Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Peran Dosen Pembimbing Lapangan dalam Meningkatkan Efektifitas Program Kampus Mengajar Fidesrinur Fidesrinur; Abdullah Hakam Shah; Zahrina Amelia
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA Vol 7, No 2 (2022): Juli 2022 (Edisi Khusus MBKM)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sh.v7i2.1133

Abstract

The objective of the research is to study the role of field advisory lecturer (FAL) in encouraging the effectiveness of teaching assistance program (TAP). The research conducted by using descriptive qualitative method with 4 FALs who supervised 36 students throughout TAP batch 1 and batch 2 around Jakarta and Tangerang. The research finding shows that (1) FAL take important roles in TAP to coordinate planning, actuating, reporting with ministry of education, provincial education office, school and university to assure the positive impact for each side, and (2)TAP is one of Ministry of Education, Culture, Research and Technology policies to synergize between school and university to accelerate basic education quality which is need comprehensive policy dealing conversion within curriculum of each department and its program continuity. It suggest that TAP to be socialized each task among parties, considering curriculum each department for credit semester and assuring continuity of the programKeywords – Efektivitas, DPL, Program Kampus Mengajar, MBKM 
Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pemanfaatan dan Pembuatan Media Pembelajaran Kognitif pada Kegiatan Rutinitas Anak Usia Dini Fidesrinur Fidesrinur; Nila Fitria; Zahrina Amelia
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v4i2.943

Abstract

PAUD Kenanga memiliki 30 murid. Memiliki 1 kepala PAUD yang telah memiliki kualifikasi akademik S1 PAUD dan 4 orang guru yang memiliki kualifikasi akademik SMA. Selama pembelajaran jarak jauh, PAUD Kenanga menyelenggarakan pembelajaran secara bergantian dengan izin dinas Pendidikan kecamatan Larangan. Pembelajaran dilakukan secara online dan offline. Permasalahan yang ditemukan yaitu terbatasnya kompetensi guru PAUD terhadap pembuatan media pembelajaran guna meningkatkan kemampuan kognitif. Solusi yang ditawarkan yaitu  pelatihan dan workshop dengan materi pemanfaatan dan pembuatan media pembelajaran kognitif. Metode yang digunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain pretest- posttest control group design. Dilakukan dengan melakukan pengukuran (pretest) sebelum kegiatan dan (post test) dengan memberikan intervensi. Setelah dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini mulai dari penyuluhan, sosialisasi hingga pendampingan, pengetahuan serta kemampuan guru dalam memanfaatkan serta membuat media pembelajaran untuk anak bertambah. Sehingga guru dapat menerapkan media pembelajaran yang sudah dibuat kepada anak dengan maksimal dan dapat menumbuhkan keaktifan anak dalam melakukan pembelajaran. Kata kunci: Pemanfaatan, Media pembelajaran, Kognitif
Implementasi Kompetensi Guru dalam Memberikan Kegiatan Keaksaraan Melalui Penggunaan “E-Book Keaksaraan” Zahrina Amelia; Nila Fitria
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v4i1.939

Abstract

Kemampuan keaksaraan untuk anak-anak adalah memperluas kemampuan mereka untuk berkomunikasi melalui membaca dan menulis. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para guru Pendidikan Anak Usia Dini pada HIMPAUDI Kelurahan Kebon Melati tentang bermain keaksaraan menggunakan media dan buku panduan. Berdasarkan hasil survey guru-guru PAUD di Kelurahan Kebon Melati kurang memiliki pengetahuan tentang ragam permainan untuk mengasah kemampuan keaksaraan anak. Melihat hal tersebut tim dari dosen PAUD Universitas Al Azhar Indonesia merasa penting untuk pelatihan dan pendampingan kepada guru mengenai permainan-permainan yang dapat melatih kemampuan keaksaraan anak dengan 3 langkah pelaksanaan yaitu sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Selama pelatihan berlangsung para peserta aktif dan antusias saat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan bagi guru-guru di kelurahan Kebon Melati agar dapat menggunakan berbagai jenis kegiatan dengan baik. Sebagai hasil kegiatan pelatihan, para guru PAUD di Kelurahan Kebon Melati meningkat sangat baik dalam penggunaan permainan untuk mengembangkan kemampuan keaksaraan anak usia dini.Kata Kunci: Pelatihan, Bermain keaksaraan, Media, Pelatihan
Peningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui Media Main Numerik Pada Anak Usia 3-4 Tahun Fidesrinur Fidesrinur; Nila Fitria; Zahrina Amelia
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA Vol 7, No 3 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sh.v7i3.1126

Abstract

This study aims to improve the cognitive abilities of children aged 3-4 years using numerical play media. This research method, which is an experiment involving 10 parents, is expected to be an alternative for children's habituation to direct experience involving all of the child's senses. Action research will be conducted in the Kemmis & Taggart model. Each cycle consists of four stages, namely: planning, implementing actions, observing, and reflecting. The research subjects were children aged 3-4 years. Data collection techniques were carried out through observation, interview, documentation study. The data collected were analyzed descriptively qualitatively and quantitatively. The results showed that the cognitive improvement in the first cycle was 75% in the good category and the second cycle reached 86.8% in the very good category. Based on the analysis in cycle I and cycle II, the researcher can conclude that the use of Numerical Main Media can improve the cognitive abilities of children aged 3-4 years. Keywords: Cognitive ability, early childhood, numeric playing media.
Pengembangan Development of "My Bank" Media to Improve Beginning Mathematics Ability of 5-6 Years Old Children: Pengembangan Media “Bank-Ku” untuk Meningkatkan Kemampuan Matematika Permulaan Anak Usia Dini 5-6 Tahun Zahrina Amelia; Radhiya Bustan; Liana Mailani; Nurfadilah Nurfadilah
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 8 No 1 (2023): JANUARI
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.8.1.139-154

Abstract

Pengenalan matematika kepada anak usia 5-6 tahun merupakan hal yang menantang bagi pendidik untuk memperkenalkannya kepada anak. Media dalam mengenalkan matematika khususnya bagi anak usia dini saat ini lebih banyak menggunakan lembar kerja dan tidak mengenalkan secara nyata bilangan-bilangan dalam matematika permulaan. Tujuan dalam penelitian ini adalah pengembangan media “BANK-KU” untuk mengenalkan matematika permulaan bagi anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Berdasarkan hasil penelitian pada analisis kinerja yaitu kurang tersedia media interaktif dalam pengenalan matematika permulaan. Analisis kebutuhan berdasarkan hasil observasi dan wawancara menunjukkan rendahnya minat anak dalam pengenalan matematika permulaan khususnya berhitung. Melalui hasil tersebut maka dibuat desain media “BANK-KU” yaitu pengenalan konsep bilangan, ganjil-genap, penjumlahan sederhana secara nyata. Setelah melakukan perancangan media tersebut di validasi oleh pakar materi dan media. Masukan dari kedua pakar diperbaiki dan selanjutnya pelaksanaan implementasi, dalam implementasi pada 11 anak dengan persentase 100% terlihat dapat menggunakan media dalam pengenalan bilangan satuan, puluhan, ratusan sampai ribuan, pengenal ganjil dan genap, pengenalan penjumlahan sederhana. Terdapat beberapa kendala dalam implementasi yaitu buku panduan yang memerlukan pengembangan dan rasio jumlah anak dalam penggunaan media BANK-KU.
Sharing for Indonesia: Peran Guru dan Orang Tua Saat Pertemuan Tatap Muka Terbatas Zirmansyah Zirmansyah; Zahrina Amelia; Suwardi Suwardi; Maya Pratiwi; Nadia Tri Damayanti
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 5, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v5i2.1208

Abstract

Pandemi Covid 19 membuat seluruh dunia harus mengubah kebiasaan, termasuk dalam hal pendidikan. Demi mencegah penyebaran virus, pembelajaran daring menjadi satu-satunya pilihan. Tentunya pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh ini memberikan berbagai dampak bagi peserta didik, kekhawatiran terbesar adalah adanya Learning Loss. Berdasarkan hasil pretest, sebagian besar peserta webinar setuju bahwa satuan Pendidikan Anak Usia Dini adalah yang paling terdampak dari pembelajaran daring tersebut, karena anak usia dini memerlukan berkegiatan secara aktif untuk stimulasi perkembangan. Kini pandemi yang berlangsung selama dua tahun sudah dapat dikendalikan, sehingga pembelajaran daring mulai bertransisi menjadi Pembelajaran Tatap Muka (PTM), bagi sekolah yang sudah memenuhi syarat protokol kesehatan. Tentunya banyak persiapan yang harus dilakukan, guru dan orang tua harus menjalankan perannya seperti tetap memberikan motivasi kepada anak, memberikan pengajaran yang sesuai di masa transisi ini, tetap berinovasi dalam pemberian materi pembelajaran dan menjadi role model bagi anak. Setelah mengikuti kegiatan Sharing for Indonesia, peserta menjadi tahu cara yang tepat untuk mendampingi dan menstimulasi anak dari rumah, yaitu dengan menciptakan iklim belajar positif, memberikan reward sebagai penyemangat anak, dan melibatkan anak dalam kegiatan sehari-hari sebagai latihan Practical Life. Adapun untuk mengejar ketertinggalan selama Belajar dari Rumah, kegiatan belajar anak selama di sekolah dapat diperbanyak kegiatan motorik kasar, yang tidak didapatkan secara optimal di rumah.Kata kunci: Pandemi, Anak Usia Dini, Pembelajaran Tatap Muka
Peningkatkan Kemampuan Guru Dalam Memanfaatkan Media Main Numerika Untuk Mendukung Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Fidesrinur Fidesrinur; Nila Fitria; Zahrina Amelia
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 2, No 1 (2022): Desember 2022
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v2i1.1628

Abstract

Tuntutan orang tua saat memasukkan anak kedalam PAUD agar anak mereka dapat memiliki kemampuan  membaca, menulis, dan berhitung. Sehingga kegaiatan yang dilakukan oleh guru PAUD yaitu kegiatan yang melatih kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Namun, lokasi PAUD dan kompetensi yang dimiliki guru dapat mempengaruhi proses belajar mengajar di satuan PAUD. Berdasarkan permasalahan di atas dapat dilihat bahwa media yang dibutuhkan guru yaitu media konkret, sehingga bentuk solusi yang ditawarkan adalah pelatihan dan workshop dengan materi pembuatan media numerika bagi anak. Sehingga guru dapat menerapkan media pembelajaran yang sudah dibuat kepada anak dengan maksimal dan dapat menumbuhkan keaktifan anak dalam melakukan pembelajaran Metode yang digunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain pretest- posttest control group design. Dilakukan dengan melakukan pengukuran (pretest) sebelum kegiatan dan (post test) dengan memberikan intervensi. Setelah dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pendampingan dan evaluasi. Adanya program pengabdian masyarakat ini diharapkan Guru PAUD dapat memanfaatkan dan membuat media yang lebih baik untuk kedepannya untuk di terapkan kepada anak-anak agar dapat mengembangkan kognitifnya lebih maksimal serta efektif. Kata kunci: Numerik, Media Pembelajaran, AUD
Pengembangan Media Pembelajaran SUMA (Seri Untuk Membaca Anak) dalam Meningkatkan Membaca Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun Zahrina Amelia; Suwardi Suwardi; Anisa Rahmadani; Amira Fakhrun Nisa; Astri Lestari
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2025 (1)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v5i1.873

Abstract

Pembelajaran bahasa di usia prasekolah mencakup keterampilan komunikasi baik lisan maupun tulisan. Tahap awal yang perlu dilakukan adalah memperkenalkan membaca dasar. Berbagai media telah dirancang untuk merangsang kemampuan membaca permulaan anak, namun masih ada kekurangan dalam memenuhi kebutuhan pengembangan keterampilan membaca anak prasekolah. Salah satu alternatif yang dapat dikembangkan adalah buku SUMA (Seri Untuk Membaca Anak). Penelitian ini memiliki tujuan untuk memperoleh gambaran analisis serta umpan balik dalam rangka mengembangkan buku SUMA (Seri Untuk Membaca Anak) sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan pada anak usia 5-6 tahun. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development/R&D) dengan mengadopsi model ADDIE, yang terdiri dari lima tahap: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Subjek penelitian ini melibatkan uji coba pada kelompok kecil dan uji terbatas di Kelompok B TK Al Muhajirin. Penelitian ini menghasilkan produk media pembelajaran yang berkualitas, terjangkau, dan berguna bagi para pendidik anak usia dini.
The Role of School Climate Perception on Teaching Efficacy with Special Needs Children : Examining Teachers' Perspective in Kota Depok Anisa Rahmadani; Muhammad Yudi Ali Akbar; Zahrina Amelia
Muslim Education Review Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : UIII Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56529/mer.v4i1.245

Abstract

This study is grounded in the premise that prior to delving into teachers' perspectives on inclusive education implementation, it is imperative to possess a tool that assesses their confidence in teaching children with special needs. Employing a quantitative methodology, the research investigates the correlation between demographic variables, perceptions of school climate, and the effectiveness of teaching children with special needs. 72 teachers from public and private schools in Kota Depok were involved in this research. This research aims to address the question, does perceived school climate impact teaching efficacy for children with special needs? Using a t-test and regression analysis, this research found a significant association between teachers' perceptions of an inclusive school climate and their efficacy in instructing students with special needs. Moreover, the regression analysis underscores the predominant role of school-provided resources, collaboration, and instructional innovation in shaping teaching efficacy.