Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Faktor yang Memengaruhi Kejadian Pernikahan Usia Dini pada Remaja Putri di Kecamatan Lembah Melintang Narti, Samsi
Jurnal Kesehatan Global Vol 3, No 2 (2020): Edisi Mei
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jkg.v3i2.4624

Abstract

Pernikahan dini merupakan sebuah pernikahan yang dilakukan oleh seseorang yang masih dalam usia 20 tahun. Dampak pernikahan dini baik pada ibu hamil dan melahirkan dapat terjadi kematian maternal 2-5 kali lebih tinggi dari pada usia 20-29 tahun sedangkan dampak sosialnya berpotensi pada perceraian. Risiko yang akan terjadi seperti anemia, BBLR, aborsi dan dapat berisiko 2 kali lipat untuk mendapatkan kanker servik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian pernikahan dini di Kecamatan Lembah Melintang. Jenis penelitian ini bersifat survey analitik dengan desain penelitian cross sectional dengan teknik total populasi dan sampel berjumlah 96 remaja putri. Metode analisis data yang digunakan meliputi analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi-square untuk mengetahui hubungan signifikan antara pengetahuan, sikap, dan budaya dengan kejadian pernikahan dini pada remaja putri. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan kejadian pernikahan dini (0,000 0,05), ada hubungan sikap dengan kejadian pernikahan dini (0,000 0,05),  dan ada hubungan budaya dengan kejadian pernikahan dini (0,000 0,05). Saran dari peneliti adalah diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya bidan dan bagian kependudukan agar mengaktifkan program Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) dan Bina Keluarga Remaja (BKR). Kerjasama lintas program dan lintas sektoral seperti BKKBN, dinas kesehatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala sekolah dan Kepala KUA juga dibutuhkan.
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja: Reproductive Health Education for Adolescents Narti, Samsi; Rufaridah, Anne; Dahlan, Asmita; Komalasari , Wuri; Husni, Lailatul; Nasution, Lisna Khairani
Jurnal Abdi Keperawatan dan Kedokteran Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Chakra Brahmanda Lentera Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55018/jakk.v3i1.50

Abstract

The young generation is the fate of the nation where they can do something useful for the country, but if people who are mature 10-24 years old do not progress as they should, the nation will experience a loss of age and it is estimated that in 2020 to 2030 it will become a big issue. for this country due to its ever-increasing population and uncontrolled sexual mentality, the younger generation is ignorant about conceptual well-being. This activity method is reproductive health education for teenagers in one meeting. There were 30 teenagers taking part in counseling activities. The media used were leaflets, infocus, laptops and hand points. As a result of community service, 60% of respondents were able to answer questions about reproductive health in adolescents. Apart from that, participants also participated in asking questions about the material. Considering the various issues related to reproductive health in adolescents, it is important to provide reproductive health education for adolescents through counseling so that they can receive correct and accurate knowledge information regarding reproductive health and can go through puberty well and avoid risky behavior in the Kubu Dalam sub-district Parak Karakah.
Edukasi Pengaruh Gadjet Terhadap Remaja di Kelurahan Kubu Dalam Parak Parakah Tahun 2024 Husni, Lailatul; Narti, Samsi; Rufaridah, Anne; Rina, Rina; Syahdia, Yolanda
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juni 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v2i1.348

Abstract

Penggunaan gadget yang berlebihan dapat memberikan dampak yang buruk pada kesehatan dan menurunnya minat belajar remaja. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai pengaruh negatif penggunaan gadget di kubu dalam parak karakah. Metode aktivitas ini merupakan edukasi pengaruh gadjet pada remaja dengan satu kali pertemuan. Terdapat remaja mengikuti aktivitas penyuluhan sebanyak 34 orang. Media yang digunakan leaflet, infokus, laptop serta powerpoint. Hasil pengabdian di masyarakat, terdapat 60% responden dapat menjawab pertanyaan tentang edukasi pengaruh gadjet pada remaja. Selain itu peserta juga berpartisipasi untuk mengajukan pertanyaan pada materi. Mempertimbangkan berbagai persoalan yang berkaitan dengan pengaruh gadjet pada remaja maka penting untuk dilakukan edukasi bagi remaja melalui penyuluhan sehingga bisa menerima informasi pengetahuan yang benar serta akurat mengenai pengaruh gadjet pada remaja dan dapat melalui masa pubertas dengan baik dan menghindarkan diri dari perilaku beresiko di kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah.
Edukasi Bahaya Asap Rokok bagi Bayi dan Balita di Kubu Dalam Parak Karakah Padang Surya Putri, Yuni; Narti, Samsi; Husni, Lailatul; Syahdia, Yolanda
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Januari 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i1.663

Abstract

Asap rokok menjadi salah satu ancaman serius terhadap kesehatan bayi dan balita. Paparan asap rokok dapat meningkatkan risiko gangguan pernapasan, infeksi saluran napas, hingga gangguan perkembangan pada anak-anak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bahaya asap rokok serta meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya orang tua dan pengasuh, tentang pentingnya menciptakan lingkungan bebas asap rokok. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan pemberian edukasi bahaya asap rokok bagi bayi dan balita dengan metode ceramah, diskusi serta Tanya jawab. Sasaran kegiatan adalah seluruh ibu yang memiliki bayi dan balita di Kubu Dalam Parak Karakah yang berjumlah 30 orang. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2024.Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang bahaya asap rokok serta komitmen mereka untuk menciptakan lingkungan rumah yang lebih sehat. Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya perlindungan bayi dan balita dari paparan asap rokok guna mendukung tumbuh kembang yang optimal.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Remaja Putri Dalam Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah di SMAN 13 Kerinci Husni, Lailatul; Narti, Samsi; Rufaridah, Anne; Putri, Yuni Surya; Octriantiaskar, Rika
Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Juni 2025 - Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/ahsana.v3i2.380

Abstract

Anemia menjadi masalah kesehatan yang banyak ditemukan pada remaja. Tingkat konsumsi TTD di Indonesia masih rendah. Pada remaja putri, anemia bisa memberikan dampak buruk di masa depan apabila tidak segera ditangani.Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi  remaja putri dalam mengkonsumsi tablet tambah darah di SMAN 13 Kerinci. Jenis penelitian cross sectional, jumlah sampel sebanyak 45 siswi di SMAN 13 Kerinci dengan total sampling. Variabel penelitian ialah perilaku tidak konsumsi TTD dalam 3 bulan terakhir, pengetahuan, sikap, dukungan guru, dan dukungan keluarga.  Pengumpulan data dengan wawancara. Analisis menggunakan chi-square. Proporsi siswi yang tidak mengonsumsi TTD dalam 3 bulan terakhir adalah 42,2 %. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan (p-value : 1,000) dan sikap ( p-value: 0,591)  dengan Perilaku Remaja Putri dalam 3 bulan terakhir mengkonsumsi TTD. Terdapat hubungan antara dukungan guru (p-value : 0,048), dukungan keluarga (p-value : 0,031) dengan perilaku Remaja Putri dalam 3 bulan terakhir mengkonsumsi TTD. 
Sosialisasi Bahaya Menggunaan Gadget Pada Remaja di Kelurahan Andalas Narti, Samsi; Putri, Yuni Surya; Marlia, Sri; Azkiyaunnisa, Azkiyaunnisa
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2025): Juli 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/yj90e842

Abstract

Penggunaan gadget yang berlebihan dapat memberikan dampak yang buruk pada kesehatan dan menurunnya minat belajar remaja. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya penggunaan gadget pada remaja di kelurahan andalas.Metode kegiatan ini dengan ceramah, diskusi dan tanya jawab. Jumlah pesrta sebanyak 32 orang. Media yang digunakan leaflet, infokus, laptop serta powerpoint. Hasil pengabdian diperoleh fakta bahwa peserta memberikan respons yang sangat baik, mengingat dampak negative dari penggunaan gadget dapat merusak pertumbuhan karakter remaja. Peserta bahkan berharap kegiatan sosialisasi sejenis ini akan berkesinambungan. Mempertimbangkan berbagai persoalan yang berkaitan dengan pengaruh gadget pada remaja maka penting untuk dilakukan sosialisas bagi remaja sehingga bisa menerima informasi pengetahuan yang benar serta akurat mengenai pengaruh gadget pada remaja dan dapat melalui masapubertas dengan baik di kelurahan andalas.
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja di Kubu Dalam Parak Karakah Tahun 2023 Narti, Samsi; Rufaridah, Anne; Komalasari, Wuri; Dahlan, Asmita; Husni, Lailatul; Nasution, Lisna Khairani
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Januari 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v3i1.1168

Abstract

Generasi muda adalah nasib bangsa dimana mereka dapat berbuat bermanfaat bagi negara, namun apabila masyarakat yang sudah matang 10-24 tahun tidak mengalami kemajuan sebagaimana mestinya maka bangsa akan mengalami kehilangan usia dan dinilai bahwa pada tahun 2020 hingga 2030 akan menjadi isu besar. bagi negara ini karena populasinya yang terus meningkat dan mentalitas seksual yang tidak terkendali, generasi muda tidak mengetahui tentang kesejahteraan konseptual. Metode aktivitas ini merupakan penyuluhan kesehatan reproduksi pada remaja dengan satu kali pertemuan. Terdapat remaja mengikuti aktivitas penyuluhan sebanyak 30 orang. Media yang digunakan leaflet, infokus, laptop serta powerpoint. Hasil pengabdian di masyarakat, terdapat 60% responden dapat menjawab pertanyaan tentang kesehatan reproduksi pada remaja. Selain itu peserta juga berpartisipasi untuk mengajukan pertanyaan pada materi. Mempertimbangkan berbagai persoalan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi pada remaja maka penting untuk dilakukan pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja melalui penyuluhan sehingga bisa menerima informasi pengetahuan yang benar serta akurat mengenai kesehatan reproduksi dan dapat melalui masa pubertas dengan baik dan menghindarkan diri dari perilaku beresiko di kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah.