Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan

HUBUNGAN LAMANYA HEMODIALISA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DI RSU KABUPATEN TANGERANG Lastri Mei Winarni; Ridwan Ridwan
Jurnal Kesehatan Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hemodialysis duration of the results of research conducted 53 respondents obtained frequency distribution of new hemodialysis as many 15 people (28,3%), duration of medium hemodialysis as many 10 people (18,9%) and duration of long group hemodialysis as many 28 people (52,8%). Quality of life patients with chronic renal failure of the results conducted 53 respondents obtained frequency distribution quite quality of life as many 31 people (58,5%), good quality of life as many 22 people (41,5%) and none of respondents have less quality of life. Purpose of research for to know duration of hemodialysis with the quality of life patients with chronic renal failure. Research Methods used in this research is descriptive correlation with cross sectional. Research sites in RSU Kabupaten Tangerang. The sampling technique is simple random sampling with a total sample 53 respondents. Result showed by chi-square test p-value 0,694 obtained where value > α (0,05), it is Ho accepted, which means there is no relationship between duration of hemodilysis with the quality of life pattients with chronic renal failure in RSU Kabupaten Tangerang 2016. Conclusions from the study there is no relationship duration of hemodilysis with the quality of life pattients with chronic renal failure..
FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI KETIDAKPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKOLUSIS PADA PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS GEMBOR KOTA TANGERANG lastri mei winarni; abdul santoso; nurul indah savitri
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The results of preliminary study at Puskesmas Gembor in 2016 there are 65 people with TB and in 2017 there are 71 people with TB, increasing TB patient equal to 9,2%. Caused due to one factor of non-compliance to take medication for 65% of patients with pulmonary TB. Objective: The purpose of this study was to determine the factors that influence disobedience of taking pulmonary TB drugs with the incidence of pulmonary TB in Puskesmas Gembor. Research Methods: The type of research used descriptive with the method is quantitative. The number of samples in this study was 71 people. Analytical technique used univariate to obtain the characteristics of each demographic variables and bivariate used to determine the relationship between research variables. Result: Based on the analysis result, is 1) No relationship between Age with disobedience taking anti-tuberculosis drug with P-value of 0,589; 2) There is no correlation between education with disobedience taking anti-tuberculosis drugs with P-value 0,427, 3) No relationship between occupation with disobedience anti-tuberculosis drugs with P-value of 0, 605; 4) There is a correlation between Health Facilities with disobedience taking anti-tuberculosis drugs with P-value of 0.040; 5) There is a relationship between family support and disobedience of taking anti-tubercolosis drugs with P-value of 0,030; 6) There is correlation between health officer attitude with disobedience of taking anti tuberculosis drugs in TB patient at Puskesmas Gembor Tangerang in 2018 with P-value program of equal to 0,008. Suggestion: It is expected that health workers managing the treatment and control taking drugs anti Tuberculosis (TBC), to provide support to the family in order to constantly control the obidience of taking anti tuberculosis drugs for tht patiens in order to prevent drug break and resistance
Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Tingkat Hipertensi Pada Lansia Di Rw 001 Kampung Gurudug Desa Mekar Jaya Kabupaten Tangerang Adinda Intan Safitri; Siti Rochmani; Lastri Mei Winarni
Jurnal Kesehatan Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi merupakan penyakit penyebab kematian kedua setelah stroke daripopulasi kematian di Indonesia, Angka kejadian hipertensi mencapai 30% dengan insidenpenyakit jantung Hipertensi dapat ditangani dengan dua jenis terapi yaitu farmakologi dan nonfarmakologi. Peneliti menggunakan terapi yang berkaitan dengan ritual pada agama Islam yaknimemdengarkan Al-Qur’an. Terapi murottal dapat meningkatkan penyembuhan danmenurunkannya tekanan darah pada pasien hipertensi. Murottal bisa membaca Al-Qur'an padakebenaran bacaan Al-Qur'an.Tujuan penelitian: Untuk mengetahui pengaruh terapi murottal AlQur`anterhadaptingkathipertensipadalansiadiRW001kampungGurudug.Metode:penelitian kuantitatifpenelitianinimenggunakandesainpenelitianpre-eksperimentaldesignrancanganone grouppretest-posttestdesign.Penelitianinidilakukandalamseminggudanmelakukanpengukuran tekanan darah yang pertama intervensinya yaitu mendengarkan terapi murottal Al-Qur’an lalumelakukan pengukuran tekanan darah yang kedua. Instrumen data berupa wawancara dengan populasi 87 lansia di RW 001 Kampung Gurudug Desa Mekar Jaya Kabupaten Tangerang. Sampleyang berjumlah 64 lansia dengan menggunakan analisa Uji regresi sederhana. Hasil: hasilmenunjukan dengan nilai signifikasi sebesar 0,001 < 0,05, hal ini menyatakan bahwa adanyapengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat hipertensi. Kesimpulan dan saran : makadapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara tekanan darah sebelum dansesudah terapi murottal Al-Qur’an pada lansia. Kata kunci : terapi murottal Al-Qur’an, hipertensi, lansia
Hubungan Penggunaan Cahaya Lampu Saat Tidur Dengan Kualitas Tidur Pada Siswa Siswi Kelas Xi Jurusan Ips Di Sman 25 Kab. Tangerang Deslaranti; Siti Rochmani 2 , Lastri Mei Winarni; Lastri Mei Winarni
Jurnal Kesehatan Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Dalam tahap perkembangannya, remaja dihadapkan dengan masalah kesehatandiantaranya kualitas tidur yang buruk. Data di Indonesia sebagian besar kualitas tidur remaja kurangterpenuhi. Remaja umumnya memerlukan waktu tidur 8-9 jam setiap hari. Kurangnya kualitas tidurakan berdampak dengan menurunnya aktivitas maupun konsentrasi belajar dan gangguan tidur.Salah satu faktor kurangnya kualitas tidur diakibatkan oleh penggunaan cahaya lampu. Cahayalampu saat tidur dapat mempengaruhi kinerja hormon tidur. Kebiasaan tidur diruangan gelapmaupun terang akan berdampak pada kualitas tidur seseorang. Tujuan: Mengetahui hubunganpenggunaan cahaya lampu saat tidur dengan kualitas tidur pada siswa siswi kelas XI Jurusan IPS diSMAN 25 Kab. Tangerang. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional,populasi sebanyak 142 siswa siswi kelas XI Jurusan IPS di SMAN 25 Kab. Tangerang, sampeldalam penelitian ini adalah 104 responden menggunakan teknik simple random sampling. Instrumendata berupa kuesioner dengan analisa data yaitu uji Chi square. Hasil: Hasil menunjukkan dengannilai signifikasi 0,001(p<0,005) yang menyatakan adanya hubungan penggunaan cahaya lampu saattidur dengan kualitas tidur pada siswa siswi. Kesimpulan: Perawat dapat memberikan edukasi baiksecara langsung kepada remaja maupun orang tua yang berperan penting terhadap pengawasanperkembangan anak. Hasil penelitian ini dapat menjadi gambaran bagi perawat untuk memberikanpenyuluhan atau pendidikan kesehatan dalam upaya memaksimalkan kualitas tidur remaja. Kata kunci : cahaya lampu, kualitas tidur, siswa siswi
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Septy Ariani; Siti Nurkholilah; Lastri Mei Winarni
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v12i1.274

Abstract

Anemia dalam kehamilan merupakan masalah yang perlu mendapat penanganan khusus oleh karena prevalensinya yang masih tinggi. Nilai prevalensi ibu yang mengalami anemia sebanyak 35-75% dan mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Berdasarkan data hasil, penderita anemia berdasarkan pengelompokan umur didapatkan nilai tertinggi yaitu ibu hamil sebesar 84,6%, pada usia 25-34 tahun, sebesar 33,7%, pada usia 35-44 tahun, dan sebesar 33,6%, dan pada usia 45-54 tahun sebesar 24%. Penyebab terjadinya anemia saat masa kehamilan karena rendahnya kadar hemoglobin dalam tubuh. Faktor penyebab yang dapat berpengaruh pada kadar hemoglobin. Anemia pada ibu yang sedang hamil akan berdampak pada kesehatan yaitu dapat terjadi infeksi selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Metode penelitian yang digunakan ialah menggunakan jenis penelitian dengan desain kualitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasinya ialah semua ibu hamil di Klinik Spesialis Syafyeni Curug Tangerang dari tanggal 15 - 28 November sebanyak 100 orang. Sumber data yang di ambil dari januari-oktober 2022. Instrumen penelitian yang digunakan ialah sumber data/lembar isian. Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil dengan paritas mengalami anemia sebanyak 45 orang (45,0%), ibu hamil dengan tingkat pendidikan menengah mengalami anemia sebanyak 43 orang (43,0%), ibu hamil dengan status gizi/IMT mengalami anemia sebanyak 53 orang (53.0%) dan ibu hamil yang pekerjaan rendah mengalami anemia sebanyak 44 orang (44,0%) dengan p-value 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa secara statistik terdapat hubungan yang signifikan antara paritas, tingkat pendidikan, status gizi/IMT dan Pekerjaan dengan kejadian anemia pada ibu hamil.