Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PROMOSI, KUALITAS PRODUK DAN BRAND IMAGE TERHADAP MINAT BELI HANDPHONE MEREK NOKIA Italia, Italia; Islamuddin, Islamuddin
JURNAL MANAJEMEN MODAL INSANI DAN BISNIS (JMMIB) Vol. 2 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : Yayasan Insani Mandiri Santani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61567/jmmib.v2i1.31

Abstract

This study entitled the effect of Promotion, Product Quality, and Brand Image on Buying Interest for Nokia Brand Mobile (Case Study on Nokia Consumers in Bengkulu City).This study study aimed to know the simultaneous effect between Promotion, Product Quality and Brand Image on Purchase Intention for Nokia Brand Mobile Phones. The object of this study was Nokia consumers in Bengkulu City, using purposive sampling method. The number of respondents in this study were 96 people. The data collection method employed a questionnaire. To analyze the data, the study used multiple linear regression data analysis techniques. Based on the results of multiple linear regression, the form of regression equation is Y = 4,648 + 0.384 (X_1) + 0.571 (X2) + 0.421 (X3). The study results and hypotheses indicated that Promotion (sig α = 0.041 <0.050), Product Quality (sig α = 0.004 <0.050), and Brand Image (sig α = 0.000 <0.050). Simultaneously, it has a positive and significant effect on Buying Interest. Regarding the three variables Promotion, Product Quality, and Brand Image have an influence on Buying Interest in Nokia consumers in Bengkulu CityKeywords: promotion, product quality, brand image, purchase interest
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN SKIZOFRENIA DI POLI JIWA PUSKESMAS KERAMASAN PALEMBANG TAHUN 2024 Putra, Riko Sandra; Italia, Italia; Kartini, Kartini
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28513

Abstract

Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), skizofrenia menyerang lebih dari 23 juta orang di seluruh dunia dan lebih dari 50% orang dengan  skizofrenia  tidak  menerima  perawatan  yang  tepat.  Salah  satu  kendala dalam mengobati skizofrenia optimal adalah keterlambatan pasien datang ke Puskesmas untuk berobat.  Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor kepatuhan minum obat pasien skizofrenia   di Poli Jiwa Puskesmas Keramasan Palembang Tahun 2024. Metode penelitian menggunakan metode analitik  kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua keluarga pasien  skizofrenia  yang  ada  di  Poli  Jiwa  Puskesmas  Keramasan  Palembang dengan jumlah sampel sebanyak 42 responden menggunakan metode purposive sampling.  Hasil  penelitian  didapatkan  ada  hubungan  pengetahuan  keluarga (p.value = 0,004), sosial ekonomi (p.value = 0,0250 dan dukungan keluarga (p.value = 0,007) dengan kepatuhan minum obat pasien skizofrenia di Puskesmas Keramasan Palembang tahun 2024. Saran diharapkan dapat lebih meningkatkan lagi pelayanan kepada pasien gangguan jiwa khususnya pasien skizofrenia dengan memberikan   pendekatan promotif, preventif, kuratif dan   rehabilitasi serta berkoordinasi kepada keluarga pasien skizofrenia agar mau mengantarkan anggota keluarganya yang menderita gangguan jiwa untuk berobat di Puskesmas Keramasan Palembang serta menyediakan obat yang dibutuhkan oleh pasien skizofrenia.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN TERAPI GUIDED IMAGERY UNTUK MENGURANGI TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI PUSKESMAS KERAMASAN PALEMBANG Putra, Riko Sandra; Italia, Italia; Lestari, Rika
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28753

Abstract

Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), skizofrenia menyerang lebih dari 23 juta orang di seluruh dunia tetapi tidak biasa seperti banyak gangguan mental lainnya. Kecemasan pada penderita skizofrenia sering muncul dengan berbagai perilaku yang tidak dapat dikontrol dengan baik. Cara sederhana dan efektif untuk mengelola gejala kecemasan atau stress adalah melalui teknik relaksasi. Teknik rileksasi yang banyak digunakan salah satu nya adalah teknik guided imagery. Tujuan penelitian ini adalah diketahui efektivitas pemberian terapi guided imagery untuk mengurangi tingkat kecemasan pada pasien skizofrenia di Puskesmas Keramasan  Palembang tahun 2024. Metode penelitian menggunakan desain penelitian one group pre test and post test design. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien skizofrenia yang ada di Wilayah Puskesmas Keramasan Palembang menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 responden. Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi tingkat kecemasan pasien skizofrenia sebelum dilakukan terapi guided imagery sebagian besar mengalami kecemasan berat sebanyak 8 responden (40%), sedangkan setelah dilakukan terapi guided imagery sebagian besar mengalami kecemasan sedang sebanyak 8 responden (25%). Hasil uji statistik didapatkan ada perbedaan tingkat kecemasan pada pasien skizofrenia sebelum dan setelah diberikan terapi guided imagery di Puskesmas Keramasan  Palembang Tahun 2024 dengan nilai p.value =0,000 < 0,05. Saran diharapkan kepada petugas kesehatan di Puskesmas Keramasan Palembang, dapat meningkatkan pelayanan kepada pasien skizofrenia dalam mengatasi kecemasan selain menggunakan pengobatan farmakologi yang telah diterapkan selama ini diharapkan petugas dapat menggunakan alternatif pengobatan non farmakologi seperti memberikan terapi guided imagery.
Efforts To Improve Alignment Ability Through Problem Solving Method Italia, Italia; Subekti, Tamsur; Mudmaina, Mudmaina; Bahtiar, Yuyun
SCHOOLAR: Social and Literature Study in Education Vol. 4 No. 3 (2025): February
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/schoolar.v4i3.5588

