Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

ANALISIS USAHA TERNAK SAPI PADA KELOMPOK TANI BESARANG DI DESA NATAI SEDAWAK KECAMATAN SUKAMARA KABUPATEN SUKAMARA KALIMANTAN TENGAH Ida Ketut Mudhita; Alam Sumiati; M Rubiansyah; Musnaini
Jurnal Khazanah Intelektual Vol. 7 No. 1 (2023): Khazanah Intelektual
Publisher : Balitbangda Provinsi Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37250/khazanah.v7i1.191

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kelompok Tani Besarang Desa Natai Sedawak Kecamatan Sukamara Kabupaten Sukamara. Tujuan penelitian untuk mengindetifikasi profil kelompok ternak,karakteristik peternak, karakteristik usaha ternak, dan tata laksana usaha ternak, serta menganalisis tingkat pendapatan dan tipologi usaha ternak sapi potong di Kelompok Tani Besarang Desa Natai Sedawak Kecamatan Sukamara. Responden dalam penelitian ini, adalah seluruh anggota Kelompok Tani Besarang yang berjumlah sepuluh peternak. Berdasarkan hasil penelitian diketahui, bahwa profil kelompok Tani Besarang berdiri dari tahun 2016, memiliki 10 anggota. Karakteristik peternak yaitu rata-rata peternak berumur 57 tahun, pendidikan rata-rata SD, pekerjaan utama rata-rata petani., pengalaman beternak rata-rata 12-16 tahun, dan jumlah tanggungan keluarga 3-5 orang sebesar 100%. Permodalan peternak 100% modal individu, dalam status kepemilikan ternak 100% milik sendiri, luas lahan yang digunakan untuk menggembala ternak kurang lebih 50 Ha. Penanganan kesehatan dengan pemberian obat cacing maksimal 6 bulan 1 kali, pemasaran hasil 30% oleh blantik dan 70% jual sendiri, area pemasaran Kecamatan Sukamara 60% dan Kecamatan Pantai Lunci 40%. Pendapatan di Kelompok Tani Besarang peternak sebesar Rp. 63.360.000 dalam 1 tahun dengan hitungan rata-rata dari jumlah semua anggota ternak. Penerimaan sebesar Rp. 85.000.000 dan total biaya produksi Rp. 21.640.000-,. Nilai R/C Ratio sebesar 3,92 menunjukan usaha ternak yang menguntungkan dan kontribusi sebesar 13,86 % dari total pendapatan usaha merupakan usaha sampingan karena kontribusi termasuk < 30%.
EVEKTIVITAS PERENDAMAN KELUBI (ELEIODOXA CONFERTA) TERHADAP KADAR MIKROBA DAN KALSIUM TEPUNG CANGKANG TELUR Susan Lumban Gaol; Ayutha Wijinindyah; ida ketut mudhita
Bantara Journal of Animal Science Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/bjas.v5i1.3685

Abstract

Tingkat limbah dari cangkang telur semakin meningkat. Limbah cangkang telur perlu di manfaatkan menjadi tepung cangkang yang banyak mengandung kalsium dan bisa menurunkan tingkat pembuangan limbah di Indonesia. Cangkang telur merupakan sumber kalsium yang ketersediaannya melimpah namun belum banyak dimanfaatkan. Tanaman Buah kelubi merupakan salah satu jenis buah rasa asam yang dapat ditemukan di daerah tertentu, seperti Sumatera di daerah  Kalimantan. Senyawa, flavonoid, saponin, dan alkaloid dilaporkan terkandung dalam buah Eleiodoxa conferta Kelubi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan extrak air buah kelubi terhadap kadar mikroba dan kalsium tepung cangkang telur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini uji bakteri escherichia coli dan salmonella sp menggunakan metode MPN (Most Probable Number). Sedangkan uji kadar kalsium Empat perlakuan tiga ulangan uji kalsium, perendaman 3 jam, perendaman 4 jam, perendaman 5 jam dan perendaman tanpa campuran air kelubi. Hasil penelitian menunjukkan terhadap kadar kalsium bahwa semakin tinggi pemberian air buah kelubi maka kadar Ca tepung cangkang semakin meningkat. Namun uji kadar mikroba tidak memberikan efektivitas yang berbeda  dalam hasil tersebut tidak ditemukannya bakteri Salmonella sp dan Escherichia Coli artinya dalam penambahan air kelubi dapat memberikan efek yang baik terhadap kadar Ca dan tepung cangkang aman dikonsumsi dengan perendama suhu ruang. Kata kunci: Air Kelubi (Eleiodoxa conferta), mikroba, cangkang telur
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KONSEP DAGING SAPI “ASUH” : Potrait of Knowledge About the Concept of “ASUH” Meat Wijinindyah, Ayutha; Pujiastuti, Asih; Eko Candra Pratama; Ida Ketut Mudhita
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 1 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i1.1407

