Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengukuran dan penilaian status gizi anak usia sekolah menggunakan indeks massa tubuh menurut umur Muchtar, Febriana; Rejeki, Sri; Hastian, Hastian
Abdi Masyarakat Vol 4, No 2 (2022): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v4i2.4098

Abstract

Anak usia sekolah termasuk kelompok umur yang rentan mengalami masalah gizi. Status gizi anak usia sekolah perlu diperhatikan karena merupakan faktor penting yang mendukung kemampuan kognitif dan status kesehatan. Pengukuran dan penilaian status gizi sebagai langkah pencegahan terjadinya masalah gizi pada anak usia sekolah. Tujuan kegiatan pengabdian adalah melakukan pengukuran dan penilaian status gizi anak usia sekolah dasar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan pengukuran berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) menggunakan metode antropometri kemudian dilakukan penilaian status gizi untuk mendapatkan gambaran status gizi anak usia sekolah berdasarkan IMT/U. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan lancar, diikuti dengan antusias oleh siswa-siswi SDN 51 Kendari dan sangat diapresiasi oleh pihak sekolah. Hasil pengukuran dan penilaian status gizi diperoleh terdapat 1 anak usia sekolah mengalami obesitas, 2 anak usia sekolah mengalami status gizi kurang dan 18 anak usia sekolah berstatus gizi baik. Perlu diadakan pengukuran status gizi secara berkala pada anak usia sekolah dengan melibatkan instansi terkait serta tindakan intervensi terhadap masalah gizi pada anak usia sekolah. 
POTRET PERILAKU BERAGAMA ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA KEKEA KECAMATAN WAWONII TENGGARA KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN Hastian, Hastian; Batmang, Batmang; Mayasari, Ros
Dirasah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : IAIN KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/jpi.v5i2.8089

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi tiga sub pembahasan untuk mencapai tujuan dari permasalahan yaitu 1) Penyebab anak putus sekolah di Desa Kekea Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan. 2) Potret perilaku beragama anak putus sekolah yang berada di Desa Kekea Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan. 3) Pembinaan keberagamaan anak putus sekolah di Desa Kekea Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan tekhnik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini adalah orang tua, anak putus sekolah dan tokoh masyarakat. Teknik analisis data yaitu dengan reduksi data, pengorganisasian data, kategori data, dan pengolahan data. Adapun pengecekkan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik, sumber dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Penyebab anak putus sekolah di Desa Kekea adalah kurangnya minat anak untuk bersekolah, faktor kondisi ekonomi keluarga, faktor keadaan lingkungan, faktor sosial, faktor komunikasi di lingkup internal keluarga, serta faktor kesehatan. 2) Potret perilaku beragama anak putus sekolah di Desa Kekea sangat membutuhkan perhatian yang khusus dari berbagai pihak baik dari pemerintah setempat, para tokoh agama dan terkhusus bagi para orang tua demi perkembangan dan kelanjutan hidup anak-anak tersebut. Perilaku anak putus sekolah diketahui berdasarkan perilaku anak seperti adanya yang melaksanakan shalat, jarangnya melaksanakan shalat sampai tidak melaksanakan shalat dan anak-anak putus sekolah cenderung terjerumus kepada hal-hal yang negatif. Anak putus sekolah akan berbeda perilakunya dengan anak yang bersekolah dikarenakan mereka kurang mendapatkan pengetahuan dan pengajaran dari orang tua mereka sendiri. 3) Pembinaan-pembinaan keberagamaan anak putus sekolah di Desa Kekea dilakukan dengan pembinaan di masjid, menjadi anggota remaja masjid, mengikuti organisasi keagamaan, formatur (kemenag), majelis ta’lim, dan mengikuti masyarakat kerja yang ada di Desa Kekea.
Edukasi Pengenalan Stunting Pada Remaja Putri Muchtar, Febriana; Rejeki, Sri; Elvira, Ilian; Hastian, Hastian
Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi Vol 2, No 2: August 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/ljpmt.v2i2.21400

Abstract

Stunting is a chronic nutritional problem that prevention must be done earliest. Therefore, information about stunting must be given to adolescent girls to prepare them to become prospective mothers with good nutrition and health status. The purpose of the community service is to provide information, knowledge, and understanding to adolescent girls about stunting as one of the nutritional problems in Indonesia. Community service is carried out by counseling with lectures and discussion methods. The school highly appreciates the community service activity. Counseling can increase the knowledge of adolescent girls about stunting. The material about stunting can be understood by adolescent girls marked by appropriate answers to questions during the discussion. Teenage girls are expected to be able to implement behaviors that can improve their health to prevent stunting from an early stage and can disseminate information.
ANALISIS KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK IKAN TUNA ASAP YANG DIHASILKAN DENGAN METODE PENGASAPAN TRADISIONAL DI DESA MALALANDA KECAMATAN KULISUSU KABUPATEN BUTON UTARA Muchtar, Febriana; Hastian, Hastian
Jurnal Pertanian Khairun Vol 2, No 1: (Juni 2023)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpk.v2i1.6318

Abstract

Fish smoking is a popular method of fish preservation which extends the shelf life of fish and diversify the range of processed fish products. Smoked tuna is a special dish from Malalanda Village, North Buton Regency that is processed using traditional smoking method using simple equipment. This research was conducted to identify the organoleptic characteristics, referring to the acceptability of a product based on the sensory properties, of smoked tuna produced by local artisans using the traditional smoking method in Malalanda Village, Kulisusu District, North Buton Regency. On-site observation involving randomly-sampled smoked fish artisans was performed. Three tuna fish were obtained from three artisans to undergo organoleptic tests to assess their color, aroma, presentation, and taste. Each sample was assigned a code: Craftsman 1 (T1), Craftsman 2 (T2), and Craftsman 3 (T3). The organoleptic testing involved 37 panelists, consisting of students from the Department of Agricultural Technology at Universitas Sulawesi Tenggara. The ANOVA test revealed that the three types of smoked tuna samples exhibited similar characteristics in terms of color, aroma, presentation, and taste. Specifically, the color characteristics of T1 were rated at 4.27 (liked), T2 at 4.30 (liked), and T3 at 4.30 (liked). The aroma scored T1 = 4.35 (liked), T2 = 4.30 (liked), and T3 = 4.27 (liked), while the presentation showed T1 = 4.30 (liked), T2 = 4.30 (liked), and T3 = 4.27 (liked). Furthermore, the taste was rated T1 = 4.49 (liked), T2 = 4.46 (liked), and T3 = 4.46 (liked). Therefore, no significant differences were found in the organoleptic characteristics of color, aroma, presentation, and taste among the three smoked tuna samples.Keywords:Smoked tuna, organoleptic characteristics, traditional fish smoking process
POTRET PERILAKU BERAGAMA ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA KEKEA KECAMATAN WAWONII TENGGARA KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN Hastian, Hastian; Batmang, Batmang; Mayasari, Ros
Dirasah: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : IAIN KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/jpi.v5i2.8089

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi tiga sub pembahasan untuk mencapai tujuan dari permasalahan yaitu 1) Penyebab anak putus sekolah di Desa Kekea Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan. 2) Potret perilaku beragama anak putus sekolah yang berada di Desa Kekea Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan. 3) Pembinaan keberagamaan anak putus sekolah di Desa Kekea Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan tekhnik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini adalah orang tua, anak putus sekolah dan tokoh masyarakat. Teknik analisis data yaitu dengan reduksi data, pengorganisasian data, kategori data, dan pengolahan data. Adapun pengecekkan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik, sumber dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Penyebab anak putus sekolah di Desa Kekea adalah kurangnya minat anak untuk bersekolah, faktor kondisi ekonomi keluarga, faktor keadaan lingkungan, faktor sosial, faktor komunikasi di lingkup internal keluarga, serta faktor kesehatan. 2) Potret perilaku beragama anak putus sekolah di Desa Kekea sangat membutuhkan perhatian yang khusus dari berbagai pihak baik dari pemerintah setempat, para tokoh agama dan terkhusus bagi para orang tua demi perkembangan dan kelanjutan hidup anak-anak tersebut. Perilaku anak putus sekolah diketahui berdasarkan perilaku anak seperti adanya yang melaksanakan shalat, jarangnya melaksanakan shalat sampai tidak melaksanakan shalat dan anak-anak putus sekolah cenderung terjerumus kepada hal-hal yang negatif. Anak putus sekolah akan berbeda perilakunya dengan anak yang bersekolah dikarenakan mereka kurang mendapatkan pengetahuan dan pengajaran dari orang tua mereka sendiri. 3) Pembinaan-pembinaan keberagamaan anak putus sekolah di Desa Kekea dilakukan dengan pembinaan di masjid, menjadi anggota remaja masjid, mengikuti organisasi keagamaan, formatur (kemenag), majelis ta’lim, dan mengikuti masyarakat kerja yang ada di Desa Kekea.
Rumah Pengering Ikan Bertenaga Surya untuk Peningkatan Kualitas Ikan Asin Kering yang Berkelanjutan Ari, Rustan; Manan, La Ode Abdul; Aksara, L.M. Fid; Hastian, Hastian
Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2: Desember (2024)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63821/ajpkm.v4i2.378

Abstract

Pengawetan ikan melalui pengeringan dan penggaraman tradisional sering menghadapi tantangan seperti kualitas yang tidak konsisten, kontaminasi, dan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Untuk mengatasi hal ini, program pemberdayaan desa binaan mengembangkan rumah pengering ikan bertenaga surya sebagai solusi berkelanjutan. Tahapan pelaksanaan meliputi penilaian kebutuhan komunitas, desain prototipe, pelatihan pengolah ikan, implementasi, dan evaluasi dampak. Hasilnya menunjukkan kualitas sensorik dan nutrisi ikan asin kering yang lebih baik, seragam, dan bebas kontaminasi. Sistem ini mengurangi biaya operasional dan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Pemberdayaan kelompok menjadi fokus utama. Melalui pelatihan, pengolah ikan memperoleh keterampilan untuk mengoperasikan dan memelihara rumah pengering, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan ekonomi. Program ini juga mendorong kolaborasi dan kepemilikan komunitas, memastikan keberlanjutan. Meskipun menghadapi tantangan seperti resistensi awal, program ini memberikan pelajaran berharga tentang keterlibatan dan adaptabilitas. Keberhasilan program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan berfungsi sebagai model inovatif untuk pembangunan berkelanjutan.
Pemberdayaan Kelompok PKK Dalam Mengelolah Umbi Keladi Di Desa Sindangkasih Kecamatan Ranomeeto Barat Kabupaten Konawe Selatan Manan, La Ode Abdul; Hastian, Hastian; Lajaria, Ridha Taurisma
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1561

Abstract

Di Desa Sindangkasih, usaha pengolahan umbi keladi masih dilakukan secara sederhana. Petani belum menggunakan mesin pengolah, masih mengandalkan pada kekuatan fisik dan tidak diproduksi secara terus menerus (intensif). Namun, pengembangan dan pembudidayaannya memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga karena umbi keladi tersedia untuk semua orang, selain itu bisnis olahan pangan merupakan bisnis yang paling mudah untuk dilakukan inovasi didalam penyajiannya. Permasalahan pengolahan keladi Desa Sindangkasih Kecamatan Ranomeeto Barat Kabupaten Konawe Selatan antara lain skala usaha kecil, produksi kecil, biaya transportasi tinggi, pengolahan tradisional, sistem pemasaran yang langsung ke pasar serta belum terlaksananya pemanfaatan dan penggunaan teknologi tepat guna dalam pengolahan keladi, sehingga perlu dilakukan pemberdayaan dan peningkatan kapasitas kelompok masyarakat yang ada salah satunya kelompok wanita PKK. Metode pelaksanaan PKM pada kelompok PKK di Desa Sindangkasih dilakukan dalam 2 (dua) aspek kegiatan yaitu kegiatan yang bersifat non fisik meliputi bimbingan teknis dan penyuluhan dan kegiatan yang bersifat fisik meliputi pelatihan budidaya keladi sebagai upaya keberlanjutan usaha, pemberian mesin produksi, pemberian mesin pengemasan serta pembuatan pupuk organik dari limbah kotoran ternak dalam budidaya keladi. Hasil dari kegiatan ini adalah Penyuluhan; Bimbingan Teknis; Pelatihan dan pendampingan dalam inovasi pengelolahan produk keladi kompetensi dan keterampilan anggota kelompok PKK Sindangkasih.
STUDI KOMPARATIF PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH SISTEM TANAM PINDAH DAN TANAM BENIH LANSUNG DI KECAMATAN MATAOLEO KABUPATEN BOMBANA Rosmalah, Sitti; Hartati, Hartati; Hastian, Hastian; Harianti, Harianti; Nurmaya, Nurmaya
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i2.4671

Abstract

Efforts to use the right cultivation system are one of the intensification programs. The right cultivation system does not only concern the use of superior varieties, but also the selection of the right planting system. The direct seed planting system and the transplanting system are alternative planting systems introduced to farmers to increase production. These two planting systems have differences in terms of technical aspects and also the use of production factors so that specific studies related to both need to be carried out in order to find the most appropriate, effective and efficient planting system in increasing production and farm income. The purpose of this study was to analyze the differences in income and to conduct a difference test on the income of the tabela and tapin systems in Pomontoro Village, Mataoleo District, Bombana Regency. The results showed that the income of the tabela and tapin systems had significant differences based on the results of the difference test using SPSS. Key-words: income, tabela, tapin
PENGARUH KONSENTRASI GULA DAN AGAR-AGAR TERHADAP KUALITAS PRODUK PUDING LABU KUNING Ruksanan, Ruksanan; Hastian, Hastian; Abubakar, Abubakar
Sultra Journal of Economic and Business Vol 2 No 2 (2021): Edisi Oktober 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.831 KB) | DOI: 10.54297/sjeb.Vol2.Iss2.212

Abstract

The purpose of this research is to: 1). knowing the interaction of sugar and agar concentration on the quality of pumpkin pudding product. 2). Knowing the right concentration in mixing sugar and agar for pumpkin pudding. 3). Determine the effect of sugar concentration on the product quality of pumpkin pudding. 4). Determine which treatment has the best effect on the quality of pumpkin pudding products. The implementation of this research was carried out by the experimental method with two treatments using a completely randomized design, the results of which were analyzed to determine the levels of vitamin C, total sugar and organoleptic tests (color, taste and texture).The results of this study are as follows: 1). Interaction The treatment of sugar and agar concentrations on the pumpkin pudding product produced is very good and is needed to be developed, 2). The right concentration in mixing sugar and agar is the addition of 100 grams of sugar concentration and 30 grams of agar (G2A3), 3). The effect of sugar concentration and agar on the making of pumpkin pudding shows a very significant effect.
PENAMBAHAN TEMPE SEBAGAI SUMBER PROTEIN NABATI DALAM PEMBUATAN KERUPUK TEMPE Puguh, I Wayan; Hastian, Hastian; Atma, Dida
Sultra Journal of Economic and Business Vol 2 No 2 (2021): Edisi Oktober 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.413 KB) | DOI: 10.54297/sjeb.Vol2.Iss2.213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk :1).Mempelajari pengaruh penambahan tempe terhadap kerupuk tempe yang dihasilkan.2). Mengetahui konsentrasi tempe yang tepat dalam pembuatan kerupuk tempe.. Pelaksanaan Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen. Perlakuan yang diterapkan adalah penambahan tempe dengan konsentrasi yang berbeda, yaitu : 30% (A1), 40% (A2), 50% (A3) dan 60%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerupuk tempe yang dihasilkan memenuhi syarat mutu yang ditetapkan dalam SII 0272-90. Perlakuan penambahan Konsentrasi tempe berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air , kadar protein,rasa dan kerenyahan kerupuk tempe, namun tidak berpengaruh terhadap warna . Kesimpulan dalam penelitian ini adalah : 1)Penambahan tempe berpengaruh terhadap kadar air ,kadar protein,rasa dan kerenyahan kerupuk tempe, tetapi tidak berpengaruh terhadap warna. 2). Kadar air kerupuk tempe yang dihasilkan berkisar anatara 2, 38% – 3,38 % dan kadar protein berkisar 25,54% – 27,89% memenuhi syarat mutu yang ditetapkan dalam SII 0272-90. 3). Berdasarkan hasil penilaian panelis perlakuan penambahan 50 % yang paling disukai panelis yaitu warna 4,7 (sangat suka), rasa 4,58 (sangat suka) dan kerenyahan 4,5 (sangat suka).