Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KEPATUHAN KUNJUNGAN NIFAS TERHADAP PENGETAHUAN MANAJEMEN LAKTASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEBENGKOK KOTA TARAKAN Noviyanti, Nur Indah; Sabrin, Gusriani
Journal of Borneo Holistic Health Vol 3, No 1 (2020): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v3i1.1371

Abstract

Kunjungan nifas merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menurunkan angka kematian dan kesakitan ibu di Indonesia. Selain itu kunjungan nifas menjadi bagian dari peningktan derajat kesehatan ibu dan anak. Dengan adanya kunjungan nifas yang dilakukan ibu nifas sebanyak 3 kali selama masa nifas ibu akan mendapatkan edukasi dan promosi kesehatan dari bidan. Salah satu edukasi yang diberikan adalah manajemen laktasi. Menurut data kunjungan nifas di kota Kalimantan Utara yaitu, sebesar 85,1%, sedangkan untuk pencapaian pemberian ASI dikalimantan utara 58,61 % dan untuk kota Tarakan 63,1%.  Berdasarkan data dari Puskesmas Sebengkok Jumlah kunjungan Nifas pada bulan Januari sampai Maret 157 ibu nifas (17,1%).  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan kunjungan nifas terhadap pengetahuan manajemen laktasi. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang melakukan kunjungan Nifas di Pusksemas Sebengkok pada bulan Maret tahun 2020 sebanyak 45 ibu nifas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunkan total sampling. Hasil penelitian menunjukan berdasarkan X2 hitung X2 tabel dan p α = 0.001 yang artinya ada hubungan signifikan antara kepatuhan ibu melakukan kunjungan nifas dengan pengetahuan manajemen laktasi di Puskesmas Sebengkok Tarakan.Kata Kunci : Kepatuhan, Kunjungan, Laktasi, Manajemen, Nifas
Hubungan Kadar Soluble FMS-Like Tyrosine Kinase 1 (sFlt-1) Ibu Preeklampsia Dengan Berat Badan Lahir Bayi Sabrin, Gusriani; Sunardi, Wahida; Noviyanti, Nur Indah
-
Publisher : Journal of Issues in Midwifery

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.JOIM.2020.004.02.5

Abstract

Soluble Fms like tyrosine kinase 1 (sFlt-1) is one of the markers that play a role in the pathogenesis of pregnancy induced hypertension. The aims of the research were to determine the relationship beteween sFlt-1 level and birth weight. The samples were preeclampsia inpartu consisting of 22 peopole,, and normal pregnancy women consisting of 18 people. Analytic observational study with cross sectional was conducted. The level of sFlt-1 was examined using ELISA. Statistic analysis used Kruskal Wallis test, One way Anova test and Pearson correlation test.The result indicate that the characteristics of research subject in preeclampsia group and control group do not have a significant difference (p>0.05).The negative linear relationship occured between sFlt-1 level with birth weight in preeclampsia (p=0,015). While, in the group of normal pregnancy was not available of the relationship either sFlt-1 level with birth weight (p>0.05).
Analysis Of Anxiety Levels Of Pregnant Women During The Covid-19 Pandemic In Indonesia Sabrin, Gusriani; Retnowati, Yuni; Noviyanti, Nur Indah; Sunardi, Wahida; Sutrang, Darmiati
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 2 No. 5 (2021): September 2021
Publisher : Publisher Cv. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v2i5.327

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) is a new type of disease caused by the Sars-CoV-2 virus. The unpredictability of the Covid-19 pandemic makes people prone to severe anxiety. Anxiety is a normal reaction to uncertainty and things that may harm. Research has shown that pregnant women are especially prone to anxiety with the prevalence of gestational anxiety. The impact of the COVID–19 pandemic on pregnancy-related anxiety has yet to be systematically studied. This research aims to assess the level of anxiety of pregnant women during the Covid-19 pandemic and to analyze the causes. This type of research is descriptive-analytic with the cross-sectional approach. The study was conducted in March-April 2020 with a total of 154 pregnant women respondents from various regions in Indonesia. The results showed that the majority of respondents were not anxious, namely 89 respondents (57.8%), respondents with mild anxiety were 58 respondents (37.7%), moderate anxiety was 5 respondents (3.2%) and severe anxiety was 2 respondents (1.3%). The low rate of anxiety in pregnant women during the Covid-19 pandemic was due to the availability of information about the causes, modes of transmission, and massive prevention of Covid-19 through various media as well as guaranteed services and availability of health facilities.
PENGARUH KOMORBIDITAS DAN RIWAYAT SEKSIO SESARIA TERHADAP PERSALINAN SEKSIO SESARIA DI RSUD TARAKAN Yulianti, Ika; Padlillah, Rahmi; Sabrin, Gusriani
Journal of Borneo Holistic Health Vol 4, No 1 (2021): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v4i1.1941

