Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa)

Analisis Manajemen Risiko K3 Menggunakan Metode HIRADC pada Proyek Support Drilling and WHU Star Energy Geothermal Salak Efendi, Ruslan; Indriyanty, Asyiah
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 8, No 1: June 2023
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v8.i1.2022.133-138

Abstract

Proyek konstruksi dalam pembangunannya memiliki risiko seperti kecelakaan kerja. Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, pada tahun 2020 jumlah kecelakaan kerja mencapai 221.740 kasus. Jumlah itu meningkat di tahun 2021 menjadi 234.370 kasus, dan terus meningkat pada tahun 2022 dimana sampai dengan November 2022 sudah terjadi kecelakaan kerja sebanyak 265.334 kasus.  Untuk itu tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tahapan pekerjaan pondasi Borpile pada proyek Support Drilling and WHU Star Energy Geothermal Salak dan menganalisis potensi bahaya pada setiap tahapan pengerjaannya dengan menggunakan pendekatan HIRADC (Hazard Identification Risk Assesment and Determining Control). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada proses pengerjaan penggalian pondasi Borpile terdapat 6 faktor bahaya keselamatan dan kesehatan kerja dari sumber bahaya pemicu terjadinya risiko kecelakaan yaitu bahaya motion (gerakan) 24%, biologis 14%, chemical (kimia) 14%, gravitasi 20%, temperature 14%, dan bahaya radiasi 14%. Pada 9 tahapan pekerjaan terdapat 2 risiko kecelakaan kerja 32% tingkat acceptable yaitu hasil penilaian risiko sama dengan dengan level yang ditetapkan, dan 68% tingkat risk/unacceptable yaitu hasil penilaian risiko diatas level yang telah di tetapkan maka wajib dibuatkan pengendalian risiko.
ANALISIS STABILITAS JALAN DAN DINDING PENAHAN TANAH DI CIJANGKAR KECAMATAN NYALINDUNG KABUPATEN SUKABUMI Efendi, Ruslan; Yusdinad, Haki
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 9, No 1: June 2024
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v9.i1.2024.41-48

Abstract

Kesadaran masyarakat Indonesia terhadap bencana alam sangatlah rendah, salah satunya yaitu bencana longsor. Masih banyaknya masyarakat yang bermukim di daerah rawan longsor. Curah hujan yang tinggi menyebabkan kondisi lereng yang secara terus- menerus mengalami kelongsoran, dimana terjadinya kelongsoran dapat membahayakan keselamatan masyarakat di sekitar. Kelongsoran lereng pada penelitian ini terjadi di jalan Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Dampak dari longsor tersebut memutuskan akses jalan utama antar desa. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor keamanan dari lereng dan mendapatkan solusi penanggulangan untuk lereng. Analisis yang digunakan yaitu analisis stabilitas lereng dengan metode fellenius, dan bishop. Pengolahan data tanah dilakukan di lapangan dan laboratorium dan mendapatkan hasil untuk lapis 1 yaitu Gamma (?) = 14 kN/m3, Sudut geser (Ø) = 25 derajat, Kohesi (c) = 2 kN/m2, dan untuk lapis 2 : Gamma (?) = 14 kN/m3, Sudut geser (Ø) = 30 derajat, Kohesi (c) = 10 kN/m2. Hasil analisis didapatkan nilai faktor keamanan dengan metode fellenius sebesar 1,1 (tidak aman), dengan metode bishop faktor keamanan sebesar 1,203(tidak aman). Setelah dilakukan alternatif penanganan dengan perhitungan manual didapat nilai faktor guling = 3,515, faktor geser = 2,69, faktor eksentrisitas 0,65 dan faktor keamanan daya dukung = 6,074, maka dengan penambahan dinding penahan tanah tipe gravitasi nilai faktor keamanan lereng menjadi meningkat.