Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah (JAMMIAH)

Analisis Perilaku Impulsive Buying Pada Generasi Z Di Kabupaten Purwakarta Dalam Perspektif Ekonomi Islam Nurohman, Dini; Kurnia, Asep Dede; Sucipto, Moch. Cahyo
JAMMIAH (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah) Vol 5 No 1 (2025): Jammiah (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah)
Publisher : STIE Syariah Indonesia Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37726/jammiah.v5i1.1432

Abstract

Perilaku konsumsi masyarakat Purwakarta, khususnya generasi Z, menunjukkan kecenderungan impulsive buying, yaitu pembelian yang dilakukan secara spontan tanpa perencanaan matang. Fenomena ini diperkuat dengan pola konsumsi yang lebih berorientasi pada pemenuhan keinginan dibandingkan kebutuhan, sehingga mendorong perilaku konsumerisme. Dalam perspektif ekonomi Islam, konsumsi ideal seharusnya didasarkan pada keseimbangan dan kebermanfaatan, menghindari sifat boros serta berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku impulsive buying generasi Z di Kabupaten Purwakarta serta mengkaji kesesuaiannya dengan prinsip ekonomi Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku impulsive buying generasi Z di Kabupaten Purwakarta dapat dikategorikan ke dalam empat tipe utama: pure impulse buying, reminder impulse buying, suggestion impulse buying, dan planned impulse buying. Generasi Z cenderung melakukan pembelian spontan tanpa pertimbangan matang, baik secara langsung maupun melalui e-commerce, serta dipengaruhi oleh rekomendasi teman atau pegawai toko. Dalam perspektif ekonomi Islam, perilaku konsumsi ini belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip maqashid syariah, karena masih berorientasi pada keinginan dibandingkan kebutuhan pokok. Unsur maqashid seperti menjaga agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta belum terimplementasi secara optimal, terlihat dari kecenderungan konsumtif, kurangnya perencanaan keuangan, serta penggunaan sistem kredit atau paylater yang mengandung unsur riba. Oleh karena itu, diperlukan edukasi dan literasi keuangan berbasis ekonomi Islam agar generasi Z dapat mengelola konsumsi dengan lebih bijak dan sesuai dengan nilai-nilai syariah.
Analisis Perbandingan Kemudahan Akses dan Keamanan Layanan M-Banking Bank Konvensional dan Bank Syariah Apriyadi, Anton; Sucipto, Moch. Cahyo; Muhyi, Abdul
JAMMIAH (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah) Vol 5 No 2 (2025): Jammiah (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah)
Publisher : STIE Syariah Indonesia Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37726/jammiah.v5i2.1563

Abstract

Dominasi M-Banking konvensional di Desa Kadumekar menunjukkan rendahnya preferensi terhadap M-Banking syariah, yang dipengaruhi oleh desain antarmuka yang kurang intuitif dan kenyamanan akses yang rendah. Masyarakat lebih memilih e-wallet karena dinilai lebih praktis, sehingga diperlukan evaluasi terhadap aksesibilitas dan keamanan layanan perbankan digital antara bank konvensional dan syariah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kemudahan akses dan keamanan layanan pada Masyarakat Desa Kadumekar pengguna M-Banking Bank Konvensional dan Bank Syariah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif studi kasus, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Kesimpulan penelitian ini perbandingan kemudahan akses pada Masyarakat Desa Kadumekar pengguna M-Banking Bank Konvensional dan Bank Syariah, berdasarkan hasil uji Mann-Whitney U-test diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05, menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pengguna M-Banking Bank Konvensional dan Bank Syariah. Perbedaan ini mencerminkan perbedaan dalam hal fitur aplikasi, kecepatan layanan, antarmuka pengguna, atau dukungan teknis yang dirasakan oleh para pengguna. Hasil ini penting bagi bank syariah untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan layanan digital agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal, sejajar dengan layanan perbankan konvensional. Selanjutnya berdasarkan hasil uji statistik independent sample t-test yang menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,867 > 0,05, mengindikasikan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara pengguna M-Banking Bank Konvensional dan Bank Syariah dalam hal persepsi nasabah terhadap aspek keamanan M-Banking. Nilai signifikansi yang melebihi batas ambang 0,05 memperkuat penerimaan terhadap hipotesis nol, yang berarti bahwa nasabah bank konvensional dan bank syariah cenderung memiliki persepsi yang sama mengenai tingkat keamanan layanan M-Banking yang digunakan.