Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Status Nutrisi Dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara Yang Menjalani Kemoterapi Subekti, Reni Tri; Yusnita, Yusnita
Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung Vol 12 No 1 (2024): JKPBL Vol 12 No 1 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47218/jkpbl.v12i1.294

Abstract

Penyakit kanker adalah suatu penyakit yang timbul akibat pertumbuhan secara tidak normal sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Kanker payudara merupakan jenis kanker dengan data tertinggi di dunia. Menurut data WHO pada tahun 2020 ada 2,3 juta wanita yang didiagnosa kanker payudara. Prevalensi kanker payudara menempati urutan kedua setelah prevalensi kanker serviks. Salah satu terapi pengobatan pada penyakit kanker payudara adalah kemoterapi.Kemoterapi kanker payudara dapat menyebabkan efek merugikan terhadap status nutrisi, dalam metabolisme tubuh dapat menyebabkan perubahan nafsu makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status nutrisi dengan kualitas hidup pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain crossectional dengan jumlah sampel pasien kanker payudara yang masih menjalani kemoterapi sebanyak 45 orang.Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan analisis stastistik mengunakan Chis-quare.Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan status nutrisi dengan kualitas hidup pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi (p.value = 0.001) < α.
Impact of Cupping Therapy on Blood Pressure in Hypertension Patients at Griya Bekam Az-Zahra Firmanda, Luthfi; Subekti, Reni Tri; Budianto, Apri; Lestari, Arena
Journal of Health Sciences and Medical Development Vol. 4 No. 01 (2025): Journal of Health Sciences and Medical Development
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56741/hesmed.v4i01.755

Abstract

Hypertension is a major global health issue, with its prevalence rising annually. It is estimated that by 2025, 1.5 billion people worldwide will suffer from hypertension, and each year, 9.4 million deaths are attributed to hypertension and its complications. The aim of this study was to assess the effect of cupping therapy on blood pressure in hypertension patients at Griya Bekam Az-Zahra in 2024. This quantitative research employed a quasi-experimental design using a one-group pre-test post-test approach. A sample of 20 respondents was selected through accidental sampling at Griya Bekam Az-Zahra. Data were collected via observation sheets, cupping therapy sessions, and blood pressure measurements. Bivariate analysis was conducted using the Wilcoxon test (α = 0.05). The study took place from June 27 to July 4, 2024. Results showed a significant reduction in both systolic and diastolic blood pressure following cupping therapy. The mean systolic blood pressure decreased from 143 mmHg to 122.5 mmHg, and the mean diastolic pressure dropped from 89.5 mmHg to 78.5 mmHg. Wilcoxon test results indicated that wet cupping therapy significantly affects blood pressure, with p-values of 0.000 (<0.05) for both systolic and diastolic pressures. In conclusion, wet cupping therapy can positively influence blood pressure in hypertensive patients. This finding suggests that cupping therapy could be a valuable consideration for holistic nursing interventions, incorporating bio-psycho-social-spiritual care for the community, particularly as a complementary nursing treatment.
EDUKASI KESEHATAN TENTANG PERAWATAN LUKA KRONIS DI RUMAH Subekti, Reni Tri; Tiara, Tiara
Bagimu Negeri Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v9i1.2874

Abstract

Beberapa dekade ini penyakit tidak menular yang berisiko menimbulkan luka semakin meningkat seperti kanker, stroke dan diabetes melitus (DM). Salah satu komplikasi yang dapat terjadi pada pasien DM antara lain ulkus kaki. Luka merupakan hilangnya kontinuitas jaringan, yang proses penyembuhan luka terjadi secara kesinambungan. Baik buruknya proses penyembuhan luka dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya tehnik penanganan luka. Perawatan luka tidak hanya diberikan satu kali tetapi juga bisa sampai dalam jangka waktu yang lama dan dapat menghabiskan biaya yang banyak. Tujuan dilakukan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang penanganan atau perawatan luka kronis di rumah. Metode yang diberikan berupa penyuluhan, diskusi, dan tanya jawab. Kegiatan diikuti sebanyak 18 orang, setelah diberikan edukasi kesehatan masyarakat diharapkan mengetahui dan mampu melakukan perawatan luka  secara mandiri untuk keluarganya..
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEJADIAN ULKUS DIABETIKUM DI GRIYA LUKA PRINGSEWU Tiara, Tiara; Subekti, Reni Tri; Sari, Rita
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v14i2.3025