Abstract

Daging merupakan salah satu sumber protein yang banyak diolah dan dikonsumsi oleh responden. Meski demikian, banyak responden yang tidak mengetahui ciri-ciri daging yang layak untuk dikonsumsi. Pemerintah menerapkan daging ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal) sebagai parameter daging berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan responden terhadap daging ASUH. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survey yang dilakukan pada panelis masyarakat Kotawaringin Barat dengan mengajukan pertanyaan terkait parameter daging Aman, Sehat, Utuh dan Halal. Pengujian Dilakukan dengan SPSS melalui uji crosstab dan chi square. Hasil memperlihatkan bahwa pengetahuan responden terkait daging ASUH sebanyak 24,07% memiliki tingkat pengetahuan tinggi, 59,26% memiliki tingkat pengetahuan cukup dan 16,67% memiliki tingkat pengetahuan rendah. Secara umum tingkat pengetahuan terkait daging ASUH pada responden yakni dalam taraf “cukup” yakni dengan nilai 82.14%. Adapun faktor-faktor yang mendukung parameter (jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, tingkat ekonomi dan sumber informasi) tidak berhubungan secara siginifikan dengan tingkat pengetahuan responden terhadap daging ASUH.   Kata kunci: ASUH, Daging sapi, Pengetahuan
The The Effect of Giving Liquid Organic Fertilizer Made from Cow Urine Enriched by Agricultural Symbiotic Microbes on the Production of Taiwan Grass (Pennisetum purpureum Cv. Mott) Mudhita, Ida Ketut; Saprudin; Mulyadi, Dedi; Nurlatipah, Siti
Bantara Journal of Animal Science Vol. 5 No. 2 (2023): BJAS
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/bjas.v5i2.4652

Abstract

This research aims to determine the effect of adding liquid organic fertilizer (POC) made from cow urine and agricultural symbiotic microbes on the growth and production of Taiwan grass (Pennisetum purpureum Cv. Mott). The research location is Natai Raya Village, Kumai District, West Kotawaringin Regency. The research method used a unidirectional Randomized Block Design (RAK) with 3 fertilizer treatments applied to Taiwanese grass with 6 replication plots. Treatment consists of: P1 using chemical fertilizer (PK) 100% NPK 200 kg/ha (40 g/plant) or P2 using PK 100%+25% POC (100 ml/plant), and P3 using PK 100%+50 % POC (200 ml/plant). The parameters observed were: plant height, stem diameter, number of tillers, leaf length, fresh weight production (BS), dry matter production (DW) and organic matter production (BO). The results of the study showed that there was a significant increase (P<0.05) with the addition of POC on the growth and production of Taiwan grass. Plant height increased significantly, the highest at P3 was 91.6 cm, an increase of 32.2% compared to P1 of 69.3 cm, at P2 it increased by 16.1%. The largest stem diameter in P3 was 2.18 cm, an increase of 29.9% compared to P1 of 1.68 cm, P2 increased 13.7%. The highest number of offspring at P3 18.56 increased 45.5% compared to P1 12.75, P2 increased 24.9%. The length of the longest leaf on P3 was 77.46 cm, an increase of 40.5% compared to P1 of 55.13 cm, P2 increased 34.55%. The highest BS production was at P3 28,550 tons/ha, an increase of 22.37% compared to P1 23.33 tons/ha, P2 increased 9.74%. BK production was highest at P3 13.38 tonnes/ha, an increase of 25.6% compared to P1 10.62 tonnes/ha, P2 increased 12.5%. The highest BO production was at P3 7,208 tonnes/ha, an increase of 30.62% compared to P1 5.51 tonnes/ha, P2 increased 15.92%. The conclusion of this research is that the higher the dose of liquid organic fertilizer made from cow urine, the higher the growth and production of Taiwanese grass. The optimal fertilizer dose is 100% chemical fertilizer treatment with added liquid organic fertilizer made from 50% cow urine.   Keywords : Chemical fertilizer; liquid organic fertilizer; cow urine; agricultural symbiotic microbes; growth and production; Taiwan grass
Broiler Chicken Performance with The Addition of Moringa Leaf Flour (Moringa oleifera) and Garlic Flour (Allium sativum L) Gaol, Susan Lumban; Ida Ketut Mudhita
Bantara Journal of Animal Science Vol. 6 No. 2 (2024): BJAS
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/bjas.v6i2.5917

