Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Barriers and Perceptions Among Engineering Students in Conducting Online Learning During COVID-19 Outbreaks Ibrahim, Akhmad Fadli; Yodang, Yodang; Ihsan, Nur
IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application) Vol 4, No 2 (2021): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ijeca.v4i2.5106

Abstract

Since the last of 2019, the Corona Virus Disease (COVID-19) identified and its spreading globally as pandemic disease. During the COVID-19 outbreaks all countries all over the world change in terms of regulation include educational system. The majority of countries were implementing online learning from elementary to higher education level. However, how students’ barriers and perceived during attending the online learning were still unidentifed. This study aims to investigate the engineering students’ barriers and perception in online learning environment during the pandemic. This study applied cross-sectional study were participants recruited from engineering schools both mining and civil engineerings. There are 170 students participated in this study, and predominantly who age range 17-20 (81.2%), men (84.1%), mining engineering (55.9%), freshmen (47.6%),  students’ barriers in severe level (50%), and students’ perception in good perception level (55.9%). The statistic analysis using Chi-square test found that there is no effect of socio-demographics on students’ barriers and perception in online learning. While, the correlation test shows that barriers and perceptions has positive correlation in online learning.
Analisis Vegetasi, Estimasi Biomassa dan Stok Karbon EkosistemMangrove Pesisir Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka Arif Prasetya; Hasidu, La Ode Abdul Fajar; Ibrahim, Akhmad Fadli; Prasetya, Arif; Maharani, Maharani; Asni, Asni; Agusriyadin, Agusriyadin; Mubarak, Azhar Aras; Kamur, Sudarwin; Kharisma, Gaby Nanda
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation) Vol 5, No 2 (2021): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsipi.v5i2.9371

Abstract

Studi analisis vegetasi, estimasi biomasa dan stok karbon ekosistem mangrove sangat penting dilakukan untuk menentukan kondisi ekosistem dan kemampuan ekosistem mangrove dalam menyerap karbon dan menyimpannya ke dalam biomassanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi vegetasi mangrove, persentase tutupan vegetasi, status biomassa permukaan (AGB), serta potensi stok karbon yang tersimpan di vegetasi mangrove di pesisir Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2019. Metode penelitian menggunakan transek kuadrat untuk menghitung kerapatan mangrove, selanjutnya dibandingkan dengan metode Hemispherichal Photography untuk mengukur persentase penutupan vegetasi mangrove berbasis pemisahan antara pixel langit dan pixel vegetasi. Data AGB dihitung berdasarkan data diameter batang mangrove (Diameter at Breast Heigh/DBH) dan persamaan allometrik dari setiap spesies. Data stok karbon dihitung dengan menggunakan konstanta karbon dari bahan organik dan data biomassa (AGB). Hasil penelitian menunjukkan, kerapatan mangrove tertinggi secara berturut-turut terdapat di stasiun 2 (5299,99 ind/ha2), stasiun 1 (3466,66 ind/ha2),  dan stasiun 3 (3066,66 ind/ha2). Persentase tutupan mangrove berbasis pixel kanopi  menunjukkan hasil yang sama dengan kerapatan mangrove, dimana persentase tutupan mangrove tertinggi terdapat di stasiun 2 (84,0716%), stasiun 1 (81,5368%), dan stasiun 3 (80,9978%). Ekosistem mangrove yang ada lokasi tersebut dalam kondisi baik dengan kerapatan  dan persentase tutupan yang cukup tinggi. Komposisi penyusun vegetasi mangrove yang ada di Kecamatan Latambaga didominasi oleh mangrove jenis Rhizophora apiculata dan Rhizophora mucronata dengan kelas pertumbuhan sapihan (DBH < 10cm)  dan tiang (DBH < 20 cm). Meskipun dalam kondisi yang baik, ekosistem mangrove di pesisir Kecamatan Latambaga mengalami ancaman alih fungsi lahan menjadi tambak. Total AGB tertinggidi stasiun 1 (226,76 ton/ha), diikuti oleh stasiun 3 (181,47 ton/ha), dan stasiun 2 (76,06 ton/ha). Stok karbon berbanding lurus dengan data AGB. Total stok karbon tertinggi juga terdapat pada stasiun 1 (106,57 ton/ha), diikuti oleh stasiun  3 (85,29 ton/ha), dan stasiun 2 (35,75 ton/ha).
OPTIMALISASI KUALITAS PELAYANAN TRANSPORTASI PELAYARAN RAKYAT RUTE BAUBAU–SIOMPU Azhar Aras Mubarak; Akhmad Fadli; Tri Marniati; Alfiah Alif
Jurnal Transportasi Vol. 21 No. 3 (2021)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jtrans.v21i3.5448.187–198

Abstract

Abstract Improving the quality of service is absolutely necessary to create a positive perception of service users. If the service received is good, it will provide satisfaction and increase customer loyalty, which directly affects the income of ship owners. This study was conducted to determine the effect of customer satisfaction and loyalty on the quality of service on people’s shipping transportation, as well as to determine the initial design of the ship that can be used in the conditions of the Baubau–Siompu area. Data analysis uses validity and reliability tests and the initial design of the ship uses the provisions of the International Maritime Organization. This study shows that customer satisfaction and customer loyalty both affect the quality of existing services. However, the effect of customer satisfaction is greater than that of customer loyalty. In addition, although the score of service quality obtained is fairly high, the improvement of services on the Baubau–Siompu route needs to be improved, by implementing a ship design equipped with safety equipment, and with the main size of the ship length 17 m, ship width 3.8 m, ship draft 1.4 m, the speed of 12 knots, and the ship has a capacity of 40 passengers and 5 motorcycles. Keywords: people's shipping; service quality; customer satisfaction; customer loyalty; ship design Abstrak Peningkatan kualitas pelayanan mutlak diperlukan untuk memunculkan persepsi positif pengguna jasa layanan. Jika pelayanan yang diterima baik, akan didapat kepuasan dan peningkatan loyalitas pelanggan, yang secara langsung memengaruhi pendapatan pemilik kapal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepuasan dan loyalitas pelanggan terhadap kualitas pelayanan pada transportasi pelayaran rakyat, serta mengetahui desain awal kapal yang dapat digunakan pada kondisi wilayah Baubau–Siompu. Analisis data menggunakan uji validitas dan reliabilitas dan desain awal kapal menggunakan ketentuan International Maritime Organisation. Studi ini menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan sama-sama memengaruhi kualitas pelayanan yang ada. Namun, pengaruh kepuasan pelanggan lebih besar dengan dibandingkan dengan loyalitas pelanggan. Selain itu, meskipun nilai kualitas pelayanan yang diperoleh terbilang tinggi, namun peningkatan pelayanan pada trayek Baubau–Siompu perlu ditingkatkan, dengan menerapkan desain kapal yang dilengkapi dengan alat keselamatan, dan dengan ukuran utama kapal adalah panjang 17 m, lebar 3,8 m, sarat kapal 1,4 m, kecepatan 12 knots, serta kapasitas kapal 40 penumpang dan 5 sepeda motor. Kata-kata kunci: pelayaran rakyat; kualitas pelayanan; kepuasan pelanggan; loyalitas pelanggan; desain kapal
Pelatihan Kompetensi Guru dalam Menggunakan QR Code Berbasis Android untuk Presensi Siswa pada SMA Negeri 1 Latambaga, Kolaka Yodang Yodang; Akhmad Fadli Ibrahim; Nuridah Nuridah
Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 9, No 2 (2020): Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/mjppm.v9i2.3590

Abstract

The community engagement program aims to 1). Introduce informationtechnology for educational purposes, 2). Train teachers in order to apply QR Codeapplication for students’ attendance through online with android based, 3) Teacherswill able to apply for students’ attendance checklist through online. The communityengagement program structured conducted which began with a survey and initialassessment as a first step, and followed by delivering program, and monitoring andevaluation steps. The program conducted based on goals and achievement criteria.This community engagement held in the beginning of the semester on 22th Febryuary2020 at SMA Negeri 1 Latambaga, Kolaka regency, Sulawesi Tenggara. There are 25teachers evolved in this program. The results of this program were improvement ofteachers’s knowledge on information technology for educational purposes,understanding of teachers to used QR code for online students presence record, andable to apply QR code for QR code as online students presence record with androidbased.
Barriers and Perceptions Among Engineering Students in Conducting Online Learning During COVID-19 Outbreaks Akhmad Fadli Ibrahim; Yodang Yodang; Nur Ihsan
IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application) Vol 4, No 2 (2021): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ijeca.v4i2.5142

Abstract

Since the last of 2019, the Corona Virus Disease (COVID-19) identified and its spreading globally as pandemic disease. During the COVID-19 outbreaks all countries all over the world change in terms of regulation include educational system. The majority of countries were implementing online learning from elementary to higher education level. However, how students’ barriers and perceived during attending the online learning were still unidentifed. This study aims to investigate the engineering students’ barriers and perception in online learning environment during the pandemic. This study applied cross-sectional study were participants recruited from engineering schools both mining and civil engineerings. There are 170 students participated in this study, and predominantly who age range 17-20 (81.2%), men (84.1%), mining engineering (55.9%), freshmen (47.6%),  students’ barriers in severe level (50%), and students’ perception in good perception level (55.9%). The statistic analysis using Chi-square test found that there is no effect of socio-demographics on students’ barriers and perception in online learning. While, the correlation test shows that barriers and perceptions has positive correlation in online learning.
Rancang Bangun dan Analisa Kinerja Roda Turbin Undershot dengan Memanfaatkan Air Buangan Turbin PLTMH Massugianto Massugianto; Akhmad Fadli Ibrahim; La Ode Musa; Suryanto Suryanto
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 13, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1123.42 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v13i1.1141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Merancang roda turbin undershot (2) Membuat roda turbin undershot (3) Menganalisa kinerja roda turbin undershot. Air buangan turbin PLTMH 70 kW yang berlokasi di desa Ledan, kabupaten Enrekang, provinsi Sulawesi Selatan, masih memiliki potensi daya air sebesar 2,27 Kw. Daya air tersebut dapat dimanfaatkan kembali sebagai pembangkit listrik tenaga air skala piko dengan menggunakan roda turbin undershot sebagai penggerak mulanya. Sebagai dasar perancangan roda turbin undershot dilakukan survei lapangan untuk mengetahui potensi daya air buangan turbin PLTMH. Pada pengujian kinerja roda turbin undershot dilakukan pengukuran arus dan tegangan pada rangkaian pengujian serta mengukur putaran pada poros roda turbin dan generator. Pengujian kinerja sistem pembangkit listrik tenaga air skala piko dengan menggunakan roda turbin undershot dilakukan pada saluran air buangan turbin PLTMH di desa Ledan. Hasil pengujian roda turbin undershot tanpa beban menghasilkan putaran 67 rpm. Setelah ditransmisikan dengan menggunakan sabuk V menghasilkan putaran 1538 rpm pada generator, dengan tegangan output generator 230 Volt. Kemudian dilakukan pengujian dengan penambahan pembebanan bervariasi hingga mampu menyalakan 5 buah lampu pijar 100 Watt dan setrika 300 Watt. Daya maksimum yang dihasilkan adalah 132,8 Watt dan daya minimum 28 Watt. Pengujian dengan pembebanan didapatkan efisiensi terkecil pada pembebanan 5 lampu pijar 100 Watt dan setrika 300 Watt adalah 2,44 % dan didapatkan efisiensi tertinggi pada pembebanan 3 lampu pijar 100 Watt adalah 1,58%.
Karakteristik Termal Kolektor Pelat Datar Model Serpentine Pada Pemanas Air Tenaga Surya Akhmad Fadli Ibrahim; La Ode Ichlas Syahrullah Yunus; Yuvita Satriani Djuli; Azhar Aras Mubarak
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 20, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.411 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v20i1.3466

Abstract

Kolektor pelat datar model serpentine perlu diketahui karakteristik unjuk kerjanya sebagai pemanas air tenaga surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi temperatur pada pipa, pelat absorber dan efisiensi kolektor pelat datar model serpentine pada pemanas air tenaga surya. Penelitian eksperimental dilakukan dengan membuat kolektor pelat datar dan pipa saluran fluida model serpentine dengan jarak pipa 108 mm dan panjang 8479 mm. Selanjutnya kolektor model serpentine tersebut diaplikasikan pada alat uji pemanas air tenaga surya. Pengambilan data dilakukan setiap 5 menit mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WITA dengan debit aliran 1 liter/menit. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik kenaikan temperatur rata-rata pelat absorber pada titik bawah (Tp1), titik tengah (Tp3) dan titik atas (Tp5) adalah sebesar 4,1oC. Karakteristik temperatur rata-rata pipa saluran fluida model serpentine pada titik bawah (Tp2), titik tengah (Tp4) dan titik atas (Tp6) adalah sebesar 5,2oC. Efisiensi aktual rata-rata kolektor model serpentine 45,22% dan temperatur rata-rata air keluaran 40,3oC pada debit 1 liter/menit. Kolektor surya pelat datar model serpentine dapat diaplikasikan untuk penggunaan skala domestik untuk menghemat penggunaan energi listrik.
Analisis Gerakan Osilasi Pancaran Jet Nosel Kovergen-divergen Akibat Screech Noise Yunus, La Ode Ichlas Syahrullah; Ibrahim, Akhmad Fadli; Djuli, Yuvita Satriani; Yocing, Panci
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 2 (2022): Volume 17, Nomor 2, Agustus 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i2.3706

Abstract

Nosel merupakan suatu alat yang berfungsi alat bantu untuk menyalurkan atau mengalirkan fluida cair maupun fluida gas. Karakteristik aliran fluida yang keluar melalui nosel (pancaran jet) mempunyai bentuk yang berbeda untuk setiap perubahan tekanan dan kecepatan aliran. Mekanisme screech noise merupakan suatu pusaran (loop) gelombang akustik yang menjalar ke hilir diantara lapisan batas (shear layer) pancaran jet pada kecepatan suara lokal dan gelombang menjalar ke hulu pada kecepatan akustik di bagian luar atau sekitar pancaran nosel (jet). Fenomena loop yang muncul pada meja analogi merupakan gelombang yang tidak stabil (instability waves). Teknik visualisasi dengan metode bayangan, digunakan untuk melihat dan mengamati gerakan osilasi pancaran jet nosel. Analisis gambar diidentifikasi berdasarkan kontur distribusi intensitas yang diperoleh pada visualisasi gambar. Gerakan pancaran jet yang tidak stabil (berosilasi kekanan dan kekiri) pada rasio head Rh = 1,85 atau ratio tekanan  Rp = 3,4. Pancaran jet menunjukkan gerakan yang relatif stabil pada kondisi rasio head Rh < 1,85 dan gerakan osilasi pancaran jet terjadi ketika kapasitas aliran meningkat dengan rasio head antara Rh = 1,85 sampai Rh = 2,1. Kapasitas aliran dinaikkan hingga rasio head mencapai Rh > 2,1, maka gerakan pancaran jet mulai stabil. Pengoperasian jet nosel dimana screech noise pada kondisi dominan, maka secara visual aliran jet nosel menunjukkan fenomena gerakan osilasi secara lateral.
Rancang Bangun Pengering Ikan Asin Higienis Menggunakan Fotovoltaik Akhmad Fadli Ibrahim; Yuvita Satriani Djuli
Piston: Jurnal Teknologi Vol 8 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Program Pendidikan Vokasi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/pistonjt.v8i2.48

Abstract

The traditional fish drying process carried out by fishermen by placing it under direct sunlight still causes several problems, such as rainy weather conditions and hygiene of the dried fish. The purpose of this research is to overcome the problems in the traditional fish drying process, by using a closed container photovoltaic dryer with the help of a heating element. The results obtained by using the dryer can save drying time which initially takes 3-5 days to only 12 hours. The drying process using this tool can work even if the weather conditions are rainy or at night. The total time required during the fish drying process reached 12 hours with light intensity rain weather conditions. The results obtained are much better than the traditional drying time which takes 3-5 days on average for the drying process. In addition to saving drying time, the salted fish is also visually more hygienic than the traditional drying process, because it is in a dryer that is protected from dirt and virus-carrying animals. The resulting product needs further testing from a health perspective, although it works well mechanically.
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Suku Bajo Berbasis Rekayasa K3 Nelayan di Kelurahan Anaiwoi Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara Ibrahim, Akhmad Fadli; Bakhrani A Rauf; Darmawang, Darmawang; Rahmansah, Rahmansah; Harni Sartika Kamaruddin; Fitrah Adelina; Yuniarti Ekasaputri Burhanuddin; Hasbiadi, Hasbiadi; Nirwana, Nirwana; Muhammad Fiqih; A Musdalifah
DHARMA RAFLESIA Vol 21 No 2 (2023): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v21i2.31303

Abstract

Komunitas suku bajo merupakan etnik yang bermukim dikawasan pesisir dengan mayoritas berprofesi sebagai Nelayan. Paradigma kemiskinan pada wilayah pesisir masih cukup tinggi dan Pengetahuan mengenai standar keselamatan masih kurang sehingga sebagian besar masyarakat Nelayan masih menggunakan peralatan dan kelengkapan seadanya. Program Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat) melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Nelayan dan memberdayakan Nelayan untuk hidup sehat, aman dan produktif dengan pemberdayaan masyarakat pesisir melalui rekayasa K3 bagi Nelayan sebagai upaya meningkatkan implementasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Nelayan di Kelurahan Anaiwoi Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka. Kegiatan ini melibatkan masyarakat dalam beberapa tahap kegiatan yang diawali dengan sosialisasi Manfaat dan penerapan K3 Nelayan, pelatihan K3 Bagi Nelayan, Pelatihan penggunaan peralatan first Aid Kit bagi Nelayan serta Pengetahuan dasar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi Nelayan. pelatihan K3 bagi Nelayan. Hasilnya pengetahuan Nelayan tentang K3 meningkat dan 80% Nelayan bersedia menggunakan peralatan K3 Nelayan saat melaut.