Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Circuit training based futsal passing training model Dahliana, Dahliana; Satria, M. Haris; Hardiyono, Bayu; Kesumawati, Selvi Atesya
Sriwijaya Journal of Sport Vol. 4 No. 3 (2025): Sriwijaya Journal of Sport
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55379/sjs.v4i3.31

Abstract

Research Problems: In futsal games, every player must absolutely master basic passing techniques. However, players often feel bored quickly if the basic passing technique material is not given variations during training so that players do not perform passing techniques properly and correctly. Research Objectives: The purpose of this research is to develop a circuit training-based futsal passing training model and test the effectiveness of developing the circuit training-based futsal passing training model. Methods: The method used is the ADDIE method (analysis, design, development, implementation, and evaluation) with 65 research subjects consisting of 15 Palembang City futsal athletes and 50 Palembang Academy Bigreds futsal athletes. The instrument in this study used a questionnaire. Results: The results of expert validation consisting of three experts, namely 1 futsal academicist, 1 futsal practitioner and 1 futsal coach, obtained a score of 93.3% and the results of the small-scale trial obtained an average score of 94.33%, and the value of the large-scale trial had a score of 93.18%. Conclusion: In this case, it can be concluded that the circuit training-based futsal passing training model that has been developed is already in the very good category and can be applied to improve the ability of futsal athletes in Palembang City.
Metode Latihan Short Interval Training Dan Long Interval Training Terhadap Daya Tahan Aerobik Atlet U-14 Prastio, Dwi Seva; Satria, M. Haris; Hardiyono, Bayu; Muslimin
Performa Vol 10 No 2 (2025): Jurnal Performa Olahraga (IN Press)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daya tahan aerobik merupakan faktor krusial dalam performa atlet muda, khususnya pada kelompok usia U-14. Pengembangan daya tahan aerobik yang efektif dapat meningkatkan kemampuan atlet dalam berkompetisi dan mengurangi risiko cedera. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengevaluasi dan membandingkan efektivitas Short Interval Training (SIT) dan Long Interval Training (LIT) dalam meningkatkan daya tahan aerobik pada atlet muda. Metode Penelitian menggunakan Penelitian eksperimental two-group pre-test post-test design. Sampel penelitian berjumlah 30 atlet U-14 Sekolah Sepak Bola Oku Timur dipilih melalui purposive sampling dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu Kelompok Short Interval Training dan Long Interval Training, Pengukuran data dilakukan melalui Multistage Fitness Test sebelum dan sesudah intervensi latihan selama 6 minggu untuk mengukur daya tahan aerobik. Analisis Data menggunakan uji Paired Sample t-Test dan Independent Sample t-Test. Hasil Penelitian Kedua metode latihan menunjukkan peningkatan daya tahan aerobik yang signifikan secara statistik (p<0.001). Namun, kelompok SIT menunjukkan peningkatan yang lebih besar dibandingkan kelompok LIT. Mean Difference 1.36 vs 0.83. Kelompok SIT juga menunjukkan distribusi data yang normal, sementara kelompok LIT tidak normal. Simpulan perbedaan respons individu dalam kelompok LIT perlu dipertimbangkan dalam perencanaan program pelatihan. Saran untuk penelitian selanjutnya, diperlukan eksplorasi lebih lanjut terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi respons individu terhadap SIT dan LIT, termasuk faktor genetik, tingkat kebugaran awal, dan pola adaptasi fisiologis jangka panjang.