Abstract

This study aims to determine the effect of giving Moringa leaf flour at 1, 2.5% and 5% and garlic flour at 2% on the performance of broiler chickens. The materials used are 64 broiler chickens. Moringa leaf flour and garlic flour. This study used a completely randomized design with four treatments and four replications. P0 = 100% commercial feed, P1 = 1% Moringa leaf flour and 2% garlic flour, P2 = 2.5% Moringa leaf flour and 2% garlic flour, P3 = 5% Moringa leaf flour and 2% garlic flour for 35 days. The variables observed were feed intake, body weight gain, feed conversion ratio, mortality and performance index. The data obtained were analyzed using variance analysis, and the Duncan test was continued. The results showed that the treatment had no significant effect (P>0.05) on feed intake, weight gain, FCR, mortality and IP. Based on the study results, it can be concluded that administering Moringa leaf flour at up to 5% and garlic flour at 2% yielded good results on weight gain, FCR, and mortality.
Productivity of Sorghum (Sorghum bicolor) Supplied with Organic Pupils Based on Oil Palm Plantation Waste, Cattle Manure, and Agricultural Simbiotic Microbas Mudhita, Ida Ketut; Saprudin, Saprudin; Kurniawan, Aan; Wijinindyah, Ayutha; Widodo, Agus Tri
Journal of Tropical Animal Science and Technology Vol. 7 No. 1 (2025): Journal of Tropical Animal Science and Technology
Publisher : Animal Husbandry Study Program, Faculty of Agriculture, Timor University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jtast.v7i1.7274

Abstract

This study aims to determine the effect of the addition of Organic Fertilizer (OP) made from oil palm plantation waste and cow dung enriched with Agricultural Symbiotic Microbes (ASM) on Sorghum (Sorghum bicolor) production. This research was conducted in Natai Raya Village, Kumai District, West Kotawaringin Regency, Central Kalimantan. The design used was Randomized Complete Block Design (RCBD) consisting of 4 treatments P0= control (100% NPK fertilizer), P1= NPK fertilizer 100%+OP 50% (100 g/plant), P2= NPK 100%+OP 100% (200 g/plant), P3= NPK 100%+OP 150% (300 g/plant). The number of sorghum per plot was 24 plants, and the number of plots per treatment was 3 plots, with a size of 3x2 m (6 m2). Harvesting age of sorghum was 70 days. Parameters observed: plant growth (plant height and number of tillers), and plant production (fresh weight and dry matter). The results showed that the average height of sorghum plants were:  P0 = 181.14 cm, P1 = 204.35 cm (increased 12.81% compared to PO), P2 = 211.81 cm (increased 16.93%), and P3 = 218.79 cm (increased 20.79%). The number of tillers of sorghum plants were: P0= 10.47 stems, P1= 10.53 stems (increased 0.53%), P2= 10.74 stems (increased 2.52%), and P3= 11.01 stems (increased 5.1%). The fresh weight production of sorghum plants and fruits per plot was P0= 13.4 kg or 22.36 tonnes/ha, P1= 17.1 kg or 28.52 tonnes/ha (27.55% increase), P2= 17.5 kg (30.63% increase) or 29.21 tonnes/ha, and P3= 18.2 kg or 35.75 tonnes/ha (35.75% increase). The dry matter production of sorghum plants and fruits per plot were P0= 4.17 kg or 6.94 tonnes/ha, P1= 5.31 kg or 8.85 tonnes/ha, P2= 5.44 kg or 9.07 tonnes, and P3= 5.66 kg or 9.43 tonnes/ha. The conclusion of this research is that the addition of organic fertilizer as much as 150% or 300 g/plant gives the best results on the growth and production of shorghum plants.   Keywords: Growth, Production, Shorghum, Organic Fertiliser, Oil palm plantation waste and cow feces.
Edukasi Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Pandemi Covid-19 Kepada Masyarakat Desa Tanjung Terantang Kabupaten Kotawaringin Barat Dewi, Alif Afri Diyana; Bekti, Rini Pamundhi; Astarina, Meyni Dria; Mudhita, Ida Ketut
Bakti Cendana Vol 7 No 1 (2024): Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/bc.7.1.2024.1-8

Abstract

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kesehatan pencegahan penyebaran virus Covid-19 serta memberikan bantuan masker dan handsinitizer bagi masyarakat Desa Tanjuung Terantang. Kegatan Pengabdian dilaksanakan di Desa Tanjung Terantang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah pada Tanggal 15 Bulan Desember Tahun 2020. Metode yang digunakan adalah pemberian edukasi cara perilaku hidup sehat untuk mencegah penyebaran Covid-19, serta penyerahan bantuan masker, handsinitizer dan poster edukasi. Keseluruhan kegiatan edukasi kesehatan dan bantuan sosial kepada masyarakat melalui beberapa tahapan yaitu tahap identifikasi, tahap perencanaan, tahap aksi dan pemberian donasi. Hasil dari kegiatan ini masyarakat Desa Tanjung Terantang lebih memahami tentang bahaya virus Covid 19. Pencegahan penularan virus Covid-19 dapat dilakukan melalui penerapan protokol kesehatan melalui gerakan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak). Pendistribusian bantuan masker dan handsinitizer disalurkan kepada 150 kepala keluarga. Poster edukasi sebanyak 90 lembar telah disebar di beberapa tempat seperti kantor kelurahan, balai desa, dan toko-toko yang ada di Desa Tanjung Terantang.
Pemeriksaan Ante-Mortem dan Post-Mortem Hewan Kurban di Masjid Jami Qobatul Islam Kota Mataram Haddar, Mariyam Al; Purwanti, Ni Luh Lasmi; Sulastri, Nofi; Sofyan, Muh; Mudhita, Ida Ketut
Bakti Cendana Vol 8 No 2 (2025): Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/bc.8.2.2025.226-234

Abstract

Perayaan Idul Adha merupakan momen penting bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah kurban. Hewan kurban yang disembelih harus dipastikan sehat dan bebas dari penyakit agar dagingnya aman dan halal dikonsumsi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memastikan kesehatan dan kelayakan hewan kurban yang akan disembelih di Masjid Jami Qobatul Islam, Kota Mataram. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 Juni untuk pemeriksaan ante-mortem dan 17-18 Juni untuk pemeriksaan post-mortem. Hewan kurban yang diperiksa terdiri dari 1 ekor sapi dan 20 ekor kambing. Metode yang digunakan meliputi pemeriksaan fisik menyeluruh sebelum penyembelihan (ante-mortem) dan pemeriksaan organ setelah penyembelihan (post-mortem). Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dari 21 ekor hewan yang diperiksa, 1 ekor kambing terinfestasi cacing hati dengan tingkat infestasi ringan, sedangkan hewan lainnya dalam kondisi sehat dan normal. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa mayoritas hewan kurban di Masjid Jami Qobatul Islam layak untuk disembelih dan dikonsumsi, dengan hanya satu kasus infestasi cacing hati yang memerlukan perhatian khusus. Kegiatan ini memberikan kontribusi penting dalam memastikan keamanan dan kesehatan hewan kurban, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan hewan kurban.