Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Refleksi Siswa dalam Pembelajaran dengan Scaffolding dari Mahasiswa Calon Guru Kurniawati, Yeva; Triyana, Illah Winiati
Postulat : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/postulat.v4i2.7358

Abstract

This research aims to find out how the students' reflections on learning with scaffolding done by student teachers. To achieve the purpose of this research, a research design is used with the approach of concurrent embedded strategy of mixed methods with the research subjects being students of eleventh grade SMA Assaadah. The instruments used to collect data in this research are questionnare sheet and interview guide which have been declared valid by two experts. The results of data analysis show that the level of satisfaction of each statement of the learning reflection questionnaire with scaffolding answered by students, there are 10 items of the statement answered with a very satisfied index and 7 items of the statement answered with a satisfied index. The average of the satisfaction index results from all the student questionnaire’s answers is 3.32 which is in the criteria of very satisfied with the learning with scaffolding index. Based on the interview results, it is also known that scaffolding helps them to build a better understanding of how the learning process takes place. They can recognise that learning is a journey that involves trials, failures, and learning from mistakes. Students who receive scaffolding are more likely to appreciate the support they receive from the teacher. They can understand the important role of that support in helping them achieve a better understanding.Keywords: Reflection, Scaffolding, Student’s Satisfaction, Instructional
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Metode Mind mapping Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Al Islami, Siti Nur Afni; Triyana, Illah Winiati
FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7 No 2 (2024): FARABI
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNIVA Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/farabi.v7i2.732

Abstract

In learning mathematics, mathematical communication skills play an important role because it allows students to express their mathematical thinking in writing. One of the approaches to improve this skill is through the application of cooperative learning that utilizes the mind mapping method. This study aims to assess the impact of cooperative learning model with mind mapping method on students' mathematical communication skills. The research method applied was quantitative with a quasi-experiment design. The population in this study were VIII grade students of Ma'arif Miftahul Ulum Junior High School in the even semester of the 2023/2024 academic year. The two classes involved in this study were class VIII A with 21 students and class VIII B with 20 students, which were used as research samples. Data collection techniques include mathematical communication ability tests and observations of the learning process whose results will be tested with statistical tests using SPSS 26.0. The results proved that there was a significant effect of using cooperative learning model with mind mapping method on students' mathematical communication skills, as seen from the hypothesis testing results with a significance value (2-tailed) of 0.051 > 0.05.
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK DITINJAU DARI SELF DIRECTED LEARNING Furaidah, Shofiyah; Triyana, Illah Winiati
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 2 (2024): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v9i2.3825

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah dibutuhkan peserta didik untuk menyelesaikan masalah baik di luar ataupun di dalam konteks matematika. Peserta didik membutuhkan self directed learning untuk mengelola pembelajarannya secara mandiri serta mengambil inisiatif untuk mencapai tujuan pembelajarannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kemampuan pemecahan masalah matematis serta self directed learning yang telah dimiliki peserta didik, kemudian menganalisis apakah ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara peserta didik yang memiliki self directed learning tinggi, sedang, maupun rendah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Peneliti menggunakan seluruh peserta didik kelas X di MA Assa’idiyah Tanggulrejo Manyar sebagai subjek dalam penelitian. Metode pengumpulan data pada penelitian dilakukan dengan cara memberikan angket self directed learning dan tes kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang signifikan antara peserta didik yang memiliki self directed learning tinggi, sedang, dan rendah. Kata kunci: Pemecahan Masalah, Self Directed Learning, Pendidikan Matematika.
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Statistika Ditinjau Dari Gaya Belajar Nadiatun Nabilah, Naurah; Triyana, Illah Winiati
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 1 (2025): Pedaggogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v10i1.5156

