Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Pendidikan Kesehatan Pada Pasangan Usia Subur Dalam Pemilihan Kontrasepsi: Health Education Education for Couples of Childbearing Age in Choosing Contraception Samsi, Samsi Narti; Rufaridah, Anne; Marlia, Sri; Dahlan, Asmita; Komalasari, Wuri; Husni, Lailatul
Jurnal Abdi Keperawatan dan Kedokteran Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Chakra Brahmanda Lentera Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.723 KB) | DOI: 10.55018/jakk.v2i1.30

Abstract

Family planning is a government program designed to balance needs and population to control the rate of population growth. In the selection of contraceptives that are influenced by age, occupation, education, knowledge and attitudes, availability of health services, and family support. The factors mentioned above are important things to know because they can influence a person's decision making in using contraceptives. The method of this activity is to provide education through health counseling which is held twice in 2 weeks. Counseling was given regarding health education education to couples of childbearing age in choosing contraception . There were 32 couples of childbearing age who took part in educational activities. The media used are leaflets, infocus and laptops. The choice of the type of contraception using the injection method increased by 71.87% to 78.12% with 23 to 25 couples of childbearing age who chose the injection contraceptive method. After education, the dominant couples of childbearing age used contraception, namely 78.12%, planned to continue using this type of contraception through injection, but there was an increase in planning to participate in norplant contraception participants, namely 6.12% and KB tubebectomy/vasectomy 3.12%. This is possible after getting an explanation and understanding and the desire to be able to provide a brighter future for the family by choosing a solid contraception with sufficient number of children they already have. In order to support services and increase public understanding of reproductive health, community service activities are held in the form of Reproductive Health Education and Reproductive Rights for Couples of Reproductive Age in Family Planning services, Kubu Dalam Parak Parakah Village.
Peningkatan Pemahaman Keluarga Dalam Upaya Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Gizi Bayi dan Balita Dahlan, Asmita; Helda, Helda; Cumayunaro, Ayuro; Marlia, Sri; Komalasari, Wuri
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 8 (2025): Juni
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/qxf3sq91

Abstract

Masalah gizi yang paling sering ditemukan adalah stunting, underweight dan wasting. Untuk mencegah masalah gizi perlu disosialisasikan gizi seimbang. Edukasi gizi seimbang mengajarkan bagaimana pola makan yang sehat. agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit dan masalah gizi, termasuk stunting. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah peningkatan pemahaman keluarga dalam upaya pencegahan stunting melalui edukazi tentang gizi pada bayi dan balita. Pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pemberian edukasi gizi berupa penyuluhan dan demonstrasi. Sasaran kegiatan adalah Ibu hamil dan menyusui, Keluarga dengan dan kader posyandu serta tokoh masyarakat di RT 02 RW 05 Kelurahan Kubu Dalam Parakah Kecamatan Padang Timur. Hasil kegiatan didapatkan partisipas masyarakat yang hadir dalam seluruh rangkaian kegiatan meningkat dari 60% di pertemuan kedua menjadi 80% di pertemuan terakhir dan antusiasme masyarakat terhadap edukasi gizi.  Hasil Pre-test dan Post-test ditemukan rata-rata nilai pre-test: 45 dan rata-rata nilai post-test : 75 dan sebanyak 80% peserta mampu menjawab dengan benar pertanyaan kritis.. Hasil demonstrasi menu bergizi didapatkan peserta mampu memahami dan mempraktikkan pembuatan MPASI .Kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman keluarga. Namun, perlu intervensi berkelanjutan  dan monitoring ketat oleh kader dan tenaga kesehatan untuk memastikan perubahan perilaku
Sosialisasi Bahaya Menggunaan Gadget Pada Remaja di Kelurahan Andalas Narti, Samsi; Putri, Yuni Surya; Marlia, Sri; Azkiyaunnisa, Azkiyaunnisa
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2025): Juli 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/yj90e842

Abstract

Penggunaan gadget yang berlebihan dapat memberikan dampak yang buruk pada kesehatan dan menurunnya minat belajar remaja. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya penggunaan gadget pada remaja di kelurahan andalas.Metode kegiatan ini dengan ceramah, diskusi dan tanya jawab. Jumlah pesrta sebanyak 32 orang. Media yang digunakan leaflet, infokus, laptop serta powerpoint. Hasil pengabdian diperoleh fakta bahwa peserta memberikan respons yang sangat baik, mengingat dampak negative dari penggunaan gadget dapat merusak pertumbuhan karakter remaja. Peserta bahkan berharap kegiatan sosialisasi sejenis ini akan berkesinambungan. Mempertimbangkan berbagai persoalan yang berkaitan dengan pengaruh gadget pada remaja maka penting untuk dilakukan sosialisas bagi remaja sehingga bisa menerima informasi pengetahuan yang benar serta akurat mengenai pengaruh gadget pada remaja dan dapat melalui masapubertas dengan baik di kelurahan andalas.
The Application of Murabaha in Gold Financing (Gold Murabaha) in Indonesian Islamic Banks: Issues and Possible Alternative Model Marlia, Sri
Benefits : Jurnal Ekonomi dan Pariwisata Internasional Vol 2 No 2 (2025): Inovasi dan Pengembangan Strategis: Meningkatkan Ekosistem Kewirausahaan dan Pemb
Publisher : Yayasan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sisi indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gold is considered one of the most precious metals in the world due to its upward price trend. This reason encourages people to invest in gold. In Indonesia, some Islamic banks offer the product related to this kind of investment under a murabaha contract with deferred payment basis or instalment. This study examines the application of murābaḥa contracts in gold financing offered by Indonesian Islamic banks. The research aims to identify Sharia compliance issues, particularly concerning deferred payment and physical possession, and to propose alternative models that align more closely with Islamic legal principles. The study employs a qualitative approach, combining doctrinal analysis of Qur’anic and Hadith sources, fatwas issued by the DSN-MUI, and regulatory guidelines with a review of contemporary literature on Islamic finance. Data were collected from Islamic banks’ official websites and product documents, allowing for comparison of Gold Murabaha practices across several institutions. Two major issues are identified in current practice: (1) the use of deferred payment (instalments) in gold exchange, which conflicts with hadith requirements of spot settlement; and (2) questions regarding physical possession and delivery of gold, raising concerns about ownership transfer and the prohibition of ribā al-nasīʾah. The study also proposes a model as an alternative.