Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Sistem Informasi dan Manajemen

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE MULTI ATTRIBUTE UTILITY THEORY ( MAUT ) Dasril Aldo; Nursaka Putra; Zainul Munir
JURSIMA Vol 7 No 2 (2019): Jursima Vol. 7 No. 2, Tahun 2019
Publisher : INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS INDOBARU NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47024/js.v7i2.180

Abstract

SPK merupakan sistem informasi yang dibangun dalam bentuk interaktif untuk menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data dalam menghasilkan keputusan. Metode MAUT digunakan sebagai peubah dari beberapa kepentingan dalam bentuk nilai numerik yang skala 0-1 nilai 0 mewakili nilai buruk sedangkan 1 nilai terbaik. Dosen merupakan pendidik profesional dan ilmuwan yang mempunyai tugas utama untuk mengembangkan, mentransformasika, dan menyebarluaskan berbagai ilmu pengetahuan  melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Proses evaluasi kinerja dosen adalah kegiatan yang harus dilaakukan secara rutin dilaksanakan pada perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas dosen secara berkelanjutan. Adapun kriteria yang digunakan dalam SPK ini adalah Penguasaan dan Kemampuan dalam menjelaskan, Kemampuan dalam menjawab pertanyaan, Kemampuan dalam memberi motivasi mahasiswa, Kemampuan membuat suasana kelas menyenangkan, Kedisiplinan hadir dalam perkuliahan. Hasil dari penelitian ini berupa bobot score yang dapat menentukan apakan kinerja dari dosen yang dinilai bagus atau tidak
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER PADA TB.NAMEENE DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Nursaka Putra; Dedi Rahman Habibie; Ika Fitri Handayani
JURSIMA Vol 8 No 1 (2020): Jursima Vol. 8 No. 1, Juni Tahun 2020
Publisher : INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS INDOBARU NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47024/js.v8i1.194

Abstract

Salah satu sistem yang mengolah informasi adalah sistem pendukung keputusan. Sistem penunjang keputusan tersebut dapat mengolah informasi dalam menawarkan alternatif-alternatif untuk mencari solusi yang terbaik. Persoalan pengambilan keputusan pada dasarnya merupakan bentuk pemilihan dari berbagai alternatif tindakan yang mungkin bisa dipilih. Sebelum menentukan alternatif, diperlukan data-data yang akurat untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat. Bila data-data yang dimasukan tidak akurat maka proses perhitungan dapat menyebabkan hasil yang salah sehingga alternatif keputusan yang dihasilkan pun menjadi tidak akurat. Seorang pakar bisa melakukan perhitungan data-data kriteria penentuan supplier yang terbaik, sehingga nantinya dapat menghasilkan pemilihan alternatif keputusan yang dapat membantu pihak TB.Nameene dalam menentukan siapa yang menjadi supplier terbaik untuk TB.Nameene. Seorang pakar dalam menentukan alternatif keputusan membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga dapat mempengaruhi faktor fisikis seorang pakar. Ketika faktor fisikis seorang pakar itu mengalami masalah maka dapat mempengaruhi keakuratan alternatif keputusan yang dihasilkannya. Keputusan sistem pendukung keputusan akan sangat diperlukan untuk menjaga kestabilan hasil akhir dari proses perhitungan untuk pemilihan alternatif keputusan.
SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR UNTUK DIAGNOSA KERUSAKAN SMARTPHONE Yeyi Gusla Nengsih; Nursaka Putra
JURSIMA Vol 8 No 2 (2020): Jursima Vol. 8 No. 2, Desember Tahun 2020
Publisher : INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS INDOBARU NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47024/js.v8i2.205

Abstract

Seiring berjalannya waktu perkembangan Smartphone semakin meningkat dan fasilitas-fasilitasnya pun semakin banyak dan berkembang, kerusakan yang terjadipun juga sering terjadi. Sehingga terjadinya kepadatan orang untuk melakukan service di berbagai tempat. Sistem pakar diagnosa dilakukan dengan tujuan agar membantu proses diagnosa kerusakan  pada smartphone agar tidak memerlukan waktu lama untuk memastikan diagnosa lebih lanjut. Dengan menggunakan metode forward chaining dan certainty factor, dimulai dengan informasi yang ada berupa data real lalu digabungkan menjadi sebuah rule untuk menghasilkan suatu kesimpulan. Hasil yang disimpulkan berdasarkan metode forward chaining dan certainty factor bisa mencapai kecocokan tingkat sebesar 73,33% dibandingkan dengan hasil yang didapatkan oleh pakar. Angka tersebut sudah menunjukkan bahwa metode ini cocok untuk membantu masyarakat