Abstract

Diiringi kemajuan teknologi analisis data modern, Melimpahnya data sosial dalam revolusi industri 4.0 memotivasi para pendidik untuk memasukkan prinsip-prinsip statistika ke dalam pembelajaran di kelas. Soal-soal yang mencakup materi statistika masih sulit untuk dipecahkan oleh para siswa, menurut penelitian sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal statistika berdasarkan gaya belajar (visual, auditori, dan kinestetik). Siswa kelas sembilan di SMP Darussalam Tegal Joyo berpartisipasi dalam penelitian ini, yang menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1. pelajar visual melakukan kesalahan dalam konseptual dan prosedur dalam hal ini mereka tidak memahami konsep rata-rata gabungan, sehingga rumus yang mereka gunakan ketika menyelesaikan soal kurang tepat dan cara menghitung kelas median tidak memakai frekuensi kumulatif. 2. Pelajar auditori melakukan kesalahan konseptual dan prosedural, mereka salah memahami konsep rata-rata gabungan dan juga gagal menggunakan frekuensi kumulatif untuk mendapatkan kelas median. 3. Peserta kinestetik melakukan kesalahan prosedur dengan tidak menggunakan frekuensi kumulatif untuk mendapatkan kelas median.
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Statistika Ditinjau Dari Gaya Belajar Nadiatun Nabilah, Naurah; Triyana, Illah Winiati
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 1 (2025): Pedaggogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v10i1.5156

Abstract

Diiringi kemajuan teknologi analisis data modern, Melimpahnya data sosial dalam revolusi industri 4.0 memotivasi para pendidik untuk memasukkan prinsip-prinsip statistika ke dalam pembelajaran di kelas. Soal-soal yang mencakup materi statistika masih sulit untuk dipecahkan oleh para siswa, menurut penelitian sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal statistika berdasarkan gaya belajar (visual, auditori, dan kinestetik). Siswa kelas sembilan di SMP Darussalam Tegal Joyo berpartisipasi dalam penelitian ini, yang menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1. pelajar visual melakukan kesalahan dalam konseptual dan prosedur dalam hal ini mereka tidak memahami konsep rata-rata gabungan, sehingga rumus yang mereka gunakan ketika menyelesaikan soal kurang tepat dan cara menghitung kelas median tidak memakai frekuensi kumulatif. 2. Pelajar auditori melakukan kesalahan konseptual dan prosedural, mereka salah memahami konsep rata-rata gabungan dan juga gagal menggunakan frekuensi kumulatif untuk mendapatkan kelas median. 3. Peserta kinestetik melakukan kesalahan prosedur dengan tidak menggunakan frekuensi kumulatif untuk mendapatkan kelas median.
Pengaruh Kecemasan Matematika Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa MTs Miftahul Ulum Peganden Khalimah, Hidayatul; Triyana, Illah Winiati
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 2 (2025): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v10i2.5838

Abstract

Di Indonesia, pembelajaran matematika masih dihadapkan pada berbagai tantangan. Banyak siswa menghadapi tantangan saat memahami materi yang diajarkan, dan salah satu penyebab paling umum adalah kecemasan saat menghadapi pelajaran matematika. Kecemasan yang dirasakan siswa dapat berdampak pada kemampuan mereka untuk memahami materi dan mencapai hasil belajar yang memuaskan, khususnya di kelas matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kecemasan siswa terhadap matematika dan bagaimana kecemasan tersebut memengaruhi hasil belajar mereka. Ketika siswa menghadapi kelas atau tugas yang berhubungan dengan matematika, mereka mungkin merasa cemas, stres, atau takut. Ini dikenal sebagai kecemasan matematika. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan menggunakan desain regresi korelasional untuk menguji hubungan antara hasil belajar siswa dan kecemasan matematika. Kuesioner tentang kecemasan matematika digunakan untuk mengumpulkan data dan nilai ujian akhir semester yang digunakan sebagai indikator hasil belajar siswa. Analisis regresi sederhana digunakan untuk menentukan apakah ada korelasi antara kecemasan matematika dan prestasi akademik siswa, sedangkan analisis korelasi digunakan untuk mengamati tingkat kekuatan korelasi antara kedua variabel tersebut. Simpulan analisis penelitian ini menunjukkan bahwa kecemasan matematika mempengaruhi hasil belajar siswa MTs Miftahul Ulum Peganden pada mata pelajaran tersebut. Hal ini terbukti dari hasil uji regresi yang menunjukkan bahwa kecemasan matematika siswa MTs Miftahul Ulum Peganden memiliki pengaruh terhadap hasil belajar matematika. menghasilkan persamaan regresi Ý = 30,381 + 0,200X. Artinya, setiap penambahan 1 poin pada skor kecemasan matematika (X) akan menyebabkan peningkatan 0,200 dalam hasil belajar matematika siswa (Ý). Meskipun demikian, koefisien determinasi (R2) sebesar 0,041 atau 4,1% menunjukkan bahwa kekhawatiran siswa terhadap matematika hanya berkontribusi 4,1% terhadap hasil belajar mereka. Oleh karena itu, faktor-faktor tambahan tidak disertakan dalam penelitian ini memiliki kontribusi sebesar 95,9% terhadap hasil belajar matematika siswa.
KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR Mumtazah, Maulidah Rafa; Triyana, Illah Winiati
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v5i3.6666

Abstract

This research is motivated by the low level of mathematical conceptual understanding of Indonesian students in the topic of spatial geometry, where learning motivation is identified as a crucial influencing factor. The focus of this research is to analyze and describe in depth the ability of seventh grade students to understand the concept of spatial geometry, viewed from three different levels of learning motivation: high, medium, and low. As a crucial step, this study uses a descriptive qualitative approach, in which three students were selected as subjects through purposive sampling based on the results of a motivation questionnaire. Data were collected through conceptual understanding tests, in-depth interviews, and observations, then analyzed using the Miles and Huberman model. The main findings show a clear correlation between the level of motivation and the depth of understanding: highly motivated students were able to meet all indicators, moderately motivated students showed weaknesses in the application of procedures, while low motivated students had very limited understanding. In conclusion, learning motivation fundamentally influences the quality of cognitive engagement and the depth of students' mathematical conceptual understanding, emphasizing the importance of learning strategies that can build intrinsic motivation. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep matematis siswa Indonesia pada materi bangun ruang, di mana motivasi belajar diidentifikasi sebagai salah satu faktor pengaruh yang krusial. Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan secara mendalam kemampuan pemahaman konsep bangun ruang siswa kelas VII, ditinjau dari tiga tingkatan motivasi belajar yang berbeda: tinggi, sedang, dan rendah. Sebagai langkah penting, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, di mana tiga siswa dipilih sebagai subjek melalui purposive sampling berdasarkan hasil angket motivasi. Data dikumpulkan melalui tes pemahaman konsep, wawancara mendalam, dan observasi, kemudian dianalisis dengan model Miles dan Huberman. Temuan utama menunjukkan adanya korelasi yang jelas antara tingkat motivasi dengan kedalaman pemahaman: siswa bermotivasi tinggi mampu memenuhi seluruh indikator, siswa bermotivasi sedang menunjukkan kelemahan pada aplikasi prosedur, sementara siswa bermotivasi rendah memiliki pemahaman yang sangat terbatas. Kesimpulannya, motivasi belajar secara fundamental memengaruhi kualitas keterlibatan kognitif dan kedalaman pemahaman konsep matematis siswa, menegaskan pentingnya strategi pembelajaran yang mampu membangun motivasi intrinsik.
Pengaruh Penerapan Asesmen Formatif dengan Metode Peer Assessment Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Al Ishaqi, Muhibuddin; Triyana, Illah Winiati
JURNAL PENDIDIKAN Vol 33 No 2 (2024): July
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v33i2.5091

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh asesmen formatif dengan metode Peer Assessment terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan dalam bentuk eksperimen semu (quasi experiment). Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Assa’adah I pada tahun ajaran 2023/2024 yang terdiri dari dua kelas, satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas lainnya sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah soal tes hasil belajar dengan metode pengumpulan data yang dilakukan yakni berupa tes hasil belajar yang diberikan kepada siswa setelah pembelajaran. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata tes hasil belajar siswa di kelas eksperimen sebesar 80,9 sedangkan nilai rata-rata tes hasil belajar siswa di kelas kontrol sebesar 66,3. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kelas eksperimen cenderung lebih menguasai materi setelah diberikan Peer Assessment. Selain itu hasil belajar siswa juga dianalisis menggunakan uji-T. Berdasarkan hasil uji-T, diketahui nilai thitung > ttabel yaitu 3,336 > 2,006 sehingga H0 ditolak dan dapat disimpulkan bahwa penerapan asesmen formatif dengan metode Peer Assessment berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika.