Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis yang disebabkan karena penggunaan insulin yang tidak efektif dan produksi insulin yang tidak adekuat di dalam tubuh. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Kader lansia mampu melaksanakan kegiatan posyandu lansia sesuai dengan standar dan melaksanakan senam kaki diabetes dalam upaya mengontrol gula darah lansia serta meningkatkan kualitas hidup lansia melalui pemberdayaan dan peningkatan kompetensi kader untuk pencegahan komplikasi diabetes. Sasaran kegiatan ini adalah kader dan lansia yang berjumlah 60 orang di Desa Panji. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah pendampingan posyandu dan kegiatan pelatihan senam kaki diabetes. Instrumen yang digunakan untuk mengkaji kompetensi kader dan lansia sebelum dan setelah diberikan pelatihan senam kaki diabetes berupa lembar observasi. Hasil observasi selanjutnya dianalisis menggunakan uji wilcoxon untuk mengetahui perbedaan kompetensi kader dan lansia sebelum dan setelah pelatihan senam kaki diabetes. Hasil analisis data didapatkan nilai p = 0,000 < 0.05 dan nilai Z hitung -7,211 < 1,96, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kompetensi kader dan lansia sebelum dan setelah pelatihan senam kaki diabetes