Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Abdi Cendekia: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Introduksi Mesin Pakan Pelet Carong pada Gapokkan Sepakat Kampung Sungai Kuruk III Kabupaten Aceh Tamiang Agus Putra Abdul Samad; Muhammad Jamil; Baihaqi; Fairus
Abdi Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 3 (2024): Desember
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/abdicendekia.v3i3.252

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah untuk meningkatkan kuantitas produksi udang dan ikan dan meningkatkan efisiensi biaya produksi melalui penerapan teknologi mesin pakan pelet. Kendala Gapokkan Sepakat antara lain: 1) Belum adanya teknologi mesin pelet pakan udang; 2) Pengetahuan kelompok dalam menerapkan teknologi mesin pelet masih terbatas; dan 3) Pengetahuan anggota kelompok dalam manajemen usaha masih terbatas. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan tahapan a) Sosialisasi dan koordinasi kegiatan; b) Uji operasional mesin; c) Penerapan produk teknologi; dan d). Pendampingan operasional. Hasil PKM menunjukkan bahwa: 1) 85% mitra memahami pentingnya penerapan teknologi dalam budidaya perikanan; 2) 90% mitra memahami cara menggunakan mesin Pakan Pellet Carong; 3) 100% mitra setuju kegiatan PKM ini memberikan banyak manfaat dan dapat menyelesaikan masalah mitra dalam mengatasi limbah ikan rucah; dan 4) 45% mitra mengalami peningkatan pendapatan dari pemanfaatan mesin pakan. Pengabdian ini sangatlah penting dan bermanfaat untuk mitra menambah pendapatan.
Diseminasi Teknologi Crab Pot Untuk Budidaya Kepiting pada Pokdakan Raja Ulak Aceh Tamiang Muhammad Jamil; Baihaqi; Adnan; Fairus; Abdul Samad, Agus Putra
Abdi Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 3 (2024): Desember
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/abdicendekia.v3i3.253

Abstract

Sejak tahun 2017 pokdakan Raja Ulak telah mengembangkan usaha budidaya ikan dan kepiting. Adapun kendala yang dihadapi mitra: 1). belum adanya alat/teknologi budidaya kepiting ramah lingkungan; 2). Pengetahuan anggota kelompok dalam menerapkan teknologi budidaya itu masih terbatas; dan 3) belum optimalnya manajemen usaha kelompok. Tujuan PKM ini adalah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi kepiting dan upgrading manajemen usaha kelompok. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah Participatory Rural Appraisal (PRA). Pengabdian kepada masyarakat ini diikuti oleh seluruh anggota Pokdakan berjumlah 18 orang, 2 orang penyuluh, 3 dosen, dan 3 mahasiswa Universitas Samudra. Hasil PKM menunjukkan bahwa: 1) 86% mitra memahami bidudaya kepiting melalui crab pot ramah lingkungan ; 2) 87% mitra memahami cara menggunakan crab pot; 3) 84% mitra memahami cara merawat crab pot; 4) 100% mitra setuju kegiatan PKM ini memberikan banyak manfaat dan dapat menyelesaikan masalah mitra; 5) 82% mitra mengalami peningkatan pengetahuan mengenai administrasi dan kelembagaan mitra; dan 6) 46% mitra mengalami peningkatan pendapatan dari pemanfaatan crab pot.