Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

65 IDENTIFIKASI KETERKAITAN SEKTOR PERTANIAN DENGAN KEPARIWISATAAN DI KAWASAN TIGARAS Marbun, Jhonson
Agriprimatech Vol. 4 No. 1 (2021): Agriprimatech
Publisher : Prodi Agribisnis Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/agriprimatech.v4i2.1704

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Nagori Tigaras dan Nagori Buttu Bayu Panei Raja Kecamatan Dolok Pardamean yang dalam penelitian ini dibagi menjadi dua objek wisata penelitian yaitu objek wisata alam dan objek wisata buatan. Untuk Objek wisata alam sendiri yaitu dilakukan di objek wisata Pantai Garoga, Pantai Paris, dan Pantai Raya, kemudian untuk objek wisata buatan yaitu penelitian dilakukan di Bukit Indah Simarjarunjung dan Monumen KM Sinar Bangun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi pengeluaran wisatawan, proporsi pengeluaran terkait atraksi, amenitas dan aksesibilitas, penggunaan hasil pertanian lokal dalam kuliner dan cenderamata serta kepuasan wisatawan diobjek wisata.Penelitian ini menggunakan metode gabungan antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata pengeluaran wisatawan di objek wisata alam dengan objek wisata buatan di kawasan Tigaras. Hal ini di uji dari hasil perhitungan uji independent sample t-test dengan program SPSS 22.Berdasarkan hasil penelitian di kawasan Tigaras bahwa proporsi pengeluaran wisatawan untuk aksesibilitas, atraksi dan amenitas diobjek wisata alam dengan objek wisata buatan tidak berimbang, karena di setiap objek wisata memiliki harga yang berbeda-beda di setiap fasilitasnya dan daerah asal wisatawan yang berbeda-beda. Penggunaan hasil pertanian lokal dalam kuliner dan cenderamata di kawasan Tigaras lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan hasil pertanian luar daerah, hal ini terjadi karena hampir keseluruhan dari setiap bahan baku yang didapatkan dari pengelola kuliner maupun cenderamata berasal dari luar daerah. Tingkat kepuasan wisatawan diobjek wisata alam dan diobjek buatan relatif sedang terkait atraksi, amenitas dan aksesibilitas di kawasan Tigaras.
Analisis Usaha Budidaya Dan Pemasaran Bunga Krisan Reni, Linda; Sitinjak, Wahyunita; Marbun, Jhonson; Manurung, Hotlan P
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 19, No 2 (2025): Vol 19 No. 02 OKTOBER 2025
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v19i2.7105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : Untuk mengetahui pengaruh faktor produksi luas lahan, sarana produksi dan tenaga kerja terhadap pendapatan usaha tani dan Untuk mengetahui pendapatan petani sistem pemasaran bunga krisan di Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2024-Mei 2024. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini ditarik secara acak yaitu dengan jumlah pedagang 30 petani atau pemilik Bunga Krisan di Desa Raya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo.  Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisis  data dalam menjawab saluran pemasaran 1 dan 2 yaitu menggunakan rumus pendapatan dan dengan rumus regresi linear berganda.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) Pemasaran bunga krisan memiliki efesiensi pemasaran  saluran pemasaran I mendapatkan nilai EP 0%, sedangkan pada saluran pemasaran II mendapatkan nilai EP 77.71%, dan pada saluran pemasaran III mendapatkan nilai EP 3.80% sehingga dapat dikatakan bahwa efesiensi pemasaran terjadi pada pemasaran I yang meliputi luas lahan, biaya, dan marjin pemasaran bunga krisan di Desa Raya Kematan Berastagi Kabupaten Karo. (2) Pendapatan petani bunga krisan di Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Dipengaruhi oleh Luas lahan berpengaruh positif jika bertambah I rante maka pendapatannya akan bertambah sebesar 18183325,448, biaya produksi berpengaruh positip jikia bertambah I kg dan I liter racun maka pendapatan akan bertambah sebesar 60,215, tenaga kerja berpengaruh negatip jika berkurang I jam Maka pendapatan akan berkurang sebesar -4716,680Kata Kunci : Variabel Luas lahan, Variabel Biaya Pupuk, Variabel Tenaga Kerja,  Variabel Pemasaran