Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pola Kemitraan Usaha Budidaya Rumput Laut di Dusun Kaliantan Desa Seriwe Kecamatan Jerowaru Maryam, Nurul; Akhmad, Ramli
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 2, No 2 (2018): Geodika, Volume 2, Nomor 2, 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.598 KB) | DOI: 10.29408/geodika.v2i2.1104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kemitraan usaha budidaya rumput laut di Dusun Kaliantan Desa Seriwe Kecamatan Jerowaru. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Untuk kebutuhan wawancara mendalam peneliti menggunakan informan kunci (key informan) yang terdiri dari Kepala Dusun Kaliantan, ketua kelompok tani, Petani Rumput laut dan pemitra dengan total jumlah responden sebanyak 11 orang. Data dianalisis menggunakan analisis model interaksi Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data (data collecting), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan kesimpulan (verification). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pola kemitraan usaha budidaya rumput laut di Dusun Kaliantan Desa Sriwe Kecamatan Jerowaru dapat meningkatkan pendapatan petani rumput laut yang ada di Dusun Kaliantan. Hubungan kemitraan ini memiliki dua pola yaitu pertama, petani melakukan mitra langsung kepada pemitra. Kedua, petani melakukan mitra dengan sesama petani rumput laut yang sebelumnya sudah memiliki mitra. Dengan adanya kerjasama ini masyarakat merasa terbantu serta bersifat menguntungkan karena sama-sama dapat meningkatkan pendapatan baik itu pemitra dan petani rumput laut.
Peran PKM SIBAD Sebagai Program Literasi Masyarakat Kelungkung yang Berkelanjutan Ikhwan, Siti Anisa; Sukma, Anja Bebiyana; Hadi, Uswatun Hasanah; Jaelani, Muhammad; Akhmad, Ramli
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 3, No 1 (2019): Geodika, Volume 3, Nomor 1, 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.093 KB) | DOI: 10.29408/geodika.v3i1.1475

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui determinan peranan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) SIBAD terhadap perilakudanliterasi masyarakat, 2) Mendorong Terciptanya Sarana Informasi Belajar Masyarakat, dan 3) mendorong peningkatan kualitas pendidikanmasyarakat di Desa Kelungkung.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.Untuk kebutuhan wawancara mendalam peneliti menggunakan informan kunci yang terdiri dari Kepala Dusun Kelungkung, ketua remajaPaguyuban, dan masyarakat dusun Kelungkung. Data dianalisis menggunakan analisis model interaksi Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data (data collecting), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan kesimpulan (verification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Sarana Informasi Belajar Desa (SIBAD) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prilaku dan aktivitas literasi masyarakat.Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Literasi Masyarakat merupakan determinan perilaku dan kebiasan membaca yang dapat diamati, sebagai sebuah kebiasaaan dan kemampuan masyarakat dalam membaca buku.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA SOSIAL KONFLIK ANTAR ETNIS DI NTB Akhmad, Ramli; Maryani, Enok
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nusa Tenggara Barat merupakan provinsi yang dihuni oleh tiga etnis utama yaitu suku Sasak, Samawa, dan Mbojo. Beberapa permasalahan memicu konflik antar etnis di Nusa Tenggara Barat sehingga menyebabkan timbulnya kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui akar permasalahan terjadinya konflik antar etnis di Nusa Tenggara Barat; 2) mengetahui cara menyikapi bencana sosial konflik antar etnis; 3) merumuskan konsep nilai-nilai pancasila sebagai dasar pembelajaran mitigasi bencana sosial konflik antar etnis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan historiografi. Data dikumpulkan dan dianalisis secara sistematis terutama yang berkaitan dengan kejadian konflik antar etnis di NTB pada masa lampau. Hasil penelitan menunjukkan: 1) latar belakang konflik antar etnis di NTB didominasi oleh kurangnya komunikasi, adanya kepentingan, keterlibatan emosi, dan lemahnya kontrol diri sehingga masyarakat mudah terprovokasi; 2) bencana sosial konflik antar etnis dapat disikapi atau diantisipasi dengan pembelajaran di sekolah, terutama menggunakan media video, sehingga diketahui bagaimana konflik antar etnis itu terjadi, apa saja kerugian yang ditimbulkan, menyimpulkan dan memberikan saran positif dalam mengatasi konflik antar etnis melalui diskusi kelompok; 3) konsep nilai-nilai pancasila yang dapat diimplementasikan pada pembelajaran untuk meminimalisasi konflik antar etnis antara lain meyakini keesaan Tuhan sang pencipta lingkungan dan alam semesta beserta isinya, saling menjaga ketertiban, menghargai pendapat orang lain, saling tolong menolong bila terjadi konflik dan tidak merusak lingkungan serta fasilitas umum lainnya.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA SOSIAL KONFLIK ANTAR ETNIS DI NTB Akhmad, Ramli; Maryani, Enok
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nusa Tenggara Barat merupakan provinsi yang dihuni oleh tiga etnis utama yaitu suku Sasak, Samawa, dan Mbojo. Beberapa permasalahan memicu konflik antar etnis di Nusa Tenggara Barat sehingga menyebabkan timbulnya kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui akar permasalahan terjadinya konflik antar etnis di Nusa Tenggara Barat; 2) mengetahui cara menyikapi bencana sosial konflik antar etnis; 3) merumuskan konsep nilai-nilai pancasila sebagai dasar pembelajaran mitigasi bencana sosial konflik antar etnis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan historiografi. Data dikumpulkan dan dianalisis secara sistematis terutama yang berkaitan dengan kejadian konflik antar etnis di NTB pada masa lampau. Hasil penelitan menunjukkan: 1) latar belakang konflik antar etnis di NTB didominasi oleh kurangnya komunikasi, adanya kepentingan, keterlibatan emosi, dan lemahnya kontrol diri sehingga masyarakat mudah terprovokasi; 2) bencana sosial konflik antar etnis dapat disikapi atau diantisipasi dengan pembelajaran di sekolah, terutama menggunakan media video, sehingga diketahui bagaimana konflik antar etnis itu terjadi, apa saja kerugian yang ditimbulkan, menyimpulkan dan memberikan saran positif dalam mengatasi konflik antar etnis melalui diskusi kelompok; 3) konsep nilai-nilai pancasila yang dapat diimplementasikan pada pembelajaran untuk meminimalisasi konflik antar etnis antara lain meyakini keesaan Tuhan sang pencipta lingkungan dan alam semesta beserta isinya, saling menjaga ketertiban, menghargai pendapat orang lain, saling tolong menolong bila terjadi konflik dan tidak merusak lingkungan serta fasilitas umum lainnya.
Peran PKM SIBAD Sebagai Program Literasi Masyarakat Kelungkung yang Berkelanjutan Siti Anisa Ikhwan; Anja Bebiyana Sukma; Uswatun Hasanah Hadi; Muhammad Jaelani; Ramli Akhmad
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 3, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v3i1.1475