Abstract

Latar Belakang: Ulkus diabetikum merupakan komplikasi serius pada penderita diabetes mellitus yang dapat menimbulkan morbiditas tinggi. Pengetahuan pasien tentang perawatan kaki diabetik diyakini memengaruhi kejadian ulkus. Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian ulkus diabetikum pada pasien di Griya Luka Pringsewu tahun 2024. Metode: Desain penelitian potong lintang dengan populasi 60 pasien diabetes yang terdaftar di Griya Luka Pringsewu. Tingkat pengetahuan diukur menggunakan kuesioner terstandar; kejadian ulkus diidentifikasi melalui rekam medis. Analisis statistik menggunakan uji Chi-Square (α = 0,05). Hasil: Sebanyak 60 pasien terdiri dari 28 (46,7 %) berpengetahuan tinggi dan 32 (53,3 %) berpengetahuan rendah. Kejadian ulkus ditemukan pada 4 (14,3 %) pasien berpengetahuan tinggi dan 18 (56,3 %) pasien berpengetahuan rendah. Uji Chi-Square menunjukkan hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dan kejadian ulkus (χ² = 10,24; p = 0,0014). Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan pasien dengan kejadian ulkus diabetikum. Upaya edukasi yang lebih intensif diperlukan untuk menurunkan insiden ulkus.
Pengaruh Terapi Teknik Guided Imagery untuk Meredakan Nyeri pada Pasien Kanker Payudara di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Setyaningsih, Dwi Heni; Subekti, Reni Tri; Budianto, Apri
CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Vol. 1 No. 11 (2024): CENDEKIA : Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah, November 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/n3mg6z26

Abstract

Kanker payudara merupakan penyakit yang tidak menular, Kanker payudara di Indonesia prevalensinya cukup meningkat. Guided Imagery merupakan salah satu teknik yang dapat menimbulkan rasa rileks pada pasien. Teknik Guided Imagery ini, dilakukan dengan cara imajinasi dari individu secara terbimbing yang bertujuan mengembangkan relaksasi dan meningkatkan kualitas hidup individu..Tujuan peneliti ini untuk mengetahui pengaruh terapi teknik guided imagery untuk meredakan nyeri pada pasein kanker payudara di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan quasi-eksperiment dengan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien pos t op kanker payudara dengan besar sampel 14 orang dengan teknik pengambilan menggunakan total sampling. Instrument yang digunakan kuesioner dan leaflet dengan uji paired sample T-test. Hasil pennelitian yang didapatkan berdasarkan uji paired sampel T-test didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian terapi guided imagery  dengan nilai sig (tailed2) (0,000 < 0,0.5). Hasil penelitian yang didapatkan sebelum pemberian terapi yaitu 2,36, sesudah dilakukan pemberian terapi sebanyak 0,93. Hasil penelitian ini diharapakan dapat dirujuk sebagai informasi atau bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya yang sifatnya lebih besar dan bermanfaat bagi kepentingan keperawatan.
EDUKASI KESEHATAN STATUS NUTRISI PASCA KEMOTERAPI PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA DI PRINGSEWU Subekti, Reni Tri; Fransiska, Fini Widya
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v9i1.3313

Abstract

Kanker payudara merupakan jenis kanker dengan data tertinggi di dunia. Menurut data WHO pada tahun 2020 ada 2,3 juta wanita yang didiagnosa kanker payudara. Pada akhir tahun 2020 terdapat 7,8 juta wanita yang terkena kanker payudara dalam 5 tahun terakhir. Prevalensi kanker payudara menempati urutan kedua setelah prevalensi kanker serviks. Salah satu terapi pengobatan pada penyakit kanker payudara adalah kemoterapi.Kemoterapi dapat menyebabkan efek merugikan terhadap status nutrisi, dalam metabolisme tubuh dapat menyebabkan perubahan nafsu makan. Penurunan asupan makan berdampak pada menurunya asupan nutrisi. Efek yang ditimbulkan dari status gizi kurang tersebut mengakibatkan penderita kanker mengalami penurunan kepercayaan diri, penur fungsi fisik, penurunan status kesehatan, kelambatan penyembuhan, ketidakmampuan untuk beraktifitas normal dan memiliki persepsi yang buruk dengan kesehatannya yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan kualitas hidup pada pasien kanker payudara. Tujuan dari pemberian edukasi kesehatan ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang kebutuhan nutrisi pasca kemoterapi pada penderita kankerpayudara. Metode yang digunakan berupa penyuluhan pemberian edukasi kesehan pada penderita kanker payudara sebanyak 20 orang yang masih mendapatkan terapi kemo. Hasil setelah pemberian edukasi kesehatan tentang status nutrisi pada penderita kanker payudara paska kemoterapi terjadi peningkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi kesehatan yang ditunjukkan dari nilai sebelum dan sesudah pemberian edukasi. Kata kunci: Kanker payudara, pasca kemoterapi , status nutrisi.