Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING PESERTA DIDIK KELAS VIIIA SMPN MAPILLI Yunus MS, Nur Hafsah; Azis, Abdul; Andriani, Andriani
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 6, No 1 (2024): Peqguruang, Volume 6 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v6i1.4725

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kemampuan menulis teks ulasan pada peserta didik kelas VIII A SMPN Mapilli. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif atau deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, untuk mendeskrisikan kemampuan menulis peserta didik. Subjek pada penelitian ini sebanyak 22 peserta didik kelas VIII A SMPN Mapilli. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes, non tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik kelas VIII A SMPN Mapilli mendapatkan nilai rata-rata 82,09 dengan persentase 81,82%. Pada aspek struktur peserta dikategorikan sangat mampu dengen pesentase 54,54% pada kaidah kebahasaan, mampu dengan pesentase 72,72%, dan aspek kreatif atau mind mapping, mampu dengan pesesentase 36,37%. berdasarkan KKM siswa yang dikatakan mampu mendapat nilai 70 ke atas dan tidak mampu mendapat nilai 70 ke bawah.  
PkM PENDAMPINGAN ASIMETRIS KURIKULUM MERDEKA PADA SDN 024 SALPEEPA KABUPATEN MAJENE Asdar, Asdar; Yunus MS, Nur Hafsah; Ahmad, Herlina; Tahir, Arifin
JURNAL SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2024): Sipissangngi Volume 4, Nomor 3, September 2024
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jurnal.v4i3.5818

Abstract

Program pemerintah saat ini yang wajib diimplementasikan secara nasional dan bertahap yaitu Implementasi Kurikulum Merdeka. Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang baru diperkenalkan pada awal tahun 2022. Ini merupakan kurikulum pengganti kurikulum 2013. Beberapa alasan pergantian kurikulum yang paling mendasar adalah kebutuhan kurikulum agar pembelajaran lebih fleksibel, ringkas, dan sederhana yang dapat diimplementasikan pada masa Covid-19. Kurikulum Merdeka dinyatakan memiliki keunggulan karena fokus pada materi esensial dan memberikan kemerdekaan kepada siswa, kepala sekolah, dan guru dalam memilih pembelajaran yang sesuai. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai bentuk percepatan implementasi kurikulum merdeka di sekolah dasar non penngerak. Selain iyu, kegiatan pendampingan ini juga bertujuan sebagai wadah untuk memberikan fasilitasi kepada satuan Pendidikan dasar yang mandiri, apakah itu mandiri belajar, mandiri berbagi atau mandiri berubah agar peserta kepala sekolah dan guru memahami modul yang ada dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM), Asesemen, Projek Penguatan Profil Pelajar (Pancasila), dan Penyesuaian Pembelajaran dengan kebutuhan dan karakter peserta didik yang releven  dengan MBKM dan IKU. Metode pendampingan yang dilakukan melalui pelatihan asimetris kepada guru dan kepala sekolah di SDN 024 Saleppea Kabupaten Majene. Luaran kegiatan ini berupa publikasi pada jurnal pengabdian masyarakat, publikasi media massa online, video online, serta peningkatan pemberdayaan mitra. Selain itu, luaran tambahan juga direncanakan menghasilkan Hak Cipta dokumen perancangan pembelajaran intrakurikuler maupun Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
IMPLEMENTASI PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI DALAM TRANSAKSI LIVE STREAMING MEDIA SOSIAL Yunus MS, Nur Hafsah; Muttalib, Abdul; Awalia, Putri
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 6, No 2 (2024): Peqguruang
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v6i2.5373

Abstract

Bahasa mempunyai peranan yang sangat penting bagi manusia untuk berinteraksi atau berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam tuturan bahasa Indonesia, tuturan dianggap santun jika penutur menggunakan kata-kata yang santun, tuturannya tidak mengandung ejekan secara langsung, tidak memerintah secara langsung, serta menghormati orang lain. Namun di zaman modern ini kesantunan tidak lagi diperhatikan secara penuh. Kadang terlihat dalam komonikasi dalam jual beli daring atau online shoop yang tetapi menggunakan bahasa secara santun tapi memiliki makna yang berbeda yang dirasakan oleh mitra tutur. Jenis penelitian yang dipakai oleh penulis yaitu metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan kesantunan berbahasa antara penjual dan pembeli dalam transaksi live streaming media social di Sulawesi barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data penelitian yang digolongkan menjadi dua, yaitu pematuhan dan pelanggaran terhadap prinsip kesantunan terdapat 20 data. Pematuhan terdapat 15 data yaitu maksim kebijaksanaan 4 data, maksim kedermawana 3 data, maksim kesepakatan 2 data, maksim kerendahan hari 2 data, maksim simpati 2 data dan maksim pujian 2 data. Pelaanggaran terdapat 5 data yaitu maksim kebijaksanaan 2 data, maksim kedermawanan 1 data, maksim kerendahan hati 1 data, maksim simpati 1 data.