Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENANAMAN CILI (CINTA LINGKUNGAN) PADA SISWA MELALUI PROGRAM LINGKUNGAN SEKOLAH TANPA SAMPAH PLASTIK Baro'ah, Siti; Qonita, Siti Mazidatul
JURNAL PANCAR (Pendidik Anak Cerdas dan Pintar) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.956 KB)

Abstract

Kepedulian terhadap lingkungan perlu ditanamkan melalui pendidikan karakter di lingkungan sekolah untuk menghasilkan SDM yang berkualitas. Oleh karenanya perlu strategi untuk menumbuhkan kesadaran akan cinta lingkungan dengan program sekolah tanpa sampah plastik. Mengingat limbah plastik yang melimpah sedangkan sifatnya tidak dapat terurai (non-biodegradable) sehingga dapat berdampak pada kerusakan lingkungan. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dicanangkan program seperti (1) pengelolaan sampah 3R, (2) mewajibkan siswa membawa tumbler untuk makanan dan minuman (3) meyediakan stasiun air isi ulang, (4) tidak membeli makanan berbungkus plastik, serta (5) membuat bank plastik di lingkungan sekolah.
KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Baro'ah, Siti
Jurnal Tawadhu Vol 4, No 1 (2020): PERUBAHAN DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Publisher : IAIIG Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan bermutu adalah pendidikan yang mampu melakukan proses pematangan kualitas siswa yang dikembangkan dengan cara membebaskan siswa dari ketidak tahuan dan ketidak mampuan. Dengan adanya pendidikan yang bermutu maka akan terlahir generasi atau sumber daya manusia yang unggul dalam segala aspek kehidupan. Banyak kebijakan yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan, seperti kebijakan merdeka belajar. Institusi pendidikan juga tidak kalah tertinggal dalam peningkatan mutu pendidikan yaitu dengan terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta kualitas pembelajarannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dimana penelitian deskriptif dalam hal ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan kebijakan merdeka belajar sebagai usaha meningkatkan mutu pendidikan. Sedangkan sumber yang diambil yaitu dari buku -buku ilmiah yang sudah diterbitkan dengan maksud untuk dijadikan sebagai bahan referensi. Hasil dari penelitian ini menunjukan, terkait dengan diterapkannya kebijakan merdeka belajar bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui proses pembelajaran, komitmen dari guru, serta kreatifitas dan dukungan dari kepala sekolah.
Aktivitas Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Karakter Religius dengan Pendekatan Konstruktivisme Umam, Nasrul; Baro'ah, Siti; Putri, Devi Emilia
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol. 12 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jcare.v12i1.19828

Abstract

Pembelajaran bahasa Arab pada satuan pendidikan anak usia dini dijadikan sebagai penciri khas khususnya yang berbasis Islam. Saat ini bahasa Arab tidak tercantum secara jelas pada kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi satuan pendidikan di samping beberapa tenaga pendidik masih belum menguasai. Penelitian ini bertujuan menyajikan potret pembelajaran bahasa Arab anak usia dini menggunakan pendekatan konstrustivisme berbasis karakter religius. Metode penelitian yang digunakan studi pustaka. Sumber data primer pada penelitian ini adalah artikel jurnal terkait dengan pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran. Data sekunder bersumber dari artikel jurnal dan buku-buku yang relevan. Kemudian data dianalisis dengan analisis induktif. Hasil penelitian menunjukkan konsep dasar pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran adalah memposisikan bahwa anak sebelum belajar sudah mempunyai bangunan pengetahuan untuk dikembangkan selanjutnya. Guru harus memberi stimulasi dan apresiasi atas pencapaian siswa. Di samping itu, intenalisasi karakter religius dilakukan oleh guru dengan tahapan knowing the good, loving the good, dan acting the good. Hasil penelitian ini berimplikasi kepada pentingnya pembelajaran bahasa Arab anak usia dini dalam rangka pembentukan karakter religius. Selain itu, hasil penelitian ini menjadi salah satu referensi bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran bahasa Arab.
STRATEGI MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SD N SIDAMUKTI Winandika, Gigih; Baro'ah, Siti
Jurnal Tawadhu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52802/twd.v6i2.447

Abstract

The principal has a very important role to improve the quality of the institution he leads. As for the daily tasks of the principal, what needs to be done is to allocate more education to improve the quality of character, students, teacher and employee development, and school development, as well as provide special time to develop character education. The principal's strategy in implementing character education can also take the following steps: urging every teacher to carry out continuous professional development (PKB), a supervision schedule with the aim of helping teachers to be able to carry out the teaching process optimally. In addition, the principal's steps in strengthening character education can also use its own method, namely by direct approach with students, field surveys, student development, dealing with each student's problems directly in order to shape character more effectively.
Tantangan dan Strategi Kepala Sekolah Perempuan dalam Memimpin Perubahan Baro'ah, Siti; Pujirahayu, Dyah
JURNAL PAI: Jurnal Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2025)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/pai.v4i1.3145

Abstract

Kepemimpinan kepala sekolah perempuan memegang peran penting dalam mendorong perubahan di lingkungan pendidikan. Namun, perempuan sering menghadapi tantangan unik yang berkaitan dengan budaya, struktur organisasi, dan ekspektasi gender. Artikel ini bertujuan mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi kepala sekolah perempuan dalam memimpin perubahan, serta strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasinya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan analisis induktif terhadap berbagai sumber primer dan sekunder. Hasil kajian menunjukkan bahwa tantangan utama meliputi stereotip gender, resistensi internal sekolah, keterbatasan akses pengambilan keputusan, dan beban ganda peran domestik. Strategi yang efektif meliputi penguatan kapasitas kepemimpinan, membangun jaringan profesional, serta menerapkan komunikasi transformatif dan partisipatif. Implikasi hasil penelitian ini mendorong perlunya dukungan sistemik dan pengembangan kapasitas khusus bagi kepala sekolah perempuan untuk mempercepat perubahan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.