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui determinan peranan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) SIBAD terhadap perilakudanliterasi masyarakat, 2) Mendorong Terciptanya Sarana Informasi Belajar Masyarakat, dan 3) mendorong peningkatan kualitas pendidikanmasyarakat di Desa Kelungkung.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.Untuk kebutuhan wawancara mendalam peneliti menggunakan informan kunci yang terdiri dari Kepala Dusun Kelungkung, ketua remajaPaguyuban, dan masyarakat dusun Kelungkung. Data dianalisis menggunakan analisis model interaksi Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data (data collecting), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan kesimpulan (verification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Sarana Informasi Belajar Desa (SIBAD) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prilaku dan aktivitas literasi masyarakat.Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Literasi Masyarakat merupakan determinan perilaku dan kebiasan membaca yang dapat diamati, sebagai sebuah kebiasaaan dan kemampuan masyarakat dalam membaca buku.
Implementasi Pembelajaran Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Sosial Konflik Antar Etnis di NTB Ramli Akhmad; Enok Maryani
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v4i1.1938

Abstract

West Nusa Tenggara is a province inhabited by three main ethnic groups namely the Sasak, Samawa, and Mbojo tribes. Several problems triggered inter-ethnic conflict in West Nusa Tenggara, causing losses. This study aims to: 1) find out the root causes of inter-ethnic conflict in West Nusa Tenggara; 2) knowing how to respond to social disasters between ethnic conflicts; 3) formulating the concept of the values of Pancasila as a basis for learning disaster mitigation between ethnic conflicts. This research uses descriptive method with historiographic approach. Data are systematically collected and analyzed, especially those related to inter-ethnic conflict in NTB in the past. The results of the research show: 1) the background of inter-ethnic conflict in NTB is dominated by lack of communication, interests, emotional involvement, and weak self-control so that people are easily provoked; 2) social disasters between ethnic conflicts can be addressed or anticipated by learning in schools, especially using video media, so that it is known how inter-ethnic conflict occurs, what are the losses incurred, conclude and provide positive advice in overcoming ethnic conflict through group discussions; 3) the concept of Pancasila values that can be implemented in learning to minimize conflicts between ethnic groups, among others, believe in the unity of God, the creator of the environment and the universe and their contents, maintaining order, respecting the opinions of others, helping one another when conflicts occur and not damaging the environment and other public facilities.
Pemetaan Sebaran Daerah Rawan Kekeringan untuk Menentukan Sistem Pertanian di Kabupaten Lombok Tengah Muhammad Fauzi; Tuti Mutia; Ramli Akhmad; Hasrul Hadi
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i1.3447

Abstract

Kekeringan merupakan fenomena yang dapat berdampak terhadap berbagai sektor penting seperti sektor pertanian, kehutanan, perkebunan, dan sumberdaya air. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran daerah rawan kekeringan di Kabupaten Lombok Tengah, hal ini sebagai upaya menentukan sistem pertanian yang cocok. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi dokumen dan observasi. Data dianalisis dengan pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG) yaitu dengan teknik tumpang susun (overlay). Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) daerah yang mengalami kekeringan dengan kategori sangat rawan yaitu Kecamatan Praya Tengah; 2) daerah yang mengalami kekeringan dengan kategori rawan yaitu Kecamatan Pujut, Kecamatan Praya Timur, Kecamatan Janapria, Kecamatan Kopang, Kecamatan Batukliang, dan Kecamatan Jonggat; 3) daerah yang mengalami kekeringan dengan kategori sangat tidak rawan yaitu Kecamatan Batukliang Utara, Pringgarata, Praya, Praya Barat Daya, dan Praya Barat; 4) berdasarkan kategori tingkat kerawanan kekeringannya, maka daerah dengan tingkat kekeringan sangat rawan cocok dengan sistem pertanian tegal pekarangan, daerah dengan tingkat kekeringan rawan cocok dengan sistem sawah, dan daerah dengan tingkat kekeringan sangat tidak rawan cocok dengan sistem ladang dan pekarangan.
Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Model Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Geografi Tuti Mutia; Sri Agustina; Suroso Suroso; Ramli Akhmad
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 4, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v4i2.2869

Abstract

Tujuan pembelajaran tercapai apabila siswa secara aktif berinteraksi dengan komponen pembelajaran yang diatur oleh guru. Salah satu komponen pembelajaran yang dapat menunjang pencapaian tujuan pembelajaran adalah model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat menghasilkan interaksi terbuka antar siswa yaitu Think Pair Share (TPS). Model tersebut memberikan siswa kesempatan untuk berfikir dan membantu dengan teman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran TPS terhadap hasil belajar Geografi.  Jenis Penelitian ini yaitu eksperimen semu (Quasi Eksperiment), dengan desain nonquivalent control group design. Variabel penelitian terdiri dari: 1) variabel terikat adalah hasil belajar siswa dan 2) variabel bebas adalah model pembelajarn TPS. Hasil belajar siswa diukur menggunakan tes yang terdiri dari dua yaitu tes objektif dan subjektif, Instrumen yang digunakan yaitu tes pilihan ganda yang berjumlah 40 butir. Analisis data menggunakan uji T independent dengan bantuan SPSS 20.00 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran TPS berpengaruh terhadap hasil belajar. TPS memberikan kesempatan kepada siswa mengembangkan kemampuan analisis terhadap suatu permasalahan dan mengkomunikasikannya.
Pola Kemitraan Usaha Budidaya Rumput Laut di Dusun Kaliantan Desa Seriwe Kecamatan Jerowaru Nurul Maryam; Ramli Akhmad
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 2, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v2i2.1104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kemitraan usaha budidaya rumput laut di Dusun Kaliantan Desa Seriwe Kecamatan Jerowaru. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Untuk kebutuhan wawancara mendalam peneliti menggunakan informan kunci (key informan) yang terdiri dari Kepala Dusun Kaliantan, ketua kelompok tani, Petani Rumput laut dan pemitra dengan total jumlah responden sebanyak 11 orang. Data dianalisis menggunakan analisis model interaksi Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data (data collecting), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan kesimpulan (verification). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pola kemitraan usaha budidaya rumput laut di Dusun Kaliantan Desa Sriwe Kecamatan Jerowaru dapat meningkatkan pendapatan petani rumput laut yang ada di Dusun Kaliantan. Hubungan kemitraan ini memiliki dua pola yaitu pertama, petani melakukan mitra langsung kepada pemitra. Kedua, petani melakukan mitra dengan sesama petani rumput laut yang sebelumnya sudah memiliki mitra. Dengan adanya kerjasama ini masyarakat merasa terbantu serta bersifat menguntungkan karena sama-sama dapat meningkatkan pendapatan baik itu pemitra dan petani rumput laut.
Pola Tanam Pertanian Lahan Kering untuk Sistem Polikultur Terintegrasi di Pulau Lombok, Indonesia Ramli Akhmad
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.797 KB) | DOI: 10.24815/jpg.v6i2.23780

Abstract

Potensi besar sektor pertanian bisa menunjang perekonomian bangsa jika komoditas pertanian bisa ditingkatkan dan dikelola dengan baik. Peningkatan komoditas pertanian, dipandang sangat penting, sebab hal ini menyangkut kebutuhan dasar bagi masyarakat petani. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola tanam di lahan kering untuk pertanian polikultur terintegrasi di Pulau Lombok. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan melakukan wawancara mendalam kepada beberapa kelompok tani di wilayah pertanian yang sudah ditentukan. Sedangkan manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai bahan kajian bagi peneliti, dan bahan informasi bagi para petani serta menjadi masukan bagi instansi terkait dalam mengelola dan memanfaatkan lahan kering menjadi lahan produktif dengan pola tanam portikultur di Nusa Tenggara Barat dan Indonesia pada umumnya.Kata Kunci : Pola Tanam, Lahan Kering, Polikultur Terintegrasi