Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pelatihan Model Asesmen Pengembangan Karakter Katekisan Bagi Pengajar Katekisasi di Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Sine, Junaity Soften; Sibulo, Deviana; Baun, Nofriana; Nomnafa, Fregianus; Lassa, Yenny
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 6 (2022): November
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/jpm.v1i6.208

Abstract

Catechesis in Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) is vital in building the faith of the church youth. The curriculum still needs to be fully developed. Therefore, the assessment only emphasizes the students’ cognitive aspect. In order to support and equip the teachers, community service was held. The purpose of the service was to give them chances to learn more about how to design a proper and holistic assessment in Catechesis. The activity was conducted in three phases: preparation, implementation, and evaluation. After the conference, the participants reflect on their experiences, obstacles, and ideal concept of the character assessment. Overall, they understood the importance of carefully thinking and designing the curriculum appropriately.
PARALU TU MURI MADA (PERLU UNTUK HIDUP): METAFORA KONSEPTUAL NYANYIAN DI ATAS POHON LONTAR (Paralu Tu Muri Mada (Need it for Life): The Conceptual Metaphor of Songs on the Lontar Tree) Sine, Junaity Soften; Mata, Rosdiana
Kandai Vol 19, No 1 (2023): KANDAI
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/jk.v19i1.5284

Abstract

The oral singing tradition on the Lontar Tree while tapping the flowers of the Lontar Tree in Sabu Island is interesting to be investigated from its metaphorical language use – employing the Conceptual Metaphor Theory by Lakoff and Johnson. Therefore this study investigated (1) the conceptual metaphor mapping; (2) the cultural-historical and social situation that triggers the metaphorical language; and (3) the local wisdom values reflected in the songs. A qualitative approach with ethnography design was applied to the interview, observation, and documentation of six farmers on the Island of Sabu. It found (1) eight conceptual metaphor mappings, namely people are plants, plants are people, people are animals, social relations are containers, happiness is cold river, people are machine, manner is taste, and marriage is a sea journey; (2) contextual factors: history and belief of the local people, flora and fauna from daily life, a sea community of people, and people who travel; (3) local wisdom values: normative values: advice for love and family relation, respect and care for the Lontar Tree, and historical values.  Tradisi menyanyi di atas Pohon Lontar ketika menyadap nira di Pulau Sabu menarik untuk diteliti dari sisi penggunaan kata-kata dalam syair lagu secara metaforis – dengan Conceptual Metaphor Theory Lakoff dan Johnson. Penelitian ini menelisik (1) pemetaan metafora konseptual; (2) latar kultural-historis dan sosial penggunaan metafora konseptual; dan (3) nilai-nilai kearifan lokal yang muncul dalam syair lagu. Desain Etnografi dalam Pendekatan Kualitatif dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap enam subjek  penyadap nira di Pulau Sabu. Ditemukan (1) pemetaan 8 metafora konseptual yakni manusia adalah tanaman, tanaman adalah manusia, manusia adalah binatang, relasi sosial adalah wadah, kebahagiaan adalah sungai yang dingin, manusia adalah mesin, perilaku adalah cita rasa, dan pernikahan adalah perjalanan laut; (2) Latar penggunaan metafora konseptual: sejarah dan kepercayaan masyarakat, flora dan fauna dalam kehidupan keseharian, kehidupan yang dekat dengan laut, dan masyarakat yang merantau; (3)nilai-nilai kearifan lokal: nilai normative nasihat seputar percintaan dan keluarga, menghargai dan merawat Pohon Lontar, dan nilai historis. 
Lokakarya Penulisan Artikel Ilmiah Luaran Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru Pendidikan Agama Kristen Sine, Junaity Soften; Koroh, Tince Dormalin; Oematan, Tri Oktavia; Adu, Mariyanti
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 3 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v7i4.14169

Abstract

Seorang guru dapat dikatakan profesional ketika ia dapat menyebarluaskan ilmu pengetahuan terkait bidangnya pada masyarakat luas melalui publikasi hasil penelitiannya. Tuntutan untuk mempublikasikan hasil penelitian juga menjadi wajib karena dibutuhkan untuk keperluan promosi karir profesional. Kegiatan lokakarya ini dimaksudkan untuk menjawab kebutuhan ini khususnya bagi para guru Pendidikan Agama Kristen di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Selama tiga hari, mulai tanggal 23-25 Mei 2022, lokakarya ini berjalan dan melibatkan 20 guru SD, SMP, dan SMA se-Kabupaten Sumba Timur. Terdapat tiga sesi pelatihan yakni Penelitian Tindakan Kelas, Anatomi Artikel Jurnal Ilmiah, dan Mendeley. Peserta dibagi menjadi tujuh kelompok sehingga dihasilkan tujuh artikel ilmiah luaran Penelitian Tindakan Kelas. Selanjutnya, untuk menghitung peningkatan pengetahuan para guru setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini disebarkan soal tes awal dan tes akhir. Hasilnya diperoleh terjadi peningkatan nilai rerata dari hasil tes awal sebesar 66 (kategori rendah) menjadi 80 (kategori baik). Pelatihan ini berhasil berkontribusi terhadap bertambahnya aspek pengetahuan maupun praktek para peserta mengenai penulisan karya tulis ilmiah luaran Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Bahan Ajar Bagi Guru Di Kabupaten Sumba Timur Sine, Junaity Soften; Lak'apu, Maxy; Tandjung, Ferofianes Linda; Baun, Nofriana; Koroh, Tince Dormalin; Oematan, Tri Oktavia; Adu, Mariyanti; Sapai, Menki
SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): Mei
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/sambarapkm.v1i2.189

Abstract

Penyusunan bahan ajar menjadi tanggung jawab guru untuk menghadirkan pembelajaran yang efektif di kelas. Sumba Timur adalah salah satu kabupaten di Nusa Tenggara Timur yang guru-gurunya membutuhkan pelatihan dan pendampingan dalam penyusunan bahan ajar. Tujuan diadakannya pelatihan dan pendampingan ini adalah untuk memperlengkapi para guru dengan pengetahuan dan pemahaman yang memadai dalam mekanisme dan teknis penyusunan bahan ajar yang benar. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dibagi menjadi tiga tahapan yakni persiapan, pelaksanaan, dan monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan ini berupa peningkatan pemahaman para guru mengenai prosedur penyusunan bahan ajar dan terbentuknya kelompok-kelompok kecil guru yang terus berproses dalam menyusun bahan ajar. Kegiatan ini perlu terus dilakukan untuk menjangkau daerah-daerah lain di Nusa Tenggara Timur sehingga kualitas pendidikan yang diimpikan dapat terwujud. Kata Kunci: penyusunan bahan ajar, pelatihan, pendampingan Designing instructional materials has become the responsibility of teachers in order to provide an effective learning process in the classroom. East Sumba is one of the regencies in East Nusa Tenggara Province whose teachers need to be trained and assisted in designing instructional materials. This community service aimed to equip teachers with adequate knowledge and understanding of instructional materials design. There are three phases: preparation, implementation, and monitoring and evaluation. The pre-test and post-test results showed that the teachers' understanding increased. Apart from it, there are groups formed to design the instructional materials. To achieve educational quality, this community service should be conducted widely in the East Nusa Tenggara Province.   Keyword: instructional materials, training, assistance.
Perbedaan Prestasi Belajar Mahasiswa Saat Pembelajaran Daring dan Tatap Muka Ditinjau dari Prokrastinasi Akademik Sine, Junaity Soften; Lele, Jeni Isak; Sole, Adriana I. S.; Foeh, Yonatan
Harati: Jurnal Pendidikan Kristen Vol 2 No 1 (2022): HaratiJPK: April
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen IAKN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54170/harati.v2i1.81

Abstract

During Pandemic Covid-19 which has started from March 2020 in Indonesia, learning from home is conducted. Online learning, therefore, has been the only choice for schools and universities to maintain learning process during this troubled time. Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang has also applied online learning. Consequently, academic procrastination became one of the problems to tackle. To answer this problem, this study was conducted to investigate whether there was effect of online and face-to-face learning toward learning achievements of the second and sixth semester students from Christian Religious Education Study Program when seen from their academic procrastination. A quantitative approach was used in this study by an ex-post facto design. There were two analysis techniques applied namely descriptive statistics and two way (ANAVA) varians analysis involving a sample of 122 students out of the population of 770 students. The findings showed first, there was no difference in learning achievements of students who learned online and face to face. Secondly, there was no interaction between online learning or academic procrastination and students’ learning achievements. Thirdly, there was diference in learning achievements of students with high and low academic procrastination. Selama pandemi Covid-19 pada Maret 2020, diberlakukan belajar dari rumah. Akibatnya pembelajaran daring menjadi satu-satunya pilihan bagi sekolah dan universitas untuk tetap melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar demikian juga Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang. Sebagai akibat, prokrastinasi akademik menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi. Penelitian ini mencari tahu pengaruh proses pembelajaran daring dan tatap muka terhadap prestasi belajar ditinjau dari kebiasaan menunda-nunda mengerjakan tugas akademik atau prokrastinasi akademik mahasiswa semester dua dan enam Program Studi Pendidikan Agama Kristen. Metode penelitian ini adalah Kuantitatif dan jenis penelitian Ex-Post Facto. Teknik Analisis yang dilakukan yakni melalui analisis statistik deskriptif dan analisis varians (ANAVA) dua jalan dengan melibatkan 122 mahasiswa sebagai sampel dari total populasi sebesar 770 mahasiswa. Dari metode dan analisis uji hipotesis ditemukan bahwa tidak terdapat perbedaan prestasi belajar mahasiswa yang belajar dengan pembelajaran daring dan mereka yang belajar secara tatap muka, tidak terdapat interaksi antara pembelajaran daring dengan prokrastinasi akademik terhadap prestasi belajar mahasiswa dan terdapat perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa yang memiliki prokrastinasi akademik tinggi dan rendah.
Lokakarya Penulisan Artikel Ilmiah Luaran Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru Pendidikan Agama Kristen Sine, Junaity Soften; Koroh, Tince Dormalin; Oematan, Tri Oktavia; Adu, Mariyanti
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 3 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v7i4.14169

Abstract

Seorang guru dapat dikatakan profesional ketika ia dapat menyebarluaskan ilmu pengetahuan terkait bidangnya pada masyarakat luas melalui publikasi hasil penelitiannya. Tuntutan untuk mempublikasikan hasil penelitian juga menjadi wajib karena dibutuhkan untuk keperluan promosi karir profesional. Kegiatan lokakarya ini dimaksudkan untuk menjawab kebutuhan ini khususnya bagi para guru Pendidikan Agama Kristen di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Selama tiga hari, mulai tanggal 23-25 Mei 2022, lokakarya ini berjalan dan melibatkan 20 guru SD, SMP, dan SMA se-Kabupaten Sumba Timur. Terdapat tiga sesi pelatihan yakni Penelitian Tindakan Kelas, Anatomi Artikel Jurnal Ilmiah, dan Mendeley. Peserta dibagi menjadi tujuh kelompok sehingga dihasilkan tujuh artikel ilmiah luaran Penelitian Tindakan Kelas. Selanjutnya, untuk menghitung peningkatan pengetahuan para guru setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini disebarkan soal tes awal dan tes akhir. Hasilnya diperoleh terjadi peningkatan nilai rerata dari hasil tes awal sebesar 66 (kategori rendah) menjadi 80 (kategori baik). Pelatihan ini berhasil berkontribusi terhadap bertambahnya aspek pengetahuan maupun praktek para peserta mengenai penulisan karya tulis ilmiah luaran Penelitian Tindakan Kelas (PTK).