Abstract

The aim of this research is motivated by low Mathematics scores, especially in the aspect of Calculating Mixed Whole Number Operations. Based on the analysis of the formative tests of Class V students at Public Elementary School 04 Babat Banyuasin, out of 13 students, only 3 students, or 23% achieved completeness, the rest were still below the school's KKM, namely ≥ 75. The method in this research used the Classroom Action Research (CAR) method. The aim of the Classroom Action Research that the researchers conducted was to find out how much the use of teaching aids and problem solving methods can increase student motivation as a result of the learning improvements that have been implemented. This research was carried out in two cycles, namely cycle I and cycle II. In cycle I the average score was 77.85 with learning completeness of 62% or out of 13 students only 8 children achieved completeness and 5 children did not. This shows an increase from pre-cycle to Cycle I and according to the researchers, this is not satisfactory. After progressing to the second cycle stage, the average score was 83.23 with 85% completeness, or of the 13 children who achieved completeness, 11 children and 2 children did not complete it. Thus it can be concluded that the use of teaching aids and problem solving methods can increase students' learning motivation.
PENDAMPINGAN DALAM PEMBUATAN JUS SEMANGKA DAN PENINGKATAN EDUKASI UNTUK MENURUNKAN HIPERTENSI PADA WANITA MENOPAUSE RT 001 TALANG JAMBE TAHUN 2023 Dewi, Bela Purnama; Nopriani, Yora; Italia, Italia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19263

Abstract

Hipertensi merupakan penyebab kematian yang seringkali tidak diketahui dan menjadi penyebab penyakit jantung, gagal ginjal serta stroke. Berdasarkan Data Riskesdas (2018) prevalensi hipertensi sebesar 34,1%. Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi dimuali dari diri sendiri dan keluarga. Buah semangka merah merupakan buah yang murah dan mudah didapat di masyarakat. Semangka mengandung asam amino sitrulin, kalium air, vitamin C, vitamin A (karotenoid), vitamin K, sehingga semangka dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk hipertensi (Solihah, 2015). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan berupa edukasi kesehatan menopause pada ibu-ibu di RT.01 Talang Jambe (Manajemen Penanganan Hipertensi pada Wanita Menepause dengan Jus Semangka) tahun 2023. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat khususnya para ibu-ibu yang hadir di acara penyuluhan kesehatan di RT.001 Desa Sugihwaras, Talang Jambe. Pemilihan lokasi penyuluhan adalah di Jl. Melati 1 No. 25 Rt 001 Rw. 001 Sugiwaras Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami Palembang. Menopause merupakan hal alamiah setiap wanita akan mengalami transformasi dari masa reproduksi ke masa menopause, namun usia terjadinya menopause pada setiap wanita berbeda-beda. Normal tidaknya usia menopause dapat menimbulkan masalah kesehatan. Target luaran yang diharapkan yakni adanya peningkatan pengetahuan pada masyarakat khusunya perempuan dan lansia perempuan mengenai menopause di RT.001 Kelurahan Talang jambe, adanya media promosi kesehatan berupa leaflet dan booklet untuk edukasi tentang usia menopause. hal tersebut dilakukan dengan pelaksanaan kegiatan penyuluhan serta adanya media promosi kesehatan tentang usia menopause. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan cara untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan informasi tentang faktor-faktor yang bisa mempercepat terjadinya menopause dan dampak yang bisa ditimbulkan dari menopause tersebut. Peningkatan pengetahuan dan pemberian informasi tersebut dengan cara melakukan konseling dan penyuluhan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah para lansia dan masyarakat telah mengetahui pentingnya kesehatan menopause yang meliputi dampak dan penatalaksanaannya.