Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Tani Kunyit Siadari, Martua; Ricar Saragih, Michael
Media Ilmu Volume 1 No. 1 Desember 2022
Publisher : Jurnal Media Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v1i1.3872

Abstract

Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui pengaruh produksi, luas lahan, tenaga kerja, modal dan harga jual secara simultan dan parsial terhadap pendapatan usahatani kunyit di Nagori Raya Bayu Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun. (2) Untuk mengetahui tingkat pendapatan serta kelayakan usaha tani kunyit di Nagori Raya Bayu Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun. Penelitian ini dilaksanakan di Nagori Raya Bayu Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun. Lokasi tersebut dipilih karena memiliki aspek pendukung agar penelitian dapat berjalan dengan baik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan September 2021. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah petani kunyit yang ada di Nagori Raya Bayu Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun yaitu sebanya 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Secara simultan menunjukkan bahwa produksi, luas lahan, tenaga kerja, modal dan harga jual berpengaruh terhadap pendapatan usahatani kunyit di Nagori Raya Bayu Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun. Secara parsial menyatakan bahwa variabel produksi, modal dan harga jual mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan petani. Variabel luas lahan dan tenaga kerja tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan petani. (2) Kelayakan usahatani kunyit di Nagori Raya Bayu Kecamatan Raya didapat nilai R/C ratio sebesar 2,14 lebih besar dari 1 artinya usahatani kunyit di Nagori Raya Bayu Kecamatan Raya layak diusahakan serta nilai B/C ratio sebesar 1,14 lebih besar dari 1 artinya usahatani di Nagori Raya Bayu Kecamatan Raya menguntungkan.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA TERNAK SAPI POTONG SEBAGAI USAHA KELUARGA DI NAGORI SILAMPUYANG KECAMATAN SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN Siadari, Martua
Agriprimatech Vol. 4 No. 1 (2021): Agriprimatech
Publisher : Prodi Agribisnis Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/agriprimatech.v4i2.1706

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan usaha ternak sapi potong yang berada di Nagori Silampuyang. Penelitian ini mendapatkan rata-rata total biaya yang dikeluarkan oleh 27 peternak sebesar Rp.23.808.331, total penerima rata-rata sebesar Rp.99.562.111 dan rata-rata pendapatan bersih yang diperoleh para peternak sebesar Rp.75.753.708. Pada penelitian ini didapatkan kelayakan usaha ternak sapi potong didaerah penelitian sebesar 4,182 yang artinya setiap biaya yang dikeluarkan 1 rupiah akan menghasilkan penerimaan sebesar 4,182 rupiah, dan usaha ternak sapi potong di Nagori Silampuyang Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun dapat dikatakan menguntungkan dan layak dikembangkan sesuai dengan R/C sebesar 4,182 > 1.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA TERNAK SAPI POTONG SEBAGAI USAHA KELUARGA DI NAGORI SILAMPUYANG KECAMATAN SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN Siadari, Martua
Agriprimatech Vol. 4 No. 1 (2021): Agriprimatech
Publisher : Prodi Agribisnis Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/agriprimatech.v4i2.1706

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan usaha ternak sapi potong yang berada di Nagori Silampuyang. Penelitian ini mendapatkan rata-rata total biaya yang dikeluarkan oleh 27 peternak sebesar Rp.23.808.331, total penerima rata-rata sebesar Rp.99.562.111 dan rata-rata pendapatan bersih yang diperoleh para peternak sebesar Rp.75.753.708. Pada penelitian ini didapatkan kelayakan usaha ternak sapi potong didaerah penelitian sebesar 4,182 yang artinya setiap biaya yang dikeluarkan 1 rupiah akan menghasilkan penerimaan sebesar 4,182 rupiah, dan usaha ternak sapi potong di Nagori Silampuyang Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun dapat dikatakan menguntungkan dan layak dikembangkan sesuai dengan R/C sebesar 4,182 > 1.
Peranan Kelompok Tani Terhadap Peningkatan Pengetahuan Petani Jagung di Nagori Pariksabungan Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun Sihotang, Indah Rosari; Sitinjak, Wahyunita; Siadari, Martua
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peranan Kelompok Tani Terhadap Peningkatan Pengetahuan Petani Jagung Di Nagori Parik Sabungan Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelompok tani yang ada di Nagori Pariksabungan Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun. Yang menjadi sumber informasi yaitu dipilih 1 kelompok tani yang berjumlah 20 orang petani, di pilih secara sengaja. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan di Nagori Pariksabungan Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun pada bulan Juli sampai Agustus 2023. Berdasarkan hasil pembahasan yang dilakukan sehubungan dengan masalah penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa peran Kelompok Tani Di Nagori Pariksabungan Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun, yaitu peran kelompok tani dikatakan rendah dengan jumlah 14 orang dengan persentase 70%, responden dengan kategori sedang yang jumlah 5 orang dengan persentase 25%, sedangkan peran kelompok tani di kataan tinggi yang jumlah 1 orang dengan persentase 5 %. Adapun tingkatan pengetahuan petani jagung terhadap pemilihan bibit, penanaman, pemupukan serta panen dan pasca panen yang dilakukan oleh anggota kelompok tani.
Pemanfaatan Pekarangan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Dan Gizi Sehat Keluarga Dengan Budidaya Tanaman Sayuran Secara Vertikultur Di Masyarakat Sekitar GMI Banuh Raya Sitinjak, Wahyunita; Sinaga, Roeskani; Linda Reni; Simanjuntak, Romauli; Marbun, Jhonson; Siadari, Martua; Hotman Tuah; Januari Rizky; Sitinjak, Imman Yusuf; Sitinjak, Humala
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/d30jwt66

Abstract

Perkarangan rumah merupakan sebidang tanah disekitar rumah, baik itu berada di depan, di samping, maupun di belakang rumah. Pemanfaatan perkarangan rumah sangat penting, karena manfaat yang dapat diambil sangat banyak. Pemanfaatan pekarangan yang baik dapat mendatangkan berbagai manfaat antara lain yaitu sebagai warung, apotek, lumbung hidup dan bank hidup. Perkarangan memiliki potensi dalam penyediaan bahan pangan bagi keluarga, sehingga pengeluaran rumah tangga untuk membeli bahan pangan dapat dikurangi dan meningkatkan pendapatan rumah tangga jika produksi bahan pangan berlimpah terutama sayur-sayuran yang higienis dan sehat bagi keluarga. Penanaman tanaman secara vertikultur dapat menjadi solusi dalam mengatasi lahan sempit. Sistem tanam vertikultur adalah sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat. Sistem ini cocok diterapkan di lahan- lahan sempit atau pada pemukiman yang padat penduduk. Teknik vertikultur ini memungkinkan untuk berkebun dengan memanfaatkan tempat secara efisien. Salah satu solusi untuk masyarakat dapat mengembangkan pertanian untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan menanan tanaman secara vertikultur. Secara estetika, tanaman vertikultur berguna sebagai latar belakang yang menyuguhkan pemandangan yang indah dengan berbagai warna. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah agar masyarakat dapat memanfaatan lahan pekarangan yang sempit sebagai penghasil sayur-sayuran yang sehat untuk keluarga dengan budidaya tanaman teknik vertikultur. Kegiatan dilaksanakan di GMI Banuh Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Metode kegiatan ini dengan cara sosialisasi dengan pelatihan dan pamplet serta workshop budidaya tanaman sayuran secara vertikultur dengan peserta ibu- ibu rumah tangga. Tujuan akhir masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sayur- sayuran untuk kebutuhan rumah tangganya, sehingga mengurangi biaya belanja sayur mayur untuk keluarga. Mengingat harga sayur mayur di kota Simalungun tergolong mahal. Hasil kegiatan ini bagi masyarakat yaitu ibu-ibu rumah tangga dan anggota keluarganya dapat menguasai teknik budidaya tanaman sayur secara vertikultur, yang meliputi, persiapan media tanam, persemaian, penanaman, pemeliharaan hama dan penyakit serta panen serta pasca panen