Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN DARING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK PERPAJAKAN RIAU Fadhilah, Nurul; Zailila, Zilan; Oktavia, Jamalia; Wulandari, Citra; Suri, Intan
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 5 No. 3 (2020): Desember
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to increase students' motivation in participating in the Japanese class of XII grade students of SMK Perpajakan Riau. The material used in this study was a video learning material chapter 3 about self-introduction or Hajimemashite from the Sakura textbook used by Japanese language teachers for teaching. The method used in this research is quantitative research with data collection techniques using a absence via google glassroom. Based on the results of data management, data observation and data analysis, it can be seen that the effect of learning using learning media in the form of PowerPoint and video is more effective. This effectiveness can be used as an indicator of the learning process that uses learning media to further increase student motivation to attend class better than the learning commonly used by teachers in these schools. Researchers hope that this research can improve the online learning methods used by teachers so that they can attract student interest and motivation in online learning so that students will be interested and diligent in participating in learning without feeling bored with the material provided by the teacher in the future, especially during this covid-19 pandemic
Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) pada Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar Putri, Nadila; Jannah, Miftahul; Dianri, Adillah; Riani, Elsa; Ernita, Reza; Wulandari, Citra; Nurhaswinda, Nurhaswinda
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 10 No 4 (2023): Desember
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v10i4.1982

Abstract

This This research was motivated by the low creative thinking skills of class V students at SDN 005 Bukit Ranah. One solution to overcome this problem is to use the creative problem solving (CPS) model. The research aims to determine whether or not there is an influence of the creative problem solving (CPS) learning model on the creative thinking skills of class V students at SDN 005 Bukit Ranah. This research is a research. The research design used in the research is a quasi-experiment (Quasi Experiment) in the form of a nonequivalent control group design. The population in this study was all class V students at SDN 005 Bukit Ranah, totaling 70 students. In this research, there are classes VA and VB, where class VA is the Experiment class and class V is the Control class. The results of the hypothesis test using the one way anova test with a significance level of 0.05 obtained a sig (2-tailed) (0.034) < α (0.050) value so it can be said that the two classes have a significant difference. Based on the data analysis, it can be concluded that there is an influence between the creative problem solving (CPS) learning model on the creative thinking skills of class VA students in the experimental class and students who use conventional learning in class VB students at SDN 005 Bukit Ranah. Keywords: Creative Problem Solving (CPS) Model, Creative Thinking Skills and Elementary School Students.
Membangun Toleransi Beragama di Sekolah Dasar Diva I, Nadila Rizka; Suhendra, Aditia; Anggun, Anggun; Susilawati, Estiana; Wahyuni, Deli; Fansuri, Siti; Nurfardianti, Nurfardianti; Wulandari, Citra
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i1.9741

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan keberagaman agama dan budaya yang sangan tinggi dalam lingkungan Pendidikan, khususnya sekolah dasar, keberagaman ini menjadi tantangan dalam membangun kesadaran toleransi sejak dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan siswa dalam menghargai perbedaan, serta memperkuat karakter dan kemampuan mereka dalam konteks perdadaban nasional dan kepercayaan pada Tuhan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pengenalan kesadaran toleransi beragama pada peserta didik dapat dilakukan melalui berbagai program, mulai dari program sekolah hingga program kelas. Melibatkan siswa dalam berbagai program yang dapat memupuk rasa peduli terhadap sesama dan lingkungan, serta mencapai misi sekolah untuk mencetak lulusan yang cerdas, kreatif, sehat, peduli, berkarater religius, dan nasionalis. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa melibatkan siswa dalam berbagai program yang dapat memupuk rasa peduli terhadap sesama dan lingkungan dapat membantu meningkatkan kesadaran toleransi beragama pada siswa sekolah dasar
Membangun Toleransi Beragama di Sekolah Dasar Diva I, Nadila Rizka; Suhendra, Aditia; Anggun, Anggun; Susilawati, Estiana; Wahyuni, Deli; Fansuri, Siti; Nurfardianti, Nurfardianti; Wulandari, Citra
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i1.9741

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan keberagaman agama dan budaya yang sangan tinggi dalam lingkungan Pendidikan, khususnya sekolah dasar, keberagaman ini menjadi tantangan dalam membangun kesadaran toleransi sejak dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan siswa dalam menghargai perbedaan, serta memperkuat karakter dan kemampuan mereka dalam konteks perdadaban nasional dan kepercayaan pada Tuhan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pengenalan kesadaran toleransi beragama pada peserta didik dapat dilakukan melalui berbagai program, mulai dari program sekolah hingga program kelas. Melibatkan siswa dalam berbagai program yang dapat memupuk rasa peduli terhadap sesama dan lingkungan, serta mencapai misi sekolah untuk mencetak lulusan yang cerdas, kreatif, sehat, peduli, berkarater religius, dan nasionalis. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa melibatkan siswa dalam berbagai program yang dapat memupuk rasa peduli terhadap sesama dan lingkungan dapat membantu meningkatkan kesadaran toleransi beragama pada siswa sekolah dasar
Interactive Learning Media Development Based on Google Sites in Subjects Science Junior High School Wulandari, Citra; Yeni, Fetri; Hidayati, Abna; Rahmi, Ulfia
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 8 (2025): August
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i8.11498

Abstract

This research is motivated by the need for digital-based interactive learning media that supports junior high school students' understanding of science concepts. The purpose of this study is to develop Google Sites-based learning media and measure its validity, practicality, and effectiveness in improving learning outcomes. The study uses a Research and Development (R&D) approach with the ADDIE model, including the stages of analysis, design, development, implementation, and evaluation. The research subjects were teachers and eighth-grade students. The instruments used included expert validation sheets, teacher and student practicality questionnaires, and learning outcome tests. Data were analyzed descriptively for validity and practicality, and used a Paired Sample T-Test to test effectiveness. The results showed that the media obtained a validity score of 87%, teacher practicality 90%, and student practicality 92%. Learning outcomes increased from 55.7% (pretest) to 78.6% (posttest) with a significance value of 0.032 (p < 0.05). In conclusion, this Google Sites-based learning media is valid, practical, and effective, and is suitable for use to improve junior high school students' understanding of science concepts in an interactive and interesting manner.
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG TIWUL INSTAN TERHADAP MUTU SENSORIS DAN KUALITAS FISIK BROWNIES COOKIES Wulandari, Citra; Kandriasari, Annis; Mariani, Mariani
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 3 (2025): Volume 8 No. 3 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i3.50316

Abstract

Tiwul instan dapat dikembangkan menjadi berbagai produk olahan dengan mengubahnya menjadi tepung. Salah satu produk yang cocok dibuat dengan substitusi tepung tiwul instan adalah brownies cookies, karena tidak memerlukan pengembangan produk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh substitusi tepung tiwul instan terhadap mutu sensoris dan kualitas fisik brownies cookies. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pastry and Bakery, Gedung H, lantai 2, Program Studi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Univesitas Negeri Jakarta. Waktu pelaksanaan dimulai pada tanggal 3 Desember 2024. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Sampel penelitian ini berupa brownies cookies dengan 3 perlakuan substitusi tepung tiwul instan, yaitu 30%, 40%, dan 50%. yang diuji kepada 15 panelis setiap sampelnya. Hasil penelitian mutu sensoris menggunakan uji Kruskall Wallis menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh pada aspek warna, aroma tiwul, rasa manis, rasa tiwul, kerenyahan, dan ketebalan. Hasil penelitian uji kualitas fisik dengan menggunakan uji Anova yang menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh pada uji baking loss. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan tepung tiwul instan sebesar 40% karena proporsi tersebut mampu mempertahankan karakteristik produk aslinya sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan pangan lokal.