Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Gender Representation in The English Textbook Entitled “Stop Bullying Now” for SMA/ MA/ SMK/ MAK Grade XI Zahra; Permana, Sudarya; Andayani, Rika
STAIRS: English Language Education Journal Vol. 5 No. 1 (2024): STAIRS: English Language Education Journal
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/stairs.5.1.5

Abstract

Textbooks serve as a primary source of knowledge and play a critical role in shaping students' perceptions of social norms, including gender roles. This raises the need to examine whether textbooks have actively supported gender equity or still reinforce traditional gender stereotypes. This research aims to analyze gender representation in a textbook using a quantitative approach and the gender representation grid developed by Brugeilles and Cromer (2009). The findings reveal a significant dominance of male characters in the representation within the textbook, indicating an imbalance in gender representation within the textbook. Moreover, male characters tend to be assigned roles that align with gender stereotypes prevailing in patriarchal societies. These findings carry significant implications for creating inclusive and diverse learning materials to ensure they reflect gender equality and diversity within society. By understanding and recognizing this imbalance, it is hoped that content developers will be motivated to produce more representative and gender-sensitive materials.
Meningkatkan Kompetensi Instruktur Kampung Inggris: Pelatihan Pengembangan Materi Speaking Skills untuk Tingkat SD Agustina, Imas Wahyu; Noval, Ahmad Yazid; Andayani, Rika
Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 8 No 1 (2025): 2025: Edisi 1
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/bakti.10891

Abstract

With the increase in tourism activities post-pandemic, the regional government of Agam Regency considers the urgency of improving the English language skills of local human resources (HR) to prepare them to welcome the arrival of international tourists. Thus, the collaboration between the Agam Regency Regional Government and the Community Service (PkM) team of the English Language Education Study Program was initiated as a sustainable program. This second-year activity aimed at training participants in developing speaking skill materials for elementary school levels. This three-day training involved 20 elementary school teachers around Kampung Inggris in five villages in Agam Regency. The results of the questionnaire and reflection showed that this activity helped improve the participants’ skills in designing creative and effective teaching materials for speaking skills in English at the elementary school level, and they were satisfied with the entire series of events. It is hoped that this activity can enable participants to play their role as facilitators in the English Village in Agam Regency, thereby helping to build better English literacy. === Dengan makin membaiknya dunia pariwisata, pemerintah daerah Kabupaten Agam melihat adanya urgensi untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris sumber daya manusia (SDM) setempat agar siap menyambut kembali kedatangan turis internasional. Karena itulah, kerja sama Pemerintah Daerah Kabupaten Agam melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam dengan tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris FBS UNJ dibuat sebagai kegiatan multiyears (berkelanjutan). Kegiatan yang merupakan tahun kedua ini bertujuan untuk melatih peserta dalam mengembangkan materi pembelajaran berbicara dalam bahasa Inggris untuk tingkat Sekolah Dasar (SD). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini melibatkan 20 guru SD di sekitar Kampung Inggris di lima desa (nagari) di Kabupaten Agam. Hasil angket dan refleksi menunjukkan bahwa pelatihan ini memberikan manfaat dalam membangun kemampuan peserta dalam merancang materi pengajaran kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris pada tingkat SD yang menarik dan tepat guna, dan mereka puas dengan keseluruhan rangkaian acara. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu peserta dalam perannya sebagai fasilitator pada Kampung Inggris di Kabupaten Agam sehingga membantu membangun literasi berbahasa Inggris yang lebih baik.
A project-based learning model in interpreting course Andayani, Rika; Hanip Pujiati; Ibnu Agil
Lililacs Journal Vol. 3 No. 1 (2023): Lililacs Journal
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.373 KB) | DOI: 10.21009/lililacs.031.03

Abstract

This research aims to design a project-based learning model to be utilized in interpreting courses. It employs the research and development methods with the Dick and Carey model. The stages of the research comprised instructional analysis, establishing assessment instruments, determining learning strategy, and constructing the learning materials. The research results revealed that the established project-based learning model was confirmed well-founded for teaching online interpreting courses regarding appraisals from the English language teaching assessment experts, materials experts, and future users. Accordingly, the established project-based learning model can be exploited to flourish the advancement of future lecturers to teach interpreting courses in an online environment
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN Andayani, Rika; Mayuni, Ilza; Agustina, Imas Wahyu; Maharani, Suci
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 3 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i3.1873

Abstract

Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam upaya memulihkan kualitas pembelajaran di Indonesia pasca pandemi virus korona adalah dengan meluncurkan program Kurikulum Merdeka. Salah satu karakteristik dalam implementasi Kurikulum Merdeka ini adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa. Model pembelajaran yang berpusat pada siswa diantaranya adalah model pembelajaran berbasis proyek dan pemecahan masalah. Terletak di Provinsi Sumatra Barat, Kabupaten Agam memilki kondisi geografis yang luas, berbukit, dan jauh dari kota. Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa sebagian besar guru memiliki pengetahuan yang terbatas mengenai model pembelajaran berbasis proyek dan pemecahan masalah. Untuk mengatasi hal tersebut, pihak sekolah, Dinas Pendidikan setempat, dan tim dosen dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mendampingi 50 guru bahasa Inggris SMP di Kabupaten Agam dalam merancang pembelajaran berbasis proyek dan pemecahan masalah. Bertempat di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, tim pengabdi melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk workshop luring bertajuk penyusunan model pembelajaran berbasis proyek dan pemecahan masalah bagi guru-guru sekolah menengah pertama se-kabupaten Agam, Sumatra Barat. Kegiatan workshop tersebut diawali dengan pemaparan teori singkat terkait pembelajaran berbasis proyek dan pemecahan masalah. Lebih lanjut, para guru-guru tersebut diminta untuk membuat proyek sederhana terkait suatu topik pembelajaran tertentu kemudian memprsesentasikannya didepan peserta-peserta yang lain. Dengan komitmen Dinas Pendidikan Kabupaten Agam untuk mendukung pendanaan dan    memfasilitasi kerja sama dengan UNJ, penyelenggaraan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) secara tatap muka dapat dilaksanakan. Para guru-guru mata pelajaran Bahasa Inggris di Kabupaten Agam sangat antusias dalam melaksanakan kegiatan workshop ini. Melalui program ini, UNJ sebagai LPTK terkemuka dapat berkontribusi memulihkan kualitas pembelajaran di Kabupaten Agam pasca pandemi virus korona.