil penelitian rata-rata pre- test 59,70, yang dianggap sedang, dan rata-rata post-test 84,50, yang dianggap sangat tinggi. Menurut temuan penelitian ini, penggunaan video animasi berdampak di keinginan siswa untuk belajar Bahasa Indonesia; ada perbedaan dalam hasil minat belajar siswa secara rata-rata sebelum dan setelah tes.
Urgensi Pencatatan Transaksi Penjualan dada Pedagang Tradisional di Pasar Sentral Palakka Kabupaten Bone Haslinah, Haslinah; Hafid, Abd.; Masyhuri, Masyhuri
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i4.10520

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai faktor-faktor yang menghambat penerapan transaksi dan laporan keuangan pada pedagang tradisional. Latar belakang dari penelitian ini didasarkan pada kenyataan bahwa masih banyak pedagang tradisional yang tidak melakukan pencatatan transaksi penjualan dalam menjalankan usahanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan termasuk dalam kategori penelitian lapangan (field research), dengan pengumpulan data dilakukan langsung melalui observasi dan wawancara kepada pedagang tradisional di Pasar Sentral Palakka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang di pasar tersebut tidak melakukan pencatatan transaksi penjualan secara sistematis. Mereka lebih banyak mengandalkan ingatan pribadi dan nota-nota pembelian barang sebagai acuan dalam kegiatan usahanya. Faktor utama yang menyebabkan tidak dilakukannya pencatatan atau penyusunan laporan keuangan adalah kurangnya pemahaman mengenai pentingnya pencatatan transaksi serta kebiasaan yang telah mengakar, di mana pencatatan tidak dianggap sebagai bagian penting dalam aktivitas usaha sehari-hari.