Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimasi Model Desain Terminal Pada Bandara Menggunakan Linear Program Panci Yocing; Sakti Adji Adisasmita; Muralia Hustim
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 2 No 02 (2020): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v2i02.2725

Abstract

Pada studi ini mempelajari dan menentukan model terminal design concept yang optimum untuk bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Parameter uji yang digunakan adalah tipe apron dan fasilitas pelayanan bandara meliputi data jumlah penumpang, pesawat, walking distance area, jumlah bus yang beroperasi, jumlah garbarata, dan forecasting penumpang serta pesawat. Metode yang digunakan adalah metode eksisting untuk merencanakan model terminal design concept yang optimum. Terminal design concept dengan model linear adalah concept design standard untuk bandara international Sultan Hasanuddin dengan jumlah parking stand yaitu 37 unit. Berdasarkan dari hasil forecasting selama 20 tahun untuk pergerakan pesawat dan penumpang yaitu 224,446 dan 20,235,110, masing-masing. Kemudian hasil perhitungan data eksisting antara waktu tercepat menggunakan bus pada kecepatan 25 km/jam dengan menggunakan Garbarata diperoleh 120-129 detik pada zona 1 dan 46-86 detik, masing-masing. Sedangkan waktu tercepat yang dibutuhkan dari parking stand menuju terminal kedatangan menggunakan bus dan dari pesawat menuju gate menggunakan Garbarata adalah 220 detik pada zona 3 dan 55.17 detik pada jarak 41.70 m. Sedangkan untuk terminal design concept model Pier dan satelite sebagai pilihan model pengembangan apron optimum diperoleh 51 dan 48 parking stand, masing-masing. Sehingga kesimpulan pada studi ini adalah penggunaan model terminal design concept yang optimum sebagai alternatif dalam perencanaan pengembangan apron badara international sultan hasanuddin makassar adalah tipe pier dan satellite dengan jumlah parking stand yang lebih banyak dibandingkan apron eksisting tipe linear.
Analisis Gerakan Osilasi Pancaran Jet Nosel Kovergen-divergen Akibat Screech Noise Yunus, La Ode Ichlas Syahrullah; Ibrahim, Akhmad Fadli; Djuli, Yuvita Satriani; Yocing, Panci
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 2 (2022): Volume 17, Nomor 2, Agustus 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i2.3706

Abstract

Nosel merupakan suatu alat yang berfungsi alat bantu untuk menyalurkan atau mengalirkan fluida cair maupun fluida gas. Karakteristik aliran fluida yang keluar melalui nosel (pancaran jet) mempunyai bentuk yang berbeda untuk setiap perubahan tekanan dan kecepatan aliran. Mekanisme screech noise merupakan suatu pusaran (loop) gelombang akustik yang menjalar ke hilir diantara lapisan batas (shear layer) pancaran jet pada kecepatan suara lokal dan gelombang menjalar ke hulu pada kecepatan akustik di bagian luar atau sekitar pancaran nosel (jet). Fenomena loop yang muncul pada meja analogi merupakan gelombang yang tidak stabil (instability waves). Teknik visualisasi dengan metode bayangan, digunakan untuk melihat dan mengamati gerakan osilasi pancaran jet nosel. Analisis gambar diidentifikasi berdasarkan kontur distribusi intensitas yang diperoleh pada visualisasi gambar. Gerakan pancaran jet yang tidak stabil (berosilasi kekanan dan kekiri) pada rasio head Rh = 1,85 atau ratio tekananĀ  Rp = 3,4. Pancaran jet menunjukkan gerakan yang relatif stabil pada kondisi rasio head Rh < 1,85 dan gerakan osilasi pancaran jet terjadi ketika kapasitas aliran meningkat dengan rasio head antara Rh = 1,85 sampai Rh = 2,1. Kapasitas aliran dinaikkan hingga rasio head mencapai Rh > 2,1, maka gerakan pancaran jet mulai stabil. Pengoperasian jet nosel dimana screech noise pada kondisi dominan, maka secara visual aliran jet nosel menunjukkan fenomena gerakan osilasi secara lateral.
Implementasi Edukasi Mitigasi dan Pemasangan Jalur Evakuasi di Kawasan Wisata Pantai Mutiara Desa Gumanano, Sulawesi Tenggara Syahrullah Yunus, La Ode Ichlas; Ashari, Dedy; Abdul Gamsir, La Ode; Yocing, Panci; Habriani, Habriani; Syah, Gahrudin; Eko, La
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v5i1.3958

Abstract

Abstract: Pantai Mutiara, located in Gumanano Village, Mawasangka District, Central Buton Regency, is a popular coastal tourist destination frequented by local visitors. However, the area lacks a comprehensive implementation of Occupational Health and Safety (OHS) principles, particularly in anticipating potential accidents and emergency situations common in coastal tourism environments. This community service program aims to raise awareness among local residents and tourism managers regarding OHS-based disaster mitigation and to establish clear evacuation routes tailored to site-specific hazards. The activities included hazard identification, safety education for tourism environments, basic first aid and self-evacuation training, and the installation of safety signs and evacuation route markers. The outcomes indicate an increase in public understanding of accident risks in coastal areas and appropriate response measures. This initiative contributes to fostering a safety culture in tourism areas and serves as a replicable model for other coastal destinations lacking integrated OHS systems.Keywords: tourism safety, OHS, risk mitigation, emergency evacuation, Pantai Mutiara Abstrak: Pantai Mutiara di Desa Gumanano, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah merupakan destinasi wisata unggulan yang ramai dikunjungi wisatawan lokal. Namun, kawasan ini belum sepenuhnya menerapkan prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), khususnya dalam mengantisipasi potensi kecelakaan dan kondisi darurat di lingkungan wisata pantai. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pengelola wisata terhadap pentingnya mitigasi risiko berbasis K3, serta menyiapkan jalur evakuasi yang sesuai dengan potensi bahaya di lokasi. Metode kegiatan meliputi identifikasi potensi bahaya (hazard identification), edukasi K3 di lingkungan wisata, pelatihan pertolongan pertama dan evakuasi mandiri, serta pemasangan rambu peringatan dan jalur evakuasi. Hasil kegiatan menunjukkan meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap risiko kecelakaan kerja di area wisata dan langkah-langkah penanggulangannya. Kegiatan ini berkontribusi dalam membentuk budaya keselamatan di kawasan wisata dan dapat direplikasi di lokasi wisata serupa yang belum memiliki sistem K3 terpadu.Kata kunci: K3 wisata, keselamatan pengunjung, mitigasi risiko, evakuasi darurat, Pantai Mutiara