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi kejadian persalinan seksio sesaria terus mengalami peningkatan. Komorbiditas dan riwayat seksio sesaria adalah faktor risiko terjadinya persalinan seksio sesaria, sehingga diperlukan penelitian yang relevan untuk mengkaji faktor komorbiditas dan riwayat seksio sesaria terhadap kejadian persalinan seksio sesaria yang dilakukan di RSUD Tarakan. Tujuan: Mengetahui pengaruh komorbiditas dan riwayat seksio sesaria terhadap persalinan seksio sesaria. Metode:Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan kasus kontrol, jumlah responden 250 sampel, dipilih secara purposive sampling yang dianalisis dengan regresi logistic. Hasil: Uji regresi logistik menunjukkan pengaruh komorbiditas terhadap persalinan seksio sesaria dengan p0,001 dan pengaruh riwayat seksio sesaria terhadap persalinan seksio sesaria dengan p0,001. Kesimpulan: ada pengaruh komorbiditas dan riwayat persalinan seksio sesaria terhadap persalinan seksio sesaria di RSUD Tarakan.
Counseling And Training Amaranthus Spinosus Leaf And Sauropus Androgynus Leaf Flour Cookies For Breastfeeding Mother: Penyuluhan Dan Pelatihan Pembuatan Cookies Tepung Daun Bayam Duri Dan Tepung Daun Katuk Untuk Ibu Menyusui mega octamelia; Sabrin, Gusriani; tanti tri lestary; Susanti; donny tri wahyudi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2023): JPM | Maret 2023
Publisher : UPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jpm.v9i1.1347

Abstract

Pemberian ASI eksklusif merupakan pemberian ASI pada bayi tanpa memberikan makanan tambahan apapun dalam jangka waktu 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif masih rendah di Indonesia. Pemberian ASI kurang dari 6 bulan meningkatkan terjadinya stunting pada anak. Kebutuhan gizi pada ibu menyusui juga mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Perlu adanya makanan tambahan variatif seperti cookies dengan tambahan tepung daun bayam duri (amaranthus spinosus) dan tepung daun katuk (sauropus androgynus) untuk menambah nilai gizi dan meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta (ibu menyusui, kader) untuk mengolah tanaman disekitar agar dapat meningkatkan produksi ASI serta mengolah tanaman menjadi makanan yang lebih variatif. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di wilayah pesisir Kelurahan Pantai Amal. Tahapan kegiatan ini yaitu; pretest, penyuluhan, pelatihan pembuatan coookies, dan posttest. Hasilnya setelah dilakukan penyuluhan didapatkan sebagian besar masyarakat memiliki pengetahuan baik 73.33%, pengetahuan cukup 26.67%, serta tidak ada yang memiliki pengetahuan kurang. Peserta kegiatan dapat mengikuti langkah pembuatan cookies dengan baik. Kesimpulan yang didapatkan yaitu ada peningkatan pengetahuan peserta ibu menyusui dan kader tentang ASI eksklusif dan jenis tanaman yang dapat dijadikan sebagai ASI booster. Keterampilan peserta kegiatan meningkat terkait pembuatan makanan selingan untuk meningkatkan produksi ASI
The Effect Self Efficacy, Emotional Support, and Informational Support on Sexual Behavior Adolescents Octamelia, Mega; Sabrin, Gusriani; Ratnanengsih, Ratnanengsih; Susanti, Susanti; Febrianti, Selvia
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 6 No. 2 (2023): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35654/ijnhs.v6i2.677

Abstract

Background: Sexual behavior adolescents is a complex concept that influenced by developmental processes in terms of sexual maturity and reproduction. Around 33.3% of girls and 34.5% of boys started dating when they are 15 years old. Even adolescents have had sexual intercourse before the age of 15 years. Purpose: The purpose of this study was to analyze self efficacy, emotional support, and informational support on sexual behavior adolescents. Method: This research was used cross-sectional approach. This study amounted to 54 respondents with simple random sampling technique. The analysis bivariate was used spearman rank test and multivariate analysis used ordinal logistic regression. Result: The results of the Spearman test on self efficacy obtained p value = 0.000 <0.05, emotional support p = 0.000 <0.05, and informational support p = 0.035 > 0.05. These results show that there is a significant relationship between self efficacy and emotional support with sexual behavior. Ordinal logistic regression multivariate test obtained self efficacy p value = 0.000 with (Exp (B) (118) meant that adolescents who have high self-efficacy will have an influence on sexual behavior by 11.8 times higher. Conclusion: This study has effect of self efficacy on sexual behavior adolescents. Recommendation: Future researchers need to add other factors related to adolescent sexual behavior and expand the scope of research locations so that the causes of adolescent sexual behavior are more